(Rev) PROPOSAL KKP - M.IQBAL ASSEGAF
(Rev) PROPOSAL KKP - M.IQBAL ASSEGAF
Disusun Oleh :
M.IQBAL ASSEGAF (133170008)
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan proposal Kuliah Kerja
Profesi tepat pada waktunya.
Proposal magang ini ditulis sebagai salah satu syarat pelaksanaan kuliah kerja
profesi dan sebagai salah satu syarat dalam kurikulum Fakultas Pertanian Program
Studi Agroteknologi, yang mana pelaksanaan ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan dan pengetahuan Penulis pada khususnya dan untuk Pembaca pada
umumnya. Pada kesempatan ini, Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ir. Ellen Rosyelina Sasmita, MP, selaku Ketua Jurusan Agroteknologi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.
2. Dr.Ir Misery Roeslan Afany,MP selaku Dosen Pembimbing yang telah
membantu dalam penyusunan proposal Kuliah Kerja Profesi ini.
3. Kepala Badan Pertanahan Nasional, yang telah memberikan izin dalam
kegiatan Kuliah Kerja Profesi ini.
4. Kepada orang tua dan keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa
dalam penulisan proposal ini.
5. Kepada rekan – rekan Ilmu Tanah 2017 yang telah membantu memberi
dukungan dalam proses penulisan ini.
6. Serta semua pihak yang telah membantu.
Penulis menyadari bahwa proposal Kuliah Kerja Profesi ini tidak sempurna.
Oleh karena itu, Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN...........................................................................................ii
KATA PENGANTAR..................................................................................................iii
DAFTAR ISI................................................................................................................iv
DAFTAR TABEL.........................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................`1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Tujuan Kegiatan.................................................................................................2
C. Manfaat Kegiatan...............................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................4
A konversi lahan pertanian dan non pertanian ......................................................4
B. Tanah Pertanian dan Non-Pertanian...................................................................5
BAB III METODOLOGI..............................................................................................7
A. Tempat dan Waktu..............................................................................................7
BAB IV RANCANGAN KEGIATAN..........................................................................8
BAB V PENUTUP........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................10
iv
DAFTAR TABEL
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Profesi (KKP) merupakan salah satu mata kuliah wajib yang
bertujuan untuk mengenalkan kita pada dunia kerja yang sesungguhnya sesuai
dengan jurusan yang ditempuh selama perkuliahan. Dalam pelaksanaan mata
Kuliah Kerja Profesi ini, mahasiswa diharapkan dapat menerapkan ilmu yang
telah dipelajari selama kuliah sekaligus memperoleh wawasan dan pengalaman
baru dari perusahaan atau instansi tempat dilaksanakannya Kuliah Kerja Profesi
dengan memanfaatkan waktu belajar di lapangan. Kegiatan Praktek Kerja Lapang
ini juga diharapkan dapat membekali mahasiswa dengan berbagai pengalaman
sehingga nantinya mahasiswa tidak kebingungan lagi mengenai perbedaan antara
teori yang diperoleh dibangku kuliah dengan kenyataannya di lapangan. Dan
mahasiswa mengetahui banyak permasalahan dan kendala yang dihadapi nantinya
di dunia kerja.
Permasalahan konversi lahan menunjukkan ketersediaan sumber daya alam
(lahan dan air) yang potensial bagi pertanian semakin terbatas kegiatan konversi
lahan sawah cenderung menimbulkan penurunan produksi persatuanm lahan yang
semakin besar dari tahun ke tahun, sebaliknya pencetakan sawah cenderung
memberikan dampak peningkatan produksi lahan yang semakin kecil.
Kecendrungan demikian terjadi karena konversi lahan pertanian bergeser ke
daerah dengan teknologi usahatani yang cukup tinggi, sedangkan pencetakan
sawah semakin bergeser ke daerah dengan usahatani yang semakin rendah. Hal
ini menunjukkan terbatasnya sumber daya alam (lahan dan air) yang potensial
bagi pertanian.
Penggunaan tanah tentunya harus disesuaikan dengan keadaan dan sifat
daripada haknya, hingga bermanfaat baik bagi kesejahteraan dan kebahagiaan
yang mempunyai tanah maupun masyarakat sekitarnya dan negara, sesuai dengan
1
2
asas dalam Hukum Tanah Nasional yang secara normatif dituangkan dalam
ketentuan Pasal 6 UUPA, bahwa sewa hak atas tanah mempunyai fungsi sosial,
artinya bahwa hak atas tanah apapun yang ada pada seseorang tidak dapat
dibenarkan tanahnya akan dipergunakan atau tidak dipergunakan semata-mata
untuk kepentingan pribadinya apabila hal tersebut menimbulkan kerugian bagi
masyarakat.
Pemanfaaatan sisitem informasi geogarfis akan memudahkan pemangku
kebijakan untuk memiliki data yang akurat tentang luas lahan pertanian yang telah
dikonversi sehingga menjadi landasan pengambilan kebijakan sesuai amanat
Pasal 6 UUPA
B. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
a. Mengembangkan wawasan dan pengalaman mahasiswa dalam
melakukan pekerjaan yang sesuai dengan minat keahlian.
b. Meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai hubungan antara
teori yang telah diperoleh di kampus dan penerapannya di instansi /
lapangan.
c. Menambah pengetahuan praktis dengan melihat secara langsung
permasalahan-permasalahan di lapangan kerja serta bagaimana cara
penyelesaian
2. Tujuan Khusus
Mengetahui secara langsung Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis
Guna Pemetaan Alih Fungsi lahan Pertanian Menjadi Non Pertanian di Badan
Pertanahan Nasional Kantor Pertanahan Sleman
3
C. Manfaat Kegiatan
Manfaat dari kegiatan Kuliah Kerja Profesi ini adalah mahasiswa memperoleh
wawasan dan pengalaman dalam menerapkan ilmu yang dipelajari selama
kegiatan di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY sehingga dapat
digunakan sebagai bekal ketika terjun di dunia kerja
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
5
B. Metode
Metode pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi yang dilakukan di Badan
Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman adalah sebagai
berikut :
1. Partisipasi aktif, dengan cara mengikuti dan melaksanakan semua kegiatan
yang berhubungan dengan kegiatan pemetaan alih fungsi lahan pertanian
BAB IV
RANCANGAN KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Penyusunan proposal
kuliah kerja profesi
2. Konsultasi dengan
dosen pembimbing
3. Pengiriman surat
pengantar kuliah
kerja profesi
4. Mengikuti kegiatan
yang dilaksanakan di
Dinas Lingkungan
Hidup Dan
Kehutanan DIY
5. Konsultasi dan
diskusi dengan
pembimbing
lapangan
6. Menyusun laporan
kuliah kerja profesi
BAB V
PENUTUP
Demikian proposal permohonan kuliah kerja profesi ini sebagai salah satu
pertimbangan bagi pihak ATR/BPN Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman. Besar
harapan saya Kantor ATR/BPN Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman, memberikan
kesempatan kepada saya untuk melaksanakan kuliah kerja profesi ini. Kesempatan
yang diberikan tentunya akan dimanfaatkan semaksimal mungkin. Atas perhatian dan
kesediannya akan bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak, saya mengucapkan
banyak terima kasih
DAFTAR PUSTAKA
Irawan, B. 2005. “Konversi Lahan Sawah: Potensi Dampak, Pola Pemanfaatannya,
dan Faktor Determinan”. Bogor. Pusat Peneitian dan Pengembangan Sosial
Ekonomi Pertanian Bogor
Irwansyah, Edy. 2013. Sistem Informasi Geografis: Prinsip Dasar dan
Pengembangan Aplikasi. Digibooks. Yogyakarta
Mishabul Munir, 2008, Pengaruh Konversi Lahan Pertanian Terhadap Tingkat
Kesejahteraan Rumahtangga Petani, Skripsi, Sarjana Pertanian Fakultas
Pertanian Institut Pertanian Bogor, hlm. 38
Muntikawati, A. 2020. Basis Data Spasial. Universitas Negeri Surabaya
Prahasta, Eddy. 2002. Sistem Informasi Geografis: Konsep-Konsep Dasar Informasi
Goegrafis. Bandung: Informatika Bandung.
Soetarno, T (2003). Manejemen Ternak Perah. Hand Out Mata Kuliah Ternak Perah
Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta
Sugandi, Dede. 2009. Hand Out Sistem Informasi Geografi (SIG). UPI