RPS Antropologi Budaya - New 2023
RPS Antropologi Budaya - New 2023
FORMULIR
Penanggung Jawab
Proses Tanggal
Nama Jabatan Tanda Tangan
1. Perumusan
2. Pemeriksaan
3. Persetujuan
4. Penetapan
5. Pengendalian
PETA KOMPETENSI MATA KULIAH:
ANTROPOLOGI BUDAYA
SEMESTER : 1 (SATU)
PROGRAM STUDI : D4 BIMBINGAN KEMASYARAKATAN
Taruna mampu menguasai konsep antropologi budaya Indonesia, wawasan
kebangsaan dan kepribadian Indonesia
[8] Taruna mampu menguasai Budaya dan [9] Taruna mampu menguasai budaya
Kepribadian dan kepribadian Indonesia
Taruna mampu
mengidentifikasi Pendekatan
3 pada Antropologi 100 120 120 - 340 6,25%
Taruna dapat
4 mengidentifikasi Konsep 200 240 240 - 680 12,5%
Budaya
Taruna mampu menguasai
Konsep Budaya
5 200 240 240 - 680 12,5%
Taruna mampu menguasai
6 Konsep Budaya dan 200 240 240 - 680 12,5%
Komunikasi
Taruna mampu menguasai
Budaya dan Komunikasi
7 Indonesia 100 120 120 - 340 6,25%
Revisi : 0
FORMULIR
SISTEM PENJAMINAN Halaman: 1 dari ...
MUTU INTERNAL (SPMI)
FORMULIR
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
PROGRAM STUDI : D4 BK
MATA KULIAH ANTROPOLOGI BUDAYA
KODE
SEMESTER 1 (SATU)
SKS 2 (dua)
DOSEN PENGAMPU Herry Fernandes Butar-Butar, S.IP., M.Krim & Cahyoko Edi Tando, M.A.P.
DESKRIPSI MATA Mata kuliah ini mengkaji tentang antropologi dan antropologi budaya, serta memahami prinsip-prinsip dasarnya
KULIAH sehingga taruna mampu menerapkan baik dilembaga maupun dimasyarakat. Dengan dilengkapi studi kepustakaan,
studi dilapangan dan diharapkan taruna mampu secara kreaktif dan kritis dapat menghasilkan gagasan baru untuk
memberikan solusi tentang manusia dan budaya serta dapat meningkatkan pengembangan budaya yang berkembang
di masyarakat.
CP PROGRAM STUDI Taruna mampu menguasai konsep antropologi budaya Indonesia, wawasan kebangsaan dan kepribadian Indonesia
YANG DIBEBANKAN
PADA MATA KULIAH
CAPAIAN
PEMBELAJARAN MK
KEMAMPUAN AKHIR 1. Taruna mampu menjelaskan Pengertian Antropologi Budaya
YANG DIHARAPKAN 2. Taruna mampu menjelaskan metode dalam antropologi budaya
3. Taruna mampu mengidentifikasi Pendekatan pada Antropologi
4. Taruna dapat mengidentifikasi Konsep Budaya
5. Taruna mampu menguasai Konsep Budaya
6. Taruna mampu menguasai Konsep Budaya dan Komunikasi
7. Taruna mampu menguasai Budaya dan Komunikasi Indonesia
8. Taruna mampu menguasai Budaya dan Kepribadian
9. Taruna mampu menguasai budaya dan kepribadian Indonesia
10. Taruna mampu menguasai konsep Antropologi Budaya Indonesia
METODE PENILAIAN 1. Tugas dan Kehadiran 30%
DAN PEMBOBOTAN 2. UTS 30%
3. UAS 40%
DAFTAR REFERENSI 1. Eller, Jack David. (2009 ). Cultural antrhropology, global forces, local lives. New York : Routledge
2. Haviland, William A. (1985). Antopologi jilid 2 (4th Ed.). Jakarta : Erlangga.
3. Ihromi, TO (Ed). (2006). Pokok-pokok antropologi budaya (12th Ed.. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.
4. Keesing Roger (1999). Antropologi budaya : suatu perspektif kontemporer. Terj. M. Samuel Gunawa. Jakarta:
Erlangga.
5. Koentjaraningrat. (1985). Beberapa pokok antropologi sosial. Jakarta : Dian Rakyat
6. Peoples, James , Garrick Bailey . (2012) . Humanity: An introduction to cultural anthropology (9th Ed.) Belmont :
Wadsworth,
7. Schmalleger, Frank, John Ortiz Smykla.(2007).Correction in the 21th century (3rd Ed). Boston : Mc Graw Hill.
8. Sykes, Gresham M. (1967). Crime and society. New York : Random House.
9. Matsumoto, David. 2008. Pengantar Psikologi Lintas Budaya. Yogyakarta : Pustaka Belajar.
10. Dayakisni, Tri & Salis Yuniardi. 2008. Edisi Revisi Psikologi Lintas Budaya. Malang: UMM Press.
11. Berry, Jhon., W. at all. 1999. Psikologi Budaya Riset Dan Aplikasi (Alih Bahasa Edi Suhadono ). Jakarta : PT Gramedia
Pustaka Utama
12. Segall, M.H., Dasen, P.R., Berry, J.W., & Portinga, Y.H. 1990. Human Behavior in Global Perspective: An Introduction to
Cross-Cultural Psychology. NY: Pergamon Series.
13. Chambers Robert (1996) Participatory Rural Appraisal (memahami desa secara partisipatif);Yogjakarta; Kanisius
14. Frank Mc Glynn dan Arthur Tuden, (2000) Pendekatan Antropoogi pada Perilaku Politik;Jakarta;UI Press;Edisi
terjemahan
15. Henrieta L Moore (1998) Feminisme dan Antropologi; Jakarta; Obor dan UNIFEM
16. Simon Coleman dam Helen Watson, (2005) Pengantar Antropologi, Edisi Terjemah;Bandung; Nuansa
17. Suwandi Endraswara, (2009) Metodologi Penelitian Folklor; Cetakan 1. Yogyakarta Media Presindo
18. Thamrin, W.P., Kusumastuti, A.N., & Setiawan, B. (2013) Antropologi; Jakarta; Universitas Gunadarma
JADUAL PEMBELAJARAN
KEMAMPUAN BAHAN
INDIKATOR/KRITE
MINGGU AKHIR YANG KAJIAN METODE BOBOT
WAKTU PENGALAMAN BELAJAR RIA REF.
KE DIHARAPKAN (pokok PEMBELAJARAN PENILAIAN
PENILAIAN
bahasan)
1 Taruna mampu pengertian 1. Ceramah, 1X2x50’ 1. Membuat resume 1. Ketepatan waktu 6,25% 3,4,5,6,
menjelaskan Antropologi 2. Pembelajaran (PB)/(T 2. Studi kasus penyelesaian tugas 7,8
Pengertian kolaboratif M) terkait 2. Kemampuan/
Antropologi 3. Belajar Mandiri 1X2x60’ antropologi ketepatan
Budaya (BT) budaya berkomunikasi
1X2X60’
(BM)
KEMAMPUAN BAHAN
INDIKATOR/KRITE
MINGGU AKHIR YANG KAJIAN METODE BOBOT
WAKTU PENGALAMAN BELAJAR RIA REF.
KE DIHARAPKAN (pokok PEMBELAJARAN PENILAIAN
PENILAIAN
bahasan)
2 Taruna mampu metode pada 1. Ceramah, 1X2x50’ 1. Membuat resume 1. Ketepatan 6,25% 1,2,3,4,
menjelaskan antropologi 2. Pembelajaran (PB)/(T 2. Studi kasus menjawab soal 5,6,7,
metode dalam budaya M) terkait budaya (test tulis)
kolaboratif
antropologi 1X2x60’ 2. Ketepatan waktu
budaya 3. Belajar penyelesaian tugas
(BT)
mandiriri (BM)
1X2X60’ 3. Kemampuan/
(BM) ketepatan
komunikasi
3 Taruna mampu pendekatan 1. Ceramah, 1X2x50’ 1. Membuat resume 1. Ketepatan waktu 6,25% 1,2,3,4,5,
mengidentifika antropologi 2. Pembelajaran (PB)/(T 2. Studi kasus penyelesaian tugas 6,7
si Pendekatan kolaboratif M) 2. Kemampuan/
pada 3. Studi Kasus 1X2x60’ ketepatan
Antropologi 4. Belajar (BT) komunikasi
mandiri 1X2X60’
(BM)
4-5 Taruna dapat konsep 1. Ceramah, 2X2x50’ 1. Mengerjakan studi 1. Ketepatan 12,5% 13,14,1
mengidentifikasi budaya 2. Diskusi (PB)/(T kasus waktu 5,16,17,
Konsep Budaya kelompok M) 2. Resume materi penyelesaian 18
3. Pembelajaran 2X2x60’ tugas
kolaboratif (BT) 2. Kemampuan/
4. Case Studi 2X2x60’ ketepatan
5. Belajar mandiri (BT) komunikasi
KEMAMPUAN BAHAN
INDIKATOR/KRITE
MINGGU AKHIR YANG KAJIAN METODE BOBOT
WAKTU PENGALAMAN BELAJAR RIA REF.
KE DIHARAPKAN (pokok PEMBELAJARAN PENILAIAN
PENILAIAN
bahasan)
6-7 Taruna mampu etika dan 1. Ceramah 2X2x50’ 1. Resume materi 1. Ketepatan waktu 12,5% 13,14,1
menguasai emik 2. Diskusi (PB)/(T pertemuan penyelesaian 5,16,17,
Konsep Budaya kelompok M) 2. Studi kasus tugas 18
3. Pembelajaran 2X2x60’ 2. Kemampuan
kolaboratif (BT) / ketepatan
4. Case Study 2X2x60’ komunikasi
5. Belajar (BM)
mandiri
8-9 Taruna mampu peran 1. Ceramah, 2X2x50’ 1. Membuat Studi 1. Ketepatan waktu 12,5% 13,14,1
menguasai bahasa 2. Diskusi (PB)/(T kasus penyelesaian 5,16,17,
Konsep Budaya dalam kelompok M) 2. Resume materi tugas 18
dan kebudayaan 3. Pembelajaran 2X2x60’ 3. UTS 2. Kemampuan
Komunikasi kolaboratif (BT) / ketepatan
4. Team based 2X2x60’ komunikasi
Project (BM)
5. Belajar
mandiri
10 Taruna mampu komunikasi 1. Ceramah, 1X2x50’ 1. Membuat resume 1. Ketepatan waktu 6,25% 11, 12,
menguasai antar daerah 2. Diskusi (PB)/(T 2. Studi kasus penyelesaian tugas 13, 14,
Budaya dan di Indonesia kelompok M) 2. Kemampuan/ 15
Komunikasi 3. Pembelajaran 1X2x60’ ketepatan
Indonesia kolaboratif (BT) komunikasi
4. Belajar 1X2X60’
mandiri (BM)
KEMAMPUAN BAHAN
INDIKATOR/KRITE
MINGGU AKHIR YANG KAJIAN METODE BOBOT
WAKTU PENGALAMAN BELAJAR RIA REF.
KE DIHARAPKAN (pokok PEMBELAJARAN PENILAIAN
PENILAIAN
bahasan)
11-12 Taruna mampu hubungan 1. Ceramah, 2X2x50’ 1. Membuat resume 1. Ketepatan waktu 12,5% 1,2,3,4,
menguasai kepribadian 2. Diskusi (PB)/(T 2. Membuat studi kasus penyelesaian 5,6,7,8,
Budaya dan individu dan kelompok M) 3. tugas
Kepribadian budaya 3. Pembelajaran 2X2x60’ 2. Kemampuan
kolaboratif (BT) / ketepatan
4. Team based 2X2x60’ komunikasi
Project (BT)
5. Belajar (BM)
mandiri
13-14 Taruna mampu budaya dan 1. Ceramah, 2X2x50’ 1. Melakukan resume 1. Ketepatan waktu 12,5% 13,14,1
menguasai agama di 2. Ceramah, (PB)/(T 2. Studi kasus penyelesaian 5,16,17,
budaya dan Indonesia 3. Diskusi M) tugas 18
kepribadian kelompok 2X2x60’ 2. Kemampuan
Indonesia 4. Pembelajaran (BT) / ketepatan
kolaboratif 2X2x60’ komunikasi
5. Team based (BM)
Project
6. Belajar
mandiri
15-16 Taruna mampu antropologi 1. Ceramah, 2X2x50’ 1. Membuat resume 1. Ketepatan 12,5% 15,16,1
menguasai dan budaya Diskusi (PB)/(T 2. Studi kasus menjawab soal 7,18,
konsep Indonesia kelompok M) 3. UAS 2. Ketepatan waktu
Antropologi 3. Pembelajaran 2X2x60’ penyelesaian tugas
Budaya kolaboratif (BT) 3. Kemampuan/
Indonesia 4. Team based 2X2x60’ ketepatan
Project (BM) komunikasi
5. Belajar
mandiri
TUGAS-TUGAS YANG HARUS DISELESAIKAN TARUNA:
1. Tugas Individu (mandiri): membuat makalah yang menjelaskan setiap topik pokok bahasn dengan sumber bacaan yang berbeda
2. Tugas kelompok menyelesaian suatu kasus terkait topik kelompok sebagai pengalaman belajar untuk mempertajam
capaian pembelajaran pokok bahasan/ bahan kajian
Mengetahui Depok,
Direktur Ketua Program Studi Penanggung Jawab MK
CATATAN:
(1) Proses pembelajaran harus dilaksanakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi Taruna untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan kesempatan atas prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis Taruna, termasuk Taruna berkebutuhan khusus.
(2) Proses pembelajaran secara umum dilaksanakan dengan urutan:
a. Kegiatan pendahuluan, merupakan pemberian informasi yang
komprehensif tentang rencana pembelajaran beserta tahapan pelaksanaannya, serta informasi hasil asesmen dan umpan balik
proses pembelajaran sebelumnya;
b. Kegiatan inti, merupakan kegiatan belajar dengan penggunaan metode pembelajaran yang menjamin tercapainya
kemampuan tertentu yang telah dirancang sesuai dengan kurikulum;
c. Kegiatan penutup,merupakan kegiatan refleksi atas suasana dan
capaian pembelajaran yang telah dihasilkan, serta informasi tahapan pembelajaran berikutnya.
Kode/No :
POLITEKNIK ILMU PEMASYARAKATAN
Tanggal :
FORMULIR Revisi : 0
FORMULIR
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Evaluasi :
Referensi :
1. Ihromi, TO (Ed). (2006). Pokok-pokok antropologi budaya (12th Ed.. Jakarta : Yayasan Obor
Indonesia.
2. Keesing Roger (1999). Antropologi budaya : suatu perspektif kontemporer. Terj. M. Samuel
Gunawa. Jakarta: Erlangga.
3. Koentjaraningrat. (1985). Beberapa pokok antropologi sosial. Jakarta : Dian Rakyat
4. Peoples, James , Garrick Bailey . (2012) . Humanity: An introduction to cultural anthropology
(9th Ed.) Belmont : Wadsworth,
5. Schmalleger, Frank, John Ortiz Smykla.(2007).Correction in the 21th century (3rd Ed). Boston :
Mc Graw Hill.
6. Sykes, Gresham M. (1967). Crime and society. New York : Random House.
Mengetahui Depok,
Direktur Ketua Program Studi Penanggung Jawab MK
Satuan Acara Pengajaran
(SAP)
Evaluasi :
Referensi :
1. Eller, Jack David. (2009 ). Cultural antrhropology, global forces, local lives. New York : Routledge
2. Haviland, William A. (1985). Antopologi jilid 2 (4th Ed.). Jakarta : Erlangga.
3. Ihromi, TO (Ed). (2006). Pokok-pokok antropologi budaya (12th Ed.. Jakarta : Yayasan Obor
Indonesia.
4. Keesing Roger (1999). Antropologi budaya : suatu perspektif kontemporer. Terj. M. Samuel
Gunawa. Jakarta: Erlangga.
5. Koentjaraningrat. (1985). Beberapa pokok antropologi sosial. Jakarta : Dian Rakyat
6. Peoples, James , Garrick Bailey . (2012) . Humanity: An introduction to cultural anthropology (9th
Ed.) Belmont : Wadsworth,
7. Schmalleger, Frank, John Ortiz Smykla.(2007).Correction in the 21th century (3rd Ed). Boston :
Mc Graw Hill.
Mengetahui Depok,
Direktur Ketua Program Studi Penanggung Jawab MK
Satuan Acara Pengajaran
(SAP)
Evaluasi :
Referensi :
1. Eller, Jack David. (2009 ). Cultural antrhropology, global forces, local lives. New York :
Routledge
2. Haviland, William A. (1985). Antopologi jilid 2 (4th Ed.). Jakarta : Erlangga.
3. Ihromi, TO (Ed). (2006). Pokok-pokok antropologi budaya (12th Ed.. Jakarta : Yayasan Obor
Indonesia.
4. Keesing Roger (1999). Antropologi budaya : suatu perspektif kontemporer. Terj. M. Samuel
Gunawa. Jakarta: Erlangga.
5. Koentjaraningrat. (1985). Beberapa pokok antropologi sosial. Jakarta : Dian Rakyat
6. Peoples, James , Garrick Bailey . (2012) . Humanity: An introduction to cultural anthropology
(9th Ed.) Belmont : Wadsworth,
7. Schmalleger, Frank, John Ortiz Smykla.(2007).Correction in the 21th century (3rd Ed). Boston :
Mc Graw Hill.
Mengetahui Depok,
Direktur Ketua Program Studi Penanggung Jawab MK
Satuan Acara Pengajaran
(SAP)
Evaluasi :
Referensi :
Mengetahui Depok,
Direktur Ketua Program Studi Penanggung Jawab MK
Satuan Acara Pengajaran
(SAP)
Evaluasi :
Referensi :
Mengetahui Depok,
Penanggung Jawab MK
Evaluasi :
Referensi :
Mengetahui Depok,
Direktur Ketua Program Studi Penanggung Jawab MK
Satuan Acara Pengajaran
(SAP)
Evaluasi :
Referensi :
1. Berry, Jhon., W. at all. 1999. Psikologi Budaya Riset Dan Aplikasi (Alih Bahasa Edi Suhadono ).
Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
2. Segall, M.H., Dasen, P.R., Berry, J.W., & Portinga, Y.H. 1990. Human Behavior in Global Perspective:
An Introduction to Cross-Cultural Psychology. NY: Pergamon Series.
3. Chambers Robert (1996) Participatory Rural Appraisal (memahami desa secara
partisipatif);Yogjakarta; Kanisius
4. Frank Mc Glynn dan Arthur Tuden, (2000) Pendekatan Antropoogi pada Perilaku
Politik;Jakarta;UI Press;Edisi terjemahan
5. Henrieta L Moore (1998) Feminisme dan Antropologi; Jakarta; Obor dan UNIFEM
Mengetahui Depok,
Direktur Ketua Program Studi Penanggung Jawab MK
Satuan Acara Pengajaran
(SAP)
Evaluasi :
Referensi :
1. Eller, Jack David. (2009 ). Cultural antrhropology, global forces, local lives. New York : Routledge
2. Haviland, William A. (1985). Antopologi jilid 2 (4th Ed.). Jakarta : Erlangga.
3. Ihromi, TO (Ed). (2006). Pokok-pokok antropologi budaya (12th Ed.. Jakarta : Yayasan Obor
Indonesia.
4. Keesing Roger (1999). Antropologi budaya : suatu perspektif kontemporer. Terj. M. Samuel
Gunawa. Jakarta: Erlangga.
5. Koentjaraningrat. (1985). Beberapa pokok antropologi sosial. Jakarta : Dian Rakyat
6. Peoples, James , Garrick Bailey . (2012) . Humanity: An introduction to cultural anthropology (9th
Ed.) Belmont : Wadsworth,
7. Schmalleger, Frank, John Ortiz Smykla.(2007).Correction in the 21th century (3rd Ed). Boston :
Mc Graw Hill.
8. Sykes, Gresham M. (1967). Crime and society. New York : Random House.
Mengetahui Depok,
Direktur Ketua Program Studi Penanggung Jawab MK
Satuan Acara Pengajaran
(SAP)
Evaluasi :
Referensi :
Mengetahui Depok,
Direktur Ketua Program Studi Penanggung Jawab MK
Satuan Acara Pengajaran
(SAP)
Evaluasi :
Referensi :
1. Henrieta L Moore (1998) Feminisme dan Antropologi; Jakarta; Obor dan UNIFEM
2. Simon Coleman dam Helen Watson, (2005) Pengantar Antropologi, Edisi Terjemah;Bandung;
Nuansa
3. Suwandi Endraswara, (2009) Metodologi Penelitian Folklor; Cetakan 1. Yogyakarta Media
Presindo
4. Thamrin, W.P., Kusumastuti, A.N., & Setiawan, B. (2013) Antropologi; Jakarta; Universitas
Gunadarma
Mengetahui Depok,
Direktur Ketua Program Studi Penanggung Jawab MK
KONTRAK PERKULIAHAN
2. Deskripsi Perkuliahan
Mata kuliah ini mengkaji tentang antropologi dan antropologi budaya, serta memahami
prinsip-prinsip dasarnya sehingga taruna/Taruna mampu menerapkan baik dilembaga
maupun dimasyarakat. Dengan dilengkapi studi kepustakaan, studi dilapangan dan
diharapkan taruna/Taruna mampu secara kreaktif dan kritis dapat menghasilkan gagasan
baru untuk memberikan solusi tentang manusia dan budaya serta dapat meningkatkan
pengembangan budaya yang berkembang di masyarakat.
[8] Taruna mampu menguasai Budaya [9] Taruna mampu menguasai budaya
dan Kepribadian dan kepribadian Indonesia
METODE/PEMBELAJARAN
Kemampuan Akhir yang Team
diharapkan Collaborativ Diskusi
Ceramah Seminar Praktikum Based Demonstrasi Case Sudy
e Learning Kelompok
Project
7. Tugas
1. Tugas individu (mandiri):
2. Tugas Kelompok :
8. Kriteria Penilaian
Hasil pembelajaran akan dinilai dengan menggunakan kriteria sesuai dengan peraturan akademik yang berlaku di PNJ, yaitu:
Skala Nilai
Huruf Mutu Angka Mutu Sebutan Mutu
Aspek-aspek yang dinilai dalam penentuan Nilai Akhir, meliputi:
Ujian tengah semester 30%
Ujian akhir semester 40%
Ujian harian dan Tugas-tugas 30%
9. Jadwal perkuliahan:
Jadwal perkuliahan mengacu pada Kalender Akademik yang berlaku di Program Studi D4 Bimbingan Kemasyarakatan Politeknik
Ilmu Pemasyarakatan
RANCANGAN TUGAS 1
2. URAIAN TUGAS :
a. Obyek garapan : Pengertian kewirausahaan dan perkembangan disiplin ilmu kewirausahaan.
b. Yang harus : Taruna membuat makalah yang menjelaskan :
dikerjakan dan 1. pengertian budaya Indonesia
batasan-batasan 2. penjelasan budaya Indonesia
3. keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia
c. Metode/ acara : Tugas ini dilakukan secara individual dengan menggunakan minimal 2 (dua) refrensi.
pengerjaan,
acuan yang
digunakan
d. Deskripsi luaran Dokumen laporan, (dimulai dari pendahuluan sampai daftar pustaka), termasuk grafik/
tugas yang gambar dan table. Diketik 1,5 spasi menggunakan font Times New Roman dengan ukuran
dihasilkan/ kertas A4, dibuat dalam bentuk soft file dikirim ke email
dikerjakan Struktur penulisan terdiri dari :
1. Cover dengan judul tugas, Nama Penulis dan NIM, Nama Prodi, Jurusan
dan Politeknik
2. Kata Pengantar (maksimum 1 halaman)
3. Daftar isi
4. Pendahuluan (maksimum 1 halaman)
5. Tujuan (maksimum 1 halaman)
6. Isi tugas yang harus dikerjakan dan analisa (maksimum 10 lembar)
7. Kesimpulan
8. Daftar Referensi
Batas waktu pengumpulan tugas = 1 minggu setelah jadwal materi pokok bahasan.
3. a. Format/ Struktur : 10%
penulisan
b. Isi / materi Tugas : 15%
yang harus
dikerjakan
c. Analisa : 40%
d. Daftar Referensi : 15%
e. Ketepatan Waktu : 10%
f. Format : 10%
RANCANGAN TUGAS 2
2. URAIAN TUGAS :
a. Obyek garapan :
b. Yang harus : Taruna membuat makalah yang menjelaskan :
dikerjakan dan 1. Bahasa sebagai komunikasi
batasan-batasan 2. Bahasa setiap daerah
3. Keunikan bahasa setiap daerah di Indonesia
c. Metode/ acara : Tugas ini dilakukan secara kelompok dengan menggunakan minimal 2 (dua) refrensi.
pengerjaan,
acuan yang
digunakan
d. Deskripsi luaran Dokumen laporan, (dimulai dari pendahuluan sampai daftar pustaka), termasuk grafik/
tugas yang gambar dan table. Diketik 1,5 spasi menggunakan font Times New Roman dengan ukuran
dihasilkan/ kertas A4, dibuat dalam bentuk soft file dikirim ke email .
dikerjakan Struktur penulisan terdiri dari :
1. Cover dengan judul tugas, Nama Penulis dan NIM, Nama Prodi, Jurusan
dan Politeknik
2. Pendahuluan (maksimum 1 halaman)
3. Isi tugas yang harus dikerjakan dan analisa (maksimum 10 lembar)
4. Kesimpulan
5. Daftar Referensi
6.
Batas waktu pengumpulan tugas = 1 minggu setelah jadwal materi pokok bahasan.
2. URAIAN TUGAS :
a. Obyek garapan :
b. Yang harus : 1. Resume materi ke 9-15
dikerjakan dan 2. Resume materi dari setelah UTS-sebelum UAS.
batasan-batasan