Anda di halaman 1dari 7

Jurnal pendidikan kewarganegaraan

Pancasila Sebagai Dasar Hukum


Aneu meilani , Oktaviani Dwi A
Fakultas ilmu pendidikan, Insitut Keguruan Dan Ilmu Pendidikan ( IKIP SILIWANGI )
Email : aneumeilani225@gmail.com ; okta7724@gmail.com
Abstrack

Pancasila is the basis of the Indonesian state and the source of all sources of law.
Pancasila seems to be a concept that is discussed every day, but it does not have a
written name in the Indonesian constitution. Therefore, in this article the author
intends to explore the position of Pancasila as the source of all sources of law and
to formulate steps for its implementation in building a state of law in Indonesia.
The research method used in this article is a literature study approach by using
facts and supporting sources such as e-books, articles, related magazines. The
purpose of this paper is to explore the concept of Pancasila as the source of all
various laws and regulations of the Indonesian state of law, to explain the
application of Pancasila as all sources of state law in building a legal state in
Indonesia, so that one knows how the position of Pancasila is as the source of all
state law regulations and the application of Pancasila. as all sources of
law.Keywords: Law, position Pancasila, application Pancasila
Abstrak
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia dan sumber dari segala sumber
hukum. Pancasila seolah menjadi konsep yang dibicarakan setiap hari, namun
tidak memiliki nama tertulis dalam konstitusi Indonesia. Oleh karena itu, dalam
artikel ini penulis bermaksud menggali kedudukan Pancasila sebagai sumber dari
segala sumber hukum dan merumuskan langkah-langkah penerapannya dalam
membangun negara hukum di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan pada
artikel ini adalah pendekatan studi literatur yaitu dengan menggunakan fakta dan
sumber pendukung seperti jurnal, e-book, artikel, dan majalah terkait. Tujuan
penulisan ini adalah menggali konsep Pancasila sebagai sumber dari semua
berbagai peraturan perundang-undangan negara hukum Indonesia, menjelaskan
penerapan Pancasila sebagai segala sumber hukum negara dalam membangun
negara hukum di Indonesia, sehingga diketahui bagaimana kedudukan pancasila
sebagai sumber dari semua peraturan negara hukum, dan bagaimana penerapan
pancasila sebagai segala sumber hukum.
Kata Kunci: Hukum; Kedudukan Pancasila; Penerapan Pancasila (Ofori et al.,
2020)
Pancasila sebagai dasar hukum

A. PENDAHULUAN menerus sejak tahun 1966/1997 oleh Orba


dalam rangka integrasi nasional
Setelah Pancasila ditetapkan secara sebagaimana diputuskan dalam Seminar II
konstitusional pada 18 Agustus oleh PPKI Angkatan Darat tahun 1966 yang
sebagai dasar negara maka Pancasila menyatakan akan membayar berapa pun
memiliki kedudukan penting dalam tatanan untuk terciptanya persatuan dan kesatuan,
kehidupan bangsa Indonesia. Maha serta menjamin stabilitas politik sebagai
pentingnya kedudukan Pancasila kemudian prasyarat pembangunan.(Kunantiyorini,
memberi kesadaran kepada bangsa 2018)
Indonesia untuk menjadikannya sebagai
rujukan mutlak bagi tatanan kehidupan Kedudukan Pancasila sebagai sumber
baik dalam bersosial masyarakat, hukum ini mengharuskan pembentukan
berpolitik, beragama, maupun berhukum. undang-undang untuk sesuai dengan nilai-
Pada tatanan hukum atau dalam berhukum, nilai Pancasila. Namun demikian,
kedudukan Pancasila dipertegas sebagai ketentuan ini masih memiliki kelemahan
sumber tertib hukum atau yang dikenal dalam penjabaran lebih lanjut.
dengan sebutan sumber segala sumber Sebagaimana dikatakan Backy
hukum melalui Ketetapan MPR Nomor Krisnayuda, pembentukan undang-undang
XX/MPRS/1966 jo Ketetapan MPR belum memberi ruang bagi Pancasila
Nomor V/MPR/1973 jo Ketetapan MPR untuk mentrasformasikan dirinya dalam
Nomor IX/MPR/1978. Maka dari itu, undang-undang yang dibentuk. Ketentuan
Pancasila menjadi sumber utama dalam Pasal 2 tersebut juga terhenti di situ, dan
tatanan hukum sehingga walaupun terdapat tidak ada pengaturan lebih lanjut tentang
begitu banyak sumber hukum maka peran Pancasila dalam pembentukan
sumber hukum tersebut haruslah sesuai undang-undang.13 Jika dibaca dalam
dengan Pancasila. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011,
ruang bagi aktualisasi Pancasila terlihat
Di dalam perkembangannya, keberadaan masih terbatas. Dalam tahapan
Pancasila sebagai sumber segala sumber pembentukan undang-undang misalnya,
hukum ditentukan oleh setiap rezim yang yang terdiri dari perencanaan, penyusunan,
berkuasa. Ketika rezim Orde Baru (Orba) pembahasan, pengesahan atau penetapan,
berkuasa Pancasila menjadi dogma statis dan pengundangan, ruang bagi aktualisasi
karena dikultuskan dengan menerapkan Pancasila hanya pada tahapan perencanaan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 (Pasal 16-23) dan penyusunan pada
(UUD 1945) secara murni dan konsekuen. konteks penyusunan Naskah Akademik,
Pada ruang dan waktu tersebut, Pancasila Landasan konsideran menimbang dan
tidak hanya sebatas sebagai sumber segala kegiatan harminosiasi sebagaimana diatur
sumber hukum dalam tatanan hukum pada Pasal 43-51. Dengan demikian, pada
nasional tetapi sekaligus sebagai pemberi tahapan pembahasan (Pasal 67-71),
legitimasi yang sahih bagi kekuasaan pengesahan atau penetapan (Pasal 72-74),
otoriter Orba. Terkait pengkultusan dan pengundangan (Pasal 81, 90), relatif
Pancasila sebagai ideologi tunggal dan belum ada ruang untuk mengaktualisasi
hubungannya dengan kekuasaan Orba, nilai nilai Pancasila.
Mahfud MD menuliskan bahwa
pengkultusan Kedua, Pancasila sebagai pedoman dalam
penyusunan Naskah Akademik.
Pancasila tersebut merupakan puncak Penyusunan Naskah Akademik,
penggalangan yang dilakukan secara terus
Pancasila sebagai dasar hukum

sebagaimana Lampiran I Undang-Undang Pancasila sebagai dasar hukum negara


Nomor 12 Tahun 2011, dapat ditemukan Indonesia diatur dalam Undang-Undang
nomenklatur terkait dengan Pancasila Dasar 1945. Pasal 1 ayat (3) UUD 1945
yakni pada bagian landasan filosofis. menyatakan bahwa "Negara Indonesia
Landasan Filosofis sendiri merupakan adalah negara hukum yang berdasarkan
“pertimbangan atau alasan yang Pancasila dan Undang-Undang Dasar
menggambarkan bahwa peraturan yang 1945". Hal ini menunjukkan bahwa
dibentuk mempertimbangkan pandangan Pancasila merupakan dasar hukum negara
hidup, kesadaran dan cita hukum yang Indonesia yang harus dijunjung tinggi dan
meliputi suasana kebatinan serta falsafah dijadikan pedoman dalam kehidupan
bangsa Indonesia yang bersumber dari berbangsa dan bernegara.Pancasila sebagai
Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang dasar hukum negara Indonesia memiliki
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun arti penting dalam kehidupan berbangsa
1945”. Penjelasan tentang landasan dan bernegara. Pancasila menjadi
filosofis dari suatu undang-undang yang pandangan hidup bangsa Indonesia yang
dibentuk itu menegaskan, pandangan mengatur hubungan antara manusia
hidup, kesadaran, dan cita hukum yang dengan Tuhan, manusia dengan sesama
menjadi pertimbangan dalam membentuk manusia, manusia dengan lingkungan,
suatu undang-undang, haruslah bersumber serta manusia dengan negara. Pancasila
dari Pancasila. Hanya saja memang, juga menjadi pedoman dalam
pengaturan yang demikian itu bersifat pembentukan dan pelaksanaan hukum di
umum, dan belum ada indikator dan Indonesia.
variabel tentang nilai-nilai Pancasila yang
dijadikan tolok ukur dalam penyusunan
Naskah Akademik. Oleh karena itu, dalam Pancasila dalam pembangunan sistem
penyusunan Naskah Akademik belum hukum nasional
memiliki tolok ukur,(Arfa’i et al., 2020)
Pancasila memiliki peran penting dalam
pembangunan sistem hukum nasional di
B. METODE PENELITIAN Indonesia. Berikut adalah beberapa hal
yang perlu diperhatikan dalam
Metode penelitian dalam artikel ini
pembangunan sistem hukum nasional
menggunakan metode data sekunder.
berdasarkan nilai-nilai Pancasila
Studi literatul adalh prosesmempelajari
dan menganalisis sastra lebih mendalam 1. Pancasila sebagai dasar pembentukan
fakta yang ada. Data pendukung di hukum dan pola penegakan hukum di
dapatkan dari artikel, e-book, dan majalah Indonesia. Pancasila harus dijadikan dasar
yang terkait. Penulis mencari dan dalam pembentukan hukum dan kebijakan
peradilan di Indonesia.
menganalisis sumber teori dan konsep
teori dan metode pengumpulan data 2. Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam
dengan pencarian variabel dari beberapa sistem peradilan di Indonesia. Pancasila
sumbur dan pada akhirnya ditafsirkan. menjadi dasar dalam pembentukan hukum
dan kebijakan peradilan di Indonesia.
(Daullah et al., 2022)
Pancasila juga menjadi pedoman dalam
C. PEMBAHASAN penegakan hukum dan keadilan di
Indonesia.
Pancasila sebagai Dasar Hukum
Pancasila sebagai dasar hukum

3. Pembangunan sistem hukum nasional ber- sosial, dan budaya. Berikut adalah
Pancasila. Sistem hukum nasional yang beberapa contoh implementasi nilai-nilai
diinginkan adalah sistem hukum nasional Pancasila dalam kebijakan dan tindakan
ber-Pancasila. Hal ini berarti bahwa sistem pemerintahan
hukum nasional harus berlandaskan pada
nilai-nilai Pancasila. 1. Ketuhanan Yang Maha Esa: nilai
4. Pancasila sebagai sumber hukum. ketuhanan dan penghormatan terhadap
Pancasila merupakan sumber segala agama dan kepercayaan masing-masing
sumber hukum dan memberikan makna diimplementasikan dalam kebijakan
bahwa sistem hukum nasional wajib keagamaan dan kebebasan beragama di
berlandaskan Pancasila. Indonesia. Pemerintah Indonesia juga
mengakui dan menghormati keberagaman
5. Pancasila sebagai identitas hukum agama dan kepercayaan masyarakat
nasional. Pancasila merupakan identitas Indonesia.
hukum nasional yang harus dijunjung
tinggi dan dijadikan pedoman dalam 2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: nilai
kehidupan berbangsa dan bernegara di kemanusiaan dan penghargaan terhadap
Indonesia. martabat manusia diimplementasikan
dalam kebijakan hak asasi manusia,
6. Pancasila sebagai meta-juris. Pancasila perlindungan anak, dan perlindungan
tidak merupakan perintah, larangan, dan perempuan dan anak.
sanksi melainkan hanya menentukan asas-
asas fundamental bagi pembentukan 3. Persatuan Indonesia: nilai persatuan dan
hukum. kesatuan bangsa Indonesia dalam
keragaman suku, agama, ras, dan budaya
Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam diimplementasikan dalam kebijakan
pembangunan sistem hukum nasional di nasionalisme, integrasi nasional, dan
Indonesia tidaklah mudah dan memiliki pembangunan daerah.
tantangan tersendiri. Salah satu tantangan
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
utama adalah bagaimana membumikan
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
nilai abstrak di dalam Pancasila ke dalam Perwakilan: nilai demokrasi, keadilan, dan
nilai-nilai konkret pasal-pasal peraturan kebijaksanaan dalam pengambilan
perundang-undangan. Namun, partisipasi keputusan yang melibatkan rakyat sebagai
dan peran aktif masyarakat terhadap pemegang kedaulatan diimplementasikan
penerapan nilai-nilai Pancasila juga akan dalam kebijakan politik, seperti pemilihan
menentukan keberhasilan penerapan nilai- umum, partisipasi masyarakat dalam
nilai Pancasila ke dalam peraturan pengambilan keputusan, dan
perundang-undangan dengan baik pemberdayaan masyarakat.

Nilai-Nilai Pancasila mempengaruhi 5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat


Indonesia: nilai keadilan sosial, kesetaraan,
kebijakan dan tindakan pemerintah
dan keadilan dalam memperoleh hak dan
kewajiban sebagai warga negara
Pancasila sebagai ideologi negara
diimplementasikan dalam kebijakan sosial,
Indonesia memiliki lima sila yang
seperti pemberdayaan masyarakat miskin,
mengandung nilai-nilai dasar yang harus pengentasan kemiskinan, dan pemerataan
dijunjung tinggi dan dijadikan pedoman pembangunan.
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam
Nilai-nilai Pancasila mempengaruhi
kebijakan dan tindakan pemerintah
kebijakan dan tindakan pemerintah dalam
tidaklah mudah dan memiliki tantangan
berbagai bidang, seperti ekonomi, politik,
tersendiri. Salah satu tantangan utama
Pancasila sebagai dasar hukum

adalah bagaimana membumikan nilai kehidupan, dari lingkungan keluarga,


abstrak di dalam Pancasila ke dalam nilai- sekolah, masyarakat, hingga berbangsa dan
nilai konkret pasal-pasal peraturan bernegara. Pancasila sendiri dirumuskan
perundang-undangan. Namun, partisipasi dari nilai-nilai bangsa Indonesia yang
dan peran aktif masyarakat terhadap luhur dan harus dihayati, dipahami, dan di
penerapan nilai-nilai Pancasila juga akan implementasikan secara konsisten dan
menentukan keberhasilan penerapan nilai- bertanggung jawab dalam kehidupan
nilai Pancasila ke dalam peraturan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
perundang-undangan dengan baik
Pancasila dalam Pembangunan Sistem
Hukum Nasional
Nilai-Nilai yang terkandung dalam Pancasila memiliki peran penting dalam
Pancasila pembangunan sistem hukum nasional di
Indonesia. Berikut adalah beberapa hal
Pancasila sebagai ideologi negara
yang perlu diperhatikan dalam
Indonesia memiliki lima sila yang
pembangunan sistem hukum nasional
mengandung nilai-nilai dasar yang harus
berdasarkan nilai-nilai Pancasila:
dijunjung tinggi dan dijadikan pedoman
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 1. Pancasila sebagai dasar pembentukan
Berikut adalah nilai-nilai yang terkandung humum dan pola penegakan hukum di
dalam Pancasila dari sila 1 sampai 5: Indonesia. Pancasila harus dijadikan dasar
dalam pembentukan hukum dan kebijakan
1. Ketuhanan Yang Maha Esa: nilai
peradilan di Indonesia.
ketuhanan, kepercayaan pada Tuhan Yang
Maha Esa, dan penghormatan terhadap 2. Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam
agama dan kepercayaan masing-masing. sistem peradilan di Indonesia. Pancasila
menjadi dasar dalam pembentukan hukum
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: nilai
dan kebijakan peradilan di Indonesia.
kemanusiaan, penghargaan terhadap
Pancasila juga menjadi pedoman dalam
martabat manusia, dan perlakuan yang adil
penegakan hukum dan keadilan di
dan beradab terhadap sesama manusia.
Indonesia.
3. Persatuan Indonesia: nilai persatuan,
3. Pembangunan sistem hukum nasional ber-
kesatuan, dan kesatuan bangsa Indonesia
Pancasila. Sistem hukum nasional yang
dalam keragaman suku, agama, ras, dan
diinginkan adalah sistem hukum nasional
budaya.
ber-Pancasila. Hal ini berarti bahwa sistem
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat hukum nasional harus berlandaskan pada
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan nilai-nilai Pancasila.
Perwakilan: nilai demokrasi, keadilan, dan
4. Pancasila sebagai sumber hukum.
kebijaksanaan dalam pengambilan
Pancasila merupakan sumber segala
keputusan yang melibatkan rakyat sebagai
sumber hukum dan memberikan makna
pemegang kedaulatan.
bahwa sistem hukum nasional wajib
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat berlandaskan Pancasila.
Indonesia: nilai keadilan sosial, kesetaraan,
5. Pancasila sebagai identitas hukum
dan keadilan dalam memperoleh hak dan
nasional. Pancasila merupakan identitas
kewajiban sebagai warga negara.
hukum nasional yang harus dijunjung
Perwujudan atau pengamalan nilai-nilai tinggi dan dijadikan pedoman dalam
yang terkandung dalam sila-sila Pancasila kehidupan berbangsa dan bernegara di
dapat dilaksanakan di seluruh sendi Indonesia.
Pancasila sebagai dasar hukum

6. Pancasila sebagai meta-juris. Pancasila hukum nasional, dan juga cita hukum. Namun
tidak merupakan perintah, larangan, dan demikian, sejauh ini belum ada indikator dan
sanksi melainkan hanya menentukan asas- variabel tentang nilai-nilai Pancasila yang
asas fundamental bagi pembentukan menjadi pedoman dalam pembentukan suatu
hukum. undang-undang, bahkan dalam Undang-
undang tentang Pembentukan Peraturan
Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam
Perundang-undangan. Kalaupun ada indikator
pembangunan sistem hukum nasional di dan variabel tentang nilai-nilai Pancasila, yang
Indonesia tidaklah mudah dan memiliki demikian itu merupakan pedoman yang
tantangan tersendiri. Salah satu tantangan berlaku. Artikel ini mendorong agar nilai-nilai
utama adalah bagaimana membumikan Pancasila dibuatkan indikator dan variabelnya,
nilai abstrak di dalam Pancasila ke dalam termasuk bisa jadi menggunakan pedoman
nilai-nilai konkret pasal-pasal peraturan yang sudah berlaku dan digunakan oleh BPHN
perundang-undangan. Namun, partisipasi dan BPIP, namun perlu diatur atau dituangkan
dan peran aktif masyarakat terhadap dalam undang-undang, misalnya menjadi
penerapan nilai-nilai Pancasila juga akan bagian dalam Undang-undang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan.(Arfa’i et al.,
menentukan keberhasilan penerapan nilai-
2020)
nilai Pancasila ke dalam peraturan
perundang-undangan dengan baik. E. PENUTUP
Pancasila berkedudukan sebagi ideologi
Implementasi Pancasila sebagai Dasar
hukum di indonesia sebagai warga negara
Hukum
kita harus tahu kedudukan pancasila
Implementasi Pancasila sebagai dasar sebagai sumber dari segala sumber hukum.
hukum negara Indonesia dilakukan melalui Selain itu kita harus tahu bagaimana cara
berbagai peraturan perundang-undangan. menerapkan pancasila sebagai sumber dari
Peraturan perundang-undangan yang segala sumber hukum negara dalam
dibuat harus selaras dengan Pancasila dan membangun negara hukum di indonesia.
Undang-Undang Dasar 1945. Sebagai Kedudukan pancaila sebagi sumber dari
salah satu jenis peraturan perundang- segala sumber hukum negara dalam sistem
undangan. Peraturan Pemerintah Pengganti hukum indonesia yang memberikan arahan
Undang-Undang (Perpu) juga harus dan jiwa serta menjadi norma-norma
bersumber pada Pancasila dan UUDNRI dalam pasal pasal UUD 1945. Pancasila
1945 sebagai sumber dari segala sumber sebagai sumber dari segala sumber hukum
hukum negara. negara menerapkan nilai-nilai kebangsaan.
Pancasila juga diimplementasikan dalam (Daullah et al., 2022)
sistem peradilan di Indonesia. Pancasila
menjadi dasar dalam pembentukan hukum
dan kebijakan peradilan di Indonesia. DAFTAR PUSTAKA
Pancasila juga menjadi pedoman dalam Arfa’i, A., Nasution, B. J., & Febrian, F.
penegakan hukum dan keadilan di (2020). Aktualisasi Pancasila sebagai
Indonesia. Sumber Hukum dalam Pembentukan
Undang-Undang. Undang: Jurnal
D. KESIMPULAN
Hukum, 3(2), 377–407.
Bagi suatu undang-undang yang dibentuk,
Daullah, R., Srinita, D., Ramadhani, O., &
Pancasila sesungguhnya memiliki kedudukan
Fitriono, R. A. (2022). Pancasila
dan peran penting dan strategis. Ia merupakan
Sumber Dari Segala Sumber Hukum.
sumber dari segala sumber hukum, dasar
Pancasila sebagai dasar hukum

Gema Keadilan, 9(2).


Kunantiyorini, A. (2018). Pancasila
sebagai Sumber Hukum dalam Sistem
Hukum Nasional Pancasila as the
Source of Law in the National Legal
System. Jurnal Konstitusi, 15(1), 27–
49.
Widiatama., Mahmud, H., & Suparwi.
(2022). Ideologi Pancasila sebagai
Dasar Membangun Megara Hukum
Indonesia. Jurnal USM Law, 3(2),
310 – 27.
Ismayanti, A. (2017). Pancasila senagai
Dasar Pembangunan Hukum di
Indonesia. Jurnal Pemikiran Hukum
dan Hukum Islam, 8(1), 54-74.
Putri, W. (2023). Pancasila sebagai Dasar
Hukum dalam Mewujudkan Keadilan
Sosial. Jurnal Advences In Social,
1(4), 462-470.
Muslih, M. (2013), Negara Hukum
Indonesia dalam Persfektif Teori
Hukum Gustav Radburch. Jurnak
Negara Hukum, 4(1), 130- 152.
Adhayanto, O. (2015). Implementasi Nilai-
Nilai Pamcasila sebagai Dasar Negara
dalam Pembentukan Peraturan
Perundang- Undangan. Jurnal Ilmu
Hukum, 5(2), 1-12.
Purwadi, H., Firdausy, A. (2015).
Konsekuensi Transplantasi Hukum
terhadap Pancasila sebagai Norma
Dasar dan Hukum Lokal. Jurnal
Pidana dalam Pembaharuan, 4(1), 73-
88.
Aziz, A. (2019). Pancasila sebagai Cita
Luhur Pembangunan Hukum
Nasional. Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum,
12(2), 219 – 238.
Bo’a, F. (2018). Pancasila sebagai Sumber
Hukum dalam Sistem Hukum
Nasional. Jurnal Konstitusi, 15(1),1 –
23.

Anda mungkin juga menyukai