Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TUTORIAL III

Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran di SD PDGK4502

DOSEN PEMBIMBING

Anggio Linnando, M.Pd.

Di Susun Oleh

Emilia Fronika (856604689)

UPBJJ PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
1. Globalisasi merupakan suatu proses strukturasi dunia sebagai suatu keseluruhan
yang menghadirkan dua kecenderungan yang saling bertentangan sekaligus, yaitu
proses penyeragaman dan peberagaman. Dalam globalisasi juga dikenal istilah
“global shrinkage”. Jelaskan maksud dari kata tersebut.
JAWABAN:
Maksud dari "global shrinkage" adalah proses menyusutnya ukuran dunia secara global,
sehingga batas-batas dan jarak antara negara, wilayah, dan individu semakin terkikis.
Istilah ini merujuk pada fenomena semakin terbukanya akses dan perputaran informasi,
barang, dan manusia di seluruh dunia. Konsekuensi dari global shrinkage adalah semakin
besarnya pengaruh dan interdependensi antara berbagai aspek kehidupan di berbagai
negara di dunia. Hal ini dapat berdampak pada berbagai aspek, seperti perubahan dalam
struktur ekonomi global, budaya yang semakin saling mempengaruhi, serta meningkatnya
migrasi dan mobilitas manusia di seluruh dunia.

2. Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan untuk


memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalambentuk UTS, UH, UAS,
UKK. Suatu penilaian tentunya memiliki standar tertentu.Jelaskan standar
penilaian pendidikan dan substansinya.
JAWABAN:
Standar penilaian pendidikan adalah serangkaian kriteria yang menjadi patokan bagi
pendidik dalam melakukan penilaian terhadap hasil belajar siswa. Standar ini dibuat
untuk memastikan bahwa penilaian yang dilakukan oleh pendidik dilakukan secara
obyektif, adil, dan akuntabel. Berikut adalah beberapa standar penilaian pendidikan dan
substansinya:
1) Validitas: Penilaian harus valid, artinya hasil penilaian harus dapat memperlihatkan
sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran. Validitas dilakukan dengan
cara menyusun instrumen penilaian yang sesuai dengan kompetensi yang ingin
diukur.
2) Reliabilitas: Penilaian harus memiliki tingkat reliabilitas tinggi, artinya penilaian
harus dapat dipercaya dan konsisten. Reliabilitas dilakukan dengan cara menyusun
instrumen penilaian yang konsisten dan dilakukan oleh orang yang sama.
3) Objektivitas: Penilaian harus objektif, artinya nilai yang diberikan harus didasarkan
pada hasil kerja siswa dan tidak dipengaruhi oleh faktor subjektif seperti usia, jenis
kelamin, dan latar belakang keluarga. Objektivitas dapat diwujudkan dengan cara
memberikan skor sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
4) Komprehensif: Penilaian harus komprehensif, artinya harus memperhatikan semua
aspek yang ingin diukur dalam suatu penilaian. Misalnya, dalam penilaian matematika
tidak hanya dilihat hasil dari soal hitung, namun juga keterampilan dalam
menganalisis dan memecahkan masalah matematika.
5) Publik: Penilaian harus bersifat publik, artinya siswa dan orang tua harus mengetahui
kriteria penilaian dan hasil penilaian yang diraih. Dengan begitu, siswa dapat
memperbaiki kekurangan dan orang tua dapat mengawasi perkembangan anaknya di
sekolah.
6) Kontinu: Penilaian harus bersifat kontinu, artinya harus dilakukan secara berkala dan
bertahap untuk memantau proses belajar siswa. Hal ini dapat dicapai dengan
memberikan penilaian berkala seperti UTS, UH, UAS, dan UKK.
Dengan mengacu pada standar penilaian pendidikan dan memperhatikan setiap
substansi dari standar tersebut, diharapkan pendidik dapat memberikan nilai yang
obyektif, adil, akuntabel, dan dapat memotivasi siswa untuk terus belajar dan
meningkatkan diri.

3. Peyusunan RPP merupakan suatu kegiatan yang wajib dilakukan oleh seorang guru
sebelum pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan. Dalam praktik pembelajaran,
RPP merupakan bagian yang sangat krusial untuk dipersiapkan terlebih dahulu
dalam rangka kematangan dan keberhasilan proses pembelajaran. Sebut dan
jelaskan dua fungsi utama RPP dalam pengembangan komponen yang akan
diimplementasikan dalam pembelajaran.
JAWABAN:
Dua fungsi utama dari RPP dalam pengembangan komponen yang akan
diimplementasikan dalam pembelajaran adalah:
1) Fungsi sebagai pedoman dalam pembelajaran
RPP berfungsi sebagai pedoman dan acuan bagi guru dalam melaksanakan
pembelajaran. RPP yang disusun dengan baik berisi langkah-langkah pembelajaran
yang harus diikuti oleh guru, menentukan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran,
metode dan strategi pembelajaran, serta evaluasi pembelajaran yang akan dilakukan.
Dengan RPP yang terstruktur, guru dapat memastikan bahwa pembelajaran akan
berjalan secara teratur dan memiliki tujuan yang jelas.
2) Fungsi sebagai alat evaluasi
RPP juga berfungsi sebagai alat evaluasi pembelajaran. Dalam RPP, guru akan
menentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai oleh siswa dan menentukan
kriteria evaluasi untuk mengukur pencapaian siswa dalam mencapai tujuan tersebut.
Dengan RPP, guru dapat mengidentifikasi apakah tujuan pembelajaran telah tercapai
secara efektif dan efisien serta mengevaluasi keberhasilan pembelajaran secara
keseluruhan. Hal ini akan membantu guru dalam memperbaiki dan meningkatkan
pembelajaran di masa depan.
Dengan demikian, RPP sangat penting dalam proses pembelajaran karena
dapat membantu guru dalam mengembangkan rencana pembelajaran yang terstruktur,
efektif, dan efisien. Selain itu, RPP juga berfungsi sebagai alat evaluasi bagi guru
untuk mengevaluasi keberhasilan pembelajaran dalam mencapai tujuan yang telah
ditentukan.

4. Dalam penilaian yang utuh pada dasarnya bukan hanya mengutamakan aspek
kognitif saja, namun juga aspek afektif dan psikomotor. Gambarlah sketsa urutan
domain afektif secara sistematis.
JAWABAN:
Berikut adalah sketsa urutan domain afektif secara sistematis:
1). Penerimaan (Receiving): Kemampuan menerima informasi, perasaan, atau ide yang
baru. Contoh: mendengarkan penjelasan dari guru, menerima kritik dari teman,
mendengarkan pandangan orang lain.
2). Respon (Responding): Kemampuan merespon informasi, perasaan, atau ide yang baru.
Contoh: memberikan tanggapan atas pandangan orang lain, memberikan pertanyaan
seputar topik pembelajaran, mengikuti instruksi dari guru.
3). Penilaian (Valuing): Kemampuan menilai nilai atau kepentingan dari suatu informasi,
perasaan, atau ide. Contoh: menghargai perbedaan pendapat, memilih dan menentukan
nilai-nilai yang penting dalam hidup.
4). Organisasi (Organizing): Kemampuan mengorganisir nilai-nilai atau konsep ke dalam
suatu sistem yang terpadu dan koheren. Contoh: mengorganisir nilai-nilai sebagai
panduan dalam mengambil keputusan, mengorganisir ide-ide yang didapat agar
menghasilkan pemahaman yang menyeluruh.
5). Karakterisasi oleh nilai-nilai (Characterization): Kemampuan memperlihatkan
perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai yang dianut. Contoh: menjunjung tinggi kejujuran,
menunjukkan sikap saling menghargai, menunjukkan perilaku yang bertanggung jawab.
Dalam penilaian yang utuh, penting untuk memberikan perhatian pada ketiga aspek
(kognitif, afektif, dan psikomotor) agar evaluasi hasil belajar siswa lebih holistik dan
menyeluruh. Dengan begitu, kita dapat memastikan bahwa siswa memiliki kemampuan
yang berkembang secara komprehensif dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah
ditentukan.
Skor Sumber Tugas
No. UraianTugas Tutorial
Maksimum Tutorial
1. 10 Modul 7 BMP
PDGK4502
Pengembangan
Kurikulum dan
Pembelajaran di
SD
KB 1
2. 10 Modul8 BMP
PDGK4502
Pengembangan
Kurikulum dan
Pembelajaran di
SD
KB 1
3. 20 Modul9 BMP
PDGK4502
Pengembangan
Kurikulum dan
Pembelajaran di
SD
KB 1
4. 10 Modul 10 BMP
PDGK4502
Pengembangan
Kurikulum dan
Pembelajaran di
SD
KB 2
*) Coret yang tidak perlu

Anda mungkin juga menyukai