Anda di halaman 1dari 6

RUKUN ISLAM dan RUKUN IMAN dalam ISLAM

Sebagai umat Islam, sudah seharusnya mengenal dan memahami tentang rukun Islam dan
rukun Iman. Karena sesungguhnya seseorang dikatakan muslim jika sudah memenuhi
beberapa amalan dari rukun Islam, khususnya mengucap syahadat. Dapat dikatakan
bahwa rukun Islam merupakan syarat-syarat menjadi seorang muslim. Selain rukun Islam,
adapula rukun Iman yang terdiri dari 6 poin yang harus diyakini dan diImani seorang
muslim. Kedua rukun tersebut adalah pilar-pilar penting dalam agama Islam yang harus
diketahui, dipahami, dihayati serta diamalkan oleh setiap muslim. Berikut adalah
penjelasan lebih mendalam tentang rukun Islam dan rukun Iman.

A. Rukun Islam
Sebagai muslim, rukun Islam merupakan amalan-amalan untuk menjadi muslim yang
sempurna. Dikatakan demikian karena rukun Islam banyak diwujudkan melalui gerakan dan
perbuatan fisik. Tetapi meskipun brupa kegiatan fisik, pemahaman terhadap makna rukun
Islam sendiri sangat penting. Berikut adalah 5 rukun Islam beserta penjelasannya:

1. Syahadat
Lebih tepatnya, amalan mengucap dua kalimat syahadat bagi seorang muslim adalah wajib.
Dua kalimat syahadat yang wajib diketahui, diucapkan dan dipahami artinya. Karena
sebagai bentuk persaksian bahwa seorang muslim yang menyatakan mantap menjadi
seorang muslim atau masuk Islam pertama kali. Dua kalimat syahadat beserta artinya
adalah sebagai berikut:

Kalimat pertama:

Ašyhadu ʾal lā ilāha illa l-Lāh


Artinya: Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah

Kalimat kedua:

wa ʾašhadu ʾanna muḥammadar rasūlu l-Lāh


Artinya: Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.

Dari dua kalimat syahadat tersebut berarti bahwa muslim hanya boleh menyembah dan
memiliki satu Tuhan Yang Maha Esa. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu yang
dilakukan umatNya dan Nabi Muhammad adalah sebagai yang dimuliakannya.

2. Sholat
Amalan kedua dari rukun Islam adalah perbuatan atau kegiatan fisik yaitu mendirikan
sholat. SebagaImana sudah diketahui bahwa sholat adalah tiang agama dan merupakan
kegiatan wajib seorang muslim. Sholat yang dikerjakan muslim terdiri dari sholat wajib dan
sholat sunnah. Sholat wajib bagi muslim adalah sholat 5 waktu yang terdiri atas sholat
subuh, sholat dhuhur, sholat ashar, sholat magrib dan sholat isya’. Sedangkan sholat
sunnah adalah sholat yang dikerjakan di luar waktu sholat wajib, contohnya: sholat tahajud,
sholat tahiyatul masjid, sholat ied dan lain-lain. Sholat merupakan amalan utama yang akan
dihisab pada saat Hari Akhir. Maka dalam keadaan apapun, seorang muslim wajib
melaksanakan sholat. Allah sudah memberikan keringanan untuk pelaksanaan sholat bagi
yang tidak mampu, sakit atau sedang dalam perjalanan. Sholat untuk orang-orang tersebut
dapat dilakukan dengan posisi duduk, posisi tidur, ataupun meringkas rakaat sholat di
waktu sesuai ketentuan.

3. Puasa
Puasa adalah aktivitas menahan nafsu, baik nafsu makan dan minum dari terbit fajar
sampai terbenam matahari. Puasa memiliki banyak manfaat, baik untuk kesehatan ataupun
Iman kita. Untuk kesehatan, puasa bisa membuat semua organ dalam kita sehat. Puasa
sama dengan mengistirahatkan lambung atau organ pencernaan kita karena tidak adanya
proses makan dan minum dari sahur sampai berbuka puasa. Hubungan puasa dengan
Iman adalah puasa dapat mempertebal keImanan seorang muslim. Dengan sikap tawadu’,
muslim mengerjakan puasa untuk hanya mengharapkan keridhoan Allah SWT. Sama
halnya dengan sholat, puasa juga ada yang wajib dan sunnah. Puasa wajib umat Islam
adalah puasa ramadhan, puasa selama satu bulan penuh. Puasa sunnah adalah puasa yg
dikerjakan di luar bulan ramadhan, contohnya: puasa rajab, puasa sya’ban, dan lain-lain.

4. Zakat
Zakat adalah memberikan sebagian harta kita kepada orang yang membutuhkan sebesar
2,5 % lewat badan amil zakat. Karena sesungguhnya di dalam harta kita terdapat hak milik
orang lain. Fungsi zakat secara umum adalah untuk membersihkan harta kita. Ada 2
macam zakat, yaitu zakat fitrah dan zakat mal. Zakat fitrah adalah zakat wajib yang
dikeluarkan beberapa hari sebelum hari raya Idul Fitri, dapat berupa uang atau beras. Zakat
mal merupakan zakat hasil niaga. Perhitungan zakat mal berbeda dengan zakat fitrah
karena terdapat kurun waktu sekitar satu tahun umur benda tersebut baru dikeluarkan
zakatnya. Zakat juga merupakan alat memperbaiki ekonomi dan dapat mengurangi angka
kemiskinan.

5. Haji

Rukun Islam kelima adalah menunaikan ibadah haji jika mampu. Mampu yang
dimaksudkan adalah mampu secara moril maupun materiil. Cukup uaang untuk perjalanan
haji di Mekah dan cukup harta untuk keluarga yang ditinggalkan selama berhaji. Ibadah haji
adalah suatu bentuk ibadah mengunjungi dan melakukan kegiatan sesuai rukun haji
dengan didahului terpenuhinya syarat berhaji.

Rukun Islam wajib dipenuhi muslim untuk menjadi muslim sejati, kecuali untuk berhaji
adalah untuk mereka yang mampu melaksanakannya. Yang wajib mengamalkan rukun
Islam adalah muslim yang sudah baligh, muslim dengan sifat mumayyiz (dapat
membedakan benar dan slah) serta muslim yang berakal.

A. Rukun Iman
Ada perbuatan fisik pasti juga ada penghayatannya. Demikian juga ada rukun Islam tentu
ada rukun Iman. Keduanya saling berkaitan dan satu kesatuan. Rukun Iman merupakan
penghayatan dan pengamalan dari rukun Islam. Sebelum menuju pengertian rukun Iman
maka perlu diketahui terlbih dahulu pengertian Iman. Iman adalah percaya, yang berarti
juga menyakini sesuatu. Rukun Iman berdasarkan pengertian Iman adalah 6 tiang pondasi
yang harus diamalkan untuk keImanan yang kuat. Karena apabila mengabaikan 6 unsur
rukun Iman maka akan sangat mudah diguncang hatinya dengan berbagai masalah dan
kegelisahan. Di bawah ini akan dijelaskan secara lengkap tentang rukun Iman dan unsur-
unsurnya.

1. Iman kepada Allah


Allah sebagai yang tertinggi dari segala hal di muka bumi wajib kita Imani keberadaannya.
Mengakui keesaan Allah SWT serta menyakini bahwa tidak ada dzat manapun yang
mampu menjadi pesaingNya maupun sekutuNya. Terdapat dua cara untuk berIman kepada
Allah SWT yaitu rububuiah dan uluhiah. Rububuiah berarti menyakini bahwa tiada yang
mampu mencipta, menguasai dan mengatur alam semesta kecuali Allah. Uluhiah adalah
menyakini bahwa tidak ada dzat yang berhak disembah kecuali Allah dan tidak mengakui
Tuhan lain selain Allah.

2. Iman kepada Malaikat


Malaikat adalah makhluk ciptaan Allah yang diciptakan dari cahaya, yang memliki sifat
patuh serta taat kepada Allah SWT. Malaikat tidak memiliki nafsu apapun namun Malaikat
selalu berdzikir kepada Allah SWT. Jumlah malaikat yang wajib kita ketahui dan hafalkan
ada 10. Berikut nama-nama Malaikt beserta tugasnya:

• Malaikat Jibril, memiliki tugas menyampaikan wahyu dari Allah kepada para Nabi atau rasul
Nya.
• Malaikat Mikail, memiliki tugas untuk menurunkan hujan dan memberikan rezeki kepada
setiap makhluk Allah.
• Malaikat Isrofil, memiliki tugas meniup sangkakala di hari penghabisan.
• Malaikat Izroil, memiliki tugas untuk mencabut nyawa.
• Malaikat Rakib, memiliki tugas mencatat amal baik manusia.
• Malaikat Atid, memiliki tugas mencatat amal buruk manusia.
• Malaikat Mungkar, memiliki tugas untuk menanyai roh dalam kubur.
• Malaikat Nakir, memiliki tugas untuk menanyai roh dalam kubur.
• Malaikat Malik, memiliki tugas untuk menjaga pintu gerbang neraka.
• Malaikat Ridwan, memiliki tugas untuk menjaga pintu gerbang surga.
Cara mengImani Malaikat adalah dengan menghafalkan dan memahami nama beserta
tugas-tugasnya.
3. Iman kepada Kitab-kitab Allah

MengImani kitab-kitab Allah merupakan rukun Iman yang ketiga. Ada 4 kitab yang wajib kita
ketahui sebagai bentuk cara mengImani dan mengamalkan rukun Iman yang ketiga yaitu:
kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa AS, kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud
AS, kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa AS dan kitab Al-Quran merupakan kitab yang
terakhir diturunkan dan merupakan yang paling sempurna dibandingkan kitab lain yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.

4. Iman kepada Rasul Allah


Salah satu cara mengImani nabi dan rasul Allah dengan cara mempercayai bahwa Allah
telah mengutus manusia dengan segala kelebihannya dibandingkan umat lain di muka
bumi. Berikut adalah ke 25 nabi dan rasul yang wajib muslim ketahui: Nabi Adam As., Nabi
Idris As., Nabi Nuh As., Nabi Zulkifli As., Nabi Daud As., Nabi SulaIman As., Nabi Ilyas As.,
Nabi Ilyasa As., Nabi Yunus As., Nabi Hud As., Nabi Sholeh As., Nabi Ibrahim As., Nabi
Luth As., Nabi Ismail As., Nabi Ishak As., Nabi Yakub As., Nabi Yusuf As., Nabi Ayub As.,
Nabi Sueb As., Nabi Musa As., Nabi Harun As., Nabi Zakariya As., Nabi Yahya As., Nabi
Isa As., Nabi Muhammad SAW.

5. Iman kepada Hari Akhir


Hari akhir adalah hari kiamat dImana semua akan hancur berkeping-keping, tidak ada yang
mampu lolos dari hari kiamat. Dengan menanamkan keyakinan bahwa hari akhir benar-
benar ada dan terjadi akan membuat muslim lebih meningkatkan ketaqwaan ke pada Allah
SWT. Di mana akan ada hari kebangkitan setelah hari kiamat dan dihisabnya semua
amalan di dunia.

6. Iman kepada Qodho dan Qodhar


Qodho merupakan suatu keputusan atau nasib seseorang yang bersifat tetap dan tidak bisa
diubah lagi, seperti hari kematian. Sedangkan qodar adalah takdir atau nasib seseorang
yang masih bisa diperkirakan diubah ke arah yang lebih baik dengan seijin Allah SWT.
MengImani qodho dan qodhar maka sama dengan mengImani 4 hal yaitu percaya pada yg
sudah terjadi atau belum terjadi, menyakini Allah telah menuliskan segala ketentuan
makhluk hidup di lauh Al-Mahfudz, tidak ada segala sesuatu yang diam atau bergerak
tanpa izin Allah dan semua adalah ciptaan Allah.

Demikian ulasan tentang rukun Islam dan rukun Iman yang dapat mempengaruhi keImanan
dan ketakwaan muslim kepada Allah SWT.

SUMBER : https://www.ruangles.co.id/rukun-islam-dan-rukun-iman/

Anda mungkin juga menyukai