Dalam heritage of arung Palakka andaya menulis .

Speelman approved this arrangement since he

understood that mandar fighting men "truly some of the fearsome among makassar forces possesing
many guns, perfect marksman and excellent darstmen" . artinya Speelman menerima pengaturan ini
karena dia mengerti "mandar benar benar termasuk diantara pasukan paling menakutkan Makassar
memiliki banyak bedil, pencari jejak sempurna dan penyumpit hebat".

Pasukan mandar memang pernah jadi bagian dari pasukan Makassar , mandar telah mengikuti perang
tobalaq tahun 1660 perang pertama arung Palakka melawan Gowa, dimana digambarkan dalam lontar
Gowa seperti dalam tulisan Cummings ...leqbapi bunduka ri tobalaq nanipuji ewana mandaraka...
Maksudnya keberanian mandar dipuji dalam perang tobalaq.

Andaya menulis mengenai perang tobalaq ...despite high Bugis casualties, the outcome of the battle was
still uncertain and two of the company,s spies reported that the Bugis had fought bravely despite their
relatively small numbers. At three different Times sultan Hasanuddin forces to send more men into
battle. This reinforcement composed mainly of troops from mandar, which had only recently been
pacified by Gowa augmented by those from Ternate, Banda and Makassar malays (KA 1123d:400 r-v) the
Bugis had fought bravely against great odds but they were finally defeated.

Terjemahan walaupun banyaknya kerugian Bugis, hasil dari perang belum jelas dan dua mata mata
kompeni melaporkan bahwa Bugis bertarung dengan berani meski sedikit jumlahnya.(pasukan Soppeng
telah dikalahkan oleh Wajo menurut andaya) Tiga kali berturut-turut sultan Hasanuddin terpaksa
mengirim pasukan bantuan sebagian besar adalah pasukan mandar, yang baru saja ditenangkan oleh
Gowa (lontar Gowa menyebut tentang pengiriman 1000 kapal lebih kemandar sekitar tahun 1659
dimana menurut andaya saat itu terjadi pemberontakan dimandar terhadap Gowa) dibantu mereka
yang dari Ternate, Banda dan Melayu Makassar.

Masih di tulisan andaya juga bahwa tahun 1669 mandar mengirimkan pasukan bantuan untuk Gowa
didaerah sekitar bacukiki/pare pare suatu langkah yang nekad dalam tulisan andaya. Masih dibuku yang
sama juga diceritakan tentang keterlibatan mandar mempertahankan benteng somba Opu hingga akhir,
pada saat itu di benteng tersisa pasukan Gowa , mandar dan Wajo.

Dan dalam sumber mandar juga disebutkan tentang perang galesong dimana kontingen pertama
armada laut terdiri dari pasukan Balanipa tewas seluruhnya bersama rajanya dalam perang galesong.