Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empiris tentang penggunaan kata atau frase dalam judul-
judul berita yang menimbulkan patologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif dengan teknik analisis isi yang memberikan gambaran dan perhatian penuh pada media informasi
dengan aktual, yaitu fakta atau data yang ada pada media informasi. Adapun sampel diambil dari koran
Warta Kota periode April-Mei. Hasil penelitian ini menunjukkan patologi kata pada judul berita surat kabar
warta kota mencapai 23%. Dari data tersebut. peneliti dapat menyimpulkan bahwa penggunaan kata yang
menimbulkan patologi masih tergolong rendah dan hal itu masih dapat ditoleransi.
Absract
The eim of this study is to get the empirical data of the use of word or phrase in the topic of news that can
occur a patology in language. The method used in this study is descriptire method with content analysis
technique that give description and full attention on accurately information media, which is data or the fact
that is axist on the information media. The sample taken from warta kota newspaper from April until June.
The study shows that patology in words taken from the topic of news reach 23 %. From the result/ we may
draw a conclusion that the word that can cause patology is still low and still considered as tolerant.
181
DEIKSIS | Vol. 10 No.02 | Mei-Agustus 2018 | 181-191
massa (koran) telah beredar hampir di yang standar dalam penyajian berita. Hal
seluruh pelosok nusantara. Dalam ini, seiring dengan peran pembinaan
seluruh kalangan masyarakat dan dalam bahasa yang harus diusung oleh media
beragam kepentingan, manusia ber- surat kabar, sehingga media surat kabar
hadapan dengan sumber informasi koran benar-benar menjalankan fungsinya
ini. Oleh sebab itu, media massa bukan sebagai pencerdas kehidupan bangsa.
hal yang baru, bahkan hampir seluruh Hingga saat ini, tuntutan terhadap
penduduk Indonesia sudah mengenal- surat kabar sering terjadi karena surat
nya, baik untuk dibaca maupun untuk kabar dianggap masih sering
mencari informasi. Media massa me- mengabaikan kaidah pemakaian bahasa
miliki manfaat, terutama untuk me- Indonesia yang baik dan benar. Bahkan,
nambah wawasan dan ilmu pengetahuan. dalam surat kabar, pembaca masih sering
Apabila kita dapat membacanya dengan menemukan kesalahan pemakaian kata
rutin dan seksama, baik dalam per- atau kesalahan dalam penulisan kata.
kembangan dunia, maupun untuk Contoh penggunaan kata dalam
kepentingan yang lainnya, maka judul berita, di antaranya :
manfaatnya banyak bagi kehidupan. 1. Polisi Bekuk Komplotan Bandit
Setiap orang dapat memperoleh Spesialis Mobil.
informasi dan perkembangan setiap 2. Warga Kenari Menggunakan
peristiwa dari seluruh dunia yang terjadi Jembatan Reyot.
secara langsung serta dalam waktu yang 3. Pengguna KRL Commuter line
cepat. Media massa memiliki kontribusi Numpuk.
yang luar biasa bagi kemajuan bangsa 4. Penusuk Bocah Cemburui Suami.
dari berbagai segi kehidupan, terutama Sederet contoh judul berita di atas
dari segi pengembangan dan pembinaan menunjukkan pemakaian kata yang
bahasa Indonesia. Salah satu kontribusi sebenarnya tidak mendidik secara
yang dimainkan media massa surat kabar bahasa, akan tetapi kondisi kebahasaan
harian pada hakikatnya adalah me- seperti itu cenderung muncul dan
nanamkan kebiasaan membaca kepada digunakan oleh insan pers. Padahal,
masyarakat. Apabila semakin banyak bahasa secara konvensional adalah
masyarakat terbiasa membaca, lama sistem lambang bunyi yang selain
kelamaan akan menjadi tradisi dan bersifat arbitrer juga harus menghindari
membudaya, sehingga terjadilah budaya ambiguitas, hal ini berarti pemanfaatan
membaca di kalangan masyarakat. bahasa harus sesuai dengan fungsi yang
Pengaruh surat kabar dalam diusung oleh bahasa tersebut, yaitu yang
membentuk kebiasaan berbahasa di dipergunakan oleh para anggota
masyarakat pun sangat besar. Hal ini masyarakat untuk bekerja sama,
disebabkan oleh surat kabar terbukti dan berinteraksi, dan mengidentifikasikan
mampu menjadi media yang efektif diri.
untuk dibaca. Kebiasaan surat kabar, Bahasa Indonesia adalah bahasa
dengan sendirinya dapat membiasakan resmi negara Republik Indonesia dan hal
orang atau pembaca menjadi semakin itu disahkan pada 18 Agustus 1945 dan
akrab dengan bahasa surat kabar. Namun sebagai bahasa persatuan bangsa
pada kenyataanya, dari segi pemakai Indonesia yang secara politik termaktub
bahasa dalam surat kabar tergolong dalam ikrar Sumpah Pemuda 28 Oktober
belum memadai. Masyarakat seakan 1928. Semakin majunya zaman dan
tidak pernah berhenti untuk menuntut semakin berkembangnya suatu negara
surat kabar supaya menggunakan bahasa maka semakin banyak pembiasaan
182
Patologi Bahasa Pada Judul Berita Surat Kabar Warta Kota
(Siti Jubei)
bahasa dari bahasa baku berubah judul ”Patologi Bahasa pada Judul
menjadi bahasa tidak baku, sebagai Berita Surat Kabar Warta Kota”.
contoh dalam surat kabar. Surat kabar
merupakan ragam tulis yang banyak TINJAUAN PUSTAKA
diminati oleh para pembaca. Selain Hakikat Patologi
rubiknya variatif, berita juga dapat Istilah ‘patologi’ muncul pada
memberikan pengetahuan dan me- bidang kedokteran dan kimia namun
nambah wawasan pembaca. Tampilan dalam perkembangannya istilah ini
judul berita juga sangat menentukan masuk dalam berbagai disiplin ilmu
respon pembaca dalam pemilihan surat termasuk bidang bahasa. Kenyataan ini
kabar. dilihat dari aplikasi bahasa yang
Bentuk bahasa tulis dalam surat cenderung salah atau menyalahi kaidah
kabar Warta Kota, khususnya yang dan proses pemaknaan yang keliru bagi
berkaitan dengan penulisan kata pada setiap orang yang berhadapan dengan
dasarnya masih terdapat kesalahan atau istilah tersebut. Untuk menyikapi
patologi yang dapat menimbulkan masalah itu, peneliti mencoba meng-
kekhawatiran. Ketepatan pemakaian dan angkat topik ini sebagai bahan kajian
penulisan kata dalam surat kabar tersebut mengingat banyak beredar kosakata-
memang masih terdapat fakta di luar asas kosakata di tengah masyarakat sebagai
yang berlaku. Padahal surat kabar konsumen berita yang disinyalir sebagai
sebagai media komunikasi yang meng- akibat membaca berita dengan suguhan
gunakan bahasa tulis tentunya harus bahasa yang salah.
tepat sesuai dengan kaidah penggunaan Istilah ‘patologi’ mengacu kepada
bahasa Indonesia yang baik dan benar. berbagai hal yang berhubungan degan
Selain itu, pengetahuan para pem- penyakit trmasuk penyebab timbulnya.
baca atas kemampuan pemakaian dan Demikian pula ketika patologi dikaitkan
penulisan kata dalam sebuah surat kabar dengan bahasa, yang muncul adalah
sangatlah penting. Dengan mengetahui kesalahan bahasa dengan merujuk pada
kesesuainnya dengan kaidah ejaan, penyebab timbulnya kesalahan. Hal ini
pembaca lebih tertarik dan setia terhadap disebabkan oleh kurangnya pemahaman
surat kabar tersebut karena bukan hanya pemakai bahasa terkait masalah kesalah-
mampu mengajukan berita dan informasi an atau hal-hal yang berhubungan
yang aktual, tetapi surat kabar juga dapat dengan minimnya pengetahuan tentang
menjadi teladan dalam hal kemampuan kaidah bahasa atau tingginya pengaruh
penerapan kaidah-kaidah yang berlaku. informasi yang dikemas dalam bahasa
Sebagai contoh, dalam pergaulan berita media. Oleh karena itu, berita
sehari-hari, peneliti dapat dengan mudah dalam media harus memenuhi per-
menemukan bentuk-bentuk tersebut syaratan tertentu atau terpenuhi unsur
muncul dengan maksud untuk meng- layak berita, misalnya, akurat, complete,
akrabkan pergaulan atau membuat fair, balanced, concise, clear, dan
hubungan pertemanan menjadi akrab. current (Kusumaningrat, 2005: 47).
Hal ini dapat dilihat dari penggunaan Sifat-sifat istimewa berita ini
kata di lingkungan remaja yang sudah terbentuk sedemikian kuatnya
cenderung menggunakan bahasa tidak sehingga sifat-sifat ini bukan saja
baku dengan asumsi bahwa mereka menentukan bentuk-bentuk khas praktik
terkontaminasi oleh adanya berita-berita pemberitaan, tetapi juga berlaku sebagai
di media cetak. Hal ini memotivasi pedoman dalam penyajian dan penilaian
peneliti melaksanakan penelitian dengan
183
DEIKSIS | Vol. 10 No.02 | Mei-Agustus 2018 | 181-191
184
Patologi Bahasa Pada Judul Berita Surat Kabar Warta Kota
(Siti Jubei)
185
DEIKSIS | Vol. 10 No.02 | Mei-Agustus 2018 | 181-191
186
Patologi Bahasa Pada Judul Berita Surat Kabar Warta Kota
(Siti Jubei)
187
DEIKSIS | Vol. 10 No.02 | Mei-Agustus 2018 | 181-191
188
Patologi Bahasa Pada Judul Berita Surat Kabar Warta Kota
(Siti Jubei)
189
DEIKSIS | Vol. 10 No.02 | Mei-Agustus 2018 | 181-191
190
Patologi Bahasa Pada Judul Berita Surat Kabar Warta Kota
(Siti Jubei)
191