Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH

K3 DAN HUKUM KETENAGAKERJAAN

STUDI KASUS KECELAKAAN KONTRUKSI


PADA PERUSAHAAN KONTRUKSI JALAN
(PT KARYA SHAKILA GROUP)

diajukan untuk memenuhi tugas tugas mata kuliah K3 dan Hukum Ketenagakerjaan
Dosen pengampu : Ir. Paikun, S.T., M.T., IPM., ASEAN.Eng

Oleh :
Neng Hodijatul Kubro (20200010083)
Yoga Agustian (20200010073)

FAKULTAS KOMPUTER, TEKNIK DAN DESAIN


PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS NUSA PUTRA
2023
Tugas !
Membuat Soal pilihan ganda :
1. Dalam kebijjakan K3 berisi beberapa poin sebagai berikut, kecuali
A. Struktur organisasi, tugas, tanggung jawab dan wewenang
B. Prinsip, arah & tujuan SMK3, dikomunikasi/konsultasikan ke semua level pekerja
C. Komitmen menyediakan kondisi kerja selamat & sehat, mencegah kecelakaan &
PAK
D. Kebijakan sesuai ukuran dan konteks organisasi, risiko & peluang,
dikomunikasikan

Jawaban yang benar adalah A, karena pilihan A merupakan bagian


organizational roles dan responsibilities & authorities, bukan bagian dari
kebijakan K3

2. Dalam kepemimpinan dan partisipasi pekerja dalam keselamatan konstruksi, seorang


pemimpin harus peduli terhadap masalah/isu baik itu isu eksternal maupun internal.
Yang termasuk isu/masalah internal adalah
A. Pesaing, kontraktor, subkontraktor, pemasok, mitra dan penyedia
B. Penggerak & tren industri yang berpengaruh pada organisasi
C. Pemerintah, struktur organisasi, peran dan akuntabilitas
D. Hukum nasional dan internasional

Jawaban yang benar adalah C, karena pemerintahan, struktur organisasi, peran


dan akunntabilitas merupakan isu/masalah internal

3. SMK3 menurut PP No 50 Tahun 2012 memiliki beberapa hal didalamnya, salah


satunya yaitu pelaksanaan rencana K3. Poin yang ada dalam pelaksanaan rencana K3
adalah
A. Peninjauan terhadap kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan
evaluasi.
B. Anggaran biaya K3 yang memadai untuk semua sarana dan prasarana K3
untuk mengendalikan risiko
C. Memuat tujuan dan sasaran ; skala prioritas ; pengendalian bahaya ; penetapan
sumber daya ; waktu pelaksanaan ; indicator pencapaian ; pertanggungjawaban
D. Hasil pemantauan dan evaluasi kinerja k3 digunakan untuk melakukan tindakan
perbaikan

Jawaban yang benar adalah B, karena poin B merupakan poin yang termasuk
kedalam Pelaksanaan Rencana K3.

4. Prinsip dasar dan elemen K3 menurut PP 50 Tahun 2012 terdapat 5 elemen. Berikut
ini merupakan prinsip utama SMK3, kecuali
A. Keamanan bekerja berdasarkan SMK3
B. Penetapan kebijakan K3
C. Perencanaan K3
D. Peninjauan dan peningkatan kinerja SMK3

Jawaban yang benar adalah A, karena poin A merupakan Audit SMK3 PP No 50


Tahun 2012, bukan bagian dari elemen utama SMK3.

5. Peraturan/UU yang membahas tentang “Standar Dan Pedoman Pengadaan Jasa


Konstruksi Melalui Penyedia” adalah
A. UU No 2 Tahun 2017
B. UU No 18 Tahun 1999
C. PERMEN PUPR No 1 Tahun 2022
D. PERMEN PUPR No 7 Tahun 201

Jawaban yang benar adalah D, karena PERMEN PUPR No 7/2019 adalah


peraturan yang membahas tentang “Standar Dan Pedoman Pengadaan Jasa
Konstruksi Melalui Penyedia”
Studi Kasus Kecelakaan Konstruksi di Indonesia :
Contoh studi kasus yang dipilih untuk dijadikan tugas pada mata kuliah ini adalah :
Studi Kasus Kecelakaan Kontruksi Pada Perusahaan Kontruksi Jalan
(Pt Karya Shakila Group)
PT Karya Shakila Group adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang konstruksi jalan.
Beralamat di Desa Alue Ie Puteh, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara. Perusahaan
didirikan pada tahun 2006 oleh Bapak Taufik H.AR Amd dan sampai sekarang masih
beroperasi. PT Karya Shakila Group memiliki 100 karyawan tetap. Permasalahan yang
terdapat di PT Karya Shakila Group adalah karyawan tidak menggunakan Alat Pelindung Diri
(APD) lengkap seperti tidak menggunakan helm proyek, sepatu safety, masker, kaca mata dan
penutup telinga. Oleh sebab itu, berikut disajikan beberapa temuan kecelakaan kontruksi
yang paling banyak terjadi di PT Karya Shakila Group. [1]
1. Penilaian dan temuan resiko pada alat Stone Crusher (mesin Pemecah batu), terdapat
4 temuan risiko bahaya yang ada pada Stone Crusher. Tidak ada Alat Pamadam Api
Ringan (APAR) pada Stone Crusher menjadi level risiko tertinggi di golongkan
Ekstrim.
2. Penilaian risiko pada Aspal Mixing Plant (AMP), terdapat 10 temuan risiko bahaya
yang ada pada Aspal Mixing Plant (AMP). Tidak ada (P3K) di ruangan operator Aspal
Mixing Plant (AMP) menjadi level risiko tertinggi di golongkan Ekstrim.
3. Penilaian risiko pada Tenaga Penggerak (Genset), terdapat 5 temuan risiko bahaya
yang ada pada Tenaga Penggerak (Genset). Tidak ada Alat Pamadam Api Ringan
(APAR) pada Tenaga Penggerak (Genset). Tidak ada perlengkapan Pertolongan
Pertama Pada Kecelakaan (P3K) di Tenaga Penggerak (Genset) menjadi level risiko
tertinggi di golongkan Ekstrim.
Dari hasil temuan dan analisis diatas, dapat disimpulkan beberapa faktor penyebab
kecelakaan kerja di PT Karya Shakila Group adalah sebagai berikut :
NO Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja Mean SD Rank

1 Tenaga kerja tidak memakai peralatan 3,57 0,50 1


K3
2 Pekerja tidak menggunak pertukangan 3,34 0,48 2
yang sesuai dgn kegunaannya
3 3,23 0,55 3
Peralatan K3 yang kurang layak pakai
4 2,86 0,55 12
Kurangnya pelatihan k3
5 Perusahan kurang memperhatikan 2,77 0,69 14
kesediaan peralatan K3
6 3,23 0,69 4
Tidak tersedianya peralatan K3
7 2,80 0,85 13
Kurangnya pengalaman kerja
8 2,46 0,82 22
Kurang penjelasaan mengenai SMK3
9 2,57 0,65 20
Kurangnya perencanaan K3
10 Pekerja mengalami tekanan waktu 2,23 0,69 23

Kesimpulan
Temuan risiko kecelakaan kerja pada proses produksi PT Karya Shakila Group
dengan level risiko yang tinggi dan Ekstrim. potensi bahaya terdapat pada Stone Crusher
tidak adanya Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Potensi selanjutnya tidak adanya
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) pada Aspal Mixing Plant (AMP). Potensi
bahaya terdapat pada Tenaga Penggerak (Genset) tidak adanya Alat Pemadam Api Ringan
(APAR). Potensi selanjutnya kotak listrik yang tidak ada tanda peringatan di Tenaga
Penggerak (Genset). Potensi terakhir tidak adanya Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
(P3K) pada Tenaga Penggerak (Genset).

Referensi
[1] F. Ariswa, M. Andriani, dan H. Irawan, “USULAN PERBAIKAN PENERAPAN
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3)
PADA PERUSAHAAN KONSTRUKSI JALAN (Studi Kasus : PT Karya Shakila
Group),” JISI J. Integr. Sist. Ind., vol. 7, no. 2, hal. 91, 2020, doi: 10.24853/jisi.7.2.91-
100.

Anda mungkin juga menyukai