F. Beberapa Hal Yang Perlu Diketahui Pemodal Sehubungan dengan Adanya Stock Split
Beberapa hal yang perlu diketahui sehubungan dengan stock split, antara lain:
Rasio stock split yaitu perbandingan jumlah saham baru terhadap saham lama.
Misalnya rasio 2 untuk 1 berarti dua saham baru ditukar dengan setiap saham lama, 3
untuk 2 berarti tiga saham baru dapat ditukar dengan dua saham lama.
Tanggal terakhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di Bursa Efek.
Tanggal dimulainya perdagangan saham dengan nilai nominal baru di Bursa Efek.
Tanggal terakhir dilakukannya penyelesaian transaksi dengan nilai nominal lama.
Tanggal dimulainya penyelesaian transaksi dengan nilai nominal baru dan distribusi
saham dengan nilai nominal baru ke dalam rekening efek perusahaan efek atau Bank
Kustodian di KSEI.
Contoh 14.1
Suatu saham nilai nominalnya dipecah dari Rp 500 menjadi Rp 100 dan harga terakhir
perdagangan saham tersebut dengan nominal lama adalah Rp 750 maka harga
pembukaan pada perdagangan dengan nilai nominal baru adalah:
Stock split juga dipengaruhi waktu dan rasio atau pemecahan harga nominal.
Beberapa contoh kasus stock split biasanya satu saham dipecah menjadi dua saham,
namun demikian tidak menutup kemungkinan lebih dari itu selama tidak melanggar
aturan di bursa. Secara matematis apabila kita mengetahui berapa rasio pemecahannya
kita dapat mengukur berapa koreksi harga yang akan terjadi secara teoritis.
Contoh 14.2
Contoh kasus emiten X akan melakukan stock split dengan rasio 1 saham lama menjadi 5
saham baru, harga sebelum tanggal perdagangan saham baru 3500, maka harga
teoritisnya menjadi 700. Dengan diketahuinya nilai teoritis tersebut investor dapat
memprediksikan berapa besar kisaran harga awal hari pertama perdagangan dengan
nominal baru. Dan investor dapat memposisikan dirinya dengan baik.
Harga teoritis itu didapatkan dari kalkulasi:
Saham lama
Faktor Koreksi =
Saham baru
Suatu perusahaan memiliki struktur modal sebelum adanya stock splits sebagai berikut:
Jumlah Rp 20.000.000
Apabila perusahaan mengadakan stock split , 2 lembar saham baru akan ditukar dengan
1 lembar saham lama. Struktur modal setelah stock splits tampak sebagai berikut:
Jumlah Rp 20.000.000
Dengan stock splits, tidak mengubah struktur modal dan jumlah modal sendiri, melainkan
akan mengubah jumlah lembar saham (menjadi bertambah) dan nilai nominalnya (menjadi
berkurang)