Anda di halaman 1dari 12

BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

Konsep Dasar Evaluasi Belajar


&
Pembelajaran

Lecturer: Myta Widyastuti, M.Pd.

Arranged by:

*Antonette cleonisse baka tena (202112500742)

*Fadel istrabadi (202112500083)

*Anastasia Femy Dwi Lestari (202112500129)

*Maria Marcella leonita (202112500735)

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI


FAKULTAS SENI DAN BAHASA
PRODI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
KELAS R2B
JAKARTA
2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “KONSEP DASAR
EVALUASI BELAJAR & PEMBELAJARAN”. Makalah ini merupakan salah satu tugas dari mata
kuliah Belajar dan Pembelajaran pada semester genap.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi penyempurnaan
makalah ini. Semoga, makalah yang kami susun dapat bermanfaat bagi kami pribadi dan pembaca
pada umumnya.

Akhir kata, kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini. Semoga, Allah selalu meridhoi langkah-langkah kita. Amin.

\
Jakarta, April 2022

Kelompok 10

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................2
DAFTAR ISI .................................................................................................................................3

BAB I: PENDAHULUAN.............................................................................................................4

1.1 LATAR BELAKANG .......................................................................................................4

1.2 RUMUSAN MASLAH... ...................................................................................................4

1.3 TUJUAN PENULISAN .....................................................................................................4

BAB II: PEMBAHASAN..............................................................................................................5

2.1 Pengertian, kedudukan dan syarat umum evaluasi.............................................................6

2.2 Evaluasi hasil belajar..........................................................................................................8

2.3 Evaluasi pembelajaran........................................................................................................9

BAB III: PENUTUP ..................................................................................................................11

3.1 KESIMPULAN ...............................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................12

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Evaluasi adalah subsistem yang sangat penting dan sangat dibutuhkan dalam setiap sistem
pendidikan, evaluasi dapat mencerminkan seberapa jauh perkembangan atau kemajuan hasil
pendidikan. Dengan evaluasi, maka maju mundurnya kualitas pendidikan dapat diketahui dengan
evaluasi.
Setiap perbuatan dan tindakan dalam pendidikan selalu menghendaki hasil. Pendidik selalu
berharap bahwa hasil yang diperoleh sekarang lebih baik dan memuaskan dari hasil yang diperoleh
sebelumnya, untuk menentukan dan membandingkan antara satu hasil dengan lainnya diperlukan
adanya evaluasi.
Diakui bahwa kritik-kritik sering muncul tentang sistem pendidikan yang sering berubah dan
tidak seimbang. Kurikulum yang kurang tepat dengan mata pelajaran yang terlalu banyak dan tidak
berfokus pada hal-hal yang seharusnya diberikan dan lain sebagainya. untuk mengatasimasalah
yang seperti ini perlu adanya evaluasi pendidikan, agar setiap kekurangan ataupunkegagalan pada
kurikulum yang diajarkan bisa diperbaiki pada kurikulum yang akan datang.Ruang lingkup
pendidikan sangat luas, mulai dari input, proses sampai dengan hasil output yang diperoleh.
Ketika proses pembelajaran dipandang sebagai proses perubahan tingkah laku siswa, peran
penilaian dalam proses pembelajaran menjadi sangat penting. Penilaian dalam proses pembelajaran
merupakan suatu proses untuk mengumpulkan, menganalisa dan menginterpretasi informasi untuk
mengetahui tingkat pencapaian tujuan pembelajaran. untuk mengetahui apakah proses yang
dilakukan itu sudah sesuai dengantujuannya maka harus dilakukan umpan balik

1.2 RUMUSAN MASALLAH


1. Bagaimana pengertian evaluasi?
2. Apa pengertian, kedudukan dan syarat umum evaluasi?
3. Arti evaluasi hasil belajar?
4. Makna evaluasi pembelajaran?

1.3 TUJUAN PENULISAN


Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penulisan makalah ini
sebagai berikut:
1. Memahami makna & kedudukan tentang Evaluasi Pembelajaran
2. Memahami apa saja Evaluasi Pembelajaran.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian, Kedudukan Dan Syarat Umum Evaluasi

Kedudukan evaluasi dalam belajar dari pembelajaran sungguh sangat penting, dan bahkan
dapat dipandang sebagai bagian yang tak terpisalikan dengan keseluruhan proses belajar dan
pembelajaran. Penting karena dengan evaluasi atom diketahui apakah belajar dan pembelajaran
tersebut telah mencapai tujuuan ataukah belum. Dengan evaluasi juga akan diketahui faktor-faktor
apa saja yang menjadikan penyebab belajar dan pembelajaran tersebut berhasil dart faktor-faktor
apa saja yang menjadikan penyebab belajar dan pembelajaran tidak atau belum berhasil. Tidak
hanya itu, dengan evaluasi juga diketahui dimanakah letak kegagalan dan kesuksesan belajar dan
pembelajaran. Padahal dikehuinya hal tersebut, akan dapat dijadikan sebagai titik tolak dalam
mengadakan perbaikan belajar duo pembelajaran.
Evaluasi juga punya kedudukan yang tak terpisahkan dari belajar dan pembelajaran secara
keseluruhan, karena strategi belajar dan pembelajaran, proses belajar dan pembelajaran
menempatkan evaluasi sebagai salah satu langkahnya. Hampir semua ahli prosedur sistem
instruksional menempatkan evaluasi ini sebagai langkah-langkahnya. Perhatikan pula langkah-
langkah pembelajaran yang dikemukakan oleh para ahli berikut, pasti kita akan tahu betapa tidak
dapat terpisahkan evaluasi tersebut dengan keseluruhan proses belajar dan pembelajaran.
1. Menurut Kauffman, langkah-langkah yang harus ditempuh dalitm belajar pembelajaran
adalah dengan menggunakan model pemecahan masalah sebagai berikut:
a. Identifikasi masalah.
b. Menentukan syarat-syarat dan altematif pemecahan masalah
c. Memilih strategi pemecahan masalah.
d. Melaksanakan pemecahan msalah.
e. Menentukan keefektifan hasil
f. Mengadakan revisi atas keseluruhan langkah a sampai dengan Imgkah c.
2. Menurut Glaser, proses belajar pembelajaran haruslah menempuh prosedur-prosedur sebagai
berikut :
a. Merumuskan teori pembelajaran (instuksional objectives) b. Memutuskan situasi permulaan
siswa
b. Menentukan prosedur pembelajaran.
c. Penilaian terhadap perfomansi
d. Umpan balik.

5
Jelaslah bahwa evaluasi (sebagaimana pada langgkah d) sangat diperlukan dan merupakan bagian
yang tidak dapat terpisahkan dalam proses belajar pembelajaran. Hal serupa dapat juga dibaca
pada prosedur belajar pembelajaran yang dikemukakan para ahli berikut.

3. Menurut Kemp
a. topcs and general purposes.
b. student characteristks
c. learning objectives
d. Subject content.
e. Pre test
f. Teaching/ leaming activities and resources
g. Evaluation.

Syarat Penyusunan Evaluasi


Langkah pertama yang perlu ditempuh guru dalam menilai prestasi belajar siswa
adalah menyusun alat evaluasi(test instrument) yang sesuai dengan kebutuhan, dalam
artian tidak menyimpang dari indikator dan jenis prestasi yang diharapkan.
Persyaratan pokok penyusunan alat evaluasi yang baik dalam perspektif psikologi
belajar (The Psychology of learning) meliputi dua macam, yakni: (1). Reliabilitas; (2).
Validitas (Cross, 1974; Barlow, 1985; Butler, 1990).
1. Reliabilitas
Secara sederhana, reliabilitas (reliability) berarti hal tahan uji atau dapat dipercaya.Sebuah alat
evaluasi dipandang reliable atau tahan uji apabila memiliki konsistensi atau keajegan hasil (Syah,
Muhibbin. 2008: 145).
2. Validitas
Validitas berarti keabsahan atau kebenaran. Sebuah alat evaluasi dipandang valid atau abash
apabila dapat mengukur apa yang seharusnya diukur (Syah, Muhibbin. 2008: 145).
Sedangkan syarat-syarat umum yang harus dipenuhi dalam mengadakan kegiatan evaluasi dalam
proses pendidikan menurut Dimyati dan Mudjiono (2006: 194-198), terurai sebagai berikut:

6
1. Kesahihan
Kesahihan menggantikan kata validitas (validity) yang dapat diartikan sebagai ketepatan evaluasi
mengevaluasi apa yang seharusnya di evaluasi. untuk memperoleh hasil evaluasi yang sahih,
dibutuhkan insturmen yang memiliki/memenuhi syarat-syarat kesahihan suatu instrumental
evaluasi.
Kesahihan instrument evaluasi diperoleh melalui hasil pemikiran dan hasil pengalaman.
3. Keterandalan
Keterandalan evaluasi berhubungan dengan masalah kepercayaan, yakni tingkat kepercayaan
bahwa suatu instrument evaluasi mampu memberikan hasil yang tepat.
Gronlund (Dimyati dan Mudjiono, 2006: 196), mengemukakan bahwa,
“keterandalan menunjukkan kepada konsistensi (keajegan) pengukuran yakni bagaimana keajegan
skor tes atau hasil evaluasi lain yang berasal dari pengukuran yang satu ke
pengukuran yang lain”.
Dengan kata lain, keterandalan dapat kita artikan sebagai tingakat kepercayaan keajegan hasil
evaluasi yang diperoleh dari suatu instrument evaluasi.
4. Kepraktisan
Kepraktisan evaluasi dapat diartikan sebagai kemudahan-kemudahan yang ada pada instrument
evaluasi baik dalam mempersiapkan, menggunakan, menginterpretasi/ memperoleh hasil, maupun
kemudahan dalam menyimpanya

7
2.2 EVALUASI HASIL BELAJAR

8
2.3 EVALUASI PEMBELAJARAN

9
10
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh guru selama
proses pembelajaran. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa, selain untuk
mengadakan perbaikan. Oleh karena itu, kegiatan evaluasi hendaknya memperhatikan konsep
dasar evaluasi yang berguna untuk mencapai tujuan pembelajaran. Konsep dasar evaluasi
yang harus dikuasai oleh pendidik (guru) ataupun calon pendidik (calon guru) adalah
pengertian dasar tentang evaluasi, tujuan evaluasi, fungsi evaluasi, makna evaluasi, dan
prinsip-prinsip evaluasi yang telah diuraikan di atas. Tanpa mengetahui konsep dasar evaluasi
seorang pendidik (guru) tidak akan dapat menyusun suatu alat evaluasi. Untuk itu diperlukan
pemahaman yang mendasar tentang konsep dasar evaluasi.
Kedudukan evaluasi dalam belajar dan pembelajaran juga sungguh sangat penting, dan
bahkan dapat dipandang sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan keseluruhan proses
belajar dan pembelajaran. Penting karena dengan evaluasi diketahui apakah belajar dan
pembelajaran tersebut telah mencapai tujuan ataukah belum. Dengan evaluasi juga akan
diketahui faktor-faktor apa saja yang menjadikan penyebab belajar dan pembelajaran tersebut
berhasil dan faktor-faktor apa saja yang menjadikan penyebab belajar dan pembelajaran tidak
atau belum berhasil. Tidak hanya itu, dengan evaluasi juga diketahui dimanakah letak
kegagalan dan kesuksesan belajar dan pembelajaran. Padahal diketahuinya hal tersebut, akan
dapat dijadikan sebagai titik tolak dalam mengadakan perbaikan belajar dan pembelajaran.

11
DAFTAR PUSTAKA

 https://123dok.com/article/prinsip-prinsip-jenis-dan-syarat-evaluasi-
pembelajaran.ozl7ovly https://media.neliti.com/media/publications/299420-
american-culture-a-sociological-perspect-47289780.pdf

 http://catatanassesment.blogspot.com/2014/06/bab-ii-pembahasan-1.html

Anda mungkin juga menyukai