Anda di halaman 1dari 4

CARA MENGUKUR Ph TANAH

» PENDAHULUAN

  » Latar Belakang

Sebelum membicarakan bagaimana upaya membangun kesuburan dan kesehatan tanah ada baiknya kita
mengetahui dulu apa yang menyebabkan terjadinya penurunan kesuburan dan kesehatan tanah? Dalam dunia
Tanah yang subur adalah tanah yang apabila ditanami dapat menghasilkan panen yang tinggi sepanjang tahun.
Jadi apabila tanah tersebut dapat menghasilkan panen yang tinggi.

Kecamatan Pintu Rime gayo mempunyai pH tanah rata-rata 5-6 dengan tingkat kesuburan bagus namun ada
beberapa tempat mempunyai keasaman tanah yg berbeda-beda, dengan adanya alat pengukur pH tanah ini
memudahkan penyuluh dalam melaksanakan tugas dilapangan, dimana para petani menginginkan tanah atau
media yang mereka jadikan sebagai sumber mata pencaharian tidak subur dikerenakan keasaman tanah yang
tidak pernah di ukur dan diketahui sehingga membuat hasil panen yg kurang maksimal, harus membuat petani
kecewa, dari itu perlunya setiap penyuluh mempunyai alat pengukur keasaman tanah (pH Meter) dimana ini
suatu alat atau senjata penyuluh selalu harus ada di tas para penyuluh.

 Dalam usaha budidaya tanaman tanah berfungsi sebagai media tanam dan sebagai sumber unsur hara
dimana akar tanaman memperoleh nutrisi atau makanan. Syarat utama media tanam yang baik adalah
mengandung unsur hara yang cukup yang dibutuhkan oleh tanaman sehingga tanaman mampu tumbuh dengan
baik dan berproduksi secara maksimal. Faktor penting lainnya yang juga sangat berpengaruh terhadap
keberhasilan usaha budidaya tanaman adalah kadar keasaman tanah atau pH tanah. Dimana setiap tanah
memiliki kadar keasaman (pH) yang berbeda-beda.

  » Permasalahan

Permasalahan yang sering dihadapi oleh petani di lapangan dimana petani belum pernah melakukan
pengukuran pH tanah yang akan dibudidayakan oleh mereka, walaupun dengan cara sederhana dengan
menggunakan kunyit alat yang selalu ada pada setiap petani, dimana yang sebenarnya semua masalah dari
tanaman baik itu hama penyakit tanaman itu di awali dari media tanam/tanahnya, dimana para petani terlalu
menyepelekan keadaan tanah apakah sehat atau sakit, tanah ini perlu apa sebenarnya, dimana para petani
menciptakan dan menginginkan tanamannya bagus dan mempunyai hasil yang banyak atau melimpah apapun
akan dilakukan tanpa memperdulikan keadaan tanah. Saat ini perlu adanya perubahan pola piker petani untuk
jangka panjang, disinilah tugas seorang penyuluh untuk selalu dapat merubah pola piker masyarakat tani untuk
selalu menjaga kesehatan dan kesuburan tanah terutama dengan mengukur pH meter, agar masyarakat tani tau
cara»
memperlakukan
Pemecahan tanahnya dan tahapan-tahapan apa yang perlu dilakukan.
masalah
»
» Pengapuran
penambahan Unsur hara atau pemberian pupuk kompos
»
» Penyemprotan
Pemberian Herbisida
Organisme Pengurai
»
» Pemberian PupukMengetahui
 Cara Mudah Phospat. Tanah Masam atau Basa

Sebagian jenis tanaman dapat tumbuh dengan baik pada tanah dengan kadar pH rendah (tanah asam)
dan sebagian lainnya bisa tumbuh pada tanah yang ber pH tinggi (tanah basa). Akan tetapi sebagian
besar tanaman yang sering dibudidayakan hanya bisa tumbuh pada tanah yang ber-pH netral. Oleh
karena itu setiap petani hendaknya wajib mengetahui kondisi tanah sebelum melakukan kegiatan
budidaya tanaman. pH tanah atau media tanam sangat berpengaruh terhadap keberhasilan suatu
usaha budidaya pertanian. Seringkali kegagalan usaha pertanian disebabkan karena minimnya
Page 1/4

Published on cyber extension - Pusluhtan Kementan | Email Sekretariat : cyberextension@gmail.com


kesadaran masyarakat akan pentingnya mengetahui kadar keasaman lahan pertanian.

Kadar pH tanah diukur dalam skala pH dengan rentang angka antara 0 hingga 14. Tanah dengan
kadar pH 0 hingga 7 bersifat asam, sedangkan tanah dengan kadar pH antara 7-14 disebut basa.
Tanaman yang dibudidayakan pada tanah ber pH rendah maupun tinggi tidak akan tumbuh dengan
baik. Sebab pada tanam masam dan basa akar tanaman tidak mampu menyerap unsur hara dengan
baik. Sebagian besar tanaman budidaya hanya mampu tumbuh dengan baik pada tanah yang memiliki
kadar
» pH netral,
Faktor Yangyaitu 7. pH minimalpH
Mempengaruhi yang masih
Tanah bisa ditoleransi oleh tanaman adalah 5,5.
Rendah

Beberapa faktor penyebab rendahnya pH tanah antara lain sebagai berikut ;

1).    Tercucinya unsur hara pada tanah akibat curah hujan yang tinggi,

2).    Adanya unsur Aluminium (Al), Tembaga (Cu) dan Besi (Fe) yang berlebihan,

3).    Drainase yang kurang baik sehingga menyebabkan tergenangnya air secara terus menerus
dan dalam wakyu yang lama,

4).    Terjadinya dekomposisi bahan organik yang berakibat keluarnya kalsium dari dalam tanah,

5).    Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan, terutama pupuk nitrogen,

6).    Tanah kekurangan unsur magnesium (Mg) dan kalsium (Ca).

  » Cara Sederhana Mengukur dan Mengetahui pH Tanah

Cara mengetahui pH tanah dapat dilakukan dengan berbagai metode, baik secara tradisional (cara
sederhana) maupun menggunakan pH meter tanah. Secara tradisonal, pH tanah dapat diketahui
dengan memperhatiakn jenis tanaman yang tumbuh secara alami pada tanah tersebut dan
menggunakan indikator dari bahan alami, misalnya kunyit. Berikut ini beberapa cara mudah
mengetahui tanah asam (pH Tanah), baik secara tradisional maupun menggunakan alat pH Meter ;

 

1).    Cara Sederhana Mengetahui Keasaman pH Tanah dengan Indikator Tanaman

Tanaman liar yang tumbuh secara alami pada tanah asam dan basa berbeda-beda. Oleh karena itu
tumbuhan yang ada pada suatu lahan dapat digunakan sebagai indikator kadar pH tanah tersebut.
Dengan cara ini kita dapat mengetahui apakah tanah tersebut asam atau basa hanya dengan
memperhatikan tanaman yang tumbuh di atasnya. Tumbuhan yang bisa kita jadikan indikator
misalnya adalah Senggani atau Keduduk (Melastoma malabathricum). Senggani memiliki banyak
nama lokal atau nama daerah, diantaranya yaitu Harendong (Sunda), Senduduk atau Sikaduduk
(Minang), Keduduk (Melayu) dan dalam bahasa Jawa dikenal dengan Senggani atau Kemanden. Jika
suatu lahan banyak ditumbuhi tanaman tersebut maka mengindikasikan bahwa tanah pada lahan
tersebut memiliki kadar pH yang rendah atau masam.

 

2).    Cara Mudah Mengetahui pH Tanah Menggunakan Indikator Kunyit

Page 2/4

Published on cyber extension - Pusluhtan Kementan | Email Sekretariat : cyberextension@gmail.com


Selain dengan cara memperhatikan tanaman yang tumbuh, cara lain untuk mengetahui keasaman
tanah adalah menggunakan kunyit. Rimpang kunyit dapat digunakan sebagai indikator kadar
keasaman
» tanah.rimpang
Sediakan Cara mengetahui
kunyit pH tanah
seukuran menggunakan kunyit adalah sebagai berikut ;
jempol,
» Potong kunyit tersebut menjadi dua bagian,
» Ambil sampel tanah dari 5 titik yang berbeda, yaitu 4 titik pada ujung lahan dan 1 titik di
tengah-tengah lahan, tanah dijadikan satu dalam wadah dan dibasahi dengan air secukupnya,
» Semua sampel
kemudian
» Satudiaduk
bagianhingga
kunyit tercampur
dimasukkanrata,
kedalam adonan tanah tersebut dan biarkan selama 30 menit,
kemudian angkat, bandingkan warna kunyit dengan potongan kunyit yang tidak dimasukkan kewadah
» Selanjutnya
berisi
» adonan tanah,
Jika warna kunyit menjadi pudar maka tanah tersebut dapat dipastikan masam (pH rendah),
Jika warna kunyit tetap berarti pH tanah tersebut netral, dan jika warna kunyit berubah menjadi biru
berarti tanah tersebut ber pH tinggi atau basa.

 

3).    Cara Mengukur pH Tanah Menggunakan pH Meter

Cara yang yang terakhir ini merupakan cara yang paling mudah, praktis dan akurat jika
dibandingkan dengan ketiga cara diatas. Dengan menggunakan pH Meter bisa langsung diketahui
berapa skala pH tanah tersebut, sehingga mempermudah kita dalam memberikan perlakuan. Cara
menggunakan pH meter tanah sangat mudah dan praktis, yaitu cukup dengan menusukkan ujung alat
pH meter pada keempat ujung titik lahan dan satu titik ditengah-tengah lahan. Hasil yang diperoleh
pada skala pH akan menunjukkan angka yang sudah dirata-ratakan.

Mengukur kadar keasaman tanah menggunakan pH Meter sangat mempermudah kita dalam
pemberian dosis kapur pertanian. Karena angka atau skala pH hasil pengukuran dapat diketahui
dengan pasti. Secara umum untuk menaikkan 1 tingkat skala pH membutuhkan 2 ton dolomit (kapur
pertanian) setiap hektar. Misalnya jika hasil pengukuran menunjukkan angka skala pH 6 maka untuk
memperoleh pH 7 dalam satu hektar lahan dibutuhkan 2 ton dolomit. Jika hasil pengukuran
menunjukkan angka 4, maka dalam satu hektar dibutuhkan 6 ton dolomit untuk memperoleh pH
netral (7.0). Pengukuran pH tanah dan pemberian dolomit atau pengapuran sebaiknya dilakukan saat
pengolahan lahan, sehingga ketika benih atau bibit ditanam pH tanah sudah benar-benar stabil.

4). Cara Mengukur pH Tanah Menggunakan Kertas Lakmus

Sumber Gambar :
https://medcenterdkskr.tumblr.com/post/156426013571/perbedaan-ph-meter-dan-lakmus

   

Kedua cara diatas memang sudah cukup membantu kita dalam mendeteksi kadar keasaman suatu
lahan pertanian, namun kita tidak dapat mengetahui dengan pasti angka pH-nya. Sehingga kita masih
mengalami kesulitan dalam perlakuan tanah tersebut. Misalnya ketika kita akan melakukan
pengapuran untuk menaikkan pH tanah, kita tidak tahu pasti berapa dosis kapur yang harus
diberikan. Untuk itu kita perlu mengukur pH tanah menggunakan suatu alat, salah satunya adalah
kertas lakmus.
» Ambil Cara tanah
sampel mengukur
dari 5pH tanah
titik menggunakan
yang kertas
berbeda, yaitu 4 titiklakmus adalahlahan
pada ujung sebagai
danberikut :
1 titik di
tengah-tengah lahan, tanah dijadikan satu dalam wadah dan dibasahi dengan air dengan perbandingan
» Semua sampel
1:1,»
kemudian
Biarkan diaduk
selama hingga
kurang tercampur
lebih 15-20 rata,
menit sehingga tanahdan
mengendap (air dan tanah terpisah),
»
» Celupkan
Segera ujung
angkat kertas
jika warnalakmus pada
kertas air selama
lakmus sudah 1 menit
stabil. jangan sampai menyentuh tanah,
» Cocokkan warna kertas lakmus tersebut dengan bagan warna,
» Lihat warna tersebut ada pada skala berapa, apakah 0, 1, atau
Page 3/4

Published on cyber extension - Pusluhtan Kementan | Email Sekretariat : cyberextension@gmail.com


5). Mengetahui pH tanah dengan menggunakan Kertas Lakmus atau pH Indikator

Alat
»dan Bahan:
Kertas Lakmus
»
» Air Destilasi
Gelas (Airatau pH Indikator
bening)
»
» Sendok Teh
Sampel Tanah. Cara mengambil sampel tanah: ambil tanah kering dari kedalaman solum tanah
kurang lebih 30 cm dari permukaan tanah di empat lokasi (disudut dan tengah lahan pada satu
hamparan) lalu campurkan secara merata, jemur angin-anginkan tidak terpapar matahari langsung.
Tujuannya agar tanah yang akan diukur pHnya merupakan bagian yang rata dari lahan kita.

Cara
» pengukuran
Ambil sedikit sampelgelas
tanah dan air bening dengan perbandingan 1 : 1
»
» Masukkan
Aduk-aduk kedalam
hingga benar-benar homogen (merata)
»
» Biarkan beberapa
Setelah air terlihatmenit hinggamasukkan
agak jernih campuran air dan
ujung tanahlakmus
kertas tadi terpisah
atau pH(tanah mengendap)
Indikator kedalam
campuran
» tadi (kurang lebih 1 menit) tetapi jangan sampai mengenai tanahnya.
» Tunggu beberapa saat
Setelah warnanya sampai
stabil, kertas
cocokan lakmus
warna yangatau pH Indikator
diperoleh berubah
oleh kertas lakmuswarnanya.
atau pH indikator
tadi dengan bagan warna petunjuknya.

Mengetahui pH Tanah Secara Tradisional

Cara tradisional mengetahui keasaman tanah ini hanya mendeteksi kondisi tanah asam atau basa saja,
tidak sampai mengukur berapa pH tanah. Kalau untuk mengetahui lebih jelasnya berapa pH tanah,
menggunakan kertas pH indikator, atau jika ingin lebih spesifik lagi (lebih akurat) gunakan pH meter.

Bahan
» yang digunakan
Ambil kunyit hanyalah
sebesar kunyit atau kunir, berikut ini langkah-langkahnya:
jari telunjuk.
»
» Potong
Salah jadi
satu dua.
potongan kunyit tadi, masukkan kedalam tanah basah yang akan diukur pH nya.
»
» Tunggu
Ambil sampai
kunyit kira-kira
tersebut dan setengah
lihat jam bagian
warna (30 menit).
potongan kunyit tersebut.
»
» Jika
pH warna
tanah bagian
netral yang
jika terpotong
hasil potongan tadi pudar
kunyit berarti
tadi tanah
berwarna asam.
tetap cerah.
» Jika warna kunyit biru berarti tanah cenderung basa.

Demikian cara pengukuran pH tanah secara sederhana.

Oleh Wahyuni, S.ST

Page 4/4

Published on cyber extension - Pusluhtan Kementan | Email Sekretariat : cyberextension@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai