Syifa: assalamualaikum wr.

wb abdi sareng rerecangan sareng pa febri dosen bade ngawawancara

kangge penelitian panginten name bapa

Narasumber: waalaikumsalam wr.wb name abdi ujang halim

Syifa: umurna?

Narasumber: abdi 2 euhh 30

Syifa: pertama naon nu ku bapa di ketahui tentang PKH

Narasumber: PKH itu ya memang euhh program nu mana stimulasi masyarakat bisa berdampak
langsung di masyarakat salah satunya kenapa tadi berbicara ada tiga konponen juga karena salah
satunya di pungkiri atau tidaknya real bisa di rasakan oleh masyarakat salah satunya banyak bukti
sekarang anaknya yang sudah kuliah bisa mengundurkan diri dari PKH karena anaknya bekerja di naon
teh euhh akan sudah masuk kuliah kuliah beres anaknya sudah bekerja akhirnya si ubupun keluar dari
PKH dari bantuan tersebut

Syifa: mengapa bapa teh memutuskan bergabung ke PKH dan menjadi pendamping

Narasumber: nah yang menjadi satu kenapa saya bergabung karna jiwa sosial yang memanggil yang
pertama jiwa sosial yang memanggil euhh karna saya suka dengan bermasyarakat salah satunya tidak
bisa dengan membawakan individu diri saya sendiri tidak bisa masuk masyarakat tapi ketika membawa
nama pendamping ke ranah masyarakat paling bawah contohnya bisa masuk ke rumah begini kita bisa
saling face to face bersama ibu ibu mengetahui ke ekonimian ibu ibu sekaligus malah punya catatan
pendapatan ibu ibu berpa perbulan berapa pengeluaran gitulah mengapa sayamemilih menjadi
pendampng yang keduakan saya sebagai pendamping enaknya kerja di lapangan jadi ertos kerja tidak
ituuuuu tapi setiap hari berubah ohh hari ini RW ini besok RW mana gitu terus tidak di sana

Syifa: terus pa euhhh pas udah menjadi pendamping hal apa yang baru bapa ketahui dari masyarakat
miskin

Narasumber: yang saya baru ketahui mereka itu belum mempunyai solusi,mereka itu miskin nyaman
dengan kemiskinannya contohnya bahasa bahasa yang dulu mereka anggap itu ahhh cenah ken we,ahh
peperiheun,ahh bahasa itu masih ada dimereka nah sedikitnya saya bisa merubah menjadi brand image
ahh ketakutan teh kuliah itu malah menghabiskan waktu dan uang ternyata ketika kita edukasi ohh
ternyata seharusnya seperti ini bu sayajuga berdasarkan sepert ini karena pendidikan itu yang saya rasa
saat masuk ke PKH

Syifa: terus apa pandangan bapa terhadap kemiskinan

Narasumber: pandangan saya kemiskinan memang kalo kemiskinan di pandang dengan mata sebelah itu
ya memang di kucilkan padahal kemiskinan itu bisa berubah kalo seandainya tadi program pemerintah
itu ada yang mengawal langsung ke bawah karna yang saya perhatian kenapa sekarang banyak pungli di
masyarakat karna itu tidak ada pengawalan sampe ke bawah nya salah satuna pendamping nya
alhadulillah pendaping yang mau ke bawah biarpun tanda kutip ya teh tidak semuanya pendamping ada
kasus seperti itu ya itu mah abaikan itu karena kami sebagai pendamping juga merasatercoreng ketika
membicarakan ada oknum pendaping yang seperti itu padahalmah saya sebagai pendamping
sendirimerasa kecewa gitu malah pendamping seperti itu padahal kita di masyarakat sudah merasa
dihargailah ku dihargai dimasyarakat sudah Alhamdulillah kita bisa bertemu dengan ibu ibu nilai plusnya
kita intinya mahgini lahkita penghargaan diri ada biarpun nominal itu ketika misalkan gini yang sedang
sakit kalo berbicara ke bank otomatis laksanakanke bank kan kita harus bawa dari siibu atau KPM
tersebut dari sini ke bank kita sama yang bawa ketika sudah di bank sudah cair uangnya mereka mau
ngasih, kenpa mau ngasih ke saya itu hak bapa silahkan ambil sama bapa say amah gini juga sudah di gaji
saya seperti ini karena bisa ngurus bapa gitu kan mereka gitu tambahkan saya Cuma minta sama bapa
doain saya, saya sehat bisa membaktikan diri di masyarakat gitu yang saya rasakan

Syifa: lanjut ya pa euhh mengapa PKH bisa menjadi solusi untuk menanggulangi

Narasumber: karena solusi kemiskinan itu mereka itu apa betah di kemiskinan karena tidak tau faktor
yang membuat mereka miskin itu apa salah satu nya tadi kesehatan,pendidikan mereka abai satu
pendidikan sudahlah cukup anak SMA, anak SD cukup biarkan dia ikut bapanya kerja ayahnya kerja kuli
mereka kerja kuli,ayahnya kerja di ladang mereka ikut ladang padahal bukansaya menjelekan kerja di
ladangkan mereka tidak tau ilmunya salah satunya itu biarpun kerja di mana mereka asal punya ilmunya
insyaallah apa bisa menjadi solusi atas kemiskinan salah satu pendidikan dan kesehatan itu

Syifa: euhhh jadi kalo di PKH itu program yang ditekankan selain pendidikan dan kesehatan

Narasumber: yang ditekankan satu tadi penekanandari pemerintah khusus dari pemerintah ke
pendaping, pendamping kepada KPM banyak sebetulnya mah setiap bulan mempunyai modul. Modul
pendidikan,modul kesehatan modul kesejahteraan sosial, modul pengolaan keuangan ada disana ketika
kita membahas kesehatan otomatis kita berubah menjadi seorang tim kesehatan, ketika membaahas
keuangan kita merubah menjadi orang tim keuangan gitukanitulah kenapa lah naon selain tadi faktor
kesehatan sama pendidikan banyak faktor kan karenakita mengacu pada modul tersebut harus di
sampaikan kepada ibu ibu biarpun ibu ini sakit ibu ini tidak bisa hadir P2K2 kita langsung visit