Monitoring/Pemantauan
Kegiatan mengamati perkembangan pelaksanaan rencana pembangunan,
mengidentifikasi serta mengantisipasi permasalahan yang timbul dan/atau
akan timbul untuk dapat diambil tindakan sedini mungkin. (Permen
PPN/Bappenas Nomor 1 Tahun 2017 tentang Pedoman Evaluasi
Pembangunan Nasional)
Evaluasi Pengendalian
Penilaian yang sistematis dan Serangkaian kegiatan manajemen yang
objektif atas desain, dimaksudkan untuk menjamin agar
implementasi dan hasil dari suatu program/kegiatan yang
intervensi yang sedang dilaksanakan sesuai dengan rencana
berlangsung atau yang telah yang ditetapkan (PP 39 Tahun 2006
selesai (Permen tentang Tata Cara Pengendalian dan
PPN/Bappenas Nomor 1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Tahun 2017 tentang Pembangunan)
Pedoman Evaluasi
Pembangunan Nasional) 2
Monitoring Evaluation
Dilakukan secara terus menerus Alat assessment atas
atau permanen dan juga perencanaan/rencana yang
secara komprehensif. Aktifitas sedang berlangsung atau
monitoring yang dilakukan sudah selesai untuk
mampu mengenali kegagalan, memastikan relevansi,
keterhambatan dalam konteks efektifitas, efisiensi, dampak,
perkembangan atau kemajuan dan bahkan
pelaksanaan suatu program keberlangsungannya.
dan kegiatan.
Output
Sasaran
Lorem Kegiatan
ipsum dolor adalah
sit amet, nibh est.barang atau jasa
A magna maecenas, yang
quam dihasilkan
magna oleh
nec quis, lorem suatu
nunc. kegiatan
Suspendisse yang
viverra sodales mauris,
dilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran dan tujuan kebijakan/program.
cras pharetra proin egestas arcu erat dolor, at amet.
Outcome
Segala sesuatu yang dihasilkan dari suatu program yang mencerminkan
berfungsinya keluaran dari kegiatan-kegiatan.
Impact
Perubahan jangka panjang pada masyarakat yang ingin dituju sebagai akibat dari
pelaksanaan pembangunan.
Evaluasi
Evaluasi Pengukuran
Evaluasi Ex-Ante Kinerja
Kebijakan/Program
Data & Informasi Besar
Evaluasi keselarasan - Pengukuran Kinerja
penyusunan dokumen terhadap tujuan dan - Relevansi
RKPD dengan sasaran RPJMD triwulanan - Dampak
dokumen RPJMD - Pengukuran kinerja - Efektivitas
e-MONEV dan e- terhadap program-program - Efisiensi
SAKIP Evaluasi Proses prioritas - Berkelanjutan
- Pengukuran kinerja
Pelaksanaan terhadap urusan
pemerintah konkuren,
Evaluasi capaian fisik urusan pilihan
6
Substansi
Analisa factor penghambat
Jenis Evaluasi Realisasi Realisasi Realisasi Keterangan
Realisasi Output dan faktor pendukung
Anggaran Outcome Impact
keberhasilan program
Dijadikan landasan evaluasi RKPD dan
Evaluasi Renja-PD √ √ √ - -
Renstra-PD
- Dikaitkan dengan sasaran RKPD tahunan
Evaluasi RKPD √ √ √ √ √
- dijadikan landasan untuk evaluasi RPJMD
- Dikaitkan dengan sasaran Renstra tahunan 7
Evaluasi Renstra PD √ √ √ √ √
- Dijadikan landasan untuk evaluasi RPJMD
Evaluasi RPJMD √ - √ √ √ -
Evaluasi RPJPD - - √ √ √ -
Tahapan Evaluasi RKPD
Tahap I Tahap II Tahap III
Pasal 205: Pasal 226 : Pasal 248 :
Pengendalian dan Evaluasi Perumusan Kebijakan Pengendalian dan Evaluasi terhadap pelaksanaan Evaluasi Terhadap Hasil Rencana Pembangunan
Perencanaan Pembangunan Daerah Rencana Pembangunan Daerah Daerah.
11
Rata-rata Capaian*)
Program Sasaran Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Serapan (%)
Program Kegiatan Subkegiatan
Meningkatnya Persentase daya listrik
pemanfaatan terpasang di % 87 100 114,94%
ketenagalistrikan Kepulauan Seribu
Program Pengelolaan secara aman, Persentase
100,00% 100,00% 25,00% 16,96%
Ketenagalistrikan handal dan bangunan/gedung/sar
berkelanjutan untuk ana/prasarana milik % 46 50,7 110,22%
mendukung pemda yang memiliki
pembangunan kota SLO ketenagalistrikan
Serapan
Kode Kegiatan/Subkegiatan Sasaran Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Anggaran
(%)
3.29.06.1.02Penatausahaan Izin Operasi yang Tersedianya sertifkat kelaikan operasi Jumlah pembangkit dan unit 30 0 0 0
Fasilitas Instalasinya dalam Daerah pada pembangkit dan instalasi instalasi ketenagalistrikan
Provinsi ketenagalistrikan yang diperiksa kelaikan
operasinya
3.29.06.1.02.03 Pengendalian dan Pengawasan Tersedianya sertifkat kelaikan Jumlah pembangkit dan Unit 30 0 0 0
Pelaksanaan Perizinan Operasi operasi pada pembangkit dan instalasi kelistrikan yang
yang Fasilitas Instalasinya dalam instalasi ketenagalistrikan laik/berfungsi
Daerah Provinsi
14
Lanjutan-Contoh Kasus (3)
Serapan Anggaran
Kode Kegiatan/Subkegiatan Sasaran Indikator Satuan Target Realisasi Capaian
(%)
3.29.06.1.06Penganggaran untuk Teranggarkannya kegiatan Panjang Jaringan Kabel Bawah Laut Meter 76790 76790 100 16.96
Kelompok Masyarakat Tidak untuk Kelompok Masyarakat di Kepulauan Seribu yang
Mampu, Pembangunan Tidak Mampu, Pembangunan terpelihara
Sarana Penyediaan Tenaga Sarana Penyediaan Tenaga
Listrik Belum Berkembang, Listrik Belum Berkembang, Tersedianya material pendukung Jenis 8 8 100
Daerah Terpencil dan Daerah Terpencil dan Jaringan Tegangan Menengah
Perdesaan Perdesaan
Tersedianya Peralatan Kerja Jenis 5 5 100
Jaringan Tegangan Menengah
Tersedianya Material Bahan Jenis 3 3 100
Bangunan
3.29.06.1.06.05 Koordinasi dan Sinkronisasi Tersedianya Sumber Daya
Jumlah Pengadaan material Jenis 8 0 0 16,96
Penyediaan Tenaga Listrik Listrik di Kepulauan Seribu
pendukung Jaringan Tegangan
Belum Berkembang, Menengah
Daerah Terpencil dan Jumlah Peralatan Kerja Jaringan Jenis 5 0 0
Perdesaan Tegangan Menengah
Jumlah Pengadaan Material Jenis 3 0 0
Bahan Bangunan
Panjang Jaringan Kabel Bawah Meter 76,79 76,79 100
Laut di Kepulauan Seribu yang
terpelihara
1. Terdapat indikator level kegiatan yang sama dengan level subkegiatan. Menunjukkan tidak adanya penjenjangan antara level kegiatan dan subkegiatan.
2. Capaian subkegiatan sangat rendah, sementara program dapat tercapai maksimal. Mengindikasikan bahwa upaya yang disusun pada level subkegiatan tidak
berpengaruh terhadap pencapaian program. Hal ini berarti perlu dipikirkan kembali upaya yang harus dilakukan untuk memastikan efektivitasnya dalam
mendukung program
3. Sasaran kegiatan/subkegiatan belum menggambarkan kinerja yang harus dilakukan. 15
4. Serapan anggaran yang sangat rendah, sementara pada level program tercapai. Hal ini dapat diasumsikan, terdapat kesalahan penganggaran?
Contoh Kasus pada Evaluasi RKPD TW 1
Tahun 2022
Keterangan :
1 = Program Pengelolaan Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
2 = Program Pengelolaan Perikanan Tangkap
3 = Program Pengelolaan Perikanan Budidaya (A)
4 = Program Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan
5 = Program Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (A)
6 = Program Pengelolaan Perikanan Budidaya (B)
7 = Program Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (B)
17
Sistem Informasi Pemantauan dan
Evaluasi Kinerja
Sistem Monev Sistem SAKIP