Proposal Seminar HAKLI KAb. Sukabumi FINAL 03 Maret

PROPOSAL
2019 SEMINAR
KESEHATAN
“Pe ra n Stra te g is Fa silita s Pe la ya na n Ke se ha ta n

Da n Pe tug a s Ke se ha ta n Ling kung a n Da la m
Pe ng e nda lia n Ve kto r da n Pe ng e lo la a n
Limba h Me dis B3“
HIMPUNAN AHLI KESEHATAN LINGKUNGAN INDONESIA

(HAKLI)
DPC KABUPATEN SUKABUMI
PANITIA SEMINAR KESEHATAN
(HAKLI)
CABANG KABUPATEN SUKABUMI
Jln.Pajajaran 24 Rambay Desa Sukamantri Kec. Cisaat–Sukabumi 43152
email : hakli.sukabumiyahoo.com
website : http:// haklikabupaten-sukabumi.blogspot.com
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan ridho dan
hidayahNya, sehingga kami selaku panitia pelaksana dapat menyelesaikan proposal kegiatan ini
yang berjudul : “PERAN STRATEGIS FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DAN
TENAGA KESEHATAN LINGKUNGAN DALAM PENGENDALIAN VEKTOR DAN
PENGELOLAAN LIMBAH B3 MEDIS”
Shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kepada Nabi Besar kita
Muhammad SAW, seorang nabi yang ummi dari tanah Arab, yang kebesaran namanya disebut dan
lukiskan dalam Al-Qur’an. Serta salam juga semoga tercurah kepada seluruh keluarganya, para
sahabat dan umatnya yang menjadi pecinta-pecinta dan pengikutnya yang telah memperoleh
kemenangan dan kemahsyuran dengan mendukungnya mereka mendapat rangkulan semu, sementara
musuh-musuh mereka mengalami perpecahan dan kekalahan.
Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari upaya dalam peningkatan peningkatan
kompetensi, profesionalisme dan pengetahuan bagi Tenaga Kesehatan khususnya bagi Tenaga
Kesehatan Lingkungan yang tergabung dalam wadah Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan
Indonesia (HAKLI).
Demikian proposal ini kami sampaikan, atas dukungan dan perhatiannya kami ucapkan
terimakasih.
Sukabumi, 28 Pebruari 2019
Hormat Kami,
( Panitia Pelaksana )
(HAKLI)
1.1 PENDAHULUAN
Indonesia Sehat merupakan salah satu program dari agenda ke-5 Nawa Cita, yaitu
Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia. Program ini didukung oleh program sektoral
lainnya yaitu Program Indonesia Pintar, Program Indonesia Kerja, dan Program Indonesia
Sejahtera. Program Indonesia Sehat selanjutnya menjadi program utama Pembangunan
Kesehatan yang kemudian direncanakan pencapaiannya melalui Rencana Strategis (Renstra)
Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019, yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri
Kesehatan R.I. Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015.
Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat adalah untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber
daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Untuk mewujudkan derajat kesehatan
yang setinggi tingginya bagi masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan yang terpadu dan
menyeluruh dalam bentuk upaya kesehatan perseorangan dan upaya kesehatan masyarakat.
Upaya kesehatan diselenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh, dan
berkesinambungan.
Untuk mencapai tujuan pembangunan bidang kesehatan perlu dilaksanakan berbagai
upaya pelayanan kesehatan, salah satunya adalah pelayanan dibidang kesehatan lingkungan,
keberhasilan Pembangunan Nasional dalam bidang kesehatan merupakan tanggung jawab
bersama antara pemerintah dan masyarakat termasuk profesi sanitarian.
Berbagai kegiatan di fasilitas pelayanan kesehatan berpotensi menghasilkan vektor

penyakit dan karakteristik jenis limbah yang digolongkan sebagai limbah medis yang
mengandung Bahan Berbahaya Beracun (B3), yang berbahaya terhadap kehidupan manusia,
seperti pembuangan bekas jarum suntik, bekas jarum infus, yang dapat merupakan vektor
pembawa bibit penyakit.
(HAKLI)
Oleh karena itu perlu peran strategis fasilitas pelayanan kesehatan dan tenaga kesehatan
lingkungan dalam pengendalian vektor dan pengelolaan limbah medis B3 (Bahan, Berbahaya,
Beracun).
Sebagai profesi yang turut serta mengusahakan tercapainya kesejahteraan fisik mental
dan spritual untuk masyarakat dalam wilayah Republik Indonesia maka kehidupan profesi
sanitarian di Indonesia selalu berpedoman kepada sumber asalnya yaitu kebutuhan masyarakat
Indonesia akan pelayanan kesehatan lingkungan.
Dalam pengembangan profesi memerlukan suatu wadah organisasi bagi perjuangan
profesi itu sendiri, organisasi yang dimaksud adalah ”Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan
Indonesia” yang dikenal dengan sebutan HAKLI.
Peran organisasi untuk melindungi, mengayomi dan membina serta mengembangkan
HAKLI di Indonesia dalam menjalankan tugas yang berkualitas demi kepentingan masyarakat
dan ikut serta dalam peningkatan kesejahteraan para anggota HAKLI di Indonesia.
Untuk menjalankan suatu organisasi tersebut, kita harus memiliki suatu sistem kerja
atau penggerak organisasi. Sistem ini akan menjadi landasan untuk menentukan arah dan
kebijakan organisasi serta bagaimana implementasinya di lapangan dalam rangka mencapai
tujuan organisasi tersebut khususnya peran para anggota HAKLI dalam upaya pengendalian
vektor dan pengelolaan limbah medis B3 di fasilitas pelayanan kesehatan dimana mereka tinggal
dan bekerja.
1.2 LANDASAN TEORITIS DAN HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
4. Peraturan Pemerintah No.18 tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah B3;
5. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI No. 58 Tahun 1995 tentang Baku Mutu
Limbah Cair Bagi Kegiatan Rumah Sakit;
(HAKLI)
6. Keputusan Kepala Bapedal No. Kep-01/BAPEDAL/09/1995 tentang Tata Cara dan

Persyaratan Teknis Penyimpanan Teknis Penyimpanan dan Pengumpulan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun;
7. Keputusan Menteri Kesehatan RI No: 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 028/MENKES/PER/I/2011 tentang Klinik;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentan Pusat Kesehatan Masyarakat;
10. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P56 tahun 2015 tentang Tatacara
Pengelolaan Limbah B3 Medis Fasyankes;
11. Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu alat dan/atau tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun
rehabilitataif yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan / atau
masyarakat. ( Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2016 tentang
Fasilitas Pelayanan Kesehatan ).
12. Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang dimaksud merupakan fasilitas yang wajib terdaftar di
instansi yang bertanggungjawab di bidang kesehatan meliputi Pusat Kesehatan Masyarakat,
Klinik Pelayanan Kesehatan dan Rumah Sakit ( Permen LHK No.56 Tahun 2015 Tentang
Tata Cara Dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah B3 di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
,Pasal 3 ayat 1 dan 2 )
13. Tenaga Kesehatan Lingkungan adalah setiap orang yang telah lulus pendidikan minimal
Diploma Tiga di bidang kesehatan lingkungan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun
2015).
14. Pengendalian adalah upaya untuk mengurangi atau melenyapkan faktor resiko penyakit
dan /atau menjadi sumber penularan penyakit. Vektor adalah artropoda yang dapat
menularkan, memindahkan dan/atau menjadi sumber penularan penyakit (Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 50 tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan
Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan untuk Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit).
15. Setiap Penyelenggara (salah satunya Fasilitas Pelayanan Kesehatan) wajib memenuhi
Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan untuk Vektor dan
(HAKLI)
Binatang Pembawa Penyakit . (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 50

tahun 2017 Bab II Pasal 3).
16. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, yang selanjutnya disebut Limbah B3, adalah sisa
suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung B3. (Permen LHK No.56 Tahun 2015
Tentang Tata Cara Dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah B3 di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan )
1.3 TEMA SEMINAR
”Peran Strategis Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Petugas Kesehatan Lingkungan Dalam
Pengendalian Vektor dan Pengelolaan Limbah Medis B3 ”.
1.4 TUJUAN
1. Peserta dapat memahami terhadap pentingnya menjaga kesehatan lingkungan. Di Fasilitas

Pelayanan Kesehatan khususnya dalam kegiatan pengendalian vektor dan pengolahan
limbah B3 medis.
2. Memotivasi peserta terhadap pentingnya menjaga kesehatan lingkungan Fasilitas Pelayanan

Kesehatan.
3. Mengetahui tips-tips upaya pengendalian vektor, Hama dan Pest Control dan pengelolaan
limbah B3 di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
4. Memberikan pemahaman kepada para peserta muda untuk dapat mengaplikasikan ilmu
pengetahuan yang telah diperoleh.
5. Sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahim antara anggota dan antar organisasi.
1.5 MANFAAT
1. Dengan diadakan seminar ini tenaga kesehatan lingkungan dapat mendapatkan wawasan
dan pengetahuan dari para nara sumber yang berkompeten dibidangnya mengenai
pengendalian vektor dan pengelolaan limbah B3 medis di Fasilitas pelayanan kesehatan.
(HAKLI)
2. Sebagai ajang silahturahmi ilmiah HAKLI di Kabupaten Sukabumi, dan sekitarnya.

3. Pengetahuan yang bertambah sehingga dapat lebih memberikan pelayanan yang prima
kepada masyarakat
1.6 METODE
- Ceramah
- Diskusi /tanya jawab
1.7 PEMBUKA ACARA
BUPATI SUKABUMI
1.8 KEYNOTE SPEAKER
Ketua DPW HAKLI Provinsi Jawa Barat
1.9 PEMBICARA
1. Kapolres Sukabumi
(Topik : Penegakan hukum dalam penanganan limbah B3 medis di Fasyankes)
2. Andre Dian Permana, SSi., MM.
“INSPIRATOR PEST CONTROL” & “ENTOPRENEUR”
(Topik : Pengendalian hama terpadu dilingkungan Fasilitas Pelayanan Kesehatan)
3. Dr. Erlanda Fikri, SKM.,M.Kes.
“DOSEN, PENULIS,DAN PENELITI”

(HAKLI)
Penerima Penghargaan Museum Rekor Indonesia ( MURI ) dan Lembaga Prestasi

Indonesia Dunia ( LEPRID ) sebagai Doktor Ilmu Lingkungan Termuda dan
Berpretasi.
(Topik : Implementasi Pengelolaan Limbah Medis Padat Fasyankes Dengan Pola Reduce,
Reuse, Recycle)
4. Dinas Lingkungan Hidup Kab. Sukabumi
(Topik : Pengelolaan Limbah B3 Medis menurut Permen LH)
1.10 PESERTA
Karyawan Puskesmas, RS & Pelayanan kesehatan lainnya
Mahasiswa Kesehatan Lingkungan
Institusi Kesehatan Se-Kabupaten/Kota Sukabumi
Target Peserta; 200 orang
Mahasiswa = 30 orang
HAKLI/Umum = 170 orang
1.11 WAKTU DAN TEMPAT
Hari/tanggal : Sabtu,30 Maret 2019
Waktu : 07.00.WIB - sd selesai

Tempat : Hotel Pangrango, Jln. Selabintana KM.7 – Sukabumi Jawa Barat.
1.12 SUSUNAN ACARA

(HAKLI)
No Waktu Acara PJ
1 07.00 – 08.00 Registrasi Peserta Seminar Sekretaris
Bag. Konsumsi
2 08.00 – 08.05 Safety Briefing Bag. Acara

Bag. Dekdok
Bag. Logistik
3 08.10 – 08. 45 1. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Bag. Acara

(Padus) Bag. Humas
2. Pembacaan Doa Bag. Dekdok
3. Sambutan Pihak HAKLI Kab.Sukabumi Bag. Logistik
4. Sambutan Bupati Sukabumi
4 08.50 – 09.30 1.Narasumber: Kapolres Sukabumi Bag. Acara

Bag. Humas
5 09.35 – 10.35 2.Narasumber : Andre Dian Permana ( SPC )
6 10.40 – 10.50 Ice Breaking Bag. Acara
7 11.00 – 11.40 3.Narasumber: DLH Kab. Sukabumi Bag. Acara
8 11.45 – 12.30 ISOMA Bag. Acara

Bag. Logistik
9 12.35 – 13.35 4.Narasumber: Dr.Erlanda Fikri Bag. Acara

SKM.M.Kes Bag. Humas
10 13.40 – 14.20 5.Keynote Speaker : H.Uus Sukmana, Bag. Acara

SKM.M.Epid Bag. Humas
11 14.25 – 15. 25 Tanya Jawab ( Doorprize) Bag. Acara

Bag. Logistik
12 15.30 - Selesai Doa Tutup Bag. Acara
Bag. Logistik
1.13 RENCANA ANGGARAN BIAYA
NO NAMA KEBUTUHAN QTY HARGA TOTAL

A Sie Kesekretariatan dan ATK
Proposal dan Penggandaan 1 pk 100.000 100.000
(HAKLI)
Name tag Peserta + Panitia 200 5.000 1.000.000

Cap Seminar 1 150.000 150.000
ATK Peserta 200 7.000 1.400.000
Sertifikat 200 5000 1.000.000
B Sie Akomodasi dan HUMAS -
Transport surat Menyurat 4 25.000 100.000
Akomodasi Pembicara 4 3.500.000 1.4,000,000
C Sie Acara & Humas -
Akomodasi Pembuatan SKP Izin skp 1.500.000 1.500.000
Seminar KIT (Materi Dkk) 200 15.000 3.000.000
D Sie akomodasi/Logistik -
Poster/Spanduk Kegiatan bh 2.000.000 2.000.000
Sewa Gedung 1 10.000.000 10.000.000
Sewa Alat Infocus. 1 150.000 150.000
E Sie Publikasi dan dokumentasi -
MC 1 150.000 150.000
Sewa Kamera / Digicam 1 150,000 150,000
F Sie Konsumsi -
Snack Pagi 250 20.000 5.000.000
Snack Siang 250 15.000 3.750.000
Makan Siang 250 75.000 18.750.000
Menu Mamin Narasumber 3 or 300.000 900.000
Tak terduga (media, door
prize,dll) 1 100.000 1.000.000
G Moderator 3 or 300.000 900.000
H Figura sertifikat 6 bh 50.000 300.000
Oleh –oleh/bingkisan 6 pk 300.000 1.800.000
TOTAL Rp. 59.950.000,-
( Terbilang; Lima Puluh Sembilan Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Rupiah )
1.14 SUSUNAN KEPANITIAAN
Susunan Kepanitian
Pelindung Bupati Sukabumi
Penasehat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi

(HAKLI)
Ujang Soleh Suryaman, SKM.MKM.

Penanggungjawab
(Ketua HAKLI Kabupaten Sukabumi)
Ketua Pelaksana: Dian Iskandar, SKM.MH.Kes
1. Dadan Sutiarsa, AMKL.
Sekretaris
2. Titi Istianah, AMKL.
Bendahara: Erni Yulianti,SKM.M.Kes
Sie. Acara
1. Yuni Sriheryanti, SKM.MH.Kes.
2. Aditya , SKM.M.Kes.
3. Ibing Rianto, SKM.
Sie. Pubdekdok
1. Asep Candra Abdilah, AMKL.
2. Budi Imansyah, AMKL.
Sie. Humas
1. Sukarya, SKM. MH.Kes.
2. Kiswanto, SKM.
Sie. Konsumsi
1. Eneng Nurfarida, SKM.
2. Tina Sumirah,SKM.
3. Yatimah,SKM.
Sie. Akomodasi
1.Yopi Pangemanan, SKM.M.Kes.
2.Tantan Hadiansyah, SKM.
Sie.Perlengkapan
1. Cecep Marwan S.ST.
2. Yogi Rinrin Ginanjar, AMKL.
1.15 PENUTUP
Semoga seminar kali ini berjalan dengan sesuai yang diharapkan dan tak kalah
penting adalah harapan dan dukungan dari DPW HAKLI Propinsi Jawa Barat, sehingga
dapat bermanfaat bagi tenaga kesehatan lingkungan pada khususnya dan bagi masyarakat
(HAKLI)
pada umumnya. Untuk itu kami harapkan kerjasama dari semua pihak dan atas
kerjasamanya kami ucapkan banyak terimakasih.
Sukabumi, 28 Pebruari 2019
Ketua HAKLI Ketua Pelaksana,

Kabupaten Sukabumi,
UJANG SOLEH SURYAMAN,SKM.MKM. DIAN ISKANDAR,SKM.,MH.Kes

Proposal Seminar HAKLI KAb. Sukabumi FINAL 03 Maret

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Proposal Seminar HAKLI KAb. Sukabumi FINAL 03 Maret

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROPOSAL

“Pe ra n Stra te g is Fa silita s Pe la ya na n Ke se ha ta n

HIMPUNAN AHLI KESEHATAN LINGKUNGAN INDONESIA

Sukabumi, 28 Pebruari 2019

Berbagai kegiatan di fasilitas pelayanan kesehatan berpotensi menghasilkan vektor

1.2 LANDASAN TEORITIS DAN HUKUM

6. Keputusan Kepala Bapedal No. Kep-01/BAPEDAL/09/1995 tentang Tata Cara dan

Binatang Pembawa Penyakit . (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 50

1.3 TEMA SEMINAR

1. Peserta dapat memahami terhadap pentingnya menjaga kesehatan lingkungan. Di Fasilitas

2. Memotivasi peserta terhadap pentingnya menjaga kesehatan lingkungan Fasilitas Pelayanan

2. Sebagai ajang silahturahmi ilmiah HAKLI di Kabupaten Sukabumi, dan sekitarnya.

- Diskusi /tanya jawab

1.7 PEMBUKA ACARA

1.8 KEYNOTE SPEAKER

Ketua DPW HAKLI Provinsi Jawa Barat

(Topik : Penegakan hukum dalam penanganan limbah B3 medis di Fasyankes)

2. Andre Dian Permana, SSi., MM.

“INSPIRATOR PEST CONTROL” & “ENTOPRENEUR”

(Topik : Pengendalian hama terpadu dilingkungan Fasilitas Pelayanan Kesehatan)

3. Dr. Erlanda Fikri, SKM.,M.Kes.

“DOSEN, PENULIS,DAN PENELITI”

Penerima Penghargaan Museum Rekor Indonesia ( MURI ) dan Lembaga Prestasi

4. Dinas Lingkungan Hidup Kab. Sukabumi

(Topik : Pengelolaan Limbah B3 Medis menurut Permen LH)

Karyawan Puskesmas, RS & Pelayanan kesehatan lainnya

Mahasiswa Kesehatan Lingkungan

Institusi Kesehatan Se-Kabupaten/Kota Sukabumi

Target Peserta; 200 orang

HAKLI/Umum = 170 orang

1.11 WAKTU DAN TEMPAT

Hari/tanggal : Sabtu,30 Maret 2019

Waktu : 07.00.WIB - sd selesai

1.12 SUSUNAN ACARA

2 08.00 – 08.05 Safety Briefing Bag. Acara

3 08.10 – 08. 45 1. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Bag. Acara

4 08.50 – 09.30 1.Narasumber: Kapolres Sukabumi Bag. Acara

6 10.40 – 10.50 Ice Breaking Bag. Acara

7 11.00 – 11.40 3.Narasumber: DLH Kab. Sukabumi Bag. Acara

8 11.45 – 12.30 ISOMA Bag. Acara

9 12.35 – 13.35 4.Narasumber: Dr.Erlanda Fikri Bag. Acara

10 13.40 – 14.20 5.Keynote Speaker : H.Uus Sukmana, Bag. Acara

11 14.25 – 15. 25 Tanya Jawab ( Doorprize) Bag. Acara

1.13 RENCANA ANGGARAN BIAYA

NO NAMA KEBUTUHAN QTY HARGA TOTAL

Name tag Peserta + Panitia 200 5.000 1.000.000

1.14 SUSUNAN KEPANITIAAN

Pelindung Bupati Sukabumi

Penasehat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi

Ujang Soleh Suryaman, SKM.MKM.

Sukabumi, 28 Pebruari 2019

Ketua HAKLI Ketua Pelaksana,

UJANG SOLEH SURYAMAN,SKM.MKM. DIAN ISKANDAR,SKM.,MH.Kes

Anda mungkin juga menyukai