Disusun Oleh :
KELOMPOK 3
Chiquita Khairunnisa Zain 201010501834
Erlis Mayanti 201010501845
Fika Nursanda Putri 201010501790
Mayang Shakira 201010501823
Tri Nurlita 201010501811
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan proposal penelitian ini
dengan judul “Pengaruh Pernikahan Dini Terhadap Tingkat Pendidikan Di
Kecamatan Ciputat”. Penyusunan laporan proposal penelitian ini adalah untuk
memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas metodelogi penelitian.
Penyusunannya dapat terlaksana dengan baik berkat dukungan dari banyak pihak.
Penulis menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
segala kritik dan saran yang membangun akan berguna agar pada penulisan selanjutnya
dapat menghasilkan karya yang lebih baik. Semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak yang membacanya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Perkawinan di sebut juga “pernikahan” berasal dari kata nikah yang menurut
bahasa artinya mengumpulkan,saling memasukkan dan digunakan untuk arti
bersetubuh (wathi)kata (nikah) sendiri sering di pergunakan untuk arti
persetubuhan (coitus),juga untuk arti akad nikah. Sedangkan menurut istilah
hukum islam yaitu nikah menurut istilah syara’ ialah akad yang mengandung
ketentuan hukum kebolehan hubungan seksual dengan lafaz nikah atau kata-kata
yang semakna dengannya.
Nikah atau perkawinan adalah akad antara calon suami dan istri untuk
memenuhi hajat jenisnya menurut yang diatur oleh syariah,dengan akad ini kedua
calon akan di perbolehkan bergaul sebagai suami istri. Akad ialah ijab dari pihak
wali perempuan atau wakilnya dan Kabul dari pihak calon suami atau wakilnya.
Menurut UUP RI No. 1 Tahun 1974 ,Pernikahan ialah ikatan lahir batin
antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan
membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal bardasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa. (UUP Pasal 1/Tahun 1974).
Pada pasal 2 UUP disebutkan pernikahan adalah akad yang sangat kuat untuk
mentaati perintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah.
Dalam kompilasi hukum islam di sebutkan adalah pernikahan yaitu akad yang
sangat kuat untuk mentaati perintah Allah dan merupakan ibadah. Abdurrahman
Ghazaly dalam bukunya fiqh munakahat, menyebutkan bahwa pernikahan
mengandung aspek akibat hukum, melangsungkan pernikahan adalah saling
mendapatkan hak dan kewajiban serta bertujuan mengadakan hubungan
pergaulan yang di landasi tolong menolong karena perkawinan termasuk
pelaksanaan agama,maka di dalamnya terkandung adanya tujuan/maksud
mengharapkan keridhoan Allah.
Dari pengertian diatas dapat di jelaskan bahwa rukun adalah sesuatu yang
menjadi hakikat atas sesuatu.maka apabila rukunnya tidak terpenuhi dapat
dipastikan bahwa pernikahan tidak syah.Yang termasuk kedalam rukun
pernikahan itu adalah:
Rukun nikah merupakan bagian dari segala hal yang terdapat dalam
perkawinan yang wajib di penuhi,kalau tidak terpenuhi pada saat
berlangsung pernikahan tersebut dianggap batal. juga disertai dengan syarat-
syarat, adapun yang di maksud dengan syarat adalah sesuatu yang harus ada
dalam perkawinan,tetapi tidak termasuk salah satu bagian dari hakikat
perkawinan. Adapun mengenai syarat-syarat nikah bila merujuk kepad
Undang- undang pernikahan Nomor 1 tahun 1974,maka syarat-syarat nikah
meliputi debagai berikut:
1) Sunnat artinya nikah itu sunnah bagi orang yang telah mampu dan
berkehendak untuk menikah.
2) Wajib artinya nikah itu wajib dilaksanakan bagi mereka yang telah mampu
menikah dan jika tidak menikah ia akan terjatuh ke dalam perzinaan.
3) Mubah artinya nikah itu mubah bagi orang yang tidak terdesak oleh hal-hal
yang mengharuskan atau mengharamkan nikah.
4) Makruh artinya nikah itu makruh bagi orang yang tidak mampu untuk
nikah,yakni tidak mampu baik biaya maupun mental.
5) Haram artinya nikah itu haram hukumnya bagi orang yang berkeinginan
nikah dengan niat menyakiti atau berbuat aniaya.
a. Jenjang Pendidikan
1) Pendidikan dasar: Jenjang pendidikan awal selama 9 (sembilan)
tahun pertama masa sekolah anak-anak yang melandasi jenjang
pendidikan menengah.
2) Pendidikan menengah: Jenjang pendidikan lanjutan pendidikan
dasar.
3) Pendidikan tinggi: Jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah
yang mencakup program sarjana, magister, doktor, dan spesialis
yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi.
b. Kesesuaian jurusan adalah sebelum karyawan direkrut terlebih dahulu
perusahaan menganalisis tingkat pendidikan dan kesesuaian jurusan
pendidikan karyawan tersebut agar nantinya dapat ditempatkan pada
posisi jabatan yang sesuai dengan kualifikasi pendidikannya tersebut.
Dengan demikian karyawan dapat memberikan kinerja yang baik bagi
perusahaan.
9. Kerangka Pemikiran
PENDIDIKAN
KEPUTUSAN
PERNIKAHAN DINI
PENDAPATAN
Perumusan Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah, tinjauan penelitian terdahulu, serta tinjauan
pustaka yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan hipotesis diduga bahwa
pendidikan dan pendapatan berpengaruh terhadap pernikahan usia dini penduduk
kelurahan ciputat sawah lama
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
menemukan secara khusus dan realistis apa yang telah terjadi pada suatu saat
masalah aktual yang kini tengah berkecamuk dan mengekspresikan diri dalam
B. Pendekatan Penelitian
penelitian yang menghasilkan data deskriptif yaitu apa yang dikatakan oleh
responden secara tertulis atau lisan, dan perilaku nyata. Yang diteliti dan
mana, pada dasarnya peneliti secara pribadi aktif berinteraksi dengan subjek
yang valid.
C. Lokasi Penelitian
Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Karena di kelurahan sawah lama itu sendiri
banyak terjadi pernikahan dini seperti yang ditulis pada anak judul, yang
mana lokasi yang peneliti teliti adalah tempat di mana peneliti tinggal di sana.
Jadi lebih memudahkan peneliti untuk mencari informasi. Maka dari itu
D. Sumber Data
Sumber data primer adalah data asli yang langsung diterima dari
1) Kuesioner
internet. Jenis angket ada dua, yaitu tertutup dan terbuka. Kuesioner yang
digunakan dalam hal ini adalah kuesioner tertutup yakni kuesioner yang
orang itu untuk meminta suatu keterangan. Dan disini peneliti akan
Guru-guru agama, orang yang disegani di desa setempat), dan itu sebagai
mendapat jawaban hasil dan hambatan yang di hadapi oleh KUA dan
penelitian.
b. Classifying
penelitian.
c. Verifying
yang ada dapat diakui oleh pembaca. Atau dengan kata lain
verifikasi data yaitu sebagai sesuatu yang jalin menjalin pada
d. Analysing
apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutus apa
e. Concluding
.
1. Pendekatan Penelitian
Tempat dan Waktu Penelitian
Adapun lokasi penelitian yang dijadikan untuk penelitian ini yaitu Kelurahan Sawah
Lama, Jl. Cendarawasih Raya No. 2, Sawah Lama, Ciputat, Kota Tangerang Selatan,
Banten. Waktu peneltian dilaksanakan pada bulan Juni 2023.
2. Sumbe
3. r Data
Sumber data yang di kumpulkan pada penelitian ini meliputi data primer dan data skunder
yaitu:
a) Data Primer
Data primer digunakan dan dibutuhkan sebagai data untuk memperoleh informasi
secara valid. Penelitian ini, data primer yang didapatkan melalui penelitian lapangan,
baik yang diperoleh dari pengamatan secara langsung ataupun wawancara melalui
informan. Maka dari itu, dalam mengumpulkan data primer melalui observasi dan
wawancara oleh pihak terkait dengan masalah pernikahan dini terhadap tingkat
Pendidikan yang di bahas menggunakan daftar pertanyaan yang sudah dipersiapkan
sebelumnya.
b) Data Sekunder
Data sekunder merupakan data pendukung berupa catatan yang diambil dari buku,
skripsi, artikel, jurnal, buku elektronik, media massa, website, dan literatur lainnya
yang berkaitan dengan penelitian.
1 Tidak setuju
2 Setuju