Materi Pembunuhan Dan Bunuh Dir1
Materi Pembunuhan Dan Bunuh Dir1
Pembunuhan
Pembunuhan bukan lagi hal yang baru di masyarakat,Faktanya, ada negara di dunia yang angka
pembunuhannya sangat tinggi, jauh melebihi negara lain. Ini tentu sangat mengejutkan, ternyata
ada negara yang sebegitu berbahayanya. Inilah dia 10 negara di dunia dengan angka pembunuhan
south africa
Mencoba mengingat pelajaran sejarah dan geografi ketika masa sekolah, masih ingatkah kalian
dengan julukan The Rainbow Nation? Negara manakah yang mendapat julukan tersebut? Afrika
Selatan adalah negara yang mendapat julukan tersebut. Diberi julukan tersebut karena banyaknya
keberagaman budaya di Afrika Selatan. Memiliki julukan yang bagus tidak diikuti dengan fakta
yang ada di balik negeri tersebut. Negeri dengan 54 juta orang ternyata memiliki angka
pembunuhan yang sangat tinggi. Sebanyak 50 orang dibunuh setiap harinya di Afrika Selatan.
Selain pembunuhan, Afrika Selatan juga memiliki angka perkosaan yang tinggi.
Tidak banyak orang yang kenal dengan negara Saint Kitts and Nevis. Ini patut dimaklumi karena
Saint Kitts and Nevis adalah sebuah negara kecil yang bersituasi di antara Samudra Atlantic dan
Laut Caribbean. Saint Kitts and Nevis terkenal akan gunung, pantai, dan danau kawahnya.
Negara yang indah namun diisi dengan orang-orang yang tak ragu untuk menghabisi nyawa oran
lain.
Ini memang kenyataan yang mengerikan, Saint Kitts and Nevis menjadi negara ke-9 dalam daftar
dengan tingkat pembunuhan yang tinggi yakni 33,6. Dengan jumlah penduduk sekitar 50.000,
rata-rata terjadi 33,6 kasus pembunuhan per 100.000 orang. Masih tertarikah kalian pergi ke Saint
8. Swaziland - 33,8
Swaziland
Swaziland memang negara kecil, populasinya diperkirakan sekitar 1 juta jiwa. Negara ini
merupakan satu dari sekian banyak negara kecil yang ada di Afrika. Dilihat dari peta, sebagian
besar wilayah Swaziland dikelilingi oleh Afrika Selatan. Alam liar dan festival tradisional adalah
Permasalahan yang terjadi di negeri kecil ini adalah, angka pembunuhan di Swaziland sangatlah
tinggi, 33,8 pembunuhan dari 100.000 orang di Swaziland. Lebih tinggi bila dibandingkan
dengan Afrika Selatan. Ditambah dengan angka kematian yang disebabkan oleh penyakit seperti
7. Lesotho - 38
Lesotho
Setelah Afrika Selatan dan Swaziland, kini ditambah lagi dengan Lesotho, maka lengkaplah
alasan kalian untuk berpikir ulang memilih liburan di Afrika. Lesotho menjadi negara terakhir di
Benua Afrika yang angka pembunuhannya sangat tinggi. Soal ukuran dan lokasi, Lesotho ini
mirip dengan Swaziland. Setengah dari populasi Lesotho hidup dalam kengerian. Bayangkan
saja, dari 100.000 orang, sebanyak 38 pembunuhan terjadi di negeri kecil ini. Kehidupan yang
memprihatinkan di Lesotho sebagian besar diakibatkan oleh tingkat kriminalitas yang luar biasa
6. Jamaika - 39,3
Jamaika
Jamaika memiliki lua sarea sekitar 11.000 km2 dan masih merupakan bagian dari Kepulauan
Caibbean. Selama bertahun-tahun, negara ini berperang melawan narkoba dan kejahatan, namun
masih belum sepenuhnya negara ini bersih dari 2 hal yang merusak reputasi negara tersebut.
Apalagi untuk masalah pembunuhan. Angka kematian akibat pembunuhan yang terjadi di
Jamaika masilah teramat tinggi. Tercatat sebanyak 39,3 kasus pembunuhan terjadi per 100.000
orang di Jamaika. Menjadikannya negara ke-6 dengan angka pembunuhan tertinggi di dunia.
Area yang paling sering terjadi kekerasan berupa pembunuhan yakni di ibukotanya sendiri,
Kingston.
5. Guatemala - 39,9
Guatemala
Merupakan negara yang berada di Amerika Tengah, sebelah Selatan Meksiko. Di Amerika
Tengah, Guatemala menjadi salah satu negara dengan populasi paling padat. Populasi padat di
Guatemala didukung pula dengan angka pembunuhan yang terjadi di negara tersebut. Dengan
penduduk mencapai 16 juta, 100 kasus pembunuhan terjadi hampir setiap bulannya. Angka yang
begitu ini membuat kondisi Guatemala sangat mengkhawatirkan. Pada tahun 1990, salah satu
kota di Guatemala, Escuintla, memiliki angka pembunuhan yang mencapai 165 per 100.000
orang. Di tahun ini, Guatemala menempati posisi 5 dengan angka pembunuhan sebanyak 39,9 per
100.000.
4. El Salvador - 41,2
El Salvador
El Salvador menjadi negara tempat tinggal sebanyak 6,3 juta orang. Dilihat dari sejarahnya,
sepanjang tahun 1979 sampai 1992, El Salvador menjari negara yang paling terasa dampak dari
Perang Sipil. Banyaknya anggota geng kriminal di Sal Savador menjadi alasan kenapa banyak
terjadi pembunuhan di negara ini. Jika dihitung-hitung, angka pembunuhan yang terjadi di El
Salvador ini mencapai 41,2 per 100.000 orang. Pada tahun 2004, terjadi sebanyak 60% kasus
pembunuhan yang terjadi di El Salvador. Pembunuhan tersebut diduga dilakukan oleh sejumlah
anggota geng yang sedang gencar membuktikan siapa yang lebih kuat.
3. Belize - 44,7
Belize
Masih berada di wilayah Amerika Selatan, nama Belize memang cukup asing di telinga. Berkat
angka pembunuhannya yang tinggi, nama Belize akhirnya menjadi terkenal. Bukan sebuah
prestasi yang baik sebenarnya. Belize adalah negara ketiga di dunia dengan angka pembunuhan
mencapai 45 per 100.000 orang. Dengan area seluas 22.800 km2 dan total populasi mencapai
370.000 orang, bukan negara yang padat. Terlepas dari keindahan alamnya, Belize bukanlah
negara yang pas untuk dijadikan tempat tinggal. Banyak kasus pembunuhan terjadi dengan angka
45 pembunuhan per 100.000 orang. Seolah-olah, pembunuhan adalah hal biasa di Belize.
2. Venezuela - 53,7
Venezuela
Salah satu eksportir minyak terbesar di dunia, Venezuela mengalami masalah serius dengan
tingginya angka pembunuhan yang terjadi di negara tersebut. Venezuela yang terletak di tepi
pantai Amerika Selatan dianggap sebagai negara yang sangat tidak aman, bahkan oleh penduduk
kotanya sendiri. Penduduk Venezuela mengaku, untuk berjalan sendirian di malam hari
merupakan suatu uji nyali. Setidaknya 50 orang dari 100.000 orang terbunuh di Venezuela.
Parahnya, angka ini semakin bertambah setiap tahunnya. Para penduduk Venezuela sudah sering
melakukan aksi demonstrasi untuk mendesak pemerintah Venezuela untuk melakukan suatu
1. Honduras - 90,4
Honduras
Kalian tidak akan ingin tinggal di Honduras setelah tahu fakta bahwa Honduras menjadi negara
dengan angka pembunuhan tertinggi di dunia. Menurut data yang dirilis oleh United Nations
Office on Drugs and Crime, Honduras, memiliki angka pembunuhan paling tinggi dibanding
dengan negara lain di dunia yakni 90,4. Perlu kalian ketahui, Honduras memiliki jumlah
penduduk sekitar 8,25 juta orang. Dan rata-rata pembunuhan mencapai angka 90,4 pembunuhan
per 100.000 orang. Ini tandanya, hampir sebanyak 1.000 orang mati dibunuh. Ini tentu sangat
menakutkan, apalagi mengingat Honduras cukup terkenal di kalangan turis. Tak menutup juga
turis menjadi sasaran kekerasan oleh orang tak bertanggung jawab di Honduras.
Latar Belakang
Pembunuhan dan bunuh diri merupakan masalah sosial yang sering menjadi polemik di
menghilangkan nyawa seseorang tetapi pembunuhan dan bunuh diri memiliki defenisi yang
berbeda.
disengaja sedangkan bunuh diri adalah Begitu seringnya terjadi tindak pidana pembunuhan,
masyarakat yang pernah menjadi pelaku dan juga korban pembunuhan. Nyawa manusia tak
ternilai harganya, karena itu hanya Tuhan yang berwenang mengambilnya. Sebelum
berencana sudah merupakan delik bagi bangsa-bangsa yang pada suatu waktu tertentu
mencapai hukum tertulis. Indonesia adalah negara hukum yang didalam Pembukaan
konstitusinya memberikan jaminan perlindungan terhadap segenap bangsa dan seluruh tumpah
darah Indonesia. Tindakan kekerasan seperti pembunuhan dikategorikan sebagai reaksi negatif
atas persoalan hukum dan dinilai sebagai kejahatan yang selayaknya diancam dengan sanksi
pidana yang berat. Namun demikian tindakan kekerasan seperti pembunuhan ini selalu saja
terjadi dalam kehidupan masyarakatyang,maupun hukum yang berlaku yaitu Pasal 338 KUHP
dan sekaligus juga melanggar hak asasi manusia (HAM). Di Indonesia pembunuhan berencana
diatur dalam pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Bunyi pasal 340 adalah
sebagai berikut :
“Barang siapa dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain,
diancam karena pembunuhan dengan rencana, dengan pidana mati atau pidana penjara seumur
hidup atau selama waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun.”
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI – 17 Juli 2014 Pukul 09.15 WIB Suseno, dosen salah satu PTN
di Kota Surabaya yang menjadi tersangka utama kasus pembunuhan berencana Lilik Sunarsih
sudah diboyong ke Mapolres Kediri. Kasus pembunuhan ini bakal dilakukan gelar perkara di
Mapolres Kediri, Senin (11/8/2014). Tersangka Suseno sempat menjadi buronan polisi selama
sebulan karena kabur setelah melakukan pembunuhan. Suseno diamankan petugas kepolisian di
Balikpapan saat bergabung dengan kelompok jamaahnya. Petugas dari Polres Kediri kemudian
mengirimkan anggotanya untuk menjemput Suseno di Balikpapan. Tersangka Suseno baru tiba di
Mapolres Kediri, Sabtu (11/8/2014). Setelah menjalani pemeriksaan penyidik kasus bakal digelar.
Suseno merupakan tersangka utama kasus pembunuhan Lilik Sunarsih, pegawai Koperasi RSUD
Gambiran. Tersangka dihabisi setelah sebelumnya menjadi wanita idaman lain (WIL) tersangka.
Suseno dan Lilik merupakan teman saat masih sekolah di SMP Papar. Keduanya bertemu
kembali setelah melakukan reuni dan cinta antara Suseno dan Lilik bersemi kembali hingga
berlanjut dengan hubungan asmara. Setelah lama menjadi WIL, kemudian Lilik menuntut untuk
dinikahi serta resmi.Karena takut kedoknya terbongkar, Suseno kemudian menyewa pembunuh
bayaran masing-masing Puryantono alias Acung, Hari F Asmono dan Sumarsono ketiganya
mengakhiri nyawa si korban bisa juga pelaku di bayar untuk melakukan suatu
kasus yang sering terjadi korbannya adalah dari keluarga ataupun kerabat
dekatnya sendiri. Dari hasil prasurvey yang dilakukan penulis di Polres Kediri,
pada tahun 2010-2014, dimana pada tahun 2010 terjadi 3 kasus, pada tahun
2011 terjadi 3 kasus, pada tahun 2012 terjadi 6 kasus, pada tahun 2013 terjadi
2 kasus, dan pada tahun 2014 terjadi 1 kasus. Tindakan pembunuhan sering terjadi karena ada
faktor-faktor yang mendorong seseorang melakukan pembunuhan baik dari dalam maupun faktor
dari luar.Faktor dari dalam dapat berupa masalah yang dialami pelaku seperti stres,depresi atau
menyimpan dendam pada seseorang,selain juga bisa berupa gangguan kejiwaan seperti
psikopat,sedangkan faktor dari luar bisa berupa adanya dorongan orang lain/ajakan orang dari
Khusus untuk psikopat ada beberapa ciri-ciri yang harus kita hindari sebelum terjadi atau
mengantisipasi hal itu yakni. Pada kesan pertama, psikopat umumnya muncul dengan ciri yang
Secara lahiriah, mereka tampak logis, masuk akal, memiliki tujuan yang dipikirkan dengan
matang, dapat memberikan penjelasan secara akurat dan memberikan tanggapan yang sesuai
bahwa ada konsekuensi bagi para anti sosial dan pelanggar hukum. Psikopat mampu menilai diri
sendiri dan akan dengan terbuka mengoreksi kesalahan di masa lalu. Psikopat tidak menunjukkan
gejala-gejala umum perilaku neurotik, termasuk kegelisahan, kecemasan, histeria, perubahan
suasana hati, kelelahan ekstrem, dan sakit kepala. Dan pada situasi yang membuat orang lain
kesal atau jengkel, psikopat malah terkesima dan memperlihatkan kekosongan emosi, tanpa ada
rasa takut atau cemas.Untuk itu peran orang tua dalam mendidik,kepolisian untuk menjaga dan
masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang nyaman sangat dibutuh untuk menjaga
Sedangkan bunuh diri Bunuh diri (bahasa Inggris: suicide, berasal dari kata Latin suicidium, dari
sui caedere, "membunuh diri sendiri") adalah sebuah tindakan sengaja yang menyebabkan
kematian diri sendiri. Bunuh diri seringkali dilakukan akibat putus asa, yang penyebabnya
seringkali dikaitkan dengan gangguan jiwa misalnya depresi, gangguan bipolar, skizofrenia,
antara lain kesulitan keuangan atau masalah dalam hubungan interpersonal seringkali ikut
berperan. Upaya untuk mencegah bunuh diri antara lain adalah dengan pembatasan akses
terhadap senjata api, merawat penyakit jiwa dan penyalahgunaan obat, serta meningkatkan
kondisi ekonomi. Menurut data organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization
(WHO), kematian yang disebabkan oleh tindakan bunuh diri meningkat tajam dalam beberapa
tahun terakhir ini. Dalam kurun waktu 2 tahun (2005-2007), tercatat sedikitnya 50.000 orang
Indonesia bunuh diri.1Pada acara peringatan Hari Kesehatan JiwaSedunia di Jakarta, Senin
beberapa faktor penyebab orang nekat bunuh diri karena kemiskinan yang terus meningkat,
mahalnya biaya sekolah dan kesehatan, sertapenggusuran. Semua itu berpotensi meningkatkan
depresi akibat bertambahnya beban hidup. Prayitno mengungkapkan, dari jumlah tersebut, 41%
bunuh diri dilakukan dengan cara gantung diri dan 23% dengan cara meminum racun serangga.
Data Departemen Kesehatan menyebutkan, beberapa daerah memiliki tingkat bunuh diri tinggi,
antara lain Provinsi Bali mencapai 115 kasus selama Januari - September 2005 dan 121 kasus
selama tahun 2004. Pada 2004 di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, tercatat 20 kasus bunuh diri
dengan korban rata-rata berusia 51-75 tahun. Kasus bunuh diri di Jakarta sepanjang 1995-2004
mencapai 5,8% per 100 ribu penduduk, kebanyakan laki-laki. Dari 1.119 orang bunuh diri di ibu
kota negara, 41% dengan cara gantung diri, 23% dengan cara minum racun.Dalam kasus tindakan
bunuh diri, Indonesia mungkin masih dapat dikatakan dalam skala kecil dibanding beberapa
negara lain. Menurut data 2004, Korea Selatan memiliki angka bunuh diri tertinggi di antara 30
yang bertujuan untuk membantu pemerintah mengatasi tantangan ekonomi dan sosial. Angka
bunuh diri di Korea Selatan dikalkulasikan mencapai 24,2 per 100.000 jiwa, disusul Jepang
dengan1Tri Wibowo Santoso, Penyebab Utama Kemiskinan, 50.000 Orang Indonesia Bunuh
Diri, http://www.vhrmedia.com/vhr-news/berita,50.000-Orang-Indonesia-Bunuh-Diri--
883.html.Dalam skala kecil ataupun besar, tindakan bunuh diri tidak boleh disepelekan apalagi
dibiarkan semakin berkembang. Keadaan dan situasi di Indonesia dapat dikatakan cukup
mendukung untuk semakin meningkatnya angka tindakan bunuh diri. Masalah ekonomi yang ada
semenjak tahun 1997, yang mana gejolak perekonomian menuntut semakin tingginya harga
kebutuhan, berbagai bencana alam dalam skala besar dan kecil yang semakin sering terjadi,
berbagai kebijakan pemerintah yang terusmenekan dan memberi kesan tidak peduli keadaan
masyarakat Indonesia, menambah sulit kehidupan masyarakat Indonesia.Kita tidak perlu lagi
heran jika sebagian besar masyarakat melakukan apa saja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Ide-
ide kreatif bermunculan di mana-mana, sebagai cara untuk mendapatkan uang agar dapat
melanjutkan hidup. Tetapi tidak sedikit juga yang mengambil jalur tindak kejahatan untuk
memenuhi keinginan pribadi. Perampokan, pencurian, korupsi, pembunuhan, sudah menjadi
makanan sehari-hari para penikmat media. Sehingga pada akhirnya, bunuh diri menjadi solusi
bagi mereka yang sudah tak tahu harus bagaimana menghadapi kehidupan yang semakin hari
semakin berat saja. Semakin meningkatnya angka tindakan bunuh diri di Negara ini, seharusnya
menyadarkan semua pihak untuk kembali berefleksi akan apa yang sedang terjadi dan segera
setidaknya ikut ambil bagian dalam semakin menurunnya sikap saling peduli dalam tatanan
masyarakat. Sebagian besar orang terjatuh dalam sikap mementingkan diri sendiri, dan terkesan
mencari keuntungan sebesar-besarnya dari setiap situasi, sehingga dalam tatanan masyarakat
sepertinya berlaku Hukum Rimba, yang kuat adalah yang menang/berkuasa, untuk melakukan
apapun dan dengan tujuan apapun,bahkan tokoh terkenal sekali pun bisa terkena masalah ni
seperti contoh kasus yang di kutip dari Viva-Net VIVAnews – Kabar kematian seorang pendeta
muda yang memimpin sebuah jemaat besar menggemparkan California, Amerika Serikat. Jarrid
Wilson yang berusia 30 tahun dan merupakan konsultan mental dan pendiri program bantuan
bagi orang depresi bernama Anthem of Hope justru tewas bunuh diri.Dikutip dari BBC, Jarrid
Wilson dan istrinya mendirikan Anthem of Hope yang memberikan pendampingan dan konsultasi
kepada orang yang mengalami stress dan depresi agar bisa bertahan dan melanjutkan hidup.
Wilson juga sudah melayani di Gereja Harvest Christian Fellowship selama 1,5 tahun. Dia
menjadi pendeta dengan jemaat lebih dari 15 ribu orang.Jarrid Wilson meninggalkan istrinya Juli
dan kedua anak mereka. Kematian Wilson dibenarkan pendeta senior gereja tersebut yang
positif dan tak sungkan menolong orang lain," kata Pendeta Greg Laurie melalui situs web gereja
mereka.
"Jarrid juga sebenarnya berulang kali berhadapan dengan depresi namun dia sangat terbuka
dengan apa yang dialaminya. Oleh karena itu dia ingin membantu orang-orang yang berpikir
Sementara Jarrid Wilson sebelum kematiannya disebut sempat mencuitkan soal pemikiran bahwa
"Mencintai Tuhan tidak selalu mengalahkan keinginan untuk bunuh diri. Tidak selalu
menyembuhkan depresi namun Tuhan akan selalu mengasihi dan memberikan perlindungan,"
cuit Wilson.
Ini membuktikan masalh bunuh memang masalh yang tidak bolh dipandang sebelah mata saja
karena ini dapat merambat bahkan bagi tokoh agama terkenal sekali pun.
Metode utama bunuh diri berbeda-beda antar negara. Metode utama di berbagai wilayah di
antaranya gantung diri, minum racun pestisida, dan senjata api.Perbedaan ini diyakini sebagian
karena ketersediaan metode yang berbeda.Sebuah tinjauan pada 56 negara menemukan bahwa
gantung diri merupakan metode yang paling umum di sebagian besar negara,[71] dengan angka
53% untuk kasus bunuh diri pada pria dan 39% untuk kasus bunuh diri pada wanita.
Di seluruh dunia, 30% kasus bunuh diri menggunakan racun pestisida. Namun, penggunaan
metode ini sangat bervariasi mulai dari 4% di Eropa hingga lebih dari 50% di wilayah
Pasifik.Metode tersebut juga umum dilakukan di Amerika Latin mengingat racun pestisida
mudah didapat di lingkungan petani.Di banyak negara, overdosis obat tercatat sekitar 60% untuk
kasus bunuh diri di kalangan wanita dan 30% di kalangan pria.Banyak tindakan bunuh diri yang
tidak direncanakan dan terjadi selama periode ambivalensi yang akut.Angka kematian per metode
bervariasi: senjata api 80-90%, tenggelam 65-80%, gantung diri 60-85%, gas buang kendaraan
40-60%, lompat dari tempat yang tinggi 35-60%, gas karbon hasil pembakaran 40-50%, racun
pestisida 6-75%, overdosis obat 1,5-4%.Metode percobaan bunuh diri yang paling umum
dilakukan berbeda dengan metode bunuh diri yang paling sering berhasil dengan angka mencapai
85% untuk upaya percobaan bunuh diri dengan metode overdosis obat di negara-negara maju.
Di Amerika Serikat, 57% kasus bunuh diri melibatkan penggunaan senjata api sehingga metode
ini menjadi agak lebih sering terjadi pada pria dibanding wanita.Penyebab berikutnya yang paling
umum adalah gantung diri pada pria dan meracuni diri sendiri pada wanita.Kedua metode
tersebut secara total mencatat angka sekitar 40% dari kasus bunuh diri di AS.Di Swiss, di mana
hampir semua orang memiliki senjata api, jumlah terbesar kasus bunuh diri adalah dengan cara
gantung diri.Melompat bunuh diri umum terjadi di Hongkong maupun Singapura dengan angka
masing-masing 50% dan 80%.Di Cina, meminum racun pestisida adalah metode yang paling
umum. Di Jepang, masih terjadi tindakan mengeluarkan isi perut sendiri yang dikenal dengan
seppuku atau hara-kiri, namun demikian, gantung diri adalah yang paling umum.
Gejala Percobaan Bunuh Diri Seseorang yang akan melakukan percobaan bunuh diri biasanya
Berani melakukan sesuatu yang berbahaya, yang bahkan dapat menyebabkan kematian.
Selain gerak-gerik, seseorang yang ingin melakukan percobaan bunuh diri juga kerap
mencurahkan perasaannya. Dalam hal ini, perasaan yang diungkapkan dapat berupa:
Mengungkapkan rasa sakit yang dirasakan, entah itu emosi atau fisik.
Mengungkapkan perasaannya yang sepi, putus asa, dan tidak lagi memiliki alasan untuk
hidup.
Pembunuahan bagi;
Keluarga;;
A.Kemungkinan akan mengalami guncangan jiwa/ gangguan mental karena shock tentang
adanya kabar tersebut. korban dan keluarga akan kehilangan, sedih. dan dapat berakinat balas
denda
B.Keluarga juga keluarga pelaku akan menanggung rasa malu dan dikucilkan dari masyarakat
Masyarakat;
C merusak keimanan
D hilangnya nyawa
masyarakat
Diri sendiri;
D. tertekan,stres,depresi
E. berkurangnya harta
Gereja;
A.Gereja dicap gagal membimbing dan mengajarkan kasih terhadap masyarakat
Keluarga;
1.Keluarga yang ditinggalkan oleh pelaku bunuh diri tentu akan menanggung beban yang
bertambah berat. Terutama jika yang bunuh diri adalah seorang suami, yang tidak lain adalah
pejuang kehidupan keluarganya. Anaknya terancam hidup yatim, dan tidak ada lagi yang
3.Bunuh diri hanya akan menjadi aib bagi dirinya, keluarganya, dan juga keturunannya.
Masyarakat;
1.Masyarakat akan merasa kehilangan terhadap sosok yang melakukan bunuh diri, apalagi
2.Masyarakat akan menanggung malu akibat dari perbuatan anggota masyarakat yang
3.Orang-orang akan merasa resah dan takut dengan adanya anggota masyarakat yang
Diri Sendiri
Gereja;
1.
Pandangan Alkitab Tentang Masalah Sosial Tentang Pembunuhan dan Bunuh Diri
Pembunuhan dan bunuh diri merupakan hal yang sangat di larang dalam alkitab bahkan
dianggap sebagai dosa besar karena menodai tubuh kita sebagai bait suci Allah.
Hukum membunuh dan perilaku membunuh tidak ada ajaran manapun yang akan membenarkan.
Tuhan Yesus dapat memberikan revolusi moral dan etika, ketika memurnikan moral sampai
dengan sumbernya dan mengenal prinsip gereja terhadap politik. Sesuai ajaran kristen dosa bukan
dimulai dari perbuatan, tetapi dapat dilihat dari pikiran, perasaan dan kehendak.Bagi Tuhan
Yesus, bukan hanya pembunuhan tetapi dilihat dari akarnya yang akan berawal dari kemarahan
dan kebencian yang ada dalam hati. Berawal dari amarah dan kebencian perilaku membunuh
akan terjadi. Kita yang harus dapat menahan rasa benci yang ada dalam hati untuk dapat
mencegah tindakan yang berujung melakukan dosa besar dan merenggut nyawa seseorang.
Karena kemarahan dan kebencian merupakan akar dari terjadinya pembunuhan dan iblis yang
menjadi bapak dari si pembunuh. Bermula dari pembunuhan harus mulai diusut dan itulah harus
dibasmi dan dihukum. Tuhan Yesus tidak akan bertoleransi terhadap kejahatan pembunuhan,
tidak melihat apa alasannya dan siapapun Allahnya yang mereka atas namakan untuk melakukan
tindakan pembunuhan.
Setiap ajaran tidak dapat secara tegas menjawab pertanyaan secara benar dan tidak dapat
membenarkan penafsiran lain yang membuat merelatifkan hukum Tuhan seperti hukum kasih
dalam Alkitab. Banyak orang yang menghalalkan pembunuhan dan darah manusia dan
mengatasnamakan Tuhan. Artikel ini menjelaskan tentang hukum membunuh dalam kristen dan
sendiri-sendiri.
Kata pembunuhan tidak digunakan untuk pembunuhan dalam perang dan atau hukuman mati, dan
tidak dipakai dalam penyataan yang menjelaskan bahwa tuhan mengambil hidup sesuai
Melarang merampas kehidupan seseorang dengan sengaja dari orang yang tidak memiliki salah
Apa yang disebut dengan penebus tau penuntut darah adalah merupakan seseorang yang
mempunyai tugas untuk melindungi keluarga saudaranya, apabila keluarga dan saudaranya
Apabila tidak sengaja membunuh, ia tetap disebut sebagai pembunuh tetapi dapat memilih untuk
mendapat perlindungan agar ia terbebas dari balas dendam. Karena sebenarnya pembunuhan bisa
disebut pembunuhan apabila disengaja. Selain karena ketidaksengajaan, orang dapat menjadi
pembunuh karena kondisi tidak berdaya dari korbannya. Didalam pembunuhan memang tidak
pernah ada unsur ketidakadilan. Oleh karena itu pembunuhan adalah benar-benar terjadi bila ada
unsur kesengajaan dan membunuh dihitung di antara dosa yang paling berat
Yohanes 8:44 Iblislah yang menajadi bapamu dab kamu ingin melakukan bapamu. Ia adalah
pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada
kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah
Matius 5:21-22a kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita< jangan
hakim 9:54), Saul (1 Samuel 31:4), Pembawa Senjata Saul (1 Samuel 31:4-6), Ahitofel (2 Samuel
17:23), Zimri (1 Raja-Raja 16:18), dan Yudas (Matius 27:5). Lima dari keenam orang tersebut
terdeskripsi jelas mengenai kejahatannya, kecuali pembawa senjata Saul – yang tidak diulas
secara mendetail. Beberapa ahli menganggap kematian Samson sebagai tindakan bunuh diri,
karena ia sudah mengetahui bahwa tindakannya akan mematikan dirinya (Hakim-Hakim 16:26-
31). Berhubung tujuan Samson saat itu ingin membunuh para Filistin, bukan dirinya saja, maka
Alkitab memandang kasus bunuh diri sama bobotnya dengan pembunuhan, karena itulah
Allah hanyalah satu-satunya yang boleh memutuskan waktu dan dengan cara apa seseorang akan
meninggal. Seperti diungkapkan dalam Mazmur 31:15, "Masa hidupku ada dalam tangan-Mu."
Allah adalah pemberi kehidupan. Ia memberi, dan Ia mengambilnya kembali (Ayub 1:21).
Bunuh diri, bentuk pembunuhan kepada diri sendiri, menjadi tindakan durhaka, karena hal itu
Tidak satu pun, pria ataupun wanita, diperbolehkan mengambil alih otoritas Allah dan
mengakhiri kehidupan pribadi mereka. Ada beberapa tokoh di dalam Alkitab yang mengalami
keputusasaan. Salomo, sambil mengejar segala kenikmatan hidup, mencapai suatu titik dimana ia
"membenci hidup" (Pengkhotbah 2:17). Elia sangat takut hingga mengalami depresi dan
merindukan kematian (1 Raja-Raja 19:4). Yunus juga begitu marah dengan Allah sampai ia
berharap mati (Yunus 4:8). Rasul Paulus dan para rekan misionarisnya sampai pernah berkata,
"beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami telah
Salomo belajar "takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini
adalah kewajiban setiap orang" (Pengkhotbah 12:13). Elia dihibur oleh malaikat, diperbolehkan
beristirahat, dan diberi sebuah amanat baru. Yunus dikoreksi dan diberi pelajaran dari Allah.
Paulus belajar bahwa, walaupun beban yang ia hadapi melampaui kemampuan dirinya
menanggungnya, Allah dapat membantu menanggung segala hal: "Tetapi hal itu terjadi, supaya
kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah yang
Bunuh diri tentunya berdampak buruk bagi mereka yang ditinggalkan. Bekas luka batin yang
Dari penjelesan diatas alkitab sangat melarang pembunuhan dan bunuh diri bagi manusia dan
mendekatkan diri kita kepadaNya dan berserah kepadaNya Semoga Allah memberi karunia
kepada setiap orang yang sedang menghadapi percobaan itu (Mazmur 67:1). Dan kiranya setiap
kita berharap dalam janji, "Barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan"
(Roma 10:13).
Cara Menyelesaikan/mengatasi Masalah Sosial Pembunuhan dan Bunuh Diri
A. Pembunuhan
Secara Umum
B. Bunuh Diri
Secara Umum
Mendengarkan dengan seksama sekaligus mempelajari apa yang dia pikirkan dan rasakan.
Jangan ragu untuk menanyakan padanya tentang adanya keinginan untuk bunuh diri.
Jangan ragu untuk mengekspresikan rasa sayang, baik dalam bentuk perbuatan maupun
kata-kata.
Jangan mengabaikan perasaan dia terhadap suatu hal, meski hal itu sepele atau mudah
untuk diselesaikan.
Sebisa mungkin jauhkan barang-barang yang dapat digunakan untuk bunuh diri, misalnya
senjata api.
Jika Anda khawatir bahwa cara di atas masih belum cukup untuk bisa mencegah upaya bunuh
diri, maka Anda bisa membawa dia ke psikiater. Metode medis yang mungkin disarankan oleh
psikiater adalah:
Psikoterapi, salah satunya adalah terapi perilaku kognitif. Terapi ini akan melatih pasien
dalam menangani stres yang dapat memicu keinginan untuk bunuh diri.