Anda di halaman 1dari 33

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................................. 1
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................2
A. Latar Belakang.............................................................................................................2
BAB II GAMBARAN UMUM..................................................................................................3
BAB III VISI, MISI LAB...........................................................................................................4
A. V I S I...........................................................................................................................4
B. M I S I..........................................................................................................................4
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI........................................................................................5
A. Struktur Organisasi Rumah Sakit.................................................................................5
B. Struktur Organisasi Laboratorium...............................................................................6
BAB V URAIAN JABATAN....................................................................................................7
A. Uraian Jabatan Penanggung Jawab Laboratorium.......................................................7
B. Uraian Jabatan Kepala Ruangan Laboratorium.........................................................10
C. Uraian Pekerjaan Petugas Analis Laboratorium........................................................13
D. Uraian Pekerjaan Cleaning Service Laboratorium....................................................17
BAB VI TATA HUBUNGAN KERJA....................................................................................19
A. Definisi.......................................................................................................................19
B. Jenis hubungan...........................................................................................................19
BAB VII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL....................................22
A. Ketenagaan.................................................................................................................22
B. Kualifikasi..................................................................................................................22
C. Daftar Kualifikasi Tenaga Laboratorium...................................................................22
BAB VIII KEGIATAN ORIENTASI.......................................................................................23
A. Tatalaksana Orientasi Karyawan Baru Laboratorium................................................23
B. Jadwal Orientasi Bagi Tenaga Tekhnis Laboratorium :...........................................24
BAB IX PERTEMUAN / RAPAT...........................................................................................27
A. Kebijakan Pertemuan Rutin Laboratorium................................................................27
BAB X PELAPORAN.............................................................................................................28

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan Zaman / kemajuan teknologi dan


semakin tinggi tuntutan dan persaingan di masyarakat terhadap pelayanan
Rumah Sakit, khususnya Laboratorium, sehingga perlu melakukan
peningkatan kualitas dan pengembangan pelayanan.
Dalam rangka peningkatan kualitas / mutu dan pengembangan
pelayanan Laboratorium diperlukan suatu pedoman organisasi yang
terencana , terarah dan berkesinambungan yang meliputi pengembangan
unsur jenis pemeriksaan , sarana - prasarana dan teknologi dan Sumber Daya
Manusia ( SDM ) yang berkualitas dibidang pelayanan Laboartorium .
Dengan peningkatan kualitas / mutu dan pengembangan pelayanan
Laboratorium diharapkan citra Laboratorium khususnya dan Rumah Sakit
menjadi lebih baik.
Laboratorium bagian dari organisasi Rumah Sakit yang memiliki
peran sangat penting dalam membantu menegakkan diagnosa , memonitor
dan mengevaluasi suatu diagnosis dan terapi suatu penyakit oleh dokter
klinis.
Untuk mewujudkan itu semua dibuat suatu pedoman pengorganisasian
laboratorium yang dijadikan panduan agar dalam melaksanakan itu semua
dapat berjalan dengan baik dan benar sesuai organisasi yang terstruktur
dengan baik
Organisasi yang baik adalah organisasi yang tersistematis secara
hirakhi,mulai dari pimpinan tertinggi sampai pelaksana maka untuk itu semua
perlu dibuat suatu pedoman pengorganisasian.

2
BAB II
GAMBARAN UMUM

Pelayanan Laboratorium adalah pelayanan yang bersipat menunjang / pendukung


dari pelayanan klinik lainnya dalam hal membantu menegakan diagnosa para
klinisi dan akhir – akhir ini Laboratorium dijadikan oleh para klinisi sebagai
acuan dalam hal menegakkan diagnosanya.untuk itu suatu laboratorium perlu
untuk selalu berbenah diri agar dalam memerikan layanan sesuai dengan harapan
para pengguna jasa khususnya para klinisi.

Laboratorium adalah suatu unit yang ada dibawah direktur pelayanan klinik yang
memberikan pelayanan pemeriksaan Hematologi, Kimia Klinik, Imunoserologi,
Urinalisa, Faeces.

Untuk dapat berjalan dengan baik sesuai harapan maka perlu adanya
pengorganisasian laboratorium yang mendiskripsikan tentang tugas – tugas setiap
bagian.

3
BAB III
VISI, MISI LAB

A. V I S I

Menjadi laboratorium profesional dan akurat pilihan masyarakat.

B. M I S I

1. Melakukan pemeriksaan secara teliti dengan hasil cepat dan tepat.


2. Meningkatkan kwalitas sumber daya manusia.
3. Memberikan pelayanan terhadap pasien dengan penuh ramah dan santun.

4
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI

A. Struktur Organisasi Rumah Sakit

5
BAB V

STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM

dr. H. Amelius Ramli


Direktur RSI Metro

dr. Alex K. Ruslim,


SpPK
PJ Laboratorium

Metry GMS, Amd. AK


KaRu. Laboratorium

Rini S, Amd. Wiwin I, Amd. AK Aris Tio, Amd. AK Sukaryani Sulistiani


AK Analis Pelaksana Analis Pelaksana AnalisPelaksan Analis
Analis Pelaksana a Pelaksana

Ponirah
Cleaning Service

6
BAB VI
URAIAN JABATAN

A. Uraian Jabatan Penanggung Jawab Laboratorium

I. IDENTITAS JABATAN

Nama Pekerjaan PJ LABORATORIUM

Nama Unit Laboratorium

Kode Pekerjaan 0-0-0-00-00

No Dokumen

Tanggal Revisi 01 Desember 2015


Kedudukan Dalam Organisasi :

a. Bertanggung-jawab kepada Direktur

b. Membawahi Langsung 1. Kepala Ruangan Laboratorium


2. Petugas Laboratorium

II. RINGKASAN JABATAN

Penanggung Jawab Laboratorium merupakan jabatan/pekerjaan yang berada


di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur, dengan fungsi utama
mengkoordinir, mengendalikan, menganalisa dan mengembangkan unit
Laboratorium yang meliputi laboratorium Patologi Klinik, mengenai
pelayanan, akurasi hasil, analisis kebutuhan dan masalah, dan pengembangan
laboratorium berdasarkan kebijakan/peraturan yang berlaku. Penanggung
Jawab Laboratorium dibantu oleh Kepala Ruangan Laboratorium dan analis.

7
III. FUNGSI UTAMA JABATAN

Mengelola dan mengembangkan sistem di Unit Laboratorium rumah sakit


meliputi pelayanan, pengembangan, analisis, dan peningkatan mutu hasil
pemeriksaan dengan mengacu pada kebijakan/peraturan yang ditetapkan oleh
Rumah Sakit Islam Metro.

IV. TANGGUNG JAWAB JABATAN

 Menyusun rencana strategis dan rencana kerja Laboratorium yang


sistematis yang dapat dilaksanan di unit laboratorium dan dapat
dipertangung jawabkan kepada Direktur.
 Melakukan evaluasi dan analisis dalam pelaksanaan rencana kerja guna
tercapainya rencana strategis Direktorat.
 Mempertangungjawabkan hasil kerja kepada Direktur Pelayanan Medik
RSIM
 Mengembangkan, menerapkan dan menjaga terlaksananya kebijakan dan
prosedur
 Melakukan pengawasan administrasi laboratorium
 Merekomendasikan laboratorium rujukan
 Memonitor, mereview semua pelayanan laboratorium didalam dan diluar
laboratorium termasuk hasil kontrol dan menindaklanjutinya.

V. TUGAS-TUGAS POKOK

 Menyusun rencana strategis dan rencana kerja Laboratorium yang


sistematis yang dapat dilaksanan di unit laboratorium dan dapat
dipertangung jawabkan kepada Direktur.
a. Menyusun rencana tersebut berdasarkan prioritas, anggaran, dan
menganalisa berdasarkan kebutuhan di lingkungan RSIM.

8
b. Mengajukan rencana tersebut kepada Direktur dengan memberikan
alasan logis.
c. Melakukan pertemuan rutin dan koordinasi kepada para
penangung jawab dan pelaksana rencana kerja
a. Mengadakan rapat rutin dan meminta laporan untuk memonitor dan
mengevaluasi.

VI. WEWENANG

 Membuat keputusan yang berkaitan dengan laboratorium


 Memotivasi para pelaksana dalam menjalankan tugasnya
 Menetapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan
rencana kerja
 Melakukan koordinasi setiap saat dengan para petugas Laboratorium
 Memberikan pengarahan kepada para petugas Laboratorium
 Melakukan analisis kebutuhan dan masalah yang timbul dalam
pelaksanaan rencana kerja
 Mengajukan kebutuhan material, angaran dan SDM kepada direktur
 Memberi saran dan masukan pada atasan atau bagian lain diluar
lingkungan kerjanya tentang kebijakan pelaksanaan tugas
 Memastikan sistem yang telah ditetapkan berjalan dengan baik

VII. PERSYARATAN PEKERJAAN

 Pendidikan :
a. Pendidikan dokter spesialis Patologi Klinik.
b. Memiliki surat ijin praktek resmi
c. Aktif terlibat dalam pengayaan keilmuan dan kemampuan
keterampilan dan leadership

9
B. Uraian Pekerjaan Kepala Ruangan Laboratorium

I. IDENTITAS PEKERJAAN

Nama Jabatan Ka.Ru Laboratorium

Nama Unit Laboratorium

Kode Pekerjaan -

No. Dokumen -

Tanggal Revisi 01 Desember 2015

Kedudukan Dalam Organisasi


a. Bertanggung jawab kepada PJ Laboratorium
a. Membawahi Langsung Analis

II. RINGKASAN PEKERJAAN

Ka Ru Laboratorium merupakan jabatan/pekerjaan yang berada di bawah dan


bertanggung jawab kepada PJ Laboratorium, dengan fungsi utama
mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan fungsi pelayanan di
Laboratorium yang meliputi pelayanan pemeriksaan Hematologi, Kimia
Klinik, Sero-Imunologi, Urinalisa dan Faeces. Kepala Ruangan laboratorium
bertangungjawab terhadap hasil pemeriksaan laboratorium, pengorganisasian
kerja Laboratorium dengan SPO yang telah ditetapkan sebagai pedoman
kerja, penggunaan sarana dan prasarana laboratorium secara efektif dan
efisien.

III. FUNGSI UTAMA PEKERJAAN

Mengkoordinir berjalannya sistem di Unit Laboratorium RSIM meliputi


aktivitas pelayanan, organisasi kerja, administrasi laboratorium, dan kualitas
hasil pemeriksaan dengan mengacu pada kebijakan/peraturan yang ditetapkan
oleh Direktur.

10
IV. TANGGUNG JAWAB PEKERJAAN

1. Perencanaan program kerja, sdm dan kebutuhan material unit


laboratorium
2. Mengatur organisasi kerja di unit laboratorium agar berjalan dengan baik
3. Melakukan koordinasi kerja dengan pelaksana di unit laboratorium
4. Melakukan evaluasi terhadap proses pelaksanaan, hasil dan masalah yang
ada dalam rangka mencapai hasil rencana kerja.

V. TUGAS-TUGAS POKOK
1. Perencanaan program kerja, sdm dan kebutuhan material unit
laboratorium
a. Merencanakan program kerja tahunan dalam rangka meningkatkan
kinerja laboratorium
b. Merencanakan kebutuhan SDM, pengembangan serta peningkatan
karier SDM di laboratorium
c. Merencanakan pemakaian reagen dan alat
2. Mengatur organisasi kerja di unit laboratorium agar berjalan dengan baik
a. Melakukan pembagian kerja ( shift ) pada pelaksana laboratorium
3. Melakukan pengawasan terhadap proses kerja agar sesuai dengan rencana
kerja yang telah ditetapkan
a. Mengawasi operasional tugas seluruh pelaksana laboratorium
b. Mengawasi pengendalian penggunaan dan pemeliharaan peralatan
laboratorium
c. Mengawasi pengawasan reagensia.
d. Mengawasi maintenance alat-alat laboratorium.
4. Mengambil sampel pemeriksaan dengan memperhatikan faktor analitik
5. Memeriksa sampel pada alat dengan memperhatikan faktor pra anlitik
6. Mengeluarkan hasil pemeriksaan dengan memperhatikan faktor pasca
analitik
7. Menjaga maintenace alat pemeriksaan dan dokumentasinya
8. Melakukan pemantapan mutu internal
11
9. Mencatat pemakaian reagen

VI. WEWENANG
1. Mengusulkan fasilitas untuk operasional laboratorium
2. Mengusulkan kebutuhan SDM di laboratorium
3. Memberi usulan/saran/masukan pada atasan/bagian lain diluar
lingkungan kerjanya tentang kebijakan yang ada di laboratorium
4. Memecahkan masalah lapangan dan mengajukan masalah yang tidak
dapat diatasi sendiri ke PJ laboratorium

VII. PERSYARATAN PEKERJAAN

 Pendidikan :
a. Pendidikan D3 analis kesehatan.
b. Aktif mengikuti perkembangan dalam bidang laboratorium
c. Mengikuti & memiliki sertifikat seminar bidang laboratorium

 Kompetensi :
a. Kemampuan leadership ( sertifikat kepemimpinan )
b. Mampu mengoperasikan komputer
c. Memiliki hubungan interpersonal yang baik

12
C. Uraian Pekerjaan Petugas Analis Laboratorium

I. IDENTITAS PEKERJAAN

Nama Jabatan Analis Laboratorium

Nama Unit Laboratorium

Kode Pekerjaan -

No. Dokumen -

Tanggal Revisi 01 Desember 2015


Kedudukan Dalam Organisasi
a.Bertanggung jawab kepada Kepala Ruangan laboratorium

II.RINGKASAN PEKERJAAN

Analis laboratorium merupakan jabatan/pekerjaan yang berada di bawah


dan bertanggung jawab kepada Ka Ru Laboratorium, dengan fungsi utama
menjalankan fungsi pelayanan yaitu melaksanakan pemeriksaan sampel
laboratorium, bertangung jawab terhadap proses analitik, praanalitik dan
pasca analitik setiap sampel pemeriksaan dan mampu melakukan
interpretasi masalah pada sampel pemeriksaan laboratorium sesuai dengan
SPO yang telah ditetapkan.

III. FUNGSI UTAMA PEKERJAAN

Menjalankan peran inti laboratorium yaitu pelayanan terhadap


pemeriksaan parameter laboratorium sesuai dengan SPO. Analis
bertangung jawab terhadap setiap sampel pemeriksaan laboratorium yaitu
sampel darah, urin, feses, mulai dari tahap pra analitik, analitik, pasca
analitik sampai interpretasi sederhana terhadap adanya masalah pada
sampel pemeriksaan. Analis juga bertangung jawab terhadap alat
pemeriksaan yaitu melakukan maintenance, mengatasi masalah pada alat,
13
melakukan pemantapan mutu internal dan mencatat setiap hasil kerja pada
buku kerja dengan baik.

IV. TANGGUNG JAWAB PEKERJAAN

1. Mengambil sampel pemeriksaan dengan memperhatikan faktor analitik


2. Memeriksa sampel pada alat dengan memperhatikan faktor pra anlitik
3. Mengeluarkan hasil pemeriksaan dengan memperhatikan faktor pasca
analitik
4. Menjaga maintenace alat pemeriksaan
5. Melakukan pemantapan mutu internal
6. Mencatat pemakaian reagen
7. Melakukan dokumentasi maintenance, PMI, dan reagen harian
8. Mengikuti kegiatan pengembangan diri dan kegiatan rutin

V. TUGAS-TUGAS POKOK

1. Mengambil sampel pemeriksaan dengan memperhatikan faktor analitik


a. Melakukan pengambilan sampel di ruangan maupun di laboratorium
sesuai dengan SPO
b. Melakukan pengambilan sampel dengan profesional, sopan, teliti dan
memperhatikan faktor privasi dan kenyamanan pasien
c. Memperhatikan faktor pra analitik setelah mengambil sampel seperti
membolak balik tabung, memeriksa secepat mungkin, serta
penaganan sampel lain sesuai SPO
2. Memeriksa sampel pada alat dengan memperhatikan faktor pra analitik
a. Melakukan preparasi sampel sebelum diperiksa di alat analitik
otomatis maupun sampel yang harus di tangani secara manual
b. Melakukan pemeriksaan parameter laboratorium sesuai SPO pada
masing masing alat
c. Memperhatikan faktor sampel, reagen dan kondisi alat sebelum
sampel running

14
3. Mengeluarkan hasil pemeriksaan dengan memperhatikan faktor pasca
analitik
a. Menganalisa hasil pemeriksaan yang dikeluarkan alat
b. Berdasarkan hasil analisa kemudian menetapkan apakah hasil boleh
keluarkan atau mengulang pemeriksaan atau mengulang
pengambilan sampel
4. Menjaga maintenance alat pemeriksaan
a. Membersihkan alat kerja setiap hari sebelum memulai kerja sesuai
SPO
b. Melakukan pemeliharaan alat sesuai scedule baik dilakukan sendiri
maupun memangil teknisi
5. Melakukan pemantapan mutu internal
a. Melakukan pemeriksaan PMI pada masing masing alat analitik
sesuai SPO
b. Menganalisa hasil PMI sesuai rule SPO kemudian memutuskan
apakah hasil tersebut boleh dikeluarkan atau mengulang pemeriksaan
atau melakukan kalibrasi atau memangil teknisi
c. Melaksanakan pemantapan mutu eksternal pada jadwal tertentu
6. Mencatat pemakaian reagen
a. Mencatat setiap pengambilan reagen pada kartu stock
b. Berkoordinasi dengan penangung jawab logistik terhadap kebutuhan
reagen
7. Melakukan dokumentasi maintenance, PMI, dan reagen harian
a. Mencatat setiap hasil pemeriksaan yang keluar dari alat pada buku
kerja
b. Mencatat setiap hasil PMI pada buku PMI masing masing alat.
c. Mencatat pemakaian reagen pada kartu stock
d. Menyimpan dengan tertib dan rapi dokumen tersebut untuk
kemudian diserahkan kepada ka ru.
8. Mengikuti kegiatan pengembangan diri dan kegiatan rutin
a. Mengikuti kegiatan pendidikan berkesinambungan analis dan
keterampilan laboratorium

15
b. Mengikuti dan mampu melakukan perkembangan pemeriksaan
laboratorium terbaru

VI. WEWENANG

1. Mengusulkan revisi dan pembuatan SPO


2. Mengusulkan daftar sarana dan prasarana laboratorium
3. Memutuskan untuk mengulang sampel pemeriksaan
4. Memberi usulan/saran/masukan pada atasan/bagian lain diluar
lingkungan kerjanya tentang kebijakan pelaksanaan tugas

VII. PERSYARATAN PEKERJAAN

 Pendidikan :
a. Pendidikan D3 analis kesehatan / SMAK dengan pengalaman kerja
minimal 1 tahun
b. Aktif mengikuti perkembangan dalam bidang laboratorium
c. Mengikuti & memiliki STR dan sertifikat seminar bidang
laboratorium

 Kompetensi :
Kemampuan dan Ketrampilan Teknis : Menggunakan alat-alat
laboratorium
a. Operasional aplikasi komputer
b. Memiliki hubungan interpersonal yang baik

16
D. Uraian Pekerjaan Cleaning Service Laboratorium

I. IDENTITAS PEKERJAAN

Nama Jabatan CS Laboratorium

Nama Unit Laboratorium

Kode Pekerjaan -

No. Dokumen -

Tanggal Revisi 01 Desember 2015


Kedudukan Dalam Organisasi
a. Bertanggung jawab kepada Kepala Ruangan laboratorium
b. Membawahi Langsung

II. RINGKASAN PEKERJAAN

CS laboratorium merupakan jabatan/pekerjaan yang berada di bawah dan


bertanggung jawab kepada Kepala Seksi Laboratorium, dengan fungsi
utama menjalankan fungsi pelayanan yaitu menciptakan suasana bersih di
laboratorium baik terhadap peralatan laboratorium, ruangan, dan fasilitas
kerja.

III. FUNGSI UTAMA PEKERJAAN

Menjamin terciptanya suasana bersih di laboratorium sehingga tercipta


suasana bersih dan nyaman baik untuk pasien dan seluruh personil
laboratorium.

IV. TANGGUNG JAWAB PEKERJAAN

1. Membersihkan ruang kerja di laboratorium


2. Membersihkan alat kesehatan pakai ulang dan membuang alat
kesehatan disposable ke pengolahan limbah di laboratorium

17
V. TUGAS-TUGAS POKOK
1. Membersihkan ruang kerja di laboratorium
a. Membersihkan dan menata ruang sampling, ruang tunggu pasien,
dan ruang di dalam laboratorium setiap hari setiap shift
b. Membersihkan meja, kursi di ruang sampling, ruang tunggu dan
ruang kerja di laboratorium
2. Membersihkan alat kesehatan pakai ulang dan membuang alat
kesehatan disposable ke pengolahan limbah di laboratorium
a. Mencuci tabung pakai ulang, mengeringkan, dan mengembalikan ke
tempat penyimpanan
b. Mengumpulkan alat kesehatan disposable lalu secara periodic
berkoordinasi dengan pengolahan limbah rumah sakit untuk
menbuang alat tersebut
3. Bekerja sama dengan petugas kebersihan rumah sakit dan unit
keselamatan, keamanan kerja (K3) RSIM
a. Bekerja sama dengan petugas kebersihan rumah sakit untuk
kebersihan lantai, kaca, wc dll
b. Bekerja sama dengan unit K3 RSIM dalam hal penanganan limbah
dan alat kesehatan disposable laboratorium

VI. WEWENANG

1. Menegur setiap personil laboratorium yang melangar kebersihan dan


mengangu penataan ruang di laboratorium
2. Memberi usulan/saran/masukan pada atasan/bagian lain diluar
lingkungan kerjanya tentang kebijakan pelaksanaan tugas

IX. PERSYARATAN PEKERJAAN

 Pendidikan :
a. Pendidikan SLTA dengan pengalaman kerja minimal 1 tahun

18
 Kompetensi :
a. Kemampuan dan ketrampilan teknis dengan alat kesehatan
b. Memiliki hubungan interpersonal yang baik

19
BAB VI
TATA HUBUNGAN KERJA

A. Definisi

Tatahubungan kerja adalah suatu hubungan kerjasama antar unit terkait yang
saling berhubungan dalam hal memberikan pelayanan kepada pasien baik
langsung maupun tidak langsung

Laboratorium dalam menjalankan operasionalnya selalu berhubungan dengan


unit – unit terkait seperti :

1. Unit perawatan / rawat inap


2. Rawat jalan
3. Unit Gawat Darurat
4. Logistik / Farmasi
5. Sarana Fisik
6. Keuangan
7. Marketing dan Humas

B. Jenis Hubungan

1. Unit Perawatan :

a. Tentang pengambilan specimen


b. Hasil pemeriksaan laboratorium
2. Rawat jalan :
a. Tentang pengambilan specimen
b. Hasil pemeriksaan laboratorium
2. Unit Gawat Darurat :
a. Tentang pengambilan specimen
b. Hasil pemeriksaan laboratorium
3. Logistik / Farmasi :
a. Perbekalan bahan – bahan / Reagensia dan alkes
4. Sarana Fisik :
a. Maintenance alat – alat elektromedik
20
5. Keuangan :
a. Pengurusan jaminan dan laporan keuangan
6. Marketing dan Humas :
a. Sosialisasi produk laboratorium ke instansi – instansi lain
b. Sosialisasi internal tentang layanan laboratorium
7. K3RS
a. Sosialisasi dan pelaporan tentang kecelakaan kerja

Diagram hubungan kerja

RAWAT UGD
INAP

LABORATORIUM
LOGISTIK RAWAT
FARMASI JALAN

KEUANGAN SARANA
FISIK

K3RS

21
EKSTERNAL TUJUAN

UTD / PMI Berkoordinasi dan terlibat aktif dengan


UTD / PMI dalam hal memenuhi
kebutuhan pelayanan Darah.
Depkes / ILKI Ikut serta secara aktif dalam pelaksanaan
Pemantapan Mutu Eksternal
Laboratorium Rujukan Berkoordinasi dengan laboratorium
rujukan dalam hal memenuhi kebutuhan
pemeriksaan

22
BAB VII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

A. Ketenagaan

Kegiatan laboratorium kesehatan harus dilakukan oleh petugas yang memiliki


kualifikasi pendidikan dan pengalaman yang memadai serta memperoleh atau
memiliki kewenangan untuk melaksanakan kegiatan dibidang yang menjadi
tugas atau tanggung jawabnya .

Setiap laboratorium harus menetapkan seorang atau sekelompok orang yang


bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan
pemantapan mutu dan keamanan kerja.

B. Kualifikasi

Kualifikasi minimal tenaga laboratorium yang bekerja diberbagai jenjang


pelayanan meliputi Penanggung Jawab Laboratorium, kepala Ruangan
Laboratorium, analis pelaksana + administrasi.

Jumlah tenaga administrasi dan pelaksana disesuaikan dengan kebutuhan dan


standar yang berlaku.

C. Daftar Kualifikasi Tenaga Laboratorium

NAMA JABATAN PENDIDIKAN SERTIFIKAT JML


PJ Laboratorium Dokter Spesialis ada 1
Patologi Klinik
Ka. Ru Laboratorium D 3 Analis Kesehatan ada 1
Pelaksana Teknis + D 3 Analis Kesehatan ada 5
Adm dan SMAK
CS SLTA - 1

23
BAB VIII
KEGIATAN ORIENTASI

A. Tatalaksana Orientasi Karyawan Baru Laboratorium

1. Setiap karyawan baru Laboratorium dan karyawan baru lain yang terkait
dengan laboratorium Rumah Sakit Islam Metro, harus diberikan orientasi /
pengenalan terhadap kegiatan operasional Laboraorium Klinik RSIM.
2. Program orientasi karyawan baru adalah seluruh proses operasional
pengenalan lapangan yang diberikan kepada seluruh karyawan baru di
RSIM tentang pelaksanaan operasional harian.
3. Karyawan baru dimaksud adalah meliputi tenaga tekhnis dan administrasi
laboratorium serta tenaga medis dan paramedis yang terkait dengan
operasional harian Laboratorium Rumah Sakit Islam Metro.
4. Program orientasi yang diberikan disesuaikan dengan bidang tugas
karyawan baru yang bersangkutan.
5. Program orientasi karyawan baru Laboratorium mengacu kepada Program
Orientasi karyawan baru Rumah Sakit Islam Metro.

TATA LAKSANA
PROGRAM ORIENTASI KARYAWAN BARU LABORATORIUM

I. TUJUAN : Memberikan petunjuk tekhnis pelaksanaan


program orientasi karyawan baru
Laboratorium Klinik.
II. RUANG LINGKUP : Seluruh petugas Laboratorium
III DEFINISI : 1. Program orientasi karyawan baru adalah
. seluruh proses operaional pengenalan
lapangan yang diberikan kepada seluruh
karyawan baru di RS.Islam Metro
2. Tenaga tekhnis laboratorium adalah
tenaga medis yang melakukan pemeriksaan
IV PROSEDUR ORIENTASI KARYAWAN BARU :
24
1. Laboratorium menerima pemberitahuan dari Bagian SDM bahwa
ada karyawan yang baru masuk / diterima di Rumah Sakit Islam
Metro.
2. Siapkan dan laksanakan program orientasi karyawan baru di
Laboratorium Klinik Rumah Sakit Islam Metro.

B. Jadwal Orientasi Bagi Tenaga Tekhnis Laboratorium :

Minggu I :
Karyawan orientasi tentang RS. serta inventarisasi tugas – tugas
Laboratorium.
Penanggung Jawab : Ka. Ru dan analis Laboratorium

Minggu II, III :


Melakukan pengambilan darah pada pasien

Minggu IV :
Melakukan pemeriksaan Darah bidang Hematologi

Minggu V, VI, VII, VIII :


Melakukan pengambilan darah pasien, serta melakukan pemeriksaan darah
bidang Hematologi, Kimia Klinik, Urinalisa, dan Serologi
Penanggung Jawab : Ka Ru Laboratorium

25
BAB IX
PERTEMUAN / RAPAT

A. Kebijakan Pertemuan Rutin Laboratorium

1. Dalam rangka meningkatkan koordinasi serta untuk identifikasi masalah


secara dini, maka harus dilakukan pertemuan rutin minimal 2 bulanan,
serta operan dinas antar shift di Laboratorium.
2. Pertemuan rutin dilakukan setiap 2 bulan sekali
3. Tempat pertemuan diruangan Laboratorium RS.Islam Metro.
4. Peserta adalah seluruh personil Laboratorium tanpa kecuali.
5. Laporan dinas antar shift dilakukan melalui Buku laporan dinas antar shift.

TATA LAKSANA
PERTEMUAN RUTIN DAN OPERAN DINAS ANTAR SHIFT

I. TUJUAN : Memberikan landasan terhadap pelaksanaan pertemuan


rutin bulanan Laboratorium Klinik R.S.Islam Metro.
II. RUANG LINGKUP : Seluruh Petugas Laboratorium Klinik.

III DEFINISI : 1. Pertemuan rutin adalah pertemuan Komunikasi,


. Informasi dan Edukasi (KIE) yang dilaksanakan di
laboratorium klinik untuk membahas permasalahan
yang terjadi, cara penyelesaian dan strategi yang
diambil .
2. Operan antar dinas shift laporan yang dilakukan oleh
tiap petugas/penanggung jawab shift kepada
petugas/penanggung jawab shift berikutnya

IV PROSEDUR :
A. PERTEMUAN BULANAN
1. Minimal empat hari sebelum pertemuan, pemberitahuan sudah
disampaikan kepada seluruh personil.
26
2. Acara dimulai pukul 08.00 dipimpin oleh Ka.Laboratorium atau
yang mewakili, dengan susunan acara :
a. Pembukaan.
b. Pembahasan masalah – diskusi.
c. Penutup
3. Lakukan penentuan : Moderator, Notulis
4. Buka acara dengan Basmallah, dan tutup acara dengan Hamdallah.

B. PROSEDUR LAPORAN DAN OPERAN ANTAR TIAP SHIFT

1. Setiap penaggung – jawab shift wajib mengisi buku operan shift.


2. Tuliskan segala pekerjaan yang belum selesai pada shift yang
bersangkutan untuk dioperkan kepada petugas shift berikutnya.
3. Tuliskan pesan – pesan atau kejadian penting lain untuk diketahui
oleh petugas shift berikutnya dan / atau seluruh petugas
Laboratorium.
4. Berikan informasi kepada penanggung – jawab shift berikutnya
perihal buku operan dinas shift antar shift tersebut.

27
BAB XII
PELAPORAN

A. Jenis Laporan

1. Laporan harian : laporan jumlah dan jenis pemeriksaan.


2. Laporan bulanan : laporan dalam bentuk laporan triwulanan
3. Laporan Tahunan : laporan jumlah pemeriksaan selama satu
tahun

28
B. Laporan bulanan dan Tahunan 2011

KUNJUNGAN PEMERIKSAAN
LAB. Bank RUJUKAN
BULAN
RANAP RAJAL TOTAL RSIJPK Darah PA & TOTAL
RUTIN
    Citologi  
Januari 4605 3899 8504 26.303 192 114 94 26.511
                 
Februari 3943 3309 7252 22.607 186 112 81 22.800
                 
Maret 3741 3767 7508 23.930 242 128 102 23.700
                 
April 3524 3413 6937 21.651 216 167 77 21.818
                 
Mei 3382 3571 6953 21.737 225 114 107 21.958
                 
Juni 3527 3331 6858 21.582 277 127 98 21.807
                 
Juli 3414 3588 7002 21.902 191 137 121 22.160
                 
blm
Agustus 3306 2889 6195 18.758 selesai 107 83 18.948
                 
blm
September 3260 3539 6799 22.304 selesai 140 100 22.544
                 
Oktober 3350 3858 7208 24.133 386 148 115 24.396
                 
Nopember 3453 3958 7411 24.271 318 168 120 24.559
                 
blm
Desember 3632 4004 7636 25.552 selesai 159 147 25.858
                277.059

29
C. Laporan Mingguan

Periode 1 Jan s/d 1 Apr. 2012

Jumlah Jumlah Penjamin


Tanggal Minggu
pemeriksaan Kunjungan Pribadi Jaminan
1 jans.d 7Jan I 6857 1871 895 976
           
8Jan s.d
14jan II 6254 1881 946 935
           
15Jans.d
21Jan III 6532 2035 1000 1035
           
22Jan s.d 28 IV 6051 1824 920 904
           
29 s.d 04 Feb V 6521 1965 1031 934
           
5 s.d 11 Feb. VI 6535 1956 956 1000
           
12 s.d 18
Feb. VII 6945 2055 1065 990
           
19 s.d 25
Feb. VIII 7077 2180 1032 1148
           
26 s.d 03
Mar.12 IX 7040 2194 1087 1107
           
04 s/d 10
Mar.12 X 7123 2278 1118 1160
           
11 s/d 17
Mar.12 XI 6833 2202 1000 1202
           
18 s/d 24
Mar.12 XII 6798 2091 1025 1066
           
25 s/d 1
Apr.12 XIII 7415 2174 1017 1157
           
           

TOTAL   80,566.00 24,532.00 12,075.00 12,457.00

30
Jakarta , 2 April 2012

LAPORAN TAHUNAN 2011

LAPORAN MINGGUAN 2012

8000

7000

6000

5000

4000 Jumlah pemeriksaan


Jumlah Kunjungan
3000

2000

1000

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

31
32
68

Anda mungkin juga menyukai