Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

HEALTH EDUCATION / HEALTH PROMOTION


PELATIHAN EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (EFT)

PADA KORBAN BENCANA LONGSOR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas MK.Penkes & Promkes


Program Profesi Ners A.15

DISUSUN OLEH:

1. Fatmala Fahmi, S.Kep


2. Wina noerfitria, S.Kep
3. Didi Haryanto, S.Kep
4. Tri Wulandari, S.Kep
5. Reni Nurazizah, S.Kep
6. Anisa Ulfah, S.Kep
7. Haryanti, S.Kep

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) 


BINA PUTERA BANJAR
Jl. Mayjen Lili Kusuma No. 33 Sumanding Wetan Kota Banjar – Jawa Barat 
Tlp (0265) 741100, Fak (0265) 744043
Web: http://stikesbp.ac.id e-mail: www.stikes_binaputera@gmail.com
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Manajemen Stres


Sub Pokok Bahasan : EFT
Sasaran : Kelompok korban bencana tanah longsor
Hari/tanggal : Jumat, 20 November 2020
Waktu : 30 menit
Tempat : Desa Karyamukti
Penyaji : Reni Nurazizah, S.Kep & Haryanti, S.Kep

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Terselenggaranya pelatihan EFT pada Kelompok korban bencana tanah
longsor.
2. Tujuan Khusus:
Setelah mengikuti pelatihan EFT, diharapkan Kelompok korban bencana
tanah longsor:
a. Mengikuti proses latihan dari awal hingga akhir
a Mengetahui tujuan dan manfaat EFT untuk manajemen stress
menghilangkan rasa trauma.
b Mengetahui cara melakukan EFT pada diri sendiri
c Mendemostrasikan EFT pada diri sendiri

B. Media dan Alat


1. Leaflet

C. Metode
Ceramah, demonstrasi dan diskusi.
D. Materi
Terlampir

E. Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan Penyuluh Waktu Kegiatan Peserta
1 Pendahuluan 10
a. Memberi salam menit a. Menjawab salam
b. Menjelaskan pokok bahasan b. Memperhatikan
c. Menjelaskan tujuan c. Memperhatikan
d. Memberi pertanyaan apersepsi d. Menjawab
pertanyaan
2 Kegiatan Inti 45
a. Memberikan penjelasan mengenai menit a. Memperhatikan
pengertian, mekanisme kerja, tujuan
manfaat dan cara melakukan EFT
b. Menjelaskan dan mendemonstrasikan b. Memperhatikan
EFT
c. Memberi kesempatan untuk bertanya c. Bertanya
d. Menjawab pertanyaan peserta d. Memperhatikan
e. Memberi kesempatan peserta untuk e. Mempraktikan
mendemonstrasikan EFT
3 Penutup 5 menit
a. Menyimpulkan materi penyuluhan a. Memperhatikan
bersama peserta
b. Memberikan evaluasi secara lisan b. Memperhatikan
c. Memberikan salam penutup c. Menjawab salam

F. Pengorganisasian
1. Moderator : Anisa Ulfah, S.Kep
2. Penyaji : Reni Nurzizah, S.Kep
Haryanti, S.Kep
3. Observer : Wina Noerfitria, S.Kep
4. Fasilitator : Didi Haryanto, S.Kep
Fatmala Fahmi, S.Kep
Tri Wulandari, S.Kep
G. SETTING TEMPAT

H. Evaluasi
Kriteria Struktur
Pelaksanaan kegiatan pada tanggal 20 November 2020 07.30 WIB di
Lapangan Karyamukti.
Ketersediaan dan kesesuaian fungsi alat, bahan dan media sosialisasi
sesuai dengan yang dibutuhkan
Intruktur memimpin jalannya acara dengan baik
Moderator memandu jalannya kegiatan dengan baik
Observer melakukan observasi terhadap jalannya kegiatan dan
dokumentasi
Kriteria Proses
Pada pelaksanaan kegiatan tanggal 20 November 2020, penerima
manfaat tidak meninggalkan tempat tanpa ijin saat kegiatan
berlangsung dan berpartisipasi aktif serta mendemonstrasi dengan
baik
Kriteria Hasil
Setelah dilakukan sosialisasi pada tanggal 20 November 2020
diharapkan penerima manfaat mampu:
Menyebutkan pengertian EFT
Menyebutkan manfaat EFT
Mendemonstrasikan EFT
LAMPIRAN

Terapi Emotional Freedom Technique (EFT)


A. Definisi
Emotional Freedom Technique (EFT) atau teknik kebebasan emosi adalah
serangkaian metode yang berorientasi pada sistem energi tubuh, untuk
melepaskan individu dari gangguan emosional dan fisik. EFT bekerja
berdasarkan prinsip bahwa penyebab semua energi negatif adalah karena
putusnya sistem energi dalam tubuh. Energi negatif yang dialami oleh
individu biasanya berawal penggambaran diri yang buruk. Kondisi ini
berlanjut oleh gangguan pada sistem energi tubuh. EFT sangat efektif untuk
menata ulang sistem energi tubuh. Hambatan tersebut dapat berasal dari stres
fisik maupun psikologis, yang semuanya berpusat pada pikiran dan sikap
hati. Proses mengetuk (tapping) yang ada dalam EFT ini yang akan mengetuk
titik meridian tubuh atau titik-titik akupuntur akan membuat aliran energi
kembali harmonis (Saputra & Sugeng, 2012).

B. Mekanisme Kerja
Aliran energi di dalam tubuh yang melalui titik meredian tubuh akan
terganggu ketika seseorang mengalami hambatan emosional seperti marah,
kecewa, sedih, cemas, stres, trauma, dsb. Untuk menghilangkan hambatan-
hambatan emosi, kita perlu memperbaiki gangguan aliran di titik meridian
salah satu caranya dengan mengetukkan jari dengan cara tertentu sesuai
teknik EFT. Prinsip kerja EFT menggunakan prinsip kerja akupuntur versi
emotional. Energi yang distimulasi melalui titik meridian dengan
mengetuknya seperti akupuntur, cara ini bekeja langsung pada sistem
meridian di tubuh seperti menggunakan jarum. Ketukan pada titik meridian
mengirimkan energi kinetis kepada energi sistem dan membebaskan
hambatan yang menutupi aliran energi.
C. Tujuan EFT
EFT bertujuan untuk menyeimbangkan sistem energi tubuh yang

tersumbat yang dapat mengakibatkan perubahan terhadap pikiran, perilaku dan

emosi dengan metode tapping (ketuk) pada titik-titik tertentu pada tubuh (The

AMT Yearbook, 2003).

D. Manfaat EFT
EFT efektif dalam proses penyembuhan pada beberapa penyakit seperti:

1. Kecanduan(makanan, rokok, alkohol, obat-obatan)


2. Allergi
3. Kegelisahan dan rasa panic
4. Mudah Marah
5. Tekanan & gangguan pikiran
6. Depresi dan sedih
7. Merubah citra diri
8. Takut dan pobia
9. Kehilangan dan kesedihan
10. Rasa Bersalah
11. Insomnia
12. Ingatan buruk
13. Rasa Sakit dan nyeri
14. Penyembuhan fisik
15. Meningkatkan kinerja (olah raga, berbicara di depan umum)
16. Trauma
17. Pelecehan seksual
18. Menghilangkan rasa nyeri seperti migrain, radang sendi

E. LANGKAH-LANGKAH EFT
1. Langkah 1 set up
Tahapan ini dalam EFT sangat berguna. Pada tahapan ini anda

diharuskan mengetuk dengan telapak (tapping) Karate Chop Point atau

mengusap dengan telapak tangan pada sore point sambil mengucapkan

permasalahan anda sebanyak 3 kali sementara anda melakukan 7-8 kali

ketukan pada titik Karate Chop atau mengusapkan telapak tangan anda

pada bagian sore point.


“Walaupun saya (jelaskan masalah anda), saya pasrah dan ikhlas

kepada-Mu.

2. Langkah 2 tapping
Sementara anda fokus paada permasalahan anda dalam pikiran,

anda melakukan ketukan 7 atau 8 kali pada titik meridian untuk

mengingatkan permasalahan anda, anda sebutkan secara singkat pada saat

melakukan ketukan sebagai kalimat pengingat.

3. Langkah 3 nine gamut procedure


Titik gamut ada di punggung tangan, tepat diantara jari

kelingking dan jari manis. Sementara anda melakukan ketukan pada titik

ini, anda melakukan beberapa gerakan, untuk menyeimbangkan saraf otak


agar dapat membantu menyelesaikan permasalahan.Lakukan ketukan 7-8

kali.

Sementara anda melakukan ketukan pada titik gamut, lakukan beberapa

hal berikut :

a. Ketuk dengan mata terbuka dan katakana permasalahan anda satu kali
pada titik ini.

b. Ketuk dengan mata ditutup.


c. Lihat kanan bawah.

d. Lihat kiri bawah

e. Gerakan bola mata anda searah jarum jam


f. Gerakan bola mata anda memutar berlawanan arah jarum jam.

g. Bersenandung dengan 5 note lagu (menstimulalsi kreatifitas otak


kanan)

h. Hitunglah 1 sampai 5 secara cepat (menstimulasi otak kiri)


i. Bersenandung selama 5 ketukan (menguhubungkan terhadap otak
kreatif kanan)

4. Langkah 4 putaran tapping.


Ulangi putaran tersebut.Ketuk 7-8 kali pada titik di bawah ini. Ketuk 7-8

kali pada saat mengatakan permasalah anda.

Dan juga lakukan 7-8 ketukan pada titik ditangan dan ulangi kalimat

permasalahan anda.
5. Menarik dan menghembuskan nafas
Setelah melakukan tapping dalam beberapa putaran tadi, pasien harus
mengambil napas dalam-dalam kemudian menghembuskanya secara
perlahan. Hal ini akan membantu pasien bernapas lega.
6. Evaluasi
Tahap terakhir yaitu evaluasi. Pada tahap ini pasien diminta untuk
merasakan kembali emosi yang dirasakan pada saat sebelum
dilakukan EFT.

Berikut adalah gambar titi-titik meridian untuk melakukan EFT


DAFTAR PUSTAKA

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Kebijakan dan strategi


nasional pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular.
Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Hemmingway. (2009). Emotional Freedom Techique (EFT). Dikutip dari


www.medicine.ox.ac.id pada tanggal 14 Januari 2016.

Sutaryo. (2011). Bagaimana menjaga kesehatan jantung. Yogyakarta: Cinta


Buku.

Yogiantoro. (2006). Hipertensi essensial dalam buku ajar penyakit dalam (Edisi
IV Jilid I). Jakarta: FKUI.

Anda mungkin juga menyukai