Anda di halaman 1dari 3

Nama : Inka Mailana Rosyida A’la

Kelas : 1B/PGSD

NIM : 2014060060

No Absn : 05

1. Menurut saya, intoleransi yang terjadi di Indonesia terkait dengan ras, suku, budaya, dan
agama sangat memprihatinkan, karena indonesia merupakan negara yang majemuk dan kunci
dari negara majemuk untuk bersatu adalah dengan sikap toleransi. Ditambah lagi, etnosentrisme
dalam masyarakat indonesia sangat kuat. Hal ini dapat kita lihat pada kasus perang Sampit dan
Madura, kasus yang meenggegerkan indonesia pada tahun 2001 ini sunguh miris. Kasus ini
terjadi akibat sikap intoleransi dari masing-masing suku hingga terjadi perang antar suku, bukan
hanya intoleransi sikap etnosentrisme dan steorotip dari masing-masing suku sangat tinggi yang
mengakibatkan kedua suku ini tidak dapat hidup berdampingan hal ini sangat merusak persatuan
dan kesatuan bangsa Indonesia. Contohnya sampai sekarang masyarakat Madura tidak berani
menginjakkan kaki di tanah suku Dayak, kalau beranipun selalu di curigai oleh suku Dayak
hingga kedua suku ini pun seperti menjalani perang dingin. Dan hal ini sangat disayangkan
karena kedua suku ini sama-sama dari satu negara, yaitu Indonesia.

2. Alat penegak hukum di Indonesia serta perannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara!

 POLISI RI

sesuai UU yang berlaku peran POLRI dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu
memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, mengayomi dan melindungi serta
memberikan pelayanan kepada masyarakat.

 Kejaksaan RI
diatur diatur dalam UU No.16 tahun 2004 pasal 30 yaitu untuk melakukan penuntutan
dan pelaksanaan penetapan hakim serta keputusan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap, melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan putusan pidana,
pengawasan dan keputusan pidana bersayarat. Dan melakukan penyidikan terhadap
tindak pidana tertentu berdasarkan Undang-undang.
 Adovokat
Advokat atau pengacara memiliki peran untuk memberi bantuan hukum kepada subyek
hukum seperti mengajukan gugatan, jawaban, sangkalan, atau mendesak segera sidang,
dan sebagainya

 Hakim
Peran hakim dalam perlindungan dan penegakan hukum adalah menerima, memeriksa,
dan memutuskan perkara hukum sesuai dengan 10 aturan perilaku hakim.

 KPK
Peran KPK adalah untuk memberantas tindakan korupsi, melakukan penyelidikan dan
penyidikan serta penuntutan terhadap tindak pidana korupsi.

3. Menurut saya hukum di Indonesia itu terlalu banyak namun kekuatannya lemah, lemah dalam
artian bisa ditekan atau bahkan tidak dapat menyentuh mereka yang mempunyai jabatan,
kekuasaan, dan kekayaan karena instrumen penegak hukumnya bisa disuap. Hal ini
mengakibatkan hukum tidak sesuai dengan harapan rakyat indonesia karena hukum tidak
memberikan keadilan ditambah lagi dengan keputusan-keputusan yang membuat hukum seperti
dibuat untuk kepentingan pribadi dan hanya untuk rakyat kecil, dengan anggapan inilah muncul
kata “hukum seperti pisau, tajam kebawah tumpul keatas”. Buktinya adalah dalam kasus korupsi
mantan gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang dijatuhi hukuman 4 tahun penjara dan denda
200 Juta Rupiah. Bandingkan dengan kasus seorang seorang nenek yang mencuri singkong
karena kelaparan dan dijatuhi hukuman 2,5 tahun penjara. Contoh sederhana lagi yang
membuktikan bahwa hukum belum memenuhi keinginan rakyat adalah dengan adanya penolakan
UU dan kritikan yang bertubi-tubi terkait dengan ketidak puasan rakyat dengan hukum dan
pelaksanaannya dengan cara demo ataupun surat terbuka.

4. Menurut saya, sah-sah saja karena produk luar yang ada di indonesia dijual lebih “berkualitas”
dan lebih “murah” serta pemerintah yang harusnya menjadi teladan masyarakat juga hampir
semuanya menggunakan produk luar negeri. dan kurangnya “pengenalan” dan “wadah” dari
pemerintah untuk produk indonesia mengakibatkan masyarakat acuh kepada produk indonesia
sendiri. Namun,

5.

Dalam gambar tersebut sudah sangat jelas bahwa hubungan antara sila-sila dalam pancasila tidak
bisa dipisahkan. Contohnya adalah sila pertama menjiwai sila ke 2, 3, 4, dan 5. Sila kedua
menjiwai sila ke-3, 4, dan 5. Dst.

Anda mungkin juga menyukai