Kesehatan Yessi Lydia, S,Si Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat ● 1. mengidentifikasi kebutuhan energi sehari-hari;
● 2. menganalisis jenis bahan makanan yang
dikonsumsi sesuai kebutuhan tubuh;
● 3. menyusun menu makanan sehat dan seimbang;
● 4. mengembangkan sikap tanggung jawab dan
kepedulian pada kesehatan diri sendiri
Kegiatan apa yang Penilaian Diskusi akan kita lakukan? Kelompok Aspek Pengamatan
Diskusi kelompok Meng- Mengha
Jl K Nama m Nil e No. Kerja komunika Tolera Keaktifa rgai Siswa Sk ai t sama sikan nsi n pendapa or . pendapat t teman 1 kelompok terdiri dari 4 atau 5 orang
Presentasi
No. Nama Siswa Komuni
Aspek Penilaian Sistematika Wawa Kebera Antusia penamp Jumlah Nilai Ket Post Test Skor . kasi Penyampaian san nian s ilan Pentingnya kalori dalam tubuh Manusia tentu membutuhkan Jumlah energi minimal yang kalori agar tetap hidup. Tanpa dibutuhkan tubuh agar organ-organ energi, sel-sel dalam tubuh dan semua sistem yang ada di tidak akan mampu bekerja dalamnya bisa berfungsi dengan baik dengan baik hingga akhirnya disebut dengan tingkat metabolisme organ-organ dalam tubuh, basal atau basal metabolic rate (BMR). termasuk jantung dan otak, Kebutuhan ini dipenuhi melalui tidak bisa berfungsi sebagai asupan makanan atau minuman. mana mestinya. Asupan kalori yang terlalu rendah atau terlalu tinggi sama-sama bisa menyebabkan berbagai masalah Setiap orang juga pasti kesehatan. Apabila asupan kalori memiliki aktivitas sehari- terlalu tinggi, tubuh akan menyimpan hari. Sesedikit apa pun kelebihan energi dalam bentuk lemak. aktivitasnya, akan ada Kadar lemak tubuh yang berlebihan bisa menyebabkan berbagai macam kalori yang dibutuhkan. penyakit, misalnya penyakit jantung. Jadi, di samping Sebaliknya apabila asupan kalori memberikan energi untuk terlalu rendah, organ-organ tubuh jadi organ dan fungsi tubuh, kekurangan energi untuk melakukan fungsinya. Akibatnya, terjadi gangguan kalori juga dibutuhkan pada keseimbangan fungsi tubuh yang untuk melakukan aktivitas juga bisa berujung pada berbagai sehari-hari. macam penyakit. Menghitung Kebutuhan Kalori per Hari Jumlah kebutuhan kalori per hari didapatkan dengan memperhitungkan BMR dan tingkat aktivitas harian seseorang. Rumus yang paling banyak digunakan oleh ahli gizi untuk menghitung BMR adalah Rumus Harris-Benedict. Rumus ini dihitung berdasarkan usia, jenis kelamin, berat badan, dan tinggi badan.
Untuk laki-laki: (88,4 + 13,4 x berat dalam kilogram) + (4,8 x tinggi
dalam sentimeter) - (5,68 x usia dalam tahun)
Untuk wanita: (447,6 + 9,25 x berat dalam kilogram) + (3,10 x tinggi
dalam sentimeter) - (4,33 x usia dalam tahun) Menghitung Kebutuhan Kalori per Hari Hasil perhitungan BMR kemudian dikalikan dengan angka aktivitas harian rata-rata orang tersebut. Angka ini berkisar antara 1,2–1,9 tergantung dari seberapa tinggi aktivitas harian seseorang. Semakin jarang seseorang melakukan aktivitas fisik, semakin rendah pula angka aktivitas hariannya. Piramida Makanan Sebagai pedoman pola makan sehat, Kemenkes RI telah menerapkan piramida makanan dengan gizi seimbang. Makanan apa saja yang dianjurkan dan bagaimana cara menerapkannya?
Piramida makanan merupakan panduan nutrisi
untuk merencanakan pola makan sehat bergizi seimbang (tidak mengecualikan jenis nutrisi tertentu), dengan membagi porsi berbagai kelompok makanan dalam bentuk piramida. Berikut ini adalah urutan isi 2. Mengonsumsi lebih banyak makanan piramida makanan bergizi sumber serat seimbang, mulai dari dasar hingga puncak piramida, berikut Mengonsumsi sayuran dan buah- penerapannya dalam menu buahan merupakan bagian yang penting makanan sehari-hari: dalam mewujudkan pola makan bergizi 1. Mengonsumsi makanan pokok seimbang. Pasalnya, selain kaya akan yang beraneka ragam serat, kedua kelompok makanan ini juga Makanan pokok adalah makanan mengandung banyak vitamin dan mineral. berkarbohidrat yang dikonsumsi Porsi sayur dan buah yang sebaiknya sehari-hari sebagai makanan dikonsumsi dalam sehari adalah 400 utama. Jenis makanan pokok di gram. Untuk lebih mudahnya, dalam 1 tiap daerah dapat berbeda-beda, piring makanan, setengahnya harus berupa antara lain nasi, jagung, singkong, buah dan sayuran. Porsi sayuran ubi, dan sagu. Meski begitu, dianjurkan lebih banyak dari buah, yaitu usahakan untuk menvariasikan 2/3 dari total sayur dan buah. makanan pokok Anda, dengan mengonsumsi lebih dari satu jenis makanan berkarbohidrat dalam sehari. 3. Mengonsumsi 4. Membatasi konsumsi makanan yang makanan tinggi protein sebagai lauk- mengandung gula, garam, dan lemak pauk Makanan yang mengandung gula, garam, dan Lauk-pauk merupakan kelompok lemak menempati urutan puncak piramida makanan sumber protein, yang terdiri makanan bergizi seimbang, sehingga hanya boleh dari protein hewani dan protein nabati. dikonsumsi dalam jumlah yang sedikit. Seperti Anda dianjurkan untuk mengonsumsi kita ketahui, mengonsumsi makanan ini secara kedua jenis protein tersebut, karena berlebihan berisiko menimbulkan beragam masing-masing memiliki kelebihan dan masalah kesehatan. kekurangan, sehingga dapat saling Sesuai Permenkes Nomor 30 Tahun 2013, melengkapi. pemerintah merancang pedoman khusus dengan Beberapa bahan makanan yang istilah “G4-G1-L5” mengenai batas konsumsi mengandung banyak protein adalah gula, garam, dan lemak per hari. Berikut adalah daging sapi, daging ayam, ikan, dan penjelasannya: kacang-kacangan, misalnya kacang G4 berarti 4 sendok makan gula per hari. kedelai. Konsumsilah lauk pauk G1 berarti 1 sendok teh garam per hari. sebanyak 2-4 porsi dalam sehari, di L5 berarti 5 sendok makan lemak atau minyak per mana 1 porsinya setara dengan 1 hari. potong ayam.' Tugas Diskusi Kelompok 1. Hitunglah kalori yang salah seorang teman dalam kelompokmu butuhkan. 2. Susunlah menu makan pagi, makan siang, dan makan malam dalam satu hari sesuai perhitungan kebutuhan kalori tubuh temanmu tersebut, dengan mempertimbangkan panduan dalam piramida makanan. Post Test Apakah nutrisi utama yang terkandung dalam bahan makanan berikut ini? Tuliskan nutrisi di bawah gambar. Kamu boleh menggunakan setiap kata dua kali!