Anda di halaman 1dari 2

1.

KELAPA SAWIT
Indonesia merupakan negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia. Pada tahun 2021, Indonesia berhasil
memproduksi 46,88 juta ton Crude Palm Oil. Dari seluruh kebutuhan kelapa sawit di penjuru dunia,
Indonesia berhasil memenuhi lebih dari 50% kebutuhan kelapa sawit. Hal ini membuktikan betapa suburnya
tanah di Indonesia.

Daerah penghasil kelapa sawit sebagai berikut:

NO Provinsi Jumlah Produksi / Tahun


1. Riau 9.775.672 ton
2. Kalimantan Tengah 8.298.584 ton
3. Sumatera Utara 6.601.399 ton
4. Sumatera Selatan 4.365.004 ton
5. Kalimantan Timur 4.331.930 ton
6. Kalimantan Barat 3.551.825 ton
2. TEH

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak dataran tinggi. Kondisi ini sangat cocok dengan
tanaman teh yang memerlukan kelembapan yang tinggi. Tanaman teh mulai berkembang di Indonesia sejak
era penjajahan bangsa Belanda. Seperti yang kita ketahui, bangsa Belanda sempat mewajibkan menanam teh
di perbukitan Indonesia dengan program yang dinamai cultuurstelsel. Program ini cukup berhasil hingga
bisa berpengaruh ke masa sekarang. Tanaman teh menjadi salah satu produk utama yang memenuhi pasar
ekspor di Indonesia.

Daerah penghasil teh terbesar:

No Provinsi Jumlah Produksi/Tahun


.
1. Jawa Barat 96,3 ribu ton
2. Jawa Tengah 13,9 ribu ton
3. Sumatera Utara 8.966 ton
4. Sumatera Barat 6.503 ton
5. Jambi 3.000 ton
3. KAKAO

Kakao mulai berkembang di Indonesia sejak zaman penjajahan oleh bangsa Spanyol. Kakao juga pernah
menjadi salah satu komoditas utama yang wajib ditanam pada era penjajahan bangsa Belanda.

No. Provinsi Jumlah Produksi/Tahun


1. Sulawesi Tengah 128.154 ton
2. Sulawesi Tenggara 115.023 ton
3. Sulawesi Selatan 113.366 ton
4. Sulawesi Barat 71.374 ton
5. Lampung 58.868 ton

4. KARET

Karet adalah salah satu komoditas unggulan ekspor Indonesia. Pada tahun 2020, BPS mencatat Indonesia
berhasil mengekspor 2,2 juta ton karet ke mancanegara. Negara utama tujuan ekspor karet dan barang dari
karet meliputi AS, Jepang, China, India, Korea Selatan, Brasil, Kanada, Jerman, Belgia, Turki, dan lainnya.
No. Provinsi Jumlah Produksi/Tahun
1. Sumatera Selatan 891,8 ton
2. Sumatera Utara 327,0 ton
3. Jambi 310,3 ton
4. Riau 306,2 ton
5. Kalimantan Barat 256,9 ton

5. KOPI

Hal ini bermula dari ekspor besar-besaran biji kopi dari dataran tinggi Mandailing yang dilakukan pihak
kolonial sebelum kemerdekaan. Ternyata, kopi ini memiliki rasa yang cocok di lidah orang Eropa. Semenjak
saat itu, kopi dari Indonesia mulai mendapatkan pasarnya di Benua Eropa dan Asia.

No. Provinsi Jumlah Produksi/Tahun


1. Sumatera Selatan 201,40 ton
2. Lampung 118,00 ton
3. Sumatera Utara 76,80 ton
4. Aceh 74,20 ton
5. Bengkulu 62,40 ton

Anda mungkin juga menyukai