Anda di halaman 1dari 2

Nomor : Istimewa

Lampiran : 1 (satu) Bundel Proposal


Hal : Pengajuan Judul Penelitian Skripsi

Kepada Yang Terhormat


Ketua Prodi Hukum Keluarga Islam Syariah Fakultas Syariah
Di
Tempat

Assalamu`alaikum wr. wb.

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Abdul Aziz Almunawwar


Nomor pokok :1921.032.1
Prodi : Hukum Keluarga Islam
Semester :7 (tujuh)
Fakultas : Syariah Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya

Bersama ini mengajukan proposal penelitian skripsi untuk diseminarkan lebih


lanjut. Adapun judul yang diajukan untuk diseminarkan adalah:

1. ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERWALIAN BAGI ANAK PEREMPUAN DI


LUAR PERNIKAHAN YANG SAH (STUDI KASUS DI KECAMATAN TAMBUN SELATAN
BEKASI)
Latar Belakang:
Pernikahan merupakan fitrah manusia yang tidak dapat diabaikan, serta termasuk hal yang penting
sehingga Allah Subhanahu wata’ala melalui Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam memberi banyak
petunjuk dalam pelaksanaannya.
Dalam perkawinan, wali adalah seseorang yang bertindak atas nama mempelai perempuan dalam
suatu akad nikah. Akad nikah dilakukan oleh dua pihak, yaitu pihak laki-laki yang dilakukan oleh
mempelai laki-laki itu sendiri dan pihak perempuan yang dilakukan oleh walinya.
Atas dasar penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa orang yang paling berhak menjadi
wali bagi kepentingan anak ialah ayah. Hal ini karena ayah adalah orang terdekat yang selama ini
mengasuh dan membiayai anak-anaknya. Jika ayah tidak ada, maka hak perwalian digantikan oleh
keluarga dekat lainnya dari pihak ayah.
Berdasarkan latar belakang di atas penulis ingin melakukan sebuah penelitian untuk memenuhi
tugas dari Kampus dan judul yang akan di ajukan adalah”Analisis Hukum Islam Terhadap
Perwalian Bagi Anak Perempuan Di Luar Pernikahan Yang Sah (Studi Kasus Di Kecamatan
Tambun Selatan Bekasi)”
Yang melatar belakangi judul ini adalah yang pertama penulis ingin menggali apa dasar hukum
islam terhadap perwalian bagi anak di luar pernikahan karena banyaknya ketidak tahuan masyarakat
terhadap hukum pernikahan, yang dimana penulis berharap agar kedepan nya sosialisasi mengenai
hukum pernikahan bisa lebih di pahami oleh masyarakat.
Rumusan Masalah:
1. Apa itu wali dalam pernikahan?
2. Bagaimana tanggapan para pakar ulama dan KUA terhadap status anak yang terjadi di luar
pernikahan?
3. Bagaimana Solusi dari pihak terkait agar masyarakat lebih memahami hukum pernikahan?
REFERENSI:

- Amir Syarifuddin, Hukum Perkawinan Islam Di Indonesia: Antara fiqh Munakahat dan Undang-
undang Perkawinan, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006),Cet III

-Abidin , Slamet dan Aminuddin. (1999). Fiqh Munakahat I, Bandung, Pustaka Setia.

-Kementrian Agama RI. (2012). Al-Qur’an dan Terjemahannya, Bandung: Media fitrah Rabbani.

Demikian pengajuan proposal penelitian skripsi ini disampaikan. Atas


perhatiannya, saya ucapan terima kasih.

Cipasung, 12 November 2022

Abdul Aziz Almunawwar

Menyetujui,
an. Ketua
Dosen Pembimbing Akademik, Sekretaris Prodi Hukum Keluarga Islam,

Hilmi Siti Raudloh, M.H. Milda Handayani Awaliyah, S.H., M.H.


NIDN: 2104049402 NIDN: 2104129202

Anda mungkin juga menyukai