PENUTUP
A. Kesimpulan
sebagai berikut:
referensi oleh para ulama dan masyarakat. Dalam hal ini, Wahbah az-Zuhaili
az-Zuhaili ini berdasarkan dalil QS. al-Baqarah ayat 221 dan QS. Al-
85
86
agar kedua dalil tersebut tetap dapat digunakan dalam kedua hukum
tersebut.
tangga yang aman dan tentram. Perkawinan lintas agama tidak diakui
masyarakat Indonesia.
B. Saran
Saran yang dapat penulis sampaikan dalam skripsi ini untuk menunjang
dalam pernikahan, para pemuda dan pemudi hendaknya berusaha lebih keras
untuk mencari pasangan hidup yang potensial. Salah satu hal yang menjadi
kajiannya.
peraturan tersebut.
88
DAFTAR PUSTAKA
Presindo, 2010..
2001.
Al-Hamdani. Risalah Nikah, Alih bahasa Agus Salim,. Jakarta: Pustaka Amani,
2002.
Al-Jaziri, Abdurrahman. Fiqh ala Al-Madzahib Al-Arba’ah. t.t : Dar alFikr, t.th.
An-Nawawi. Abi Zakaria Yahya Rawdah at-Talibin. Beirut: Dar al-Kutub al-
Ilmiyyah, 1992.
An-Nisaburi, Abu al-Husein Muslim bin al-Hajjaj bin Muslim al-Qusyairi. al-Jami'
Asy-Syaibani, Ahmad bin Muhammad bin Hanbal. Musnad Ahmad bin Hanbal.
Ghazali, Abdul Rahman. Fiqh Munakat. Jakarta : Kencana Prenada Media, 2003.
Firdaus 2003.
Ilmu, 2011.
Mayert, Ibrahim dan Abd al-Halim Hasan. Pengantar Hukum Islam di Indonesia.
Ramulyo, Moh. Idris. Hukum Perkawinan Islam suatu analisis dari UU No. 1
Tahun 1974 dan kompilasi Hukum Islam. Jakarta : Bumi Aksara, 2004.
--------,. Beberapa Maslah tentang Hukum Acara Perdata Peradilan Agama. Jakarta
Hukum Islam Dan HAM. Skripsi. Lampung: UIN Raden Intan, 2018.
Tarigan, Amir Nuruddin dan Azhar Akmal. Hukum Perdata Islam di Indonesia :
Tihami dan Sohari Sahrani. Fikih Munakat Kajian Fikih Nikah Lengkap. Jakarta :
2004-2010 MI Darussa’adah
2016-2019 MA Darussalamah