Anda di halaman 1dari 8

A.

PENGERTIAN PENDEKATAN, METODE,STRATEGI, DAN TEKNIK


PEMBELAJARAN AL-QUR’AN HADIST
kegiatan pembelajaran yang dilakukan oeh guru dan peserta didik yang mana
pembelajaran tersebut disandarkan kepada Nabi Muhammad saw. baik berupa ucapan,
perbuatan, ikrar (pengakuan) maupun sifat, untuk mencapai tujuan yang efektif dan efesien

relatif sama termasuk


diadopsi dalam konteks
pembelajaran yang dikenal
dalam istilah
strategi pembelajaran.[1]
Kemp (1995) menjelaskan
bahwa Strategi
Pembelajaran adalah suatu
kegiatan
pembelajaran yang harus
dikerjakan guru dan peserta
didik agar tujuan pembelajaran
dapat
dicapai secara efektif dan
efesien.[2] Sedangkan
pembelajaran hadist adalah
pemberian ilmu
yang mana semuanya
disandarkan kepada Nabi
Muhammad saw., baik
berupa ucapan,
perbuatan, ikrar (pengakuan)
maupun sifat.[3]
Jadi strategi pembelajaran
hadist adalah suatu kegiatan
pembelajaran yang dilakukan
oeh
guru dan peserta didik
yang mana pembelajaran
tersebut disandarkan kepada
Nabi
Muhammad saw., baik
berupa ucapan, perbuatan,
ikrar (pengakuan) maupun
sifat, untuk
mencapai tujuan yang efektif
dan efesien.
2.2 Ruang Lingkup
Strategi Pembelajaran
Hadist
Strategi pembelajaran adalah
suatu kegiatan pembelajaran
yang dilakukan oeh guru dan
peserta didik yang mana
pembelajaran tersebut
disandarkan kepada Nabi
Muhammad saw.,
baik berupa ucapan, perbuatan,
ikrar (pengakuan) maupun
sifat, untuk mencapai tujuan
yang
efektif dan efesien.
Sementara ruang lingkup
adalah cakupan atau
batasan yang menjadi
pembahasan dan objek
stategi pembelajaran.
Sehingga ruang lingkup
strategi belajar
mengajar adalah batasan atau
cakupan kegiatan yang harus
dilakukan oleh guru dan siswa
dalam pembelajaran hadist
yang disandarkan kepada
Nabi Muhammad saw., baik
berupa
ucapan, perbuatan, ikrar
(pengakuan) maupun sifat,
untuk mencapai tujuan secara
efektif dan
efisien.
Berikut ini ruang lingkup
strategi pembelajaran hadist
antara lain:
1. Guru / Pendidik
Pendidik merupakan
seseorang yang bertanggung
jawab memberi bimbingan
atau
bantuan kepada peserta didik
dalam perkembangan jasmani
dan rohaninya agar mencapai
kedewasaan, mampu
melaksanakan tugasnya
sebagai makhluk Allah
swt, dan khalifah
dimuka bumi, dan sebagai
makhluk sosial yang mampu
berdiri sendiri.[4]
Pendidik dalam strategi
pembelajaran hadist adalah
guru mata pelajaran hadist.
2. Peserta Didik
Peserta didik merupakan tiap
orang atau sekelompok orang
yang menerima pengaruh
dari seseorang atau
sekelompok orang yang
menjalankan kegiatan
pendidikan.
Peserta didik dalam strategi
pembelajaran hadist adalah
kelas II MI Al-Hidayah.
Berikut ini ruang lingkup strategi pembelajaran hadist antara lain:
1. Guru / PendidikPendidik merupakan seseorang yang bertanggung jawab
memberi bimbinga ataubantuan kepada peserta didik dalam perkembangan jasmani
dan rohaninya agar mencapai kedewasaan, mampu melaksanakan tugasnya
sebagai makhluk Allah swt, dan khalifah dimuka bumi, dan sebagai makhluk sosial
yang mampu berdiri sendiri. Pendidik dalam strategi pembelajaran hadist adalah guru
mata pelajaran hadist
2. Peserta Didik Peserta didik merupakan tiap orang atau sekelompok orang yang
menerima pengaruh dari seseorang atau sekelompok orang yang menjalankan
kegiatan pendidikan. 1

Strategi Pembelajaran Al – Qur’an Hadist

Definisi strategi pembelajaran adalah suatu kondisi yang diciptakan oleh guru dengan sengaja
agar peserta didik difasilitasi dalam mencapai tujuan pembelajaran al- Qur’an Hadist yang
ditetapkan. Dalam hal ini, startegi merupakan usaha-usaha yang terencana dalam
memanipulasi sumber-sumber belajar agar terjadi proses belajar dalam diri peserta didik.

Strategi pembelajaran mencakup pendekatan, model, metode dan teknik pembelajaran secara
spesifik. Jadi, strategi pembelajaran berguna untuk memberikan rumusan acuan kegiatan
belajar mengajar. Singkatnya, startegi pembelajaran merupakan seni penggunaan rencana
dalam meraih suatu tujuan.

Metode Pembelajaran Al – Qur’an Hadist

Metode pembelajaran adalah suatu cara atau upaya yang dilakukan oleh para pendidik agar
proses belajar mengajar pada siswa tercapai sesuai dengan tujuan. Metode pembelajaran
merupakan suatu proses penyampaian materi kepada peserta didik. Dapat juga dikatakan
bahwa metode pembelajaran adalah suatu taktik dalam melaksanakan kegiatan belajar
mengajar shingga tujuan tercapai dengan baik.

Teknik Pembelajaran Al – Qur’an Hadist

Teknik pembelajaran adalah siasat yang dilakukan oleh guru dalam pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar untuk memperoleh hasil yang optimal. Untuk metode yang sama kita dapat
menggunakan teknik pembelajaran yang berbeda.

Teknik pembelajaran merupakan cara guru dalam mengimplementasikan suatu metode secara
spesifik. Singkatnya, Hamzah B. Uno dan Nurdin Mohamad menyatakan bahwa teknik
pembelajaran adalah jalan, alat, atau media yang digunakan untuk mengarahkan kegiatan
siswa ke tujuan yang ingin dicapai.2

1
https://www.studocu.com/id/document/universitas-bengkulu/agama/makalah-strategi-pembelajaran-
hadist/48480856 (Di Akses Pada Hari Minggu 18 Maret 2023 jam 19.21)
2
https://www.gurusiana.id/read/enggrasedesmpd/article/apa-perbedaan-istilah-strategi-metode-dan-teknik-
dalam-pembelajaran(di(Di Akses Pada Hari Minggu 18 Maret 2023 jam 19.21)

Anda mungkin juga menyukai