Efektivitas Media Pembelajaran Berbasis Adobe Animate Creative Cloud Terhadap Hasil Belajar IPS
Efektivitas Media Pembelajaran Berbasis Adobe Animate Creative Cloud Terhadap Hasil Belajar IPS
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Pendidikan IPS
Oleh :
Lilik Purnamawati
NIM. 18815001
Oleh:
LILIK PURNAMAWATI
NIM. 18815001
Pembimbing I,
Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan IPS
Oleh:
LILIK PURNAMAWATI
NIM. 18815001
Eldi Mulyana, M.Pd. Dr. Tetep, M.Pd. Dr. Ade Suherman, M.Pd.
NIDN. 0430118507 NIDN. 0413057402 NIDN. 0404068008
Disahkan oleh:
Dekan Fakultas Pendidikan Ilmu Sosial, Bahasa dan Sastra
Menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri, dan sepanjang
pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat penulis yang ditulis atau
diterbitkan orang lain, kecuali sebagai acuan, rujukan atau kutipan dengan
mengikuti tata penulisan karya ilmiah yang lazim. Apabila, pernyataan ini tidak
benar, maka sepenuhnya tanggung jawab penulis.
LILIK PURNAMAWATI
NIM 18815001
UCAPAN TERIMA KASIH
1. Bapak Dr. H. Nizar Alam Hamdani, M.M., M.T., M.Si. selaku Rektor IPI Garut.
2. Ibu Dr. Hj. Lina Nurwahidah, M.Pd selaku Dekan Fakultas Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial Bahasa dan Sastra (FPIPSBS).
3. Bapak Dr. Tetep, M.Pd. selaku Warek II, dan Dosen Pembimbing I skripsi
penulis yang telah meluangkan waktu ditengah kesibukan untuk memberikan
bimbingan dan arahan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.
4. Bapak Eldi Mulyana, M.Pd. selaku ketua prodi Pendidikan IPS dan Dosen
Pembimbing II skripsi penulis yang tiada hentinya memberikan bimbingan,
arahan, motivasi, dan support dengan tulus.
5. Ibu Triani Widyanti, M.Pd selaku dosen wali kelas
6. Bapak Drs. Deden Juwandi, M.M selaku Kepala SMPN 1 Tarogong Kidul yang
telah membantu memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian.
7. Ibu Nurmala, S.Pd Guru IPS SMPN 1 Tarogong Kidul yang senantiasa
memberikan motivasi dan membimbing pada saat penelitian.
8. Peserta didik SMPN 1 Tarogong Kidul yang telah turut serta menjadi responden
dalam penelitian ini.
9. Orang tuaku Alm. Bapak Didin, Ibu Nani, Kakak Ati Rahmawati, S.Pd.I, Eli
Ermawati, Almh. Penti Susilawati, S.Pd, Nizan Faozi S.Kom, Yanyan
Nurbayan, Indrawati, S.Pd, Rahmat Subhan, M.Pd, Yayan Nuryana dan adik
Ikhsan Nuramdhan yang tak henti-hentinya mendoakan dan memberikan
motivasi dan kasih sayang dengan tulus ikhlas.
10. Seluruh teman mahapeserta didik Pendidikan IPS kelas B angkatan Tahun
2018
11. Dan teman-teman yang mengenalku dan yang membaca tulisan ini.
Akhirnya penulis hanya dapat memanjatkan doa, semoga apapun yang telah
diberikan oleh pihak-pihak di atas tersebut kepada penulis dicatat oleh Allah SWT
Lilik Purnamawati
NIM 18815001
ABSTRAK
Oleh
LILIK PURNAMAWATI
NIM 18815001
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA
Ilmu Pendidikan Sosial masih dianggap sebagai pelajaran yang membosankan sehingga
berdampak pada rendahnya hasil belajar peserta didik. Salah satu upaya untuk mengatasi
hal tersebut perlu adanya inovasi dan terobosan baru dalam mengemas atau menyampaikan
materi pelajaran IPS agar kegiatan pembelajaran menjadi lebih efektif salah satunya dengan
menggunakan Adobe Animate CC. Seiring berkembangnya teknologi informasi dan
komunikasi yang telah membawa perubahan besar dalam pendidikan, menjadikan
pembelajaran dapat berjalan menyenangkan dan pembelajaran yang dinantikan oleh peserta
didik dengan adanya media pembelajaran. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui
efektivitas media pembelajaran berbasis Adobe Animate CC terhadap hasil belajar IPS serta
respon peserta didik terhadap media pembelajaran berbasis Adobe Animate CC. Jenis
penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi eksperimen
dengan desain pre-test dan post-test nonequivalent control group design. Populasi
penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMPN 1 Tarogong Kidul. Sample yang
diambil dengan teknik purposive sampling dengan 1 kelas eksperimen dan 1 kelas kontrol.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar soal test, lembar observasi,
dan angket. Berdasarkan hasil analisis statistik yang dilakukan, kemampuan awal dari
kedua kelompok menghasilkan kemampuan yang sama. Sedangkan untuk hasil tes akhir
didapat nilai Asymp.Sig.2-tailed sebesar 0,034 dan α sebesar 0,05 berarti 0,034 < 0,05
maka HO ditolak. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan
atau pembelajaran menggunakan media efektif untuk diterapkan. Respon peserta didik
terhadap media pembelajaran berbasis Adobe Animate CC yang digunakan pada kelas
eksperimen menghasilkan respon yang sangat baik. Peningkatan hasil belajar peserta didik
sebesar 0.701 dengan kategori tinggi.
Kata Kunci: Efektivitas Media Pembelajaran, Adobe Animate CC, Hasil Belajar
i
ABSTRACT
Oleh
LILIK PURNAMAWATI
NIM 18815001
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA
Social Education is still considered a boring subject so that it has an impact on the
low learning outcomes of students. One of the efforts to overcome this is the need
for innovation and new breakthroughs in packaging or delivering social studies
subject matter so that learning activities become more effective, one of them is by
using Adobe Animate CC. Along with the development of information and
communication technology which has brought major changes in education, making
learning can be fun and the learning that is awaited by students with the existence
of learning media. The purpose of this study was to determine the effectiveness of
learning media based on Adobe Animate CC on social studies learning outcomes
and the response of students to learning media based on Adobe Animate CC. This
type of research uses a quantitative approach with a quasi-experimental method
with a pre-test and post-test nonequivalent control group design. The population of
this study were students of class VIII SMPN 1 Tarogong Kidul. Samples were taken
by purposive sampling technique with 1 experimental class and 1 control class. The
instruments used in this study were test question sheets, observation sheets, and
questionnaires. Based on the results of statistical analysis, the initial abilities of the
two groups resulted in the same abilities. Meanwhile, for the final test results, the
Asymp.Sig.2-tailed value of 0.034 and of 0.05 means 0.034 <0.05, then the HO is
rejected. It can be concluded that there are significant differences or learning to
use effective media to be applied. The response of students to the Adobe Animate
CC-based learning media used in the experimental class resulted in a very good
response. The increase in student learning outcomes is 0.701 in the high category.
Keywords: Effectiveness of Learning Media, Adobe Animate CC, Learning Outcomes
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT. yang telah melimpahkan Rahmat, Taufik dan
Hidayah-Nya kepada penyusun, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah pada Nabi Muhammad
SAW yang senantiasa dinanti-nantikan syafa’atnya di yaumul qiyamah nanti.
iii
Semoga Allah SWT selalu mencurahkan kebaikan, bimbingan dan petunjuk-
Nya kepada kita semua. Amiin
Lilik Purnamawati
NIM 18815001
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK .............................................................................................................. i
ABSTRACT ............................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... v
DAFTAR TABEL .............................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ ix
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah........................................................................ 1
1.2 Batasan Masalah..................................................................................... 7
1.3 Rumusan Masalah .................................................................................. 7
1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................... 7
1.5 Manfaat Penelitian ................................................................................. 8
1.6 Struktur Organisasi Skripsi .................................................................. 9
BAB II .................................................................................................................. 11
KAJIAN PUSTAKA ........................................................................................... 11
2.1 Efektivitas Pembelajaran ..................................................................... 11
2.1.1 Pengertian Efektivitas Pembelajaran .......................................... 11
2.1.2 Komponen Efektivitas Pembelajaran ......................................... 13
2.1.3 Prinsip dan Rumus Efektivitas Pembelajaran ........................... 13
2.1.4 Menjaga Efektivitas Pembelajaran ............................................. 13
2.1.5 Indikator Efektivitas Pembelajaran ............................................ 15
2.2 Media Pembelajaran ............................................................................ 18
2.2.1 Konsep Media Pembelajaran ....................................................... 18
2.2.2 Fungsi Media dan Manfaat Media Pembelajaran ..................... 21
2.2.3 Klasifikasi dan Jenis-Jenis Media Pembelajaran ...................... 24
2.2.4 Konsep Media Audio Visual......................................................... 27
2.2.5 Keuntungan dan Keterbatasan Media Pembelajaran Audio
Visual…......................................................................................................... 29
2.3 Media Pembelajaran Berbasis Multimedia ....................................... 30
2.4 Media Adobe Animate Creative Cloud ................................................. 31
2.5 Pengertian Belajar dan Pembelajaran ............................................... 33
2.6 Faktor yang Mempengaruhi Belajar .................................................. 35
v
2.7 Hasil Belajar ......................................................................................... 35
2.8 Hakikat Pembelajaran IPS .................................................................. 45
2.9 Hakikat Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) tingkat
SMP/MTs ......................................................................................................... 49
2.10 Karakteristik Media Pembelajaran Berbasis Adobe Animate CC ... 50
2.11 Penelitian yang Relevan ....................................................................... 51
2.12 Kerangka Berpikir ............................................................................... 54
2.13 Hipotesis ................................................................................................ 57
BAB III ................................................................................................................. 58
METODOLOGI PENELITIAN ........................................................................ 58
3.1 Pendekatan dan Desain Penelitian ...................................................... 58
3.2 Partisipan Penelitian ............................................................................ 59
3.3 Subjek Penelitian .................................................................................. 61
3.3.1 Populasi Penelitian ........................................................................ 61
3.3.2 Sampel Penelitian .......................................................................... 62
3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 63
3.5 Variabel Penelitian ............................................................................... 63
3.6 Definisi Operasional ............................................................................. 63
3.6.1 Media Pembelajaran Adobe Animate CC .................................... 63
3.6.2 Hasil Belajar .................................................................................. 64
3.7 Instrumen Penelitian ............................................................................ 64
BAB IV ................................................................................................................. 85
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................................. 85
4.1 Hasil Penelitian ..................................................................................... 85
4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian .......................................................... 85
4.1.2 Deskripsi Data ............................................................................... 89
4.2 Pengolahan Data ................................................................................... 90
4.2.1 Analisis Data Test Awal (Pre-test) ............................................... 90
4.2.2 Analisis Data Test Akhir (Posttest) .............................................. 93
4.2.3 Analisis Data Sikap ....................................................................... 97
4.2.4 Analisis Data Observasi ................................................................ 99
4.3 Pembahasan ........................................................................................ 100
4.3.1 Kemampuan Awal Peserta Didik (Pre-test) .............................. 101
4.3.2 Hasil Belajar Peserta Didik (Post-test) ...................................... 102
vi
4.3.3 Hasil Belajar Peserta Didik Sebelum dan Sesudah
Menggunakan Media Pembelajaran Berbasis Adobe Animate CC ....... 103
4.3.4 Sikap Peserta Didik Terhadap Penggunaan Media
Pembelajaran Berbasis Adobe Animate CC ............................................. 105
4.4 Langkah-langkah Penggunaan Media Pembelajaran Adobe Animate
Creative Cloud ............................................................................................... 107
4.5 Peran Media Pembelajaran IPS Terhadap Ruang Digital Merdeka
Belajar ............................................................................................................ 109
BAB V................................................................................................................. 114
KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI ............................... 114
5.1 Kesimpulan ......................................................................................... 114
5.2 Implikasi .............................................................................................. 115
5.3 Rekomendasi ....................................................................................... 115
5.3.1 Bagi Guru..................................................................................... 116
5.3.2 Bagi Sekolah ................................................................................ 117
5.3.3 Bagi Peneliti Lanjutan ................................................................ 117
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 119
LAMPIRAN - LAMPIRAN ............................................................................. 124
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ......................................................................... 296
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1 Nilai Ulangan Harian IPS Peserta Didik Kelas VIII ........................3
Tabel 2. 1 Pengelompokan Media Pembelajaran ............................................. 27
Tabel 3. 1 Pola desain Nonequivalent Control Group Design ........................ 59
Tabel 3. 2 Populasi Penelitian ............................................................................ 61
Tabel 3. 3 Sampel Penelitian .............................................................................. 62
Tabel 3. 4 Rekapitulasi Perhitungan Validitas Tiap Butir Soal ..................... 67
Tabel 3. 5 Klasifikasi Koefisien Reliabilitas ..................................................... 70
Tabel 3. 6 Klasifikasi Daya Pembeda ................................................................ 71
Tabel 3. 7 Rekapitulasi Perhitungan Daya Pembeda Instrumen Penelitian . 72
Tabel 3. 8 Klasifikasi Tingkat Kesukaran ........................................................ 73
Tabel 3. 9 Rekapitulasi Perhitungan Tingkat Kesukaran ............................... 74
Tabel 3. 10 Interpretasi Gain Ternormalisasi .................................................. 79
Tabel 3. 11 Klasifikasi Skala Sikap ................................................................... 80
Tabel 3. 12 Jadwal Penelitian............................................................................. 84
Tabel 4. 1 Data Jumlah Pegawai ........................................................................ 88
Tabel 4. 2 Data Peserta didik ............................................................................. 88
Tabel 4. 3 Data Hasil Penelitian ......................................................................... 90
Tabel 4. 4 Uji Normalitas Hasil Pre-test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
............................................................................................................................... 91
Tabel 4. 5 Data Hasil Uji Normalitas Hasil Pretest pada Kelas Eksperimen
dan Kontrol .......................................................................................................... 91
Tabel 4. 6 Data Hasil Uji Mann Whitney Data Test Awal (Pretest) .............. 92
Tabel 4. 7 Hasil Uji Mann Whitney Data Test Awal (Pretest) ........................ 93
Tabel 4. 8 Hasil Uji Normalitas Tes Akhir (Posttest) ...................................... 94
Tabel 4. 9 Data Hasil Uji Normalitas Hasil Posttest pada Kelas Eksperimen
dan Kontrol .......................................................................................................... 94
Tabel 4. 10 Hasil Uji Mann Whitney Data Tes Akhir (Posttest) .................... 95
Tabel 4. 11 Persentase Peningkatan Hasil belajar Menggunakan Media
Pembelajaran Berbasis Adobe Animate CC .................................................... 97
Tabel 4. 12 Interpretasi Skala Sikap Peserta Didik Secara Umum ................ 98
Tabel 4. 13 Persentase Skala Sikap Peserta Didik Setiap Individu ................ 99
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
BAB I
PENDAHULUAN
Pada era Revolusi Industri 4.0 pendidikan dituntut agar lebih kreatif, inovatif,
efektif, mandiri dan lebih cerdas. Jika pendidikan tidak dapat menyesuaikan pada
era ini, maka lulusan sekolah tidak relevan lagi untuk menjadi seseorang yang
berguna bagi masyarakat. Selain itu, Revolusi Industri 4.0 telah menjadikan
masyarakat semakin mudah dalam beraktivitas dengan waktu yang lebih efektif dan
efisien. Pada Era ini teknologi informasi telah menjadi dasar dalam kehidupan
manusia termasuk dalam bidang bidang pendidikan di Indonesia, bahkan di dunia
saat ini tengah masuk ke era revolusi sosial industri 5.0 (Heru, 2019, hal.8).
Perubahan sosial yang terjadi pada individu yang memiliki kompetensi dan
eksistensinya dipertahankan berdasarkan bakat dan keterampilannya. Dari sisi
kebutuhan individual, pekerjaan, serta pendidikan merupakan sumber penting
identitas sosial. Menurut Abdul & Yenni (2018, hal. 44) Dampak dari Revolusi
industri 4.0 dan Society 5.0 pada dunia pendidikan di Indonesia, dimulai dengan
digitalisasi sistem pendidikan yang mengharuskan setiap elemen dalam bidang
pendidikan untuk mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Salah satu
contohnya adalah sistem pembelajaran di dalam kelas, akan tetapi bukan tidak
mungkin akan digantikan melalui sistem pembelajaran secara tidak langsung atau
melalui jaringan internet. Hal lain yang perlu kita ketahui bahwa dalam era revolusi
1
2
industri 4.0 dan Society 5.0 yang kita alami saat ini, jarak dan batasan wilayah tidak
menjadi hambatan bagi setiap manusia untuk mengetahui dan mengakses dunia
pendidikan lainnya.
Menurut Putra (2019, hal. 100) situasi yang terjadi di era Society 5.0 dapat
ditinjau dari terjadinya perubahan fungsi sosial menuju fungsi teknologi informasi
dalam setiap aktivitas kehidupan di berbagai aspek, termasuk pendidikan.
Penggunaan media pembelajaran dan pembelajaran berbasis online menjadi salah
satu ciri khas yang tampak pada pendidikan era Society 5.0 dan mampu menjaga
fungsi pendidikan saat ini. Pendidikan menjadi salah satu fungsi sosial yang
berjalan seiring dengan peradaban termasuk peradaban di era Society 5.0. Media
pembelajaran salah satu sumber belajar yang dapat membantu proses belajar
mengajar. Penggunaan media pembelajaran sangat dibutuhkan dalam proses belajar
mengajar, agar peserta didik dapat menyerap materi belajar dengan baik dan
kegiatan belajar menjadi lebih efektif.
Menurut Santi (2014, hal. 10) menyatakan bahwa kesulitan secara umum
yang dihadapi peserta didik dalam mempelajari mata pelajaran IPS antara lain (1)
kurangnya minat peserta didik pada pelajaran IPS yang beranggapan bahwa IPS
merupakan pelajaran menghafal (2) pelajaran yang abstrak sehingga sulit dipahami
oleh peserta didik (3) kurangnya pemahaman peserta didik tentang konsep-konsep
dasar dalam materi (4) pembelajaran yang terlalu sering menggunakan media cetak
(5) pembelajaran yang hanya berpusat pada guru. Untuk mengatasi masalah itu,
maka kualitas dari pengajaran harus ditingkatkan serta didukung oleh faktor-faktor
lainnya.
Fenomena yang terjadi di SMPN 1 Tarogong Kidul pada kelas VIII, guru
kurang memanfaatkan media pembelajaran yang bervariasi, sehingga terjadi
beberapa masalah yang terjadi pada saat proses pembelajaran diantaranya peserta
didik cenderung tidak memperhatikan saat proses pembelajaran berlangsung
sehingga peserta didik tidak memahami materi pelajaran, peserta didik kurang
antusias dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), serta peserta didik
kurang berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, berdasarkan
3
data perolehan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS kelas VIII masih
banyak peserta didik yang tidak mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimum
(KKM) yang diharapkan. Nilai KKM pada mata pelajaran IPS yaitu 75.
Berdasarkan tabel hasil ulangan harian peserta didik pada mata pelajaran IPS
seluruh kelas VIII di SMPN 1 Tarogong Kidul dengan skor rata-rata terkecil 35,3.
Dari hasil ulangan tersebut, guru masih mengalami kesulitan dalam menerapkan
pola pembelajaran yang efektif pada peserta didik. Sebagian guru saat mengajar
menggunakan media pembelajaran yang tidak bervariasi yaitu media gambar cetak.
Guru menyampaikan apa yang ada dalam buku teks dan peserta didik cenderung
hanya mendengarkan apa yang disampaikan guru. Hal ini menyebabkan
pembelajaran menjadi pasif, yang mengakibatkan peserta didik sulit menguasai
materi pembelajaran. Hal tersebut senada dengan Nika (2018, hal. 225) yang
menyebutkan bahwa kurangnya minat peserta didik serta ketertarikan terhadap
penataran IPS Terpadu. Hasil belajar peserta didik belum efektif serta hasilnya
4
Berdasarkan masalah tersebut, maka dari itu perlu adanya kemampuan guru
dalam mengemas pembelajaran IPS yang menarik dan menyenangkan sangat
diperlukan, karena kemampuan guru dapat meningkatkan rasa ingin tahu peserta
didik dalam belajar. Proses pembelajaran akan efektif dan efisien, jika guru
berupaya membantu peserta didik agar bisa belajar dan mengembangkan segala
potensi dalam dirinya, pada saat kondisi pandemi, para guru perlu memperbaiki dan
meningkatkan literasi digital. Perkembangan teknologi sangatlah bermanfaat bagi
dunia pendidikan dan tentunya harus di manfaatkan semaksimal mungkin oleh guru
maupun peserta didik dalam mengginakan teknologi digital. Dikutip dari halaman
website www.republika.co.id yang membahas mengenai Guru Gaptek Dipaksa
Melek Iptek, terdapat pembahasan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nadiem Makarim mengatakan bahwa "Guru hari ini harus lebih pintar dan cerdas
dibandingkan murid-muridnya dalam menyikapi perkembangan teknologi yang
semakin melesat," Menurut dia, dalam konteks pendidikan, kemajuan iptek
membutuhkan perhatian serius karena dunia pendidikan adalah sarana paling efektif
dalam penyebaran iptek (Karta, 2021).
merupakan versi terbaru dari Adobe Flash Creative Suite 6 yang dikembangkan
oleh perusahaan Adobe.
4 Banda Aceh. Kemudian menurut Ahmadi (Ahmadi, 2018) hasil belajar peserta
didik meningkat dengan menggunakan media pembelajaran Adobe Animate CC,
sebaliknya jika tidak menggunakan media pembelajaran Adobe Animate CC maka
hasil belajar tetap. Sedangkan menurut Muslichun (2019, hal. 94) mengungkapkan
bahwa media pembelajaran aplikasi multimedia interaktif "ASEAN GO" berbasis
Adobe Animate CC layak untuk digunakan dan efektif meningkatkan hasil belajar
peserta didik dalam pembelajaran mata pelajaran IPS Kelas VIII pada materi
Kondisi Geografis Negara-negara ASEAN.
Berdasarkan latar belakang diatas, dalam penelitian ini perlu adanya batasan
masalah agar pengkajian masalah tidak menyebar luas, fokus dan terarah pada
masalah. Batasan masalah dalam penelitian ini meliputi:
1) Penelitian difokuskan pada mata pelajaran IPS dengan materi Pluralitas
Masyarakat Indonesia yang menggunakan media pembelajaran berbasis
Adobe Animate CC.
2) Aspek diukur dari hasil belajar peserta didik kelas VIII SMPN 1 Tarogong
Kidul.
3) Parameter yang digunakan adalah hasil belajar peserta didik yang diperoleh
dari data pre-test dan post-test, dan angket.
b) Bagi Guru
1. Sebagai referensi informasi yang dapat dimanfaatkan untuk
mempresentasikan media pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
(IPS).
2. Dengan adanya penelitian ini dapat membantu guru saat
menggunakan media pembelajaran IPS yang berbasis Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
3. Memberikan motivasi dan keinginan bagi guru-guru untuk
meningkatkan daya saing dan kualitas maupun kuantitas serta
keterampilan dalam memberikan materi kepada peserta didik.
4. Dapat memfasilitasi peserta didik dalam belajar dan mempelajari
materi dengan mudah dan bermakna.
c) Bagi Pembaca dan Calon Pendidik
1. Memberikan wawasan dan pemahaman mengenai media
pembelajaran berbasis Adobe Animate CC.
2. Memberikan gambaran mengenai media pembelajaran berbasis
Adobe Animate CC berbasis dalam pembelajaran IPS terhadap hasil
belajar peserta didik.
d) Bagi Peneliti
1. Bertambahnya wawasan penggunaan media pembelajaran yang
inovatif dalam pembelajaran IPS
2. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai landasan bagi penelitian
selanjutnya tentang media pembelajaran.
BAB I berisi uraian mengenai pendahuluan. Bagian awal dari skripsi ini
menjelaskan dan memaparkan mengenai latar belakang, batasan dan
rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur
organisasi skripsi.
BAB III bagian ini membahas mengenai komponen dari metode penelitian.
Bab ini berisi tentang metode penelitian, desain penelitian, subjek dan
objek penelitian, operasionalisasi variabel, rancangan pengumpulan
data, instrumen, prosedur penelitian dan rancangan analisis data.
11
12
PENAFISRAN
IDE PENGKODEAN MEDIA MENGERTI
KODE
GANGGUAN
UMPAN BALIK
Abstrak
Lambang
Kata
Lambang
Visual
Gambar Diam, rekaman
Radio
Gambar hidup pameran
Televisi
Karyawisata
Kongkret
Dramatisasi
Benda tiruan/pengamatan
Pengalaman langsung
Dalam kegiatan interaksi antara peserta didik dan lingkungan, fungsi media
dapat diketahui berdasarkan adanya kelebihan media dan hambatan yang mungkin
timbul dalam proses pembelajaran. Tiga fungsi atau kelebihan kemampuan media
menurut Gerlach & Ely dalam Daryanto (2015, h. 8) adalah sebagai berikut:
Menurut Kemp dan Dayton dalam Arsyad (2017, h. 25) fungsi dari media
pembelajaran adalah sebagai berikut:
7. Sikap positif peserta didik terhadap apa yang mereka pelajari dan
terhadap proses pembelajaran dapat ditingkatkan.
8. Peran guru dapat berubah kearah yang lebih positif, beban guru dapat
sedikit dikurangi dan mengurangi kemungkinan mengulangi penjelasan
yang berulang-ulang.
Media pembelajaran menurut Kemp & Dayton dalam Arsyad (2017, h. 23),
dapat memenuhi tiga fungsi utama yaitu: (1) memotifasi minat atau tindakan, (2)
menyajikan informasi, dan (3) memberi intruksi.
Media berfungsi untuk tujuan instruksi dimana informasi yang terdapat dalam
media itu harus melibatkan peserta didik baik dalam pikiran atau mental maupun
dalam bentuk aktivitas nyata sehingga pembelajaran dapat terjadi. Materi harus
dirancang secara lebih sistematis dan psikologis dilihat dari segi prinsip-prinsip
belajar agar dapat menyiapkan intruksi yang efektif. Disamping menyenangkan,
media pembelajaran harus dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan
memenuhi kebutuhan perorangan peserta didik.
a. Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak seperti radio
dan televisi. Melalui media ini peserta didik dapat mempelajari
halhal atau kejadian-kejadian yang aktual secara serentak tanpa
harus menggunakan ruangan khusus.
b. Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang dan
waktu, seperti film slide, film, video, dan lain sebagainya.
3. Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya, media dibagi ke dalam:
a. Media yang diproyeksikan, seperti film, slide, film strip,
transparansi. Jenis media ini memerlukan alat proyeksi khusus,
seperti film projector untuk memproyeksikan film, slide projector
untuk memproyeksikan film side, Over Head Projector (OHP)
untuk memproyeksikan transparansi. Tanpa dukungan alat proyeksi
semacam ini, maka media semacam ini tidak akan berfungsi apa-
apa.
b. Media yang diproyeksikan, seperti gambar, foto, lukisan, radio, dan
lain sebagainya.
Seels dan Richey dalam Arsyad (2017, h. 31) membagi media pembelajaran
dalam empat kelompok yaitu:
1. Media hasil teknologi cetak.
Media hasil teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau
menyampaikan materi melalui proses pencetakan mekanis atau
fotografis. Kelompok media hasil teknologi cetak meliputi teks, grafik,
foto, dan representasi fotografik. Materi cetak dan visual merupakan
pengembangan dan penggunaan kebanyakan materi pengajaran
lainnya.Teknologi ini menghasilkan materi dalam bentuk salinan
tercetak, contohnya buku teks, modul, majalah, hand-out, dan lain-lain.
2. Media hasil teknologi audio-visual
Media hasil teknologi audio-visual menghasilkan atau menyampaikan
materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronik
untuk menyajikan pesan-pesan audio dan visual. Contohnya proyektor
film, televisi, video, dan sebagainya.
3. Media hasil teknologi berbasis komputer
26
Daryanto (2016, hal. 69) menyatakan bahwa multimedia interaktif adalah alat
bantu berbasis multimedia yang dilengkapi alat pengontrol yang dapat dioperasikan
pengguna, sehingga pengguna dapat memilih konsep isi yang diinginkan. Alat
pengontrol tersebut dapat berupa komputer, laptop, dan elektronik lainnya. Media
pembelajaran berbasis multimedia interaktif misalnya: pembelajaran interaktif,
aplikasi game, dan lain-lain. Apabila multimedia pembelajaran dipilih,
dikembangkan dan digunakan secara tepat dan baik, maka dapat memberi manfaat
bagi guru dan peserta didik. Secara umum, manfaat yang dapat diperoleh adalah
proses pembelajaran lebih menarik, lebih interaktif, dapat meningkatkan kualitas
belajar peserta didik, dan proses belajar mengajar dapat dilakukan dimana dan
31
kapan saja. Media yang dibuat peneliti terdapat perintah tombol yang mudah
dipahami sehingga peserta didik dapat belajar mandiri di rumah.
membuat objek sesuai dengan keinginan, baik gambar, suara maupun animasi
gerakan, sehingga lebih interaktif. Terdapat fitur terbaru yaitu Typekit yang
memungkinkan pengguna dapat mengakses langsung ribuan jenis huruf yang
berkualitas premium. Kelemahan yang dimiliki Adobe Animate CC yaitu sebelum
memasang Adobe Animate CC pada komputer perlu memperhatikan OS yang
digunakan. Untuk penggunaan OS 32-bit tidak dapat menikmati Adobe Animate
CC, karena Adobe Animate CC hanya mendukung OS 64-bit, contohnya Windows
8 54-bit.
Media Adobe Animate CC ini dibuat dengan bahasa yang komunikatif dan
mengandung ilustrasi-ilustrasi menarik untuk disimak, sehingga merangsang
peserta didik untuk belajar mandiri. Media ini memuat materi pelajaran, video
pembelajaran dan soal evaluasi, sehingga setelah peserta didik mempelajari materi
dapat langsung mengetahui pemahamannya melalui mengerjakan soal tersebut.
Media yang komunikatif dan interaktif dapat meningkatkan hasil belajar peserta
didik, karena peserta didik merasa senang dengan media yang menarik.
Dimyati dan Mudjiono (2013, hal. 17) menyatakan bahwa belajar merupakan
peristiwa sehari-hari di sekolah yang kompleks. Kompleksitas belajar dipandang
dari dua subjek, yaitu dari peserta didik dan guru. Ditinjau dari segi peserta didik,
belajar dialami sebagai suatu proses mental dalam menghadapi bahan belajar.
Sedangkan dari segi guru, proses belajar tampak sebagai perilaku belajar tentang
sesuatu hal. Menurut Gagne dan Berliner (dalam Rifa’i & Anni 2015, hal.64),
mengemukakan bahwa belajar merupakan proses dimana seseorang mengubah
perilakunya karena hasil dari pengalaman. Perubahan perilaku yang dimaksud yaitu
perubahan perilaku untuk menjadi lebih baik. Misalnya, peserta didik belum paham,
setelah belajar akan menjadi paham, peserta didik tidak memiliki keterampilan,
akan menjadi memiliki keterampilan melalui kegiatan belajar.
tingkah laku dan nilai sikap, baik langsung maupun tidak langsung. Belajar dapat
terjadi dimana saja, salah satunya dalam pembelajaran di sekolah. Guru berperan
penting dalam pembelajaran, sehingga guru diharapkan memiliki dan mampu
menerapkan strategi pembelajaran tertentu dalam pembelajaran yang sesuai dengan
taraf perkembangan peserta didik dalam belajar.
Belajar dan pembelajaran saling berkaitan satu sama lain antara guru dengan
peserta didik, peserta didik dengan peserta didik, sehingga terciptalah proses
pembelajaran. Sanjaya (2013, hal.51) menyatakan bahwa pembelajaran adalah
rangkaian kegiatan yang bertujuan dan melibatkan beberapa komponen.
Komponen-komponen dalam pembelajaran, yaitu tujuan, bahan ajar atau materi
pembelajaran, metode atau strategi pembelajaran, media, dan evaluasi. Kegiatan
pembelajaran adalah rancangan kegiatan untuk memberikan pengalaman belajar
yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik,
peserta didik dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya dalam rangka
mencapai kompetensi yang telah diterapkan (Sumantri, 2015, Hal. 3). Briggs
(dalam Rifa’i & Anni, 2015 hal.85) menyatakan bahwa pembelajaran merupakan
seperangkat peristiwa yang mempengaruhi peserta didik sedemikian rupa, sehingga
peserta didik memperoleh kemudahan. Seperangkat peristiwa tersebut berasal dari
dalam diri peserta didik dan di sisi lain juga berasal dari pengaruh lainnya, yaitu
dari guru. Guru dalam mengajar harus memahami metode pembelajaran yang
efektif dalam menyampaikan materi pelajaran, sebab mengajar merupakan sebagian
dari pengajaran, sebagai salah satu bentuk pembelajaran. unsur utama dari
pembelajaran adalah pengalaman anak sebagai perangkat kegiatan, sehingga terjadi
proses belajar.
terhadap materi pelajaran. Dengan kata lain, pembelajaran merupakan proses untuk
membantu peserta didik, agar dapat belajar dengan baik.
2.6 Faktor yang Mempengaruhi Belajar
mengajar yang dicapai oleh peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran,
sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Ditinjau dari segi guru, tindak mengajar
diakhiri dengan proses hasil belajar, sedangkan dari sisi peserta didik, hasil belajar
merupakan berakhirnya proses belajar. Susanto (2016, hal. 5) menyatakan bahwa
hasil belajar adalah perubahan yang terjadi pada peserta didik, yang menyangkut
aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan sebagai hasil dari kegiatan belajar.
Hasil belajar diperoleh peserta didik setelah melalui kegiatan belajar.
Bloom (dalam Rifa’i & Anni, 2015 hal.68-71) menyatakan bahwa ada tiga
taksonomi yang disebut dengan ranah belajar, yakni ranah kognitif, afektif, dan
psikomotorik. Ranah kognitif menggambarkan perilaku yang menekankan pada
aspek intelektual. Ranah afektif menggambarkan tentang perasaan, sikap, minat,
dan hasil. Ranah psikomotorik menggambarkan tentang kemampuan fisik seperti
keterampilan motorik dan saraf. Penelitian ini menekankan pada ranah belajar
kognitif yaitu berkenaan dengan hasil belajar intelektual. Kemampuan kognitif
adalah kemampuan berpikir yang terdiri dari mengingat, memahami, menerapkan,
menganalisis, mengevaluasi, dan mengkreasi. Kemampuan mengingat berarti
kemampuan mengingat materi pelajaran sebelumnya. Pada tingkat ini, peserta didik
dituntut untuk mengetahui adanya konsep, atau fakta, tanpa harus memahami.
37
Hasil penelitian yang mendukung teori ini antara lain dilakukan oleh Wahyu,
Matnuh, & Triani (2014) (2014, hal. 530) dari Universitas Lambung Mangkurat
dalam Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 7, dengan judul Hubungan
Penggunaan Media Pembelajaran dengan Hasil Belajar PKN pada Peserta didik
Kelas X dan XI di SMA Muhammadiyah 1 Banjarmasin. Hasil penelitiannya
membuktikan bahwa media pembelajaran memiliki hubungan yang signifikan
dengan hasil belajar peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat
disarankan bahwa guru lebih memperhatikan kebutuhan peserta didik, dan
menggunakan media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Disimpulkan bahwa hasil belajar peserta didik dapat meningkat apabila guru
menggunakan media pembelajaran sebagai sarana pembelajaran.
Menurut Gagne (Susanto A. , Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah
Dasar., 2019, hal. 1) “Belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses suatu
organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman”. Bagi Gagne, belajar
dimaknai sebagai suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan,
keterampilan, kebiasaan, dan tingkah laku.
seseorang yang dinyatakan dalam caracara bertingkah laku yang baru berkat
pengalaman dan latihan.
Dari beberapa teori belajar yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa
belajar adalah proses dimana otak mencari suatu pemahaman mengenai fenomena
dan pengetahuan seputar kehidupan, sehingga akan membawa perubahan pada
perkembangan diri seseorang. Individu yang telah mengalami proses belajar akan
lebih hati-hati dalam mengambil keputusan. Ia akan lebih bahagia dalam
kehidupannya bila dibandingkan dengan individu yang tidak pernah mengalami
proses belajar.
1) Ketarampilan motoris
Keterampilan motoris adalah keterampilan yang diperlihatkan dari berbagai
gerakan badan, misalnya menulis, menendang bola, bertepuk tangan,
berlari, dan meloncat.
2) Informasi verbal
Informasi ini sangat dipengaruhi oleh kemampuan otak atau inteligensi
seseorang, misalnya seseorang dapat memahami sesuatu dengan berbicara,
39
pun rendah. Bakat juga besar pengaruhnya dalam menentukan keberhasilan belajar.
Misalnya, belajar main piano, apabila diamemiliki bakat musik, akan lebih mudah
dan cepat pandai dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki bakat itu.
Belajar harus ada istirahat untuk memberi kesempatan kepada mata, otak
serta organ tubuh lainnya untuk memperoleh tenaga kembali. Belajar disekolah
memiliki teknik atau cara-cara tertentu, antara lain harus sarapan pagi terlebih
dahulu, hadir di sekolah 15 menit sebelum masuk, duduk di tempat yang sesuai
dengan kondisi tubuh dan sebagainya. Belajar di rumah perlu memperhatikan
kondisi dan lingkungannya. Ada sebagian orang belajar, harus hidup radio atau tape
recorder. Alasannya kalau sepi pikirannya jadi menghayal. Kebiasaan belajar
seperti ini kurang baik. Bagi otak tentu lebih baik sedikit gangguan daripada
banyak, agar dapat bekerja dengan lancar. Karena itu, perlu diusahakan setiap
belajar dijauhkan semua yang dapat mengganggu otak supaya bahan yang dipelajari
dapat diterima dan disimpan dengan baik.
41
Hakikat Pembelajaran
1) Komponen-komponen pembelajaran
Adapun komponen-komponen pembelajaran menurut Pane (2017) adalah:
a) Guru.
b) Murid.
c) Tujuan Pembelajaran.
d) Materi pembelajaran.
e) Metode pembelajaran.
f) Alat atau media pembelajaran
g) Evaluasi.
2) Prinsip-prinsip pembelajaran
Beberapa prinsip-prinsip pembelajaran di sekolah dasar menurut Susanto
(2019, hal. 102-104) yaitu:
a) Prinsip motivasi
43
agama, dan sosiologi, humaniora, matematika, ilmu alam). Tujuan utama IPS
adalah untuk membantu generasi muda mengembangkan kemampuan dalam
membuat keputusan yang berinformasi dan beralasan untuk kebaikan umum
sebagai warga negara dalam suatu perbedaan kultural, masyarakat demokratis
dalam dunia yang saling tergantung.
Menurut Sumaatmadja dalam Siska (2016, hal. 6-7) IPS tidak lain adalah
mata pelajaran atau mata kuliah yang mempelajari kehidupan sosial yang kajiannya
mengintegrasikan bidang-bidang ilmu sosial dan humaniora. Dengan kata lain,
kajian-kajian IPS sangat luas melalui berbagai macam pendekatan-pendekatan,
interdisipliner yang saling berkaitan dengan kehidupan sosial manusia
(humaniora).
1) Pembelajaran IPS ialah untuk mendidik para peserta didik menjadi ahli
ekonomi, politik, hokum, sosiologi, dan pengetahuan sosial lainnya, sehingga
harus terpisah-pisah sesuai dengan body of knowledge masingmasing disiplin
ilmu sosial tersebut.
2) Pembelajaran IPS ialah untuk menumbuhkan warga Negara yang baik. Sifat
warga Negara yang baik akan lebih mudah ditumbuhkan pada peserta didik
apabila guru mendidik mereka dengan jalan menempatkannya dalam konteks
kebudayaan daripada memusatkan perhatian pada disiplin ilmu sosial yang
terpisah-pisah.
3) Pendapat ketiga adalah bentuk kompromi dari pendapat pertama dan kedua
yang menekankan pada organisasi bahan pelajaran harus dapat menampung
tujuan para peserta didik yang meneruskan pendidikan maupun yang terjun
langsung ke masyarakat.
4) Pembelajaran IPS dimaksudkan untuk mempelajari bahan pelajaran closed
area agar mampu menyelesaikan masalah interpersonal maupun
antarpersonal.
5) Karakteristik mata pelajaran IPS
Trianto (2010) menjelaskan ciri-ciri yang terdapat dalam pembelajaran IPS
adalah:
a) Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan gabungan dari unsur-unsur
geografi, sejarah, ekonomi, hukum dan politik, kewarganegaraan,
sosiologi, bahkan juga bidang humaniora, pendidikan, dan
agamaMencerminkan berbagai kegiatan dasar dari manusia.
b) Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS berasal dari struktur
keilmuan geografi, sejarah, ekonomi, dan sosiologi, yang dikemas
sedemikian rupa sehingga menjadi pokok bahasan atau topik (tema)
tertentu.
c) Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar juga menyangkut berbagai
masalah sosial yang dirumuskan dengan pendekatan interdisipliner dan
48
d) Nilai Ketuhanan
Kekaguman kita sebagai manusia kepada segala ciptaan-Nya baik berupa
fenomena fisikal, alamiah maupun fenomena kehidupan, merupakan
nilai kertuhanan yang strategis sebagai bangsa yang berfalsafah
pancasila. Pendidikan IPS dengan ruang lingkup cakupan yang sangat
luas, menjadi landasan kuat bagi penanaman dan pengembangan nilai
ketuhanan yang menjadi kunci kebahagiaan kita, baik lahir maupun
batin. Nilai ketuhanan ini menjadi landasan moralitas SDM masa kini
dan masa yang akan datang.
SMP/MTs
dioperasikan dimana dan kapan saja, yang paling penting harus terdapat perangkat
keras untuk menjalankan perintah dari perangkat lunak tersebut, yaitu penggunaan
komputer, laptop, dan smartphone. Media pembelajaran interaktif merupakan salah
satu media yang dapat digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran
kepada peserta didik dengan sangat efektif dan efisien. Media pembelajaran
interaktif dapat membuka berbagai peluang interaksi pengguna dengan media.
Untuk menciptakan interaktivitas yang baik diperlukan pengetahuan yang tinggi
tentang antarmuka dan teknik pemrograman.
1) Meldian (2018, hal. 232) dari Universitas Syiah Kuala melakukan penelitian
dengan judul “Efektivitas Pemanfaatan Multimedia Berbasis Macromedia
Flash Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPS Terpadu Peserta didik Di
MTsN 4 Banda Aceh”. Kesimpulan yang didapatkan yaitu pemanfaatan
multimedia berbasis Macromedia Flash efektif dapat meningkatkan hasil
belajar IPS Terpadu peserta didik di MTsN 4 Banda Aceh.
Perbedaan : Penelitian yang dilakukan oleh Meldian dilakukan di MTsN 4
Banda Aceh, sedangkan penulis melakukan penelitian di SMPN 1 Tarogong
Kidul,
2) Nurhasana (2021, hal. 81) dari Universitas PGRI Palembang telah melakukan
penelitian yang berjudul “Efektivitas Media Pembelajaran IPS Berbasis
Macromedia Flash Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Peserta
didik SD”. Dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa media
pembelajaran IPS berbasis Macromedia Flash efektif meningkatkan motivasi
dan hasil belajar peserta didik SD kelas IV.
Perbedaan : Penelitian yang dilakukan oleh Nurhasana dilakukan untuk
meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS pada jenjang pendidikan SD,
serta menggunakan jenis desain penelitian pre-test and post-test control
group design sedangkan penulis dilakukan untuk mengetahui hasil belajar
peserta didik pada jenjang SMP, dan penelitian menggunakan desain non-
equivalent control group design.
3) Aditiany & Rani (2021, hal. 18) dari Universitas Kuningan telah melakukan
penelitian yang berjudul “Pengaruh Media Pembelajaran Macromedia Flash
Terhadap Hasil Belajar Peserta didik (Studi Quasi Eksperimen Pada Mata
Pelajaran IPS Kelas VIII di SMP Negeri 3 Kuningan)”. Hasil penelitiannya
menyatakan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik antara kelas
yang menggunakan media pembelajaran Macromedia Flash dengan kelas
yang menggunakan media pembelajaran Power Point, dimana rata-rata hasil
belajar kelas eksperimen lebih unggul dibandingkan rata-rata hasil belajar
53
kelas. Terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik antara kelas yang
menggunakan media pembelajaran Macromedia Flash dengan kelas yang
menggunakan media pembelajaran Power Point, dimana rata-rata
peningkatan hasil belajar kelas eksperimen lebih unggul dibandingkan rata-
rata peningkatan hasil belajar kelas kontrol.
Perbedaan : Penelitian yang dilakukan Aditiany dan Tania melakukan
penelitian pengaruh media pembelajaran Macromedia Flash, sedangkan
penulis melakukan penelitian efektivitas media pembelajaran Adobe Animate
CC.
4) Afifah (2019) dari Universitas Negeri Semarang telah melakukan penelitian
yang berjudul “Keefektifan Media Pembelajaran Adobe Animate CC
Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar IPA Peserta didik Kelas III SDN
Poncol 01 Kota Pekalongan”. Disimpulkan bahwa media Adobe Animate CC
efektif terhadap motivasi dan hasil belajar IPA materi gerak benda dan energi
pada peserta didik kelas III. Adanya peningkatan motivasi dan hasil belajar
peserta didik melalui penggunaan media pembelajaran Adobe Animate CC
berbentuk aplikasi komputer, maka disarankan agar laptop dan LCD yang
sudah tersedia harus dimanfaatkan dengan baik. Perbedaan : Penelitian yang
dilakukan Afifah melakukan penelitian keefektifan media pembelajaran
berbasis adobe animate cc pada mata pelajaran IPS, sedangkan penulis
melakukan penelitian efektivitas media pembelajaran Adobe Animate CC
pada mata pelajaran IPS.
54
Pembelajaran IPS
Pre-test Pre-test
Post-test Post-test
Hasil Belajar
Dibandingkan
Hal ini terlihat dari hasil belajar yang terjadi di SMPN 1 Tarogong Kidul
pada kelas VIII, guru kurang memanfaatkan media pembelajaran yang bervariasi,
sehingga terjadi beberapa masalah yang terjadi pada saat proses pembelajaran
diantaranya peserta didik cenderung tidak memperhatikan saat proses pembelajaran
berlangsung sehingga peserta didik tidak memahami materi pelajaran, peserta didik
kurang antusias dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), serta peserta
didik kurang berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Dengan demikian,
56
berdasarkan data perolehan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS kelas
VIII masih banyak peserta didik yang tidak mencapai nilai Kriteria Ketuntasan
Minimum (KKM) yang diharapkan. Nilai KKM pada mata pelajaran IPS yaitu 75.
menggunakan media gambar cetak dan diakhiri dengan tes akhir (post-test) untuk
masing-masing kelas.
2.13 Hipotesis
58
59
Partisipan adalah semua orang atau manusia yang berpartisipasi atau ikut
serta dalam suatu kegiatan. Menurut pandangan dari Sumarto (2003, hal. 17)
partisipan yaitu:
“Pengambilan bagian atau keterlibatan orang atau masyarakat dengan cara
memberikan dukungan (tenaga, pikiran maupun materi) dan tanggung jawabnya
terhadap setiap keputusan yang telah diambil demi tercapainya tujuan yang telah
ditentukan bersama”.
Dalam penelitian ini peneliti melibatkan beberapa partisipan yaitu:
1) SMP Negeri 1 Tarogong Kidul
Kegiatan penelitian tentunya memerlukan tempat penelitian yang akan
dijadikan sebagai latar untuk memperoleh data yang diperlukan guna
mendukung tercapainya tujuan penelitian. Penelitian ini bertempat di
Sekolah Menengah Pertama 1 Tarogong Kidul, Jl. Subyadinata No. 81
Garut.
60
Jenis Kelamin
No Kelas Program Jumlah
Laki-Laki Perempuan
1 VIII-A 20 14 34
2 VIII-B 17 19 36
3 VIII-C 19 15 34
4 VIII-D 19 15 34
5 VIII-E 15 19 34
6 VIII-F 20 16 36
7 VIII-G 20 16 36
8 VIII-H 19 16 35
9 VIII-I 19 15 34
10 VIII-J 17 16 33
Sumber : (Kabag Kurikulum SMP Negeri 1 Tarogong Kidul,2021)
62
Jenis Kelamin
No Kelas Program Jumlah
Laki-Laki Perempuan
1 VIII-G 20 16 36
2 VIII-J 17 16 33
Jumlah 37 32 69
Sumber : (Kabag Kurikulum SMP Negeri 1 Tarogong Kidul,2021)
63
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua jenis instrumen yaitu tes dan
non tes. Instrumen tes yang dilakukan adalah dua bentuk tes yaitu tes awal (pre test)
dan tes akhir (post-test) secara tertulis dengan soal yang sama. Sedangkan
instrumen non tes adalah angket respon peserta didik dan lembar observasi yang
digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan penggunaan media pembelajaran
berbasis Adobe Animate CC.
1) Instrumen Tes
Bentuk instrumen penelitian ini adalah tes objektif pilihan ganda
dengan empat alternatif jawaban. Sistem penskoran yang digunakan adalah
penskoran tes objektif. Menurut Nurgiyantoro (2010, hal. 60) jawaban
terhadap tes objektif bersifat pasti dan dikhotomis, hanya ada satu
kemungkinan jawaban yang benar. Jika peserta didik tidak menjawab
“seperti itu” (opsi atau jawaban yang benar) dinyatakan salah, dan tidak ada
bobot atau skala terhadap jawaban suatu butir soal seperti halnya pada tes
uraian. Setiap butir soal hanya membutuhkan satu jawaban. Oleh karena itu,
peserta didik diarahkan untuk menjawab setiap butir soal dengan satu
jawaban. Skor-skor tersebut dikumpulkan dan digunakan sebagai bahan
65
2. Buka Data View pada SPSS data editor. Masukkan data sesuai
dengan variabelnya
3. Klik Analyze – Scale - Reliability Analysis sebagai berikut:
Gambar 3. 1 Reliabilitas
4. Pilih semua dan masukkan ke kotak Variabel. Lalu klik menu model
dengan Split-half Klik OK
5. Klik Statistics, pada Descriptives For klik Scale if item deleted. Klik
Continue. Klik OK
6. Koefisien reliabilitas yang dihasilkan dari soal tes instrumen
pada materi pluralitas masyarakat indonesia yang diuji dengan
program SPSS 25.0 adalah sebagai berikut:
70
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Part 1 Value .811
N of Items 15a
Part 2 Value .849
N of Items 15b
Total N of Items 30
Correlation Between Forms .805
Spearman-Brown Coefficient Equal Length .892
Unequal Length .892
Guttman Split-Half Coefficient .890
a. The items are: X1, X2, X3, X4, X5, X6, X7, X8, X9, X10, X11,
X12, X13, X14, X15.
b. The items are: X16, X17, X18, X19, X20, X21, X22, X23, X24,
X25, X26, X27, X28, X29, X30.
Dari hasil perhitungan tingkat kesukaran tiap butir soal yang telah
diujikan, diperoleh hasil sebagai berikut:
74
Hasil yang didapat dari kedua data tersebut jika kedua data
menghasilkan kedua data bervariansi homogen, maka selanjutnya
dilakukan uji t. tetapi jika salah satu data bervariansi tidak homogen
maka selanjutnya dilakukan uji t’. sedangkan jika salah satu data atau
kedua data tidak berdistribusi normal, maka dilakukan uji dengan uji
statistik non-parametrik yaitu dengan uji Mann Whitney.
4. Angket
Untuk mengetahui sikap peserta didik terhadap pembelajaran
dengan menggunakan media pembelajaran berbasis Adobe Animate CC
digunakan angket peserta didik menggunakan skala 4 dengan mengacu
pada skala Likert. Adapun untuk pembuatan interpretasi secara umum
dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a) Menentukan skor maksimum (Smaks) yaitu:
(Smaks) = banyak butir angket × banyak responden × 4
b) Menentukan skor minimum (Smin) yaitu:
(Smin) = banyak butir angket × banyak responden × 1
c) Menentukan rentang yaitu skor maksimum ˗ skor minimum
d) Menentukan skala tanggapan
Tabel 3. 11 Klasifikasi Skala Sikap
3) Prosedur Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti melakukan beberapa persiapan
dari mulai pra-persiapan sampai pelaksanaan penelitian. Berikut prosedur
penelitian yang dilakukan:
a) Pra-persiapan
1. Peneliti mempersiapkan beberapa judul untuk dijadikan sebagai
penelitian
2. Setelah judul disetujui, selanjutnya menyusun proposal penelitian
untuk diseminarkan
3. Penyusunan proposal dibimbing oleh salah satu anggota dewan
bimbingan skripsi (DBS), untuk melakukan koreksi pada proposal
jika terdapat kesalahan
4. Setelah melakukan beberapa perubahan dalam proposal, kemudian
proposal tersebut diseminarkan di depan dewan bimbingan skripsi
5. Setelah diseminarkan, jika ada perubahan dalam proposal kemudian
diperbaiki kembali
b) Persiapan
1. Setelah semua disetujui oleh DBS, selanjutnya persiapan untuk
penelitian
2. Pertama, menyiapkan instrumen penelitian yang akan dijadikan
bahan untuk penelitian
3. Instrumen penelitian ini kemudian dilaporkan kepada pembimbing,
untuk mengoreksi apabila terdapat kesalahan
4. Setelah dilakukan perbaikan terhadap instrumen penelitian yang
akan digunakan dan disetujui, selanjutnya meninjau sekolah yang
akan dijadikan tempat penelitian
5. Meminta izin pada pihak sekolah untuk melakukan uji coba
instrumen penelitian, setelah pemberian izin, berkonsultasi dengan
guru mata pelajaran IPS
6. Konsultasi yang dilakukan untuk dapat memberikan gambaran
kepada guru dan peserta didik agar semua berjalan dengan lancar
82
Penyusunan Proposal
Seminar Proposal
Perijinan Penelitian
Penyusunan
Instrumen
Analisis Instrumen
Pre-test
Post-test
Pengisian Angket
Pengolahan Data
Penyusunan Laporan
Penelitian
84
4) Jadwal Penelitian
Tabel 3. 12 Jadwal Penelitian
Jenis Sept 2021 Okt 2021 Nov 2021 Des 2021 Jan 2022 Feb 2022
No
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Studi
literature,
pengajuan
judul, dan
penyusunan
proposal
2 Seminar
proposal
3 Uji coba
instrumen,
penelitian,
pengumpulan
dan
pengolahan
data
4 Penyusunan
skripsi dan
bimbingan
5 Ujian
Komprehensif
6 Sidang
Skripsi
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
85
86
VISI MISI
Visi : SMP Negeri 1 Tarogong Kidul unggul dalam IPTEK dan IMTAQ
Menjadikan SMPN 1 Tarogong Kidul salah satu sekolah unggulan yang
berwawasan IPTEK dan IMTAQ
Misi :
4.1 Warga Sekolah yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa, serta berbudi pekerti luhur
4.2 Unggul dalam prestasi Akademik dan Non Akademik
4.3 Pembelajaran berbasis IT
4.4 Terciptanya suasana lingkungan Sekolah yang kondusif
4.5 Kepercayaan masyarakat semakin baik
BANYAKNYA
NO URAIAN JUMLAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN
1 Kepala Sekolah 1 1
2 Guru tetap 15 27 42
3 Staf Tata Usaha - - -
4 Guru Tidak tetap 6 10 16
5 Pegawai Tidak tetap 6 2 8
Jumlah 28 39 67
3) Denah Sekolah
Gambar 4. 2 Denah Sekolah
Situasi dan kondisi pada saat penelitian masih dalam adaptasi kebiasaan
baru, hal tersebut dikarenakan level covid-19 yang belum mereda. Oleh karena itu,
subjek penelitian dari semula 69 peserta didik hanya diperoleh 64 peserta didik saja
yang telah memberikan data secara lengkap sesuai kebutuhan penelitian. 5 orang
90
peserta didik yang tidak diikut sertakan karena beralasan sakit dan izin sehingga
tidak mengikuti proses pembelajaran secara tatap muka dikelas.
Subjek penelitian tersebut dibagi menjadi 2 yang terdiri dari 32 peserta didik
sebagai kelompok eksperimen, dan 32 peserta didik sebagai kelompok kontrol.
Kedua kelompok tersebut diberikan pre-test dan post-test, untuk mengetahui hasil
belajar IPS pada peserta didik. Hasil tes tersebut diperoleh sebagai berikut:
1) Uji Normalitas
Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui jenis statistik apa yang
digunakan untuk pengolahan data selanjutnya. Dalam uji ini, peneliti menggunakan
uji Lilliefors, adapun hipotesisnya sebagai berikut:
91
HO : Hasil pretest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak berdistribusi
normal
Kriteria pengujian uji normalitas data sebagai berikut: Jika Sig. > α maka Ha
diterima.
Tabel 4. 4 Uji Normalitas Hasil Pre-test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Kelas
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Eksperimen .240 32 .000 .897 32 .005
Nilai
Kontrol .141 32 .105 .948 32 .129
a. Lilliefors Significance Correction
Tabel 4. 5 Data Hasil Uji Normalitas Hasil Pretest pada Kelas Eksperimen
dan Kontrol
Jadi, karena salah satu kelas tidak berdistribusi normal maka dilanjutkan
dengan uji mann whitney. Untuk lebih jelasnya perhitungan uji normalitas dapat
dilihat pada lampiran D.2. Maka, uji selanjutnya menggunakan uji Mann
Whitney.
Tabel 4. 6 Data Hasil Uji Mann Whitney Data Test Awal (Pretest)
Ranks
Kelas N Mean Rank Sum of Ranks
Nilai Eksperimen 32 33.73 1079.50
Kontrol 32 31.27 1000.50
Total 64
93
Test Statisticsa
Nilai
Mann-Whitney U 472.500
Wilcoxon W 1.000E3
Z -.533
Asymp. Sig. (2-
.594
tailed)
a. Grouping Variable: Kelas
1) Uji Normalitas
Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui jenis statistik apa yang
digunakan untuk pengolahan data selanjutnya. Dalam uji ini, peneliti
menggunakan uji Lilliefors, adapun hipotesisnya sebagai berikut:
HO : Hasil posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak berdistribusi
normal
94
Kriteria pengujian uji normalitas data sebagai berikut: Jika Sig. > α maka Ha
diterima.
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Kelas
Statistic Df Sig. Statistic Df Sig.
Eksperimen .182 32 .008 .876 32 .002
Nilai
Kontrol .209 32 .001 .902 32 .007
a. Lilliefors Significance Correction
Jadi kedua data pre-test kelas eksperimen dan kontrol berdistribusi tidak
normal, untuk lebih jelasnya perhitungan uji normalitas dapat dilihat pada
lampiran F. Maka, uji selanjutnya menggunakan uji Mann Whitney.
Ranks
Kelas N Mean Rank Sum of Ranks
Nilai Eksperimen 32 44.73 1431.50
Kontrol 32 20.27 648.50
Total 64
Test Statisticsa
Nilai
Mann-Whitney U 120.500
Wilcoxon W 648.500
Z -5.296
Asymp. Sig. (2-
.034
tailed)
a. Grouping Variable: Kelas
96
peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VIII antara sebelum dan
sesudah menggunakan media pembelajaran berbasis Adobe Animate CC.
Dari hasil tes awal dan tes akhir yang diberikan kepada kedua kelas antara
lain kelas eksperimen dan kelas kontrol sudah terkumpul, selanjutnya
dilakukan perhitungan gain ternormalisasi.
Jumlah
Aspek Jumlah Keterangan
Seluruh
Terhadap media
pembelajaran menggunakan 1.958
media Adobe Animate CC
Terhadap soal-soal 2.763 Sangat Baik
pembelajaran IPS dengan
805
materi Pluralitas Masyarakat
Indonesia
Banyak Peserta
No Kategori Persen
didik
1 Sangat Baik 31 96,875
2 Baik 1 3,125
Jumlah 32 100
Interpretasi skala sikap peserta didik dimana setiap peserta didik yang
mendapatkan kategori sangat baik sebanyak 31 orang dengan persentase
96,875%, dan peserta didik yang mendapatkan kategori sangat baik
sebanyak 1 orang dengan persentase 3,125% dimana peserta didik yang
mendapatkan kategori sangat baik ini mendapatkan persentase paling tinggi.
Pada pertemuan lainnya, pembelajaran sangat kondusif dan para peserta didik
pun semakin bersemangat dalam setiap pertemuannya dengan pembelajaran
menggunakan media pembelajaran Adobe Animate CC, para peserta didik selalu
antusias ketika mengisi LKPD yang telah diberikan oleh peneliti bagi setiap
kelompoknya. Aktivitas peserta didik dalam setiap pertemuan memberikan respon
yang baik, hal ini dapat dibuktikan dengan lembar aktivitas peserta didik dimana
observer mencentang semua aktivitas peserta didik ketika pembelajaran
berlangsung. Lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran menggunakan media
Adobe Animate CC dan aktivitas peserta didik dapat dilihat pada lampiran E.
4.3 Pembahasan
Pre-test yang dilakukan sebagai tes awal untuk mengetahui kemampuan awal
peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum diberi perlakuan.
Dari hasil perhitungan didapat kemampuan awal peserta didik yang tidak terdapat
perbedaan, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor internal dan faktor
eksternal (Sumantri, 2015, hal.359). Menurut Hamdan Ardiansyah (2018, hal. 31)
kemampuan awal adalah kemampuan yang telah dimiliki oleh peserta didik
sebelum menerima pelajaran yang diberikan. Kemampuan awal akan memberikan
informasi kepada guru untuk dapat mengetahui apakah peserta didik dapat
menerima pelajaran selanjutnya, dan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik
mengetahui materi yang disajikan. Paradigma konstruktivisme memandang peserta
didik sebagai pribadi yang telah memiliki pengetahuan awal sebelum mempelajari
sesuatu. Pengetahuan tersebut akan menjadi dasar dalam menerima pengetahuan
baru.
test kelas eksperimen dan kelas kontrol ternyata nilai Asymp.Sig.2-tailed sebesar
0,034 dan α sebesar 0,05 berarti 0,034 < 0,05 maka HO ditolak dan Ha diterima. Hal
tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai Asymp.Sig. sebesar 0,034 < 0,05 maka
terdapat perbedaan yang signifikan atau pembelajaran menggunakan media efektif
untuk diterapkan.
4.3.3 Hasil Belajar Peserta Didik Sebelum dan Sesudah Menggunakan Media
sebesar 0,034 < 0,05 maka terdapat perbedaan yang signifikan atau pembelajaran
menggunakan media berbasis Adobe Animate efektif untuk diterapkan.
Hal tersebut dapat dilihat dari hasil belajar peserta didik pada materi Pluralitas
Masyarakat Indonesia. Pada rata-rata skor pre-test pada kelas eksperimen yaitu
49,84 sedangkan rata-rata skor post-test pada kelas eksperimen yaitu 85,06. Pada
kelas ekperimen terjadi peningkatan yang signifikan rata-rata yaitu 35,22.
Peningkatan perbedaan rata-rata pada kelas eksperimen dari hasil belajar pre-test
dan post-test dapat diinterpretasikan sebagai berikut:
Dari hasil belajar peserta didik terdapat peningkatan perubahan belajar kelas
eksperimen dan kelas kontrol terkait dengan perubahan. Bentuk perubahan sebagai
hasil dari belajar berupa perubahan pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah
laku, keterampilan dan kecakapan. Perubahan dalam arti perubahan-perubahan
yang disebabkan oleh pertumbuhan tidak dianggap sebagai hasil belajar. Perubahan
sebagai hasil belajar bersifat relatif menetap dan memiliki potensi untuk dapat
berkembang. Hasil belajar ini dapat memberikan perubahan tingkah laku baik
pengetahuan, pemahaman, sikap dan keterampilan peserta didik sehingga menjadi
lebih baik dari sebelumnya. Yusrizal & Fatmawati (2020, hal. 74-80) berpendapat
bahwa hasil belajar merupakan pencapaian akhir dari sebuah pendidikan dalam
memperoleh pengetahuan. penguasaan keterampilan, serta pembentukan sikap.
Abdurrahman (2013, hal. 14) berpendapat bahwa hasil belajar adalah pencapaian
akhir dari upaya yang diperoleh peserta didik setelah melaksanakan kegiatan
105
pembelajaran. Belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang
berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap.
Interpretasi skala sikap peserta didik dimana setiap peserta didik yang
mendapatkan kategori sangat baik sebanyak 31 orang dengan persentase 96,875%,
dan peserta didik yang mendapatkan kategori sangat baik sebanyak 1 orang dengan
persentase 3,125% dimana peserta didik yang mendapatkan kategori sangat baik ini
mendapatkan persentase paling tinggi.
500
0
106
Hal ini sesuai dengan pendapat Saputro (2018. Hal.6) bahwa media
pembelajaran berbasis Adobe Animate CC dibuat dengan bahasa yang komunikatif
dan mengandung ilustrasi-ilustrasi menarik untuk disimak, sehingga merangsang
peserta didik untuk belajar mandiri. Media ini memuat materi pelajaran, video
pembelajaran dan soal evaluasi, sehingga setelah peserta didik mempelajari materi
dapat langsung mengetahui pemahamannya melalui mengerjakan soal tersebut.
Media yang komunikatif dan interaktif dapat meningkatkan hasil belajar peserta
didik, karena peserta didik merasa senang dengan media yang menarik. Kegunaan
Adobe Animate CC dalam dunia pendidikan dapat diterapkan sebagai media
pembelajaran yang menarik karena berbasis multimedia, sehingga mampu
meningkatkan hasil belajar peserta didik. Pembelajaran yang menggunakan media
Adobe Animate CC memberikan pengetahuan dan pengalaman yang tak terduga
kepada peserta didik, serta peserta didik melihat kejadian yang penting yang sulit
dibaca secara langsung, pembelajaran yang diajarkan menjadi lebih menarik
sehingga peserta didik memiliki rasa ingin tahu yang tinggi tentang isi materi yang
ditampilkan.
Menurut Sudijono dalam jurnal (Wahyu & Endang, 2019, hal. 102)
menjelaskan bahwa angket (questionnaire) juga dapat diartikan sebagai alat bantu
dalam rangka penilaian hasil belajar. Kuesioner sering digunakan untuk menilai
hasil belajar ranah afektif. Ia dapat berupa kuesioner bentuk pilihan ganda dan dapat
pula berbentuk skala sikap. Skala yang mengukur sikap, sangat terkenal dan sering
digunakan untuk mengungkap sikap peserta didik adalah skala likert. Angket
respon peserta didik adalah instrumen yang digunakan untuk mengukur tanggapan
peserta didik terhadap pembelajaran. Secara data, respon peserta didik terhadap
media pembelajaran alat pirolisis yang ditinjau dari 4 skala aspek penilaian yang
menggunakan angket yaitu sangat praktis, praktis, kurang praktis, tidak praktis.
Angket respon yang digunakan angket respon peserta didik, guru serta buku
panduan, angket uji kelompok terbatas dan angket uji kelompok luas dengan
menggunakan skala likert tipe 4.
Creative Cloud
Indonesia” dan terdapat tombol Mulai, setelah menekan tombol mulai kemudian
media pembelajaran akan menampilkan Menu Utama yang terdapat beberapa fitur
atau tombol untuk menampilkan fitur. Tombol tersebut diantaranya terdapat tombol
Task Bar, dimna task bar itu terdapat tombol pilihan keterangan mengenai
kompetensi, indikator dan daftar pustaka. Kemudian selain tombol Task Bar
terdapat juga pilihan menu lain diantaranya tombol Manual Book untuk mengetahui
tata cara penggunaan media pembelajaran, kemudian tombol materi didalam materi
menampilkan materi tentang Pluralitas Masyarakat Indonesia yang bisa di lihat
dengan beberapa slide, kemudian tombol video didalam video menampilkan 3
video animasi tentang keberagaman indonesia dan 1 video clip lagu daerah-daerah
yang ada di indonesia, kemudian tombol kuis didalam kuis terdapat latihan soal
pilihan ganda untuk mengasah dan melatih daya ingat peserta didik setelah melihat
materi dan video. Setelah menyelesaikan kuis tersebut peserta didik akan
mendapatkan nilainya masing masing, kemudian tombol game didalam game
terdapat teks dan gambar yang harus dicocokan antara teks dan gambar dengan cara
drag and drop / dipindahkan pada tempatnya, kemudian yang terakhir tombol profil
didalam profil menampilkan profil pembuat media pembelajaran nama peneliti sera
pembimbing yang telah merancang media pembelajaran. Media Pembelajaran ini
diperuntukan untuk diakses dengan Smartphone / Perangkat yang sistem oprasinya
berbasis Android, sehingga akan memudahkan guru maupun peserta didik dapat
mengakses media pembelajaran dimanapun dan kapanpun.
109
Mulai
Yes Yes
Manual
Materi Video Kuis Game Profil
Book
Menampilkan
Menampilkan
Menampilkan Menampilkan 4 Kuis Latihan Menampilkan
Game Drag and Menampilkan
Materi Video tenteng Soal Pilihan Tata Cara
Drop Profil Pembuat
Pluralitas Pluralitas Ganda tentang Penggunaan
Mencocokan Media
Masyarakat Masyarakat Pluralitas Media
Teks dengan Pembelajaran
Indonesia Indonesia Masyarakat Pembelajaran
Gambar
Indonesia
Kuis Game
Selesai
sertikasi atau pendidikan dalam ranah peningkatan digital skill sehingga mutu
pendidikan dapat ditingkatkan.
Muhammad & Tetep (2018) Mengemukakan bahwa ditengah era digital dan
kemajuan suatu teknologi, tak jarang pendidikan yang terimplementasi dalam
system pembelajaran tradisional masih sering kita temui oleh beberapa pendidik
dalam proses kegiatan belajar mengajar. Pergeseran paradigma sistem
pembelajaran mulai nampak pada proses transformasi ilmu pengetahuan. Proses
pembelajaran yang ada sekarang ini cenderung lebih menekankan pada proses
mengajar (teaching), berbasis pada isi (content base), bersifat abstrak serta hanya
untuk golongan tertentu (pada proses ini pengajaran cenderung pasif). Seiring
dalam perkembangan ilmu dan teknologi, proses dalam pembelajaran mulai
bergeser pada proses belajar (learning), berbasis pada masalah (case base), bersifat
kontekstual dan tidak terbatas hanya untuk golongan tertentu. Pada proses
pembelajaran seperti ini peserta didik dituntut untuk lebih aktif dengan
mengoptimalkan sumber-sumber belajar yang ada. Menurut Mulyana (2014)
Dukungan bahan pembelajaran yang mencakup konsep-konsep pilihan secara
tematik dan problematik sebagai bahan yang akan dipelajari peserta didik,
memerlukan kecermatan dan kemampuan dalam pengorganisasiannya dengan
pendekatan keguruan yang kokoh. Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial,
Pemahaman tentang konsep IPS merupakan kontekstual dengan konsep nyata yang
tumbuh dan berkembang pada tradisi masyarakat, yang dipandang tepat bagi
kondisi masyarakat Indonesia yang religius dan multicultural religious. Maka dari
itu dalam proses ini peserta didik berada pada zona perkembangannya masing-
masing serta dituntun pada awal pembelajaran dan secara perlahan diberikan
tanggungjawab untuk menyelesaikannya sendiri dalam kelompok belajarnya
sehingga peserta didik dapat mengkonstruksi dan merekonstruksi pemahaman
mereka terhadap esensi dari materi IPS.
113
5.1 Kesimpulan
114
115
5.2 Implikasi
5.3 Rekomendasi
pembelajaran yang lebih baik, kreatif serta lebih menarik sehingga dapat
membuat peserta didik lebih termotivasi lagi dalam belajar.
2) Selain penggunaan media Adobe Animate CC sebagai media pembelajaran
yang dapat dioperasikan melalui komputer dan smartphone yang mana
peserta didik dapat mengoperasikan media Adobe Animate CC di rumah
sebagai sumber belajar. Akan tetapi peneliti menyarankan kepada peneliti
selanjutnya untuk mengkaji lebih dalam tentang media Adobe Animate CC
agar penelitian selanjutnya bisa dikembangkan lagi lebih mudah dan dapat
diakses secara online oleh para guru dan peserta didik sehingga dapat dibuka
secara langsung di web browser perangkat dan juga meringankan kapasitas
komputer maupun smartphone yang dimiliki.
3) Hasil dari pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan Adobe
Animate CC yang berbasis aplikasi ini tidak hanya dapat digunakan untuk
peserta didik kelas menengah, tetapi bisa juga digunakan untuk peserta didik
kelas tinggi dengan menyesuaikan karakteristik materi pelajaran.
119
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN - LAMPIRAN
LAMPIRAN A LAMPIRAN E
INSTRUMEN PENELITIAN HASIL OBSERVASI PENELITIAN
SAMPEL JAWABAN PENELITIAN
LAMPIRAN B LAMPIRAN F
ANALISIS DATA HASIL UJI COBA MANUAL BOOK ADOBE ANIMATE CC
LAMPIRAN C LAMPIRAN G
PERANGKAT PEMBELAJARAN DOKUMENTASI KEGIATAN
LAMPIRAN D LAMPIRAN H
ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN ADMINISTRASI PENELITIAN
LAMPIRAN A
INSTRUMEN PENELITIAN
1. Silabus
2. Kisi-Kisi Uji Coba Instrumen Penelitian
3. Soal Uji Coba Instrumen Penelitian
4. Kunci Jawaban Soal Uji Coba Instrumen
Penelitian
5. Rubrik Penilaian Soal Uji Coba Instrumen
Penelitian
6. Kisi-Kisi Soal Instrumen Penelitian
7. Soal Instrumen Penelitian
8. Kunci Jawaban Soal Instrumen Penelitian
9. Rubrik Penilaian Instrumen Penelitian
10. Kisi-Kisi Angket
11. Angket Sikap Peserta Didik
125
LAMPIRAN A.1
SILABUS
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Sekolah : SMPN 1 Tarogong Kidul
Kelas/Semester : VIII/1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Materi : Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Kehidupan
Sosial dan Kebangsaan
Submateri : Pluralitas Masyarakat Indonesia
Kompetensi Dasar Materi Pokok Materi Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber Belajar Nilai/Subnilai
Pembelajaran Waktu PPK
Peserta didik Pluralitas Pluralitas Mengidentifikasi • Penilaian aspek 8 x 40 Iwan Setiawan dkk. Religius.
mampu: (agama, budaya, Masyarakat pluralitas sikap 2017. Ilmu Kreatif, percaya
3.2 Menganalisis suku bangsa, Indonesia kehidupan menggunakan Pengetahuan Sosial diri, tanggung
pengaruh interaksi pekerjaan) 1. Perbedaan kehidupan sosial jenis non tes yaitu SMP/MTs. Kelas jawab, kerja
sosial dalam ruang masyarakat Agama budaya observasi VIII. Jakarta: keras, kerja
yang berbeda Indonesia 2. Perbedaan masyarakat • Penilaian Kementerian sama, cinta
terhadap kehidupan Agama Indonesia yang pengetahuan Pendidikan dan tanah air,
sosial budaya serta 3. Perbedaan ditampilkan menggunakan tes Kebudayaan gotong-royong,
pengembangan Suku dalam bentuk tulis (pilihan Republik Indonesia. keadilan.
kehidupan Bangsa peta persebaran ganda) Anwar Kurnia.2017.
kebangsaan 4. Perbedaan kebudayaan • Penilaian IPS Terpadu SMP
Pekerjaan Nusantara keterampilan Kelas VIII. Jakarta:
4.2 Menyajikan 5. Peran dan menggunakan Yudhistira.
hasil analisis fungsi teknik penilaian Internet,
tentang pengaruh keragaman proyek perpustakaan, dan
interaksi sosial budaya • Penilaian praktik lingkungan sekitar.
dalam ruang yang memberi
berbeda terhadap penilaian terhadap
kehidupan sosial kegiatan
dan budaya serta diskusi/presentasi
pengembangan
kehidupan
kebangsaan
127
LAMPIRAN A.2
KISI-KISI SOAL UJI COBA INSTRUMEN PENELITIAN
Nama Sekolah : SMPN 1 Tarogong Kidul Alokasi Waktu : 60 menit
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Jumlah Soal : 40
Kelas : VIII Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Materi : Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Kehidupan
Sosial dan Kebangsaan
Submateri : Pluralitas Masyarakat Indonesia
Level
Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal No Soal
Kognitif
Peserta didik mampu: Pluralitas Masyarakat Peserta didik mampu mengidentifikasi pengertian pluralitas
C1 1
3.2 Menganalisis pengaruh Indonesia masyarakat Indonesia
interaksi sosial dalam ruang 1. Perbedaan agama Peserta didik mampu mengindentifikasi agama budaya di
C1 7
yang berbeda terhadap 2. Perbedaan budaya Indonesia
kehidupan sosial budaya serta 3. Perbedaan suku bangsa
Peserta didik mampu mengidentifikasi wujud budaya di
pengembangan kehidupan 4. Perbedaan pekerjaan C1 13
Indonesia
kebangsaan 5. Peran dan fungsi
keragaman budaya Peserta didik mampu menyebutkan suku bangsa di Indonesia C1 19,38
4.2 Menyajikan hasil analisis Peserta didik mampu menyebutkan mata pencaharian di
C1 25
tentang pengaruh interaksi Indonesia
sosial dalam ruang yang Peserta didik mampu menyebutkan contoh peran dan fungsi
berbeda terhadap kehidupan C1 31
keragaman di Indonesia
sosial dan budaya serta
Peserta didik mampu menjabarkan pengertian multikultural C2 2
pengembangan kehidupan
kebangsaan Peserta didik mampu mengklasifikasikan keragaman agama
C2 8
di indonesia
Peserta didik mampu menunjukan tempat beribadah C2 9
Peserta didik mampu mengemukakan wujud budaya C2 14, 37
Peserta didik mampu menjelaskan faktor suku budaya di
C2 20
Indonesia
Peseta didik mampu memberikan contoh keragaman mata
C2 26
pencaharian di Indonesia
129
LAMPIRAN A.3
LEMBAR SOAL UJI COBA INSTRUMEN PENELITIAN
Nama : Alokasi Waktu : 60 menit
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Jumlah Soal : 40
Kelas : Bentuk Soal
:Pilihan Ganda
PETUNJUK UMUM
1. Berdo’alah sebelum mengerjakan.
2. Tulis nama dan kelas pada lembar jawaban yang tersedia.
3. Bacalah soal dengan seksama sebelum anda mengerjakan.
4. Kerjakan soal-soal yang anda anggap paling mudah terlebih dahulu.
Pilihlah jawaban yang benar pada soal dibawah ini dengan memberi tanda
silang (X) pada huruf A, B, C atau D di lembar jawaban yang telah disediakan.
1. Arti dari kata “plural” dan “pluralitas” adalah ….
a. Tunggal dan Persatuan
b. Banyak dan Berbeda
c. Jamak dan kemajemukan
d. Satu dan berbeda-beda
2. Multikultural berasal dari kata ….
a. multi = banyak dan culture = kebudayaan
b. multi = bersatu dan culture = seni budaya
c. multi = lebih banyak dan culture = masyarakat
d. multi = sedang dan culture = rakyat
3. Dibawah ini yang bukan merupakan istilah lain dari keragaman yaitu ….
a. Multikultural
b. Pluralitas
c. Majemuk
d. Homogen
4. Kekayaan dan keanekaragaman masyarakat Indonesia baik suku, agama, ras,
pekerjaan dan lain-lain menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia bersifat
jamak yang artinya ….
a. Plural
b. Homogen
c. Sosial
d. Terbuka
132
10. Agama Kristen Protestan dan Kristen Katolik merupakan salah satu agama yang
dipeluk masyarakat Indonesia yang disebarkan oleh bangsa ….
a. Tiongkok
b. Eropa
c. India
d. Arab
11. Perhatikan gambar !
Gambar tersebut merupakan
salah satu hari perayaan
dalam agama ….
a. Islam
b. Hindu
c. Budha
d. Kristen
12. Ani merupakan pemeluk agama Hindu satu-satunya di SMP Harapan, Ani
menjadi pemeluk agama minoritas di sekolah tersebut. Agar Ani lebih percaya
diri dan nyaman beribadah di sekolahnya yang harus dilakukan teman-teman
Ani adalah bersikap ….
a. Toleransi
b. acuh tak acuh
c. Mengganggu ibadah Ani
d. Mengucilkan
13. Menurut ahli sosiologi J.J. Hoenigman, ada 3 wujud budaya, adalah ….
a. Ide, Perbuatan dan Teknologi
b. Gagasan, Aktivitas dan Artefak
c. Berpikir, Kegiatan dan Kesenian
d. Alam Sadar, Organisasi dan Alat-alat
14. “Suatu keseluruhan yang kompleks terdiri atas seni, adat istiadat, kepercayaan,
kesusilaan, hukum, kesanggupan, dan kebiasaan lainnya yang dipelajari oleh
manusia sebagai bagian dari masyarakat” merupakan pengertian dari
kebudayaan menurut ….
a. Linton
b. Koentjaraningrat
c. E.B. Taylor
d. J.J. Hoenigman
134
15. Buku dan karya-karya tulis merupakan wujud kebudayaan yang berupa ….
a. gagasan
b. aktivitas
c. artefak
d. teknologi
16. Ada 7 unsur kebudayaan yang terdiri atas : Peralatan, sistem ekonomi, sistem
kemasyarakatan, bahasa, kesenian, sistem pengetahuan dan religi merupakan
pendapat dari ….
a. Linton
b. Koentjaraningrat
c. E.B. Taylor
d. J.J. Hoenigman
17. Faktor perbedaan lokasi dapat menyebabkan adanya perbedaan hasil budaya
antara masyarakat pegunungan dengan masyarakat pesisir. Hasil budaya
kerajinan masyarakat pegunungan lebih cenderung berasal dari kayu,
pepohonan, bahkan dedaunan sedangkan di pesisir hasil budayanya lebih
cenderung seperti kerang/cangkang biota laut yang dibuat kerajinan. Hal
tersebut dikarenakan ….
a. Masyarakat setempat tidak tahu bahan baku sebenarnya dalam membuat
kerajinan
b. Kehabisan modal dalam membeli bahan baku kerajinan
c. Bahan baku kerajinan diambil dari sumber daya yang ada di daerah masing-
masing
d. Mencari bahan baku yang mudah
18. Perhatikan gambar relief candi dibawah ini !
Berikut adalah salah satu gambar
relief candi borobudur peninggalan
masa kerajaan Hindu-Budha,
peninggalan kebudayan tersebut
merupakan faktor yang
mempengaruhi keberagaman budaya
masyarakat di Indonesia yaitu dalam
hal ….
a. Perbedaan lokasi
b. Perbedaan agama
c. Perbedaan adat-istiadat
d. Perbedaan individu
135
30. Keragaman tidak hanya dalam hal agama, budaya, dan suku bangsa, namun juga
dalam hal pekerjaan. Dibawah ini yang merupakan contoh kasus keragaman
dalam hal pekerjaan yaitu ….
a. Pak Joni merupakan pengusaha mebel kayu dari Jepara namun beliau
membeli kayu dari daerah Kalimantan dan berkomunikasi baik dengan
orang Kalimantan.
b. Pak Wahyu merupakan pemilik toko busana muslim di Semarang namun
beliau hanya mau menerima karyawan yang berasal dari Jawa saja.
c. Bu Ratih merupakan seorang guru di Surabaya namun ketika perayaan hari
Kemerdekaan beliau menolak menggunakan pakaian adat Lampung dan
hanya ingin menggunakan pakaian adat Jawa Timur saja.
d. Pak Roni merupakan pengusaha restoran sukses dan memiliki cabang di
berbagai provinsi di Indonesia namun beliau tidak ingin mendirikan cabang
di daerah Papua dikarenakan beliau tidak menyukai orang Papua.
31. Contoh peran dan fungsi keragaman budaya dalam pembangunan nasional
sebagai daya tarik bangsa asing adalah ….
a. Sendratari Ballet Ramayana di Prambanan Yogyakarta banyak disukai turis
b. Menciptakan batik dengan corak khas yang berbeda-beda
c. Sikap saling mendukung dalam upaya mengembangkan kebudayaan
d. Cara bercocok tanam yang berbeda-beda disetiap daerah
32. Penemuan cara baru dan khas dalam mengelola lahan pertanian merupakan
salah satu peran dan fungsi keragaman budaya dalam pembangunan nasional
yaitu ….
a. Mendorong inovasi kebudayaan
b. Sebagai daya tarik bangsa asing
c. Mengembangkan budaya nasional
d. Tertanamnya sikap toleransi
33. Dibawah ini yang bukan merupakan peran dan fungsi keragaman budaya dalam
pembangunan nasional yaitu ….
a. Sebagai daya tarik bangsa asing
b. Mempunyai sikap toleransi
c. Mengembangkan inovasi kebudayaan
d. Sebagai pemicu konflik
138
34. Dengan adanya kekayaan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia, antar
masyarakat jadi bersikap toleran dalam menanggapi perbedaan budaya yang
ada. Hal tersebut merupakan salah satu peran dan fungsi keragaman budaya
yaitu ….
a. Sebagai daya tarik bangsa asing
b. Sebagai pemicu konflik
c. Tertanamnya sikap toleransi
d. Sebagai inovasi budaya
35. Batik awalnya merupakan budaya lokal yang diangkat menjadi budaya
nasional. Maka dari itu batik saat ini dijadikan pakaian nasional. Hal tersebut
merupakan salah satu peran dan fungsi keragaman budaya yaitu ….
a. Tertanamnya sikap toleransi
b. Mengembangkan budaya nasional
c. Saling melengkapi hasil budaya
d. Mendorong inovasi kebudayaan
36. Menara Masjid Kudus memiliki kesamaan dengan Pura Bale Kul-Kul Taman
Ayun di Bali. Walaupun bentuknya hampir sama namun dalam hal fungsi
keduanya sangat berbeda. Hal tersebut menunjukkan adanya akulturasi dan
asimilasi budaya. Peran dan fungsi keragaman budaya dalam hal diatas yaitu
untuk ….
a. Sebagai daya tarik bangsa asing
b. Mendorong Inovasi Kebudayaan
c. Mendorong bangsa asing berinovasi
d. Mengingat sejarah nenek moyang
37. Berikut ini pernyataan tentang budaya adalah …
a. Budaya merupakan kekhasan manusia yang membedakannya dengan
makhluk lainnya
b. Budaya selalu dihasilkan manusia karena akal dan pikiran yang menyertai
c. Budaya bersifat statis
d. Jawaban A dan B benar
38. Suku Makassar, Bugis, Toraja, dan Mandar berasal dari daerah …
a. Sulawesi tengah
b. Sulawesi tenggara
c. Sulawesi selatan
d. Sulawesi barat
139
LAMPIRAN A.4
1 C 11 A 21 C 31 A
2 A 12 A 22 B 32 D
3 D 13 B 23 D 33 D
4 A 14 C 24 D 34 C
5 C 15 A 25 A 35 B
6 B 16 B 26 D 36 B
7 C 17 C 27 B 37 D
8 C 18 B 28 C 38 C
9 D 19 B 29 C 39 A
10 B 20 D 30 A 40 D
141
LAMPIRAN A.5
RUBRIK PENILAIAN
Level No
Indikator Soal Skor
Kognitif Soal
Jumlah 40
LAMPIRAN A.6
KISI-KISI SOAL INSTRUMEN PENELITIAN
Nama Sekolah : SMPN 1 Tarogong Kidul Alokasi Waktu : 30 menit
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Jumlah Soal : 30
Kelas : VIII Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Materi : Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Kehidupan
Sosial dan Kebangsaan
Submateri : Pluralitas Masyarakat Indonesia
Level
Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal No Soal
Kognitif
Peserta didik mampu: Pluralitas Masyarakat Peserta didik mampu mengidentifikasi pengertian pluralitas
3.2 Menganalisis pengaruh Indonesia C1 1
masyarakat Indonesia
interaksi sosial dalam ruang 1. Perbedaan agama
Peserta didik mampu mengindentifikasi agama budaya di
yang berbeda terhadap 2. Perbedaan budaya C1 5
Indonesia
kehidupan sosial budaya serta 3. Perbedaan suku bangsa
pengembangan kehidupan 4. Perbedaan pekerjaan Peserta didik mampu mengidentifikasi wujud budaya di
C1 10
kebangsaan 5. Peran dan fungsi Indonesia
keragaman budaya
Peserta didik mampu menyebutkan suku bangsa di
4.2 Menyajikan hasil analisis C1 16
Indonesia
tentang pengaruh interaksi
sosial dalam ruang yang Peserta didik mampu menyebutkan mata pencaharian di
C1 23
berbeda terhadap kehidupan Indonesia
sosial dan budaya serta
pengembangan kehidupan Peserta didik mampu menjabarkan pengertian multikultural C2 2
kebangsaan
Peserta didik mampu menunjukan tempat beribadah C2 6
LAMPIRAN A.7
LEMBAR SOAL INSTRUMEN PENELITIAN
Nama : Alokasi Waktu : 30 menit
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Jumlah Soal : 30
Kelas : Bentuk Soal :
Pilihan Ganda
PETUNJUK UMUM
1. Berdo’alah sebelum mengerjakan.
2. Tulis nama dan kelas pada lembar jawaban yang tersedia.
3. Bacalah soal dengan seksama sebelum anda mengerjakan.
4. Kerjakan soal-soal yang anda anggap paling mudah terlebih dahulu.
Pilihlah jawaban yang benar pada soal dibawah ini dengan memberi tanda
silang (X) pada huruf A, B, C atau D di lembar jawaban yang telah disediakan.
1. Arti dari kata “plural” dan “pluralitas” adalah ….
a. Tunggal dan Persatuan
b. Banyak dan Berbeda
c. Jamak dan kemajemukan
d. Satu dan berbeda-beda
2. Multikultural berasal dari kata ….
a. multi = banyak dan culture = kebudayaan
b. multi = bersatu dan culture = seni budaya
c. multi = lebih banyak dan culture = masyarakat
d. multi = sedang dan culture = rakyat
3. Kekayaan dan keanekaragaman masyarakat Indonesia baik suku, agama, ras,
pekerjaan dan lain-lain menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia bersifat
jamak yang artinya ….
a. Plural
b. Homogen
c. Sosial
d. Terbuka
4. Masyarakat memiliki lebih dari dua kebudayaan, artinya masyarakat tersebut
bersifat ….
a. Jamak
b. Homogen
c. Multikultural
d. Heterogen
150
7. Agama Kristen Protestan dan Kristen Katolik merupakan salah satu agama yang
dipeluk masyarakat Indonesia yang disebarkan oleh bangsa ….
a. Tiongkok
b. Eropa
c. India
d. Arab
8. Perhatikan gambar !
Gambar tersebut merupakan
salah satu hari perayaan
dalam agama ….
a. Islam
b. Hindu
c. Budha
d. Kristen
10. Menurut ahli sosiologi J.J. Hoenigman, ada 3 wujud budaya, adalah ….
a. Ide, Perbuatan dan Teknologi
b. Gagasan, Aktivitas dan Artefak
c. Berpikir, Kegiatan dan Kesenian
d. Alam Sadar, Organisasi dan Alat-alat
11. “Suatu keseluruhan yang kompleks terdiri atas seni, adat istiadat, kepercayaan,
kesusilaan, hukum, kesanggupan, dan kebiasaan lainnya yang dipelajari oleh
manusia sebagai bagian dari masyarakat” merupakan pengertian dari
kebudayaan menurut ….
a. Linton
b. Koentjaraningrat
c. E.B. Taylor
d. J.J. Hoenigman
12. Buku dan karya-karya tulis merupakan wujud kebudayaan yang berupa ….
a. gagasan
b. aktivitas
c. artefak
d. teknologi
13. Ada 7 unsur kebudayaan yang terdiri atas : Peralatan, sistem ekonomi, sistem
kemasyarakatan, bahasa, kesenian, sistem pengetahuan dan religi merupakan
pendapat dari ….
a. Linton
e. Koentjaraningrat
f. E.B. Taylor
g. J.J. Hoenigman
14. Faktor perbedaan lokasi dapat menyebabkan adanya perbedaan hasil budaya
antara masyarakat pegunungan dengan masyarakat pesisir. Hasil budaya
kerajinan masyarakat pegunungan lebih cenderung berasal dari kayu,
pepohonan, bahkan dedaunan sedangkan di pesisir hasil budayanya lebih
cenderung seperti kerang/cangkang biota laut yang dibuat kerajinan. Hal
tersebut dikarenakan ….
a. Masyarakat setempat tidak tahu bahan baku sebenarnya dalam membuat
kerajinan
b. Kehabisan modal dalam membeli bahan baku kerajinan
c. Bahan baku kerajinan diambil dari sumber daya yang ada di daerah masing-
masing
d. Mencari bahan baku yang mudah
152
Berikut adalah salah satu gambar relief candi borobudur peninggalan masa
kerajaan Hindu-Budha, peninggalan kebudayan tersebut merupakan faktor yang
mempengaruhi keberagaman budaya masyarakat di Indonesia yaitu dalam hal
….
a. Perbedaan lokasi
b. Perbedaan agama
c. Perbedaan adat-istiadat
d. Perbedaan individu
16. Suku Jawa, Samin, dan Karimun berasal dari daerah ….
a. Jawa Barat
b. Jawa Tengah
c. Jawa Timur
d. Yogyakarta
17. Faktor yang menyebabkan perbedaan suku bangsa di Indonesia adalah ...
a. Tingkatan sosial
b. Tingkatan ekonomi
c. Tempat kelahiran
d. Sejarah nenek moyang
18. Kelompok suku dengan jumlah populasi terbesar di Indonesia adalah suku ….
a. Aceh
b. Batak
c. Jawa
d. Madura
153
20. Yang bukan merupakan suku bangsa yang ada di Indonesia yaitu suku ….
a. Sunda
b. Betawi
c. Dayak
d. Aborigin
21. Rumah adat Joglo, Tari Serimpi, senjata tradisional keris, bahasa jawa
merupakan ciri-ciri dari kebudayaan daerah ….
a. Jawa Barat
b. Jawa Timur
c. Banten
d. Jawa Tengah
22. Bangsa Indonesia memiliki keanekaragaman budaya sehingga juga
menimbulkan beraneka ragam mata pencaharian masyarakatnya. Mata
pencaharian/pekerjaan di Indonesia yang beragam terbagi menjadi sektor
formal dan sektor informal. Dibawah ini yang merupakan pekerjaan sektor
formal yaitu ….
a. Guru, polisi, dokter
b. Petani, Tukang kayu, Montir
c. Pedagang, kuli bangungan, sopir
d. Tentara, tukang becak, penjahit
23. Pekerjaan yang di dalamnya tidak terdapat aturan yang begitu mengikat serta
terdapat individu yang bekerja secara terlatih atau memiliki keterampilan
disebut pekerjaan sektor ….
a. Pemerintah
b. Swasta
c. Formal
d. Informal
154
24. Berbagai pekerjaan yang dijalankan oleh pelaku usaha resmi baik pemerintah
maupun swasta yang di dalamnya terdapat aturan yang mengikat individu
merupakan pekerjaan di sektor ….
a. Informal
b. Formal
c. Semi-formal
d. Formalitas
25. Segala jenis pekerjaan/mata pencaharian tentunya juga dipengaruhi oleh
kondisi geografis tempat tinggal. Maka individu yang tinggal di pesisir pantai
lebih cocok bekerja sebagai ….
a. Petani
b. Pegawai swasta
c. Nelayan
d. Pedagang
26. Keragaman tidak hanya dalam hal agama, budaya, dan suku bangsa, namun juga
dalam hal pekerjaan. Dibawah ini yang merupakan contoh kasus keragaman
dalam hal pekerjaan yaitu ….
a. Pak Joni merupakan pengusaha mebel kayu dari Jepara namun beliau
membeli kayu dari daerah Kalimantan dan berkomunikasi baik dengan
orang Kalimantan.
b. Pak Wahyu merupakan pemilik toko busana muslim di Semarang namun
beliau hanya mau menerima karyawan yang berasal dari Jawa saja.
c. Bu Ratih merupakan seorang guru di Surabaya namun ketika perayaan hari
Kemerdekaan beliau menolak menggunakan pakaian adat Lampung dan
hanya ingin menggunakan pakaian adat Jawa Timur saja.
d. Pak Roni merupakan pengusaha restoran sukses dan memiliki cabang di
berbagai provinsi di Indonesia namun beliau tidak ingin mendirikan cabang
di daerah Papua dikarenakan beliau tidak menyukai orang Papua.
27. Dibawah ini yang bukan merupakan peran dan fungsi keragaman budaya dalam
pembangunan nasional yaitu ….
a. Sebagai daya tarik bangsa asing
b. Mempunyai sikap toleransi
c. Mengembangkan inovasi kebudayaan
d. Sebagai pemicu konflik
155
28. Dengan adanya kekayaan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia, antar
masyarakat jadi bersikap toleran dalam menanggapi perbedaan budaya yang
ada. Hal tersebut merupakan salah satu peran dan fungsi keragaman budaya
yaitu ….
a. Sebagai daya tarik bangsa asing
b. Sebagai pemicu konflik
c. Tertanamnya sikap toleransi
d. Sebagai inovasi budaya
29. Menara Masjid Kudus memiliki kesamaan dengan Pura Bale Kul-Kul Taman
Ayun di Bali. Walaupun bentuknya hampir sama namun dalam hal fungsi
keduanya sangat berbeda. Hal tersebut menunjukkan adanya akulturasi dan
asimilasi budaya. Peran dan fungsi keragaman budaya dalam hal diatas yaitu
untuk ….
a. Sebagai daya tarik bangsa asing
b. Mendorong Inovasi Kebudayaan
c. Mendorong bangsa asing berinovasi
d. Mengingat sejarah nenek moyang
30. Berikut ini pernyataan tentang budaya adalah …
a. Budaya merupakan kekhasan manusia yang membedakannya dengan
makhluk lainnya
b. Budaya selalu dihasilkan manusia karena akal dan pikiran yang menyertai
c. Budaya bersifat statis
d. Jawaban A dan B benar
156
LAMPIRAN A.8
RUBRIK PENILAIAN
Level No
Indikator Soal Skor
Kognitif Soal
Jumlah 30
LAMPIRAN A.9
1 C 11 C 21 D
2 A 12 A 22 A
3 A 13 B 23 D
4 C 14 C 24 B
5 C 15 B 25 C
6 D 16 B 26 A
7 B 17 D 27 D
8 A 18 C 28 C
9 A 19 B 29 B
10 B 20 D 30 D
160
LAMPIRAN A.10
LAMPIRAN A.1
Nama :……………………………………………………………………………
Kelas :……………………………………………………………………………
Petunjuk Pengisian:
1. Berdasarkan penilaian dari anda, berilah tanda checklist (√) pada salah satu
kolomo skor yang tersedia.
- SS : Sangat Setuju
-S : Setuju
- TS : Tidak Setuju
- STS : Sangat Tidak Setuju
2. Jika ada yang ingin dikomentari, mohon menuliskan pada kolom komentar dan
saran yang tersedia.
No Pernyataan SS S TS STS
1 Adobe Animate CC bermanfaat untuk menambah wawasan saya.
2 Adobe Animate CC sulit dipahami.
3 Bahasa yang digunakan didalam Adobe Animate CC sudah sesuai
dengan kaidah Bahasa Indonesia sehingga saya mudah untuk
memahaminya.
4 Setelah selesai menggunakan Adobe Animate CC saya sulit
menguasai materi Pluralitas.
5 Terdapat beberapa kata didalam Adobe Animate CC yang
membuat saya bingung.
6 Informasi didalam Adobe Animate CC mudah dipahami.
7 Petunjuk belajar dalam Adobe Animate CC tidak jelas, sehingga
menyulitkan saya dalam menggunakannya.
8 Gambar atau foto didalam Adobe Animate CC tidak sesuai
dengan isi materi sehingga menyulitkan pemahaman saya.
9 Ukuran Adobe Animate CC tidak tepat sehingga saya sulit
mempelajarinya.
10 Pemilihan jenis huruf, ukuran huruf, dan spasi sudah tepat
sehingga memudahkan membaca di Adobe Animate CC.
11 Tampilan warna Adobe Animate CC sudah tepat sehingga
mempermudah saya membacanya.
162
Komentar/Saran :
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………
Garut, ……………………. 2021
Responden,
(…………………..)
LAMPIRAN B
ANALISIS DATA HASIL UJI COBA
LAMPIRAN B.1
DATA HASIL UJI COBA INSTRUMEN PENELITIAN
Tabel B.1.1 Data Hasil Uji Coba Instrumen Kelas IX SMPN 1 Tarogong Kidul
N Kode SOAL Jumlah
o Pesert 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
a
didik
1 S-1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 20
2 S-2 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 17
3 S-3 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 15
4 S-4 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11
5 S-5 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 10
6 S-6 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 19
7 S-7 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 16
8 S-8 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 8
9 S-9 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 20
10 S-10 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 17
11 S-11 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 28
12 S-12 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 17
13 S-13 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 18
14 S-14 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 15
15 S-15 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 14
16 S-16 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 17
17 S-17 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 17
18 S-18 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8
19 S-19 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 8
20 S-20 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 14
21 S-21 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 13
22 S-22 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 17
23 S-23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 27
24 S-24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 32
164
25 S-25 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 26
26 S-26 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 17
27 S-27 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 25
28 S-28 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 27
29 S-29 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 26
30 S-30 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 25
31 S-31 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 15
32 S-32 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 28
33 S-33 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 21
34 S-34 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 25
35 S-35 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 25
36 S-36 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 25
37 S-37 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 14
38 S-38 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 23
39 S-39 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 19
40 S-40 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 22
41 S-41 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 23
42 S-42 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 23
43 S-43 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 25
44 S-44 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 23
45 S-45 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 29
46 S-46 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 22
47 S-47 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 25
48 S-48 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 29
49 S-49 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 25
50 S-50 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 26
51 S-51 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 20
52 S-52 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 24
53 S-53 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 23
54 S-54 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 26
Jumlah 22 28 37 26 36 12 27 20 44 28 33 46 21 9 33 12 38 19 25 29 47 34 42 22 34 29 24 20 43 31 2 8 28 31 34 26 32 22 37 13 1104
165
LAMPIRAN B.2
ANALISIS DATA VALIDITAS BUTIR SOAL
B.2.1 Langkah-langkah uji validitas
1. Cari skor masing-masing peserta didik (kolom AQ); Pada sel AQ4
memasukkan rumus =SUM(C4:AP4) kemudian enter; untuk jumlah pada
baris berikutnya, cukup dengan meng-copy dari sel AQ4 tarik kebawah
sampai sel AQ57.
2. Setelah diketahui jumlah skor masing-masing peserta didik (Y), maka pada
sheet yang lain buat tabel.
25 S-25 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 26
26 S-26 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 17
27 S-27 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 25
28 S-28 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 27
29 S-29 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 26
30 S-30 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 25
31 S-31 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 15
32 S-32 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 28
33 S-33 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 21
34 S-34 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 25
35 S-35 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 25
36 S-36 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 25
37 S-37 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 14
38 S-38 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 23
39 S-39 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 19
40 S-40 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 22
41 S-41 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 23
42 S-42 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 23
43 S-43 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 25
44 S-44 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 23
45 S-45 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 29
46 S-46 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 22
47 S-47 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 25
48 S-48 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 29
49 S-49 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 25
50 S-50 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 26
51 S-51 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 20
52 S-52 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 24
53 S-53 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 23
54 S-54 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 26
Jumlah 22 28 37 26 36 12 27 20 44 28 33 46 21 9 33 12 38 19 25 29 47 34 42 22 34 29 24 20 43 31 2 8 28 31 34 26 32 22 37 13 1104
Korelasi 0.6 0.6 0.3 0.5 0.3 0.2 0.5 0.2 0.3 0.5 0.1 0.6 0.1 0.1 0.3 0.4 0.3 0.4 0.3 0.4 0.1 0.4 0.5 0.3 0.6 0.4 0.4 0.3 0.6 0.3 0.1 0.3 0.6 0.4 0.3 0.4 0.3 0.7 0.2 3.0
Ttabel 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0
07 07 07 07 07 07 07 07 07 07 07 07 07 07 07 07 07 07 07 07 07 07 07 07 07 07 07 07 07 07 07 07 07 07 07 07 07 07 07 07
169
Thitung 5.6 5.7 1.9 3.8 2.1 1.8 4.3 1.7 2.6 4.3 0.5 4.9 1.0 0.6 2.3 2.4 2.6 3.5 2.0 3.3 0.9 3.6 4.4 2.5 5.1 3.1 2.9 2.2 5.5 2.6 0.7 2.0 4.9 3.3 2.0 3.3 2.6 2.3 2.4 2.8
Keterangan V V T V V T V T V V T V T T V V V V V V T V V V V V V V V V T T V V T V V V V V
V V V V V V V V V V
170
LAMPIRAN B.3
ANALISIS DATA RELIABILITAS
Reliabilitas instrumen penelitian adalah suatu alat yang memberikan
hasil yang tetap sama (konsisten, ajeg). Hasil pengukuran itu harus tetap
sama (relatif sama) jika pengukurannya diberikan pada subyek yang sama
meskipun dilakukan oleh orang yang berbeda pula. Tidak terpengaruh oleh
pelaku, situasi dan kondisi. Alat ukur yang reliabilitasnya tinggi disebut alat
ukur yang reliabel. Data yang di uji reliabilitasnya adalah soal-soal dengan
kriteria valid.
Dalam penelitian ini, rumus yang digunakan untuk soal tipe objektif
menggunakan model Split-half dengan bantuan SPSS. Koefisien realibilitas
yang dihasilkan, selanjutnya menginterpretasikan dengan menggunakan
kriteria dari Guilford (Sundayana, 2015, hal.144) yaitu :
Tabel B.3.1 Klasifikasi Koefisien Reliabilitas
Koefisien Reliabilitas (r) Interpretasi
0,00 ≤ r < 0,20 Sangat Rendah
0,20 ≤ r < 0,40 Rendah
0,40 ≤ r < 0,60 Sedang/Cukup
0,60 ≤ r < 0,80 Tinggi
0,80 ≤ r ≤ 1,00 Sangat Tinggi
7. Pilih semua dan masukkan ke kotak Variabel. Lalu klik menu model
dengan Split-half Klik OK
8. Klik Statistics, pada Descriptives For klik Scale if item deleted. Klik
Continue. Klik OK
9. Koefisien reliabilitas yang dihasilkan dari soal tes instrumen pada
materi pluralitas masyarakat indonesia yang diuji dengan program
SPSS 25.0 adalah sebagai berikut:
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Part 1 Value .811
N of Items 15a
Part 2 Value .849
N of Items 15b
Total N of Items 30
Correlation Between Forms .805
Spearman-Brown Coefficient Equal Length .892
Unequal Length .892
Guttman Split-Half Coefficient .890
a. The items are: X1, X2, X3, X4, X5, X6, X7, X8, X9, X10, X11, X12, X13, X14, X15.
b. The items are: X16, X17, X18, X19, X20, X21, X22, X23, X24, X25, X26, X27, X28,
X29, X30.
Koefisien realibilitas yang dihasilkan, selanjutnya
menginterpretasikan dengan menggunakan kriteria dari Guilford
(Sundayana, 2015, hal.144) yaitu :
Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan menggunakan SPSS
25.0 diperoleh hasil koefisien reliabilitasnya sebesar 𝑟11 = 0,892. Terletak
diantara 0,80 ≤ r ≤ 1,00. Maka untuk soal test tersebut dikategorikan
kedalam kriteria Sangat Tinggi.
174
32 S-32 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1
33 S-33 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0
34 S-34 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0
35 S-35 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0
36 S-36 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0
37 S-37 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0
38 S-38 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0
39 S-39 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1
40 S-40 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0
41 S-41 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0
42 S-42 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0
43 S-43 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0
44 S-44 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1
45 S-45 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1
46 S-46 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0
47 S-47 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0
48 S-48 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0
49 S-49 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0
50 S-50 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
51 S-51 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1
52 S-52 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0
53 S-53 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1
54 S-54 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1
176
LAMPIRAN B.4
ANALISIS DATA DAYA PEMBEDA
B.4.1 Langkah-langkah daya pembeda
1. Buatlah tabel data hasil uji coba (hanya yang validnya saja) diurutkan
berdasarkan jumlah skor dari yang tertinggi sampai jumlah skor yang
terendah.
2. Karena jumlah peserta didik yang terlibat dalam pelaksanaan uji coba
sebanyak 54 orang, maka banyaknya kelompok atas dan kelompok bawah
masing-masing sebanyak 27% x 54 = 15 orang.
177
4. Untuk mengisi sel AH3 isilah dengan fungsi logika IF, dengan rumus:
=IF(AG3<0;"SangatJelek";IF(AG3<0,2;"Jelek";IF(AG3<0,4;"Cukup
";IF(AG3<0,7;"Baik";"Sangat Baik")))
178
Data Uji Instrumen yang sudah di Ranking Kelompok Atas dan Bawah
No Kode SOAL Jumlah
Pesert 1 2 4 5 7 9 10 12 15 16 17 18 19 20 22 23 24 25 26 27 28 29 30 33 34 36 37 38 39 40
a
didik
1 S-24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 26
2 S-32 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 25
3 S-45 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 24
4 S-48 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 24
5 S-11 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 22
6 S-28 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 22
7 S-29 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 22
8 S-47 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 22
9 S-50 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 22
10 S-54 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 22
11 S-27 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 21
12 S-30 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 21
13 S-35 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 21
14 S-43 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 21
15 S-49 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 21
16 S-52 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 21
17 S-23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 20
18 S-25 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 20
19 S-33 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 19
20 S-34 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 19
21 S-36 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 19
22 S-38 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 19
23 S-44 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 19
24 S-53 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 19
179
25 S-40 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 18
26 S-41 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 18
27 S-42 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 18
28 S-46 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 18
29 S-1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 17
30 S-51 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 17
31 S-26 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 16
32 S-39 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 16
33 S-6 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 15
34 S-9 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 15
35 S-2 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 14
36 S-10 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 14
37 S-16 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 14
38 S-17 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 13
39 S-22 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 13
40 S-12 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 12
41 S-13 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 12
42 S-3 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 11
43 S-7 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 11
44 S-15 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 11
45 S-31 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 11
46 S-14 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 10
47 S-37 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 10
48 S-20 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 9
49 S-21 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 9
50 S-5 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 8
51 S-4 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 7
52 S-18 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5
53 S-19 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 5
54 S-8 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 3
180
40 S-12 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 12
41 S-13 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 12
42 S-3 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 11
43 S-7 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 11
44 S-15 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 11
45 S-31 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 11
46 S-14 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 10
47 S-37 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 10
48 S-20 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 9
49 S-21 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 9
50 S-5 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 8
51 S-4 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 7
52 S-18 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5
53 S-19 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 5
54 S-8 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 3
Jumlah 1 2 3 7 3 7 2 7 7 4 8 2 3 3 6 6 3 5 4 3 4 6 6 1 5 3 6 7 8 2
182
1. Silabus Pembelajaran
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
3. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
184
LAMPIRAN C.1
SILABUS
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Sekolah : SMPN 1 Tarogong Kidul
Kelas/Semester : VIII/1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Materi : Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Kehidupan
Sosial dan Kebangsaan
Submateri : Pluralitas Masyarakat Indonesia
Kompetensi Dasar Materi Materi Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber Belajar Nilai/Subnilai
Pokok Pembelajaran Waktu PPK
Peserta didik mampu: Pluralitas Pluralitas Mengidentifikasi - Penilaian aspek sikap 8 x 40 Iwan Setiawan dkk. Religius. Kreatif,
3.2 Menganalisis (agama, Masyarakat pluralitas menggunakan jenis 2017. Ilmu percaya diri,
pengaruh interaksi sosial budaya, Indonesia kehidupan non tes yaitu observasi Pengetahuan Sosial tanggung jawab,
dalam ruang yang suku 1. Perbedaan kehidupan sosial - Penilaian SMP/MTs. Kelas kerja keras, kerja
berbeda terhadap bangsa, Agama budaya pengetahuan VIII. Jakarta: sama, cinta tanah
kehidupan sosial budaya pekerjaan) 2. Perbedaan masyarakat menggunakan tes tulis Kementerian air, gotong-royong,
serta pengembangan masyarakat Agama Indonesia yang (pilihan ganda) Pendidikan dan keadilan.
kehidupan kebangsaan Indonesia 3. Perbedaan ditampilkan - Penilaian Kebudayaan
Suku Bangsa dalam bentuk keterampilan Republik Indonesia.
4.2 Menyajikan hasil 4. Perbedaan peta persebaran menggunakan teknik Anwar
analisis tentang Pekerjaan kebudayaan penilaian proyek Kurnia.2017. IPS
pengaruh interaksi sosial 5. Peran dan Nusantara - Penilaian praktik Terpadu SMP
dalam ruang yang fungsi memberi penilaian Kelas VIII. Jakarta:
berbeda terhadap keragaman terhadap kegiatan Yudhistira.
kehidupan sosial dan budaya diskusi/presentasi Internet,
budaya serta perpustakaan, dan
pengembangan lingkungan sekitar.
kehidupan kebangsaan
LAMPIRAN C.2
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu:
1. Mengidentifikasi berbagai informasi tentang perbedaan agama, , budaya,
suku bangsa, pekerjaan, dan peran dan fungsi keragaman budaya
2. Menyebutkan perbedaan agama, , budaya, suku bangsa, pekerjaan, dan
peran dan fungsi keragaman budaya
3. Memahami perbedaan agama, , budaya, suku bangsa, pekerjaan, dan
peran dan fungsi keragaman budaya
4. Mempresentasikan hasil diskusi tentang perbedaan agama, , budaya,
suku bangsa, pekerjaan, dan peran dan fungsi keragaman budaya
D. Materi Pembelajaran
1. Perbedaan Agama, , budaya, suku bangsa, pekerjaan, dan peran dan
fungsi keragaman budaya
E. Metode/Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintific
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode : Diskusi dan Tanya Jawab
F. Media
1. Smartphone (penggunaan aplikasi media pembelajaran Adobe Animate
CC pada kelas Eksperimen)
2. Media gambar pada kelas kontrol
3. Lembar kerja peserta didik
G. Sumber Belajar
1. Kemdikbud. 2018. Buku peserta didik IPS Kelas VIII. Jakarta. : Pusat
Kurikulum Perbukuan, Balitbang Kemdikbud.
188
2. Modul IPS
H. Langkah-langkah pembelajaran
Kelas Eksperimen : Menggunakan Media Pembelajaran Adobe Animate CC
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka 10 menit
dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik
terhadap materi sebelumnya, mengingatkan
kembali materi dengan bertanya, misalnya
3. Materi yang akan dipelajari oleh peserta didik
adalah: Perbedaan Agama, , budaya, suku
bangsa, pekerjaan, dan peran dan fungsi
keragaman budaya
4. Memberitahukan tentang tujuan pembelajaran,
materi, kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang
sedang berlangsung
5. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok
dengan anggota 4 orang.
Inti Mengamati (Literasi) 60 menit
1. Peserta didik diberi stimulus atau rangsangan
untuk memusatkan perhatian pada materi
Perbedaan Agama, , budaya, suku bangsa,
pekerjaan, dan peran dan fungsi keragaman
budaya melalui pendekatan saintifik
(mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi/eksperimen, mengasosiasikan
mengolah informasi, mengomunikasikan)
2. Peserta didik dan kelompoknya diminta untuk
menggunakan smartphone, lalu membuka
aplikasi media pembelajaran IPS berbasis
Adobe Animate CC dan mengamati gambar
Keragaman agama di Indonesia dan dapat
membuktikan Indonesia bangsa yang religius.
3. Peserta didik diminta mendiskusikan hasil
pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang
ditemukan, serta menjawab pertanyaan
berdasarkan hasil pengamatan yang ada pada
lembar kerja peserta didik.
189
I. Penilaian
Kompetansi Sikap : Saat Kegiatan Pembelajaran Berlangsung
Kompetensi pengetahuan : Tes Tertulis
Kompetensi keterampilan : Presentasi/Diskusi/tanya jawab
LAMPIRAN C.3
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1
(KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Tarogong Kidul
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : VIII/1
Materi : Pluralitas Masyarakat Indonesia
Submateri : Perbedaan Agama
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
NO PENJELASAN
Mengembangkan
2
kebudayaan nasional
Menanamkan sikap
3
toleransi
Saling melengkapi
4
hasil budaya
Mendorong inovasi
5
terjadinya kebudayaan
LAMPIRAN D
ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN
LAMPIRAN D.1
DATA HASIL PRE-TEST
Tabel D.1.1
Data Hasil Pre-test dan Post-test Kelas Eksperimen dan Kontrol
Kode Kode
Peserta Pre-test Post-test Peserta Pre-test Post-test
didik didik
E-1 63 87 K-1 71 83
E-2 43 82 K-2 67 75
E-3 40 80 K-3 62 79
E-4 73 90 K-4 53 75
E-5 70 89 K-5 58 78
E-6 43 80 K-6 76 80
E-7 80 95 K-7 21 58
E-8 56 90 K-8 33 65
E-9 56 80 K-9 46 71
E-10 43 83 K-10 46 58
E-11 30 80 K-11 43 79
E-12 30 87 K-12 70 83
E-13 90 100 K-13 40 75
E-14 40 80 K-14 30 71
E-15 40 85 K-15 33 79
E-16 40 80 K-16 33 87
E-17 43 87 K-17 40 83
E-18 56 80 K-18 46 79
E-19 33 80 K-19 33 83
E-20 40 87 K-20 21 75
E-21 63 80 K-21 75 85
E-22 70 92 K-22 62 80
E-23 40 83 K-23 54 82
E-24 43 87 K-24 46 75
E-25 56 80 K-25 42 80
E-26 56 85 K-26 33 79
E-27 33 83 K-27 42 75
E-28 40 92 K-28 75 75
E-29 56 88 K-29 20 69
E-30 40 85 K-30 46 65
E-31 46 85 K-31 21 55
E-32 43 80 K-32 56 70
202
LAMPIRAN D.2
ANALISIS DATA TES AWAL (PRE-TEST)
Disini akan dilakukan uji normalitas dari data yang telah dimasukkan
berdasarkan kelas eksperimen dan kelas kontrol.
203
f. Kemudian klik Plots dan beri tanda check pada kotak di samping kiri
Normality plots With test dan Untransformed sebagai berikut:
204
g. Kemudian klik Continue dan klik OK. Output dari Tests of Normality.
Variabel nilai yang dikelompokkan berdasarkan kelas eksperimen dan kelas
kontrol adalah sebagai berikut:
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
b. Kemudian pada lembar Data View dari SPSS Data Editor, kita masukkan
data nilai dan kelas kedalam SPSS sebagai berikut:
Ranks
Total 64
207
Test Statisticsa
Nilai
Mann-Whitney U 472.500
Wilcoxon W 1.000E3
Z -.533
LAMPIRAN D.3
ANALISIS DATA TES AKHIR (POST-TEST)
A. Uji Normalitas Data Tes Akhir (Post-Test)
Untuk menguji data dalam penelitian ini menggunakan uji Lilliefors. Adapun
langkah-langkah uji Lilliefors menggunakan SPSS 25.0 adalah sebagai berikut:
a. Pada lembar Variabel View dan SPSS editor kita definisikan variabel
nilai dengan nama nilai dan variabel kelas yang menunjukkan kelas
eksperimen dan kelas kontrol dengan nama kelas (di mana data value ‘1 =
Disini akan dilakukan uji normalitas dari data yang telah dimasukkan
berdasarkan kelas eksperimen dan kelas kontrol.
209
f. Kemudian klik Plots dan beri tanda check pada kotak di samping kiri
Normality plots With test dan Untransformed sebagai berikut:
210
g. Kemudian klik Continue dan klik OK. Output dari Tests of Normality.
Variabel nilai yang dikelompokkan berdasarkan kelas eksperimen dan kelas
kontrol adalah sebagai berikut:
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
b. Kemudian pada lembar Data View dari SPSS Data Editor, kita masukkan
data nilai dan kelas kedalam SPSS sebagai berikut:
Ranks
Total 64
213
Test Statisticsa
Nilai
Mann-Whitney U 120.500
Wilcoxon W 648.500
Z -5.296
LAMPIRAN D.4
DESKRIPSI DATA GAIN TERNORMALISASI
Rumus gain ternormalisasi (normalized gain) oleh Hake (dalam Sundayana,
2015: 152), yaitu:
Skor Tes Akhir−Skor Tes Awal
Gain ternormalisasi (g) = Skor Ideal−Skor Tes Awal
Kategori Gain ternormalisasi atau klasifikasi indeks Gain menurut Hake (dalam
Sundayana, 2015:152) disajikan dalam tabel dibawah ini:
Tabel D.4.1
Interpretasi Gain Ternormalisasi
87−63
Gain ternormalisasi (g) = 100−63 = 0,64
82−43
Gain ternormalisasi (g) = 100−43 = 0.68
Eksperimen
Kode Nilai Nilai
Keterangan
Peserta Gain
Pre-test Post-test
didik
E-1 63 87 0.649 Sedang
E-2 43 82 0.684 Sedang
E-3 40 80 0.667 Sedang
E-4 73 90 0.630 Sedang
E-5 70 89 0.633 Sedang
E-6 43 80 0.649 Sedang
E-7 80 95 0.750 Tinggi
E-8 56 90 0.773 Tinggi
E-9 56 80 0.545 Sedang
E-10 43 83 0.702 Tinggi
E-11 30 80 0.714 Tinggi
E-12 30 87 0.814 Tinggi
E-13 90 100 1.000 Tinggi
E-14 40 80 0.667 Sedang
E-15 40 85 0.750 Tinggi
E-16 40 80 0.667 Sedang
E-17 43 87 0.772 Tinggi
E-18 56 80 0.545 Sedang
E-19 33 80 0.701 Tinggi
E-20 40 87 0.783 Tinggi
E-21 63 80 0.459 Sedang
E-22 70 92 0.733 Tinggi
E-23 40 83 0.717 Tinggi
E-24 43 87 0.772 Tinggi
E-25 56 80 0.545 Sedang
E-26 56 85 0.659 Sedang
E-27 33 83 0.746 Tinggi
E-28 40 92 0.867 Tinggi
E-29 56 88 0.727 Tinggi
E-30 40 85 0.750 Tinggi
E-31 46 85 0.722 Tinggi
E-32 43 80 0.649 Sedang
Jumlah 22.443
Rata-rata 0,701 Tinggi
218
= 56,25%
b. Peserta didik yang mendapat kategori sedang
Banyak peserta didik = 14 peserta didik
banyak peserta didik
Persentase = × 100%
jumlah peserta didik
14
= 32 × 100%
= 43,75%
Secara umum disajikan dalam tabel di bawah ini:
Tabel D.4.4 Persentase Peningkatan Hasil belajar Menggunakan
Media Pembelajaran Berbasis Adobe Animate CC
No Kategori Banyak Peserta Persentase
Didik
1 Tinggi 18 56,25%
2 Sedang 14 43,75%
3 Rendah 0 0
Jumlah 32 100%
LAMPIRAN D.5
DATA HASIL SKALA SIKAP (ANGKET)
Tabel D.5.1 Data Hasil Skala Sikap Peserta Didik Terhadap Media Pembelajaran Adobe Animate CC
Kode
Peserta Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
didik
E-1 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 80
E-2 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 92
E-3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 83
E-4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 84
E-5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 77
E-6 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 83
E-7 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 83
E-8 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 88
E-9 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 89
E-10 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 88
E-11 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 89
E-12 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 89
E-13 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 87
E-14 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 87
220
E-15 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 85
E-16 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 87
E-17 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 88
E-18 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 89
E-19 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 86
E-20 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 85
E-21 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 86
E-22 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 86
E-23 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 87
E-24 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 86
E-25 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 85
E-26 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 87
E-27 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 86
E-28 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 85
E-29 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 88
E-30 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 88
E-31 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 91
E-32 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 89
Jumlah 128 113 112 110 113 121 112 111 109 113 127 110 114 112 116 112 121 116 114 111 114 117 113 124 2763
221
f. Menarik kesimpulan
Dilihat dari jumlah nilai keseluruhan yaitu 2763 maka interpretasi skala
sikap menunjukkan skala tanggapan berada dikategori sangat baik. Dapat
disimpulkan bahwa sikap peserta didik terhadap media pembelajaran
berbasis Adobe Animate CC berada pada kategori sangat baik. Secara
keseluruhan aspek terdapat pada tabel di bawah ini:
Tabel D.5.3 Hasil Secara Keseluruhan Skala Sikap Peserta Didik Terhadap
Media Pembelajaran Berbasis Adobe Animate CC
Aspek Jumlah Jumlah Keterangan
Seluruh
Terhadap media
pembelajaran
1.958
menggunakan media
Adobe Animate CC
2.763 Sangat Baik
Terhadap soal-soal
pembelajaran IPS dengan
805
materi Pluralitas
Masyarakat Indonesia
Kode
Peserta Jumlah Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
didik
E-1 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 80 Sangat Baik
E-2 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 92 Sangat Baik
E-3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 83 Sangat Baik
E-4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 84 Sangat Baik
E-5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 77 Baik
E-6 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 83 Sangat Baik
E-7 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 83 Sangat Baik
E-8 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 88 Sangat Baik
E-9 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 89 Sangat Baik
E-10 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 88 Sangat Baik
E-11 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 89 Sangat Baik
E-12 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 89 Sangat Baik
E-13 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 87 Sangat Baik
E-14 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 87 Sangat Baik
E-15 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 85 Sangat Baik
E-16 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 87 Sangat Baik
224
LAMPIRAN E.1
LAMPIRAN E.2
Aktivitas Guru dan Peserta Didik Terhadap Keterlaksanaan Pembelajaran
Pada Kelas Kontrol
242
243
244
245
246
247
248
249
250
251
252
253
254
255
256
257
LAMPIRAN E.3
LAMPIRAN E.4
Sample Jawaban LKPD Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
260
261
262
263
264
265
266
267
268
269
270
271
LAMPIRAN E.5
Sample Jawaban Post-test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
272
273
LAMPIRAN E.6
Sample Jawaban Angket Sikap Peserta Didik Terhadap Media Pembelajaran
Berbasis Adobe Animate CC
274
LAMPIRAN F
MANUAL BOOK ADOBE ANIMATE CC
MANUAL BOOK
Media Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Pluralitas Masyarakat
Indonesia
2. Menampilkan gambar dan judul materi media pembelajaran, serta terdapat tombol
button untuk memulai media pembelajaran.
Tombol
Button
11. Halaman Menu Materi menampilkan beberapa tombol button point-poit sub judul
materi dan tombol button home untuk kembali ke menu utama.
12. Bagian sub judul perbedaan agama menampilkan gambar animasi, serta
pembahasan mengenai perbedaan agama di indonesia, dan terdapat juga tombol
button untuk lanjut ke halaman materi selanjutnya, tombol button kembali ke menu
materi, dan tombol button home untuk kembali ke menu utama.
14. Bagian sub judul perbedaan suku dan bangsa menampilkan gambar dan animasi,
serta pembahasan mengenai perbedaan agama di indonesia, dan terdapat juga
tombol button untuk lanjut ke halaman materi selanjutnya, tombol button kembali
ke menu materi, dan tombol button home untuk kembali ke menu utama.
15. Bagian sub judul perbedaan budaya menampilkan gambar, serta pembahasan
mengenai perbedaan agama di indonesia, dan terdapat juga tombol button untuk
lanjut ke halaman materi selanjutnya, tombol button kembali ke menu materi, dan
tombol button home untuk kembali ke menu utama.
16. Bagian sub judul perbedaan pekerjaan menampilkan gambar animasi, serta
pembahasan mengenai perbedaan agama di indonesia, dan terdapat juga tombol
button untuk lanjut ke halaman materi selanjutnya, tombol button kembali ke menu
materi, dan tombol button home untuk kembali ke menu utama.
17. Bagian sub judul peran dan fungsi keragaman budaya menampilkan gambar dan
animasi, serta pembahasan mengenai perbedaan agama di indonesia, dan terdapat
juga tombol button untuk lanjut ke halaman materi selanjutnya, tombol button
kembali ke menu materi, dan tombol button home untuk kembali ke menu utama.
Gambar 17. Tampilan isi Materi Peran dan Fungsi Keragaman Budaya
18. Kuis Pilihan Ganda menampilkan colom nama dan kelas untuk di isi, dan terdapan
tombol button untuk mempulai kuis pilihan ganda.
19. Halaman 2 memulai kuis menampilkan pilihan ganda, jika salah maka di beri nilai
0 dan hasil keterangannya salah, jika benar maka di beri nilai 1 persoal yang telah
terjawab dan hasil keterangannya akan benar kemudian bisa melanjutkan soal
berikut.
20. Video menampilkan beberapa materi pengetahuan yang berbentuk video animasi,
serta terdapat tombol button untuk melihan beberapa video lainnya.
21. Game Menampilkan gambar serta tulisan yang harus di sesuaikan dengan gambar
tersebut dengan cara drag and drop.
22. Jika salah maka tampilannya ke halaman kamu kalah, terdapat score nilai, animasi,
serta tombol button untuk mencoba lagi gamenya.
23. Jika Benar maka tampilannya ke halaman kamu berhasil, terdapat score nilai,
animasi, serta tombol button untuk mencoba lagi gamenya.
LAMPIRAN G.1
Pengisian Soal Uji Coba Instrumen Penelitian
LAMPIRAN G.2
Pengisian Soal Pretest Pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
LAMPIRAN G.3
Proses Pembelajaran Pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
LAMPIRAN G.4
Pengisian Post-test Pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
LAMPIRAN I.5
Pengisian Angket Sikap Peserta Didik Terhadap Media Pembelajaran
Berbasis Adobe Animate CC
LAMPIRAN H
ADMINISTRASI PENELITIAN
LAMPIRAN H.1
Lembar Seminar Proposal
291
292
LAMPIRAN H.2
Surat Keputusan Pengangkatan Dosen Pembimbing Skripsi
293
LAMPIRAN H.3
Surat Izin Penelitian
294
LAMPIRAN H.4
Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian
295
LAMPIRAN H.5
Kartu Bimbingan Skripsi
296
Hai perkenalkan nama saya Lilik Purnamawati. Panggilan akrab saya Lilik.
Saya anak ke-7 dari 8 bersaudara. Saya lahir di Garut tanggal 02 bulan Februari
tahun 1999. Rumah saya di Jln. Pembangunan Kp. Citereup 03/03 Kel. Sukagalih
Kec. Tarogong Kidul Kab. Garut. Saya orangnya suka main ke luar kota, selain itu
saya juga suka naik gunung, tetapi gunung yang saya daki baru 4 gunung yang ada
di Garut, dan 1 gunung yang ada di Cianjur, inginnya sih eksplor seluruh gunung
yang ada di Indonesia. Motto saya Sedikit Berbicara Banyak Bekerja, maksudnya
klo ada pekerjaan saya gak terlalu suka banyak bicara, paling klo bicara pun ada
beberapa hal yang kurang paham dari kerjaan tersebut, karna saya tipikal orang
yang klo ada kerjaan gak suka diganggu. Jika kalian yang membaca skripsi saya
dan mungkin ingin menjadi peneli lanjutan dari skripsi saya, kalian boleh hubungi
ke medsos saya kalian bisa dm/chat ya.
Fb : Lilik Purnamawati
Ig : @purnamaalilik_
Email : lilikpurnamawati99@gmail.com
Wa : 085223300276