Anda di halaman 1dari 4

Perihal: Somasi Pertama

Kepada Yth.
Lynda Marissa
Jalan Semangka Timur No. 8, Kelurahan Melawai, Kecamatan Mandala, Kota Pontianak

Dengan Hormat,

Bersamaan dengan surat ini, saya Novianri Daftuni selaku kuasa hukum dari Bowo Kuncoro
pada Surat Kuasa No. 01/03/2012. Menyampaikan surat somasi pertama ingin menyampaikan
hal-hal sebagai berikut:

1. Bahwa pada tanggal 28 Juli 2011 telah dilakukannya perjanjian untuk melaksanakan
pembangunan rumah pribadi milik Ibu Lynda yang terletak di Jalan Landak Timur
No. 90 Tanjung Hulu, Kota Pontianak oleh Bowo kepada Lynda dengan nilai kontrak
Rp. 910.425.000.
2. Bahwa Perjanjian tersebut akan dilaksanakan selama 270 (dua ratus tujuh puluh) hari
kerja yakni mulai tanggal 1 Agustus 2011 s/d tanggal 30 April 2012 dengan serah
terima kunci dengan masa pembayaran sebanyak 7 (tujuh) tahap.
3. Bahwa dalam perjanjian kegiatan pembangunan rumah tersebut meliputi
pembongkaran rumah lama, penimbunan tanah, pembangunan struktur lantai, 2 buah
bak air, atap, pekerjaan dek pagar, drainase, perpipaan dan pengecatan dengan biaya
(harga) kontrak pekerjaan sebesar yang telah disepakati sebelumnya oleh Lynda
dengan Bowo.
4. Bahwa Tergugat tidak bersedia membayar hasil pelaksanaan kerja Bowo Kuncoro
pada bulan Oktober 2011 s/d Nopember 2011 yang seharusnya jatuh tempo pada
tanggal 8 Desember 2011 sebesar Rp. 182.085.000,- (seratus delapan puluh dua juta
delapan puluh lima ribu rupiah).
5. Bahwa Lynda tidak melakukan kewajiban pembayaran tahap berikutnya jatuh tempo
pada tanggal 8 Februari 2012 sebesar Rp. 182.085.000,- (seratus delapan puluh dua
juta delapan puluh lima ribu rupiah) dikurangi biaya tenaga kerja mengecor
penyelesaian lantai 3 selama 2 hari yaitu Rp. 180.285.000,- (seratus delapan puluh
juta dua ratus delapan puluh lima ribu rupiah).
6. Bahwa Lynda secara sepihak pada tanggal 8 November 2011 menghentikan proses
pekerjaan pembangunan rumah yang sedang dikerjakan oleh pihak penggugat tanpa
alasan yang jelas.
7. Bahwa dengan ini kami meminta agar Lynda segera membayarkan kewajiban kepada
Bowo tidak lebih dari 1 bulan sejak surat ini diterima.

Demikian surat somasi ini kami buat dengan maksud dan itikad baik. Terimakasih
atas perhatiannya.
SURAT GUGATAN

    Pontianak,18 Mei 2012

Perihal            : Permohonan Gugatan Perjanjian Pembangunan


Rumah                                               

Lampiran       : Surat Kuasa Khusus

Kepada Yth.

Ketua Pengadilan Negeri Pontianak

Di-

Pontianak

Dengan Hormat,

Kami yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama               : Novianri Daftuni, S.H., M.H. Advokat.

Alamat             : Jalan Mangga Selatan No. 20, Sungai Alir, Kota Pontianak

Telp                 : (0411) 1238888

Berdasarkan surat kuasa tertanggal 8 Mei 2012, terlampir, bertindak sebagai kuasa
hukum untuk dan atas :

Nama               : Bowo Kuncoro

Pekerjaan         : Kontraktor (Developer)

Alamat              : Jalan Adipura Raya Nomor 6, Kelurahan Anggrek, Kecamatan


Bambu Apus, Kota Pontianak

Dalam hal ini telah memilih tempat kediaman hukum ( domisili ) di kantor kuasa
hukumnya tersebut hendak menandatangani dan mengajukan surat gugatan,
selanjutnya akan disebut sebagai Penggungat.

Dengan ini penggugat hendak mengajukan gugatan terhadap :

Nama               : Lynda Marissa


Pekerjaan         : Ibu Rumah Tangga

Alamat             : Jalan Semangka Timur No. 8, Kelurahan Melawai, Kecamatan


Mandala, Kota Pontianak.

Yang selanjtnya disebut sebagai Tergugat.

 POSITA :

Adapun mengenai duduk persoalannya adalah sebagai berikut :

1. Bahwa pada tanggal 28 Juli 2011 telah dilakukannya perjanjian untuk melaksanakan
pembangunan rumah pribadi milik Tergugat yang terletak di Jalan Landak Timur No.
90 Tanjung Hulu, Kota Pontianak oleh Penggugat kepada Tergugat dengan nilai
kontrak Rp. 910.425.000.
2. Bahwa Perjanjian tersebut akan dilaksanakan selama 270 (dua ratus tujuh puluh) hari
kerja yakni mulai tanggal 1 Agustus 2011 s/d tanggal 30 April 2012 dengan serah
terima kunci dengan masa pembayaran sebanyak 7 (tujuh) tahap.
3. Bahwa dalam perjanjian kegiatan pembangunan rumah tersebut meliputi
pembongkaran rumah lama, penimbunan tanah, pembangunan struktur lantai, 2 buah
bak air, atap, pekerjaan dek pagar, drainase, perpipaan dan pengecatan dengan biaya
(harga) kontrak pekerjaan sebesar yang telah disepakati sebelumnya oleh Tergugat
dengan Penggugat.
4. Bahwa Tergugat tidak bersedia membayar hasil pelaksanaan kerja Bowo Kuncoro
pada bulan Oktober 2011 s/d Nopember 2011 yang seharusnya jatuh tempo pada
tanggal 8 Desember 2011 sebesar Rp. 182.085.000,- (seratus delapan puluh dua juta
delapan puluh lima ribu rupiah).
5. Bahwa Tergugat tidak melakukan kewajiban pembayaran tahap berikutnya jatuh
tempo pada tanggal 8 Februari 2012 sebesar Rp. 182.085.000,- (seratus delapan puluh
dua juta delapan puluh lima ribu rupiah) dikurangi biaya tenaga kerja mengecor
penyelesaian lantai 3 selama 2 hari yaitu Rp. 180.285.000,- (seratus delapan puluh
juta dua ratus delapan puluh lima ribu rupiah).
6. Bahwa Tergugat secara sepihak pada tanggal 8 November 2011 menghentikan proses
pekerjaan pembangunan rumah yang sedang dikerjakan oleh pihak penggugat tanpa
alasan yang jelas.
7. Bahwa Tergugat menolak melakukan pembayaran tahap ke-4 kepada penggugat yang
seharusnya jatuh tempo pada tanggal 8 Desember 2011 dengan alasan yang tidak
masuk akal atau mengada-ada yaitu karena penggugat selama 4 hari berturut-turut
(tertanggal 7-10 November 2011) beristirahat atau meliburkan diri,
8. Bahwa Tergugat telah melakukan ingkar janji ( wanprestasi) yang merugikan
Penggugat.
9. Bahwa atas kelalaian Tergugat tersebut, oleh Penggugat telah melakukan teguran-
teguran secara lisan, melalui telepon maupun menemui langsung Tergugat untuk
segera membayar sisa uang pembayaran tanah sebesar Rp 10.000.000,- ( sepuluh juta
rupiah) lagi terhadap Penggugat, akan tetapi Tergugat tidak mengindahkan dan
berusaha selalu menghindar untuk bertemu dan beralasan akan segera membayarnya.
10. Bahwa atas kelalain tersebut, Penggugat menderita kerugian dan wajar Penggugat
meminta agar Tergugat membayar kerugian yang ditimbulkan akibat perkara ini dan
juga segera membayar sisa uang pembangunan rumah yang belum dibayar kepada
Penggugat.
11. Bahwa Penggugat sangka yang beralasan terhadap iktikad buruk Tergugat untuk
mengalihkan, memindahkan atau menjual lagi tanah tersebut kepada pihak lain.
Mohon terlebih dahulu agar Pengadilan Negeri Pontianak berkenan meletakkan sita
jaminan (conservatoir beslag) terhadap rumah tersebut.

Maka berdasarkan segala apa yang terurai di atas,Penggugat mohon dengan hormat sudilah
kiranya Pengadilan Negeri Pontianak berkenan memeriksa dan memutuskan :

PETITUM :

1. Mengabulkan keseluruhan gugatan Penggugat;


2. Menyatakan bahwa surat perjanjian pembangunan rumah pribadi antara Penggugat
dan Tergugat yang dibuat tanggal 28 Juli 2011 sah dan harus dilaksanakan sebagai
undang-undang;
3. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan tersebut diatas;
4. Menyatakan Tergugat telah ingkar janji (Wanprestasi);
5. Menyatakan Tergugat harus mengembalikan sisa Uang pembangunan rumah dan uang
kerugian yang dialami penggugat secara penuh sebesar Rp. 362.370.000 (tiga ratus
enam puluh dua juta tiga ratus tujuh puluh ribu rupiah) sesuai pasal 1243 BW;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ini;
7. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu (uitVoerbaar bij voerraad)
meskipun ada upaya hukum verzet atau banding.
Apabila Pengadilan Negeri Pontianak berpendapat lain : 

SUBSIDER :

Dalam peradilan yang baik, mohon keadilan yang seadil adilnya ( ex aequo et bono ).

  

                                                                                                                                                       
                                     
Hormat Kami,

Kuasa Hukum Penggugat,

( Novianri Daftuni, S.H., M.H. )

Anda mungkin juga menyukai