Dosen Pengampu :
DR. Asrul Haq Alang. M. Pd. I
1
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan atas kehadirat allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
ini dengan judul “ Well Organized Principle” dengan baik.
Shalawat serta salam penulis kirimkan kepada Nabi Muhammad SAW, serta
para sahabatnya dan pengikutnya yang telah menjadi tauladan bagi seluruh umat
manusia yang telah membawa kita dari alam yang gelap menuju alam yang terang
benderang seperti saat ini.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Kecerdasan Intelektual, Emosional dan Spiritual. Dalam kesempatan ini
penulis mengucapkan terimakasih sebesar-bersarnya kepada dosen mata kuliah
Kecerdasan Intelektual, Emosional dan Spritual yaitu Bapak Asrul Haq Alang, M.
Pd.I yang telah memberikan tugas kepada penulis.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan masalah
Dari latar belakang diatas maka didapat suatu rumusan masalah antara lain:
1
Ary Ginanjar Agustin, Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosional dan Spiritual
ESQ : Emotinal Spiritual Quotient Berdasarkan 6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam, ( Jakarta: Arga
Wijaya Persada, 2005), h. 65
1
C. Tujuan
BAB II
2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Keteraturan
2
Putri Wahyuningtyas, “Hubungan Antara Kecerdasan Emosional (EQ) dan Motivasi
Belajar dengan perilaku Belajar Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama di SMP 01 Jenangan
Ponogoro” , ( Vol. 12 No. 1 Januari- Juni 2014), h. 50-51
3
dalil-dalil yang membatalkan filsafat materialis, dan termasuk dalam argumen
pembuktian alam metafisi.3
B. Prinsip Keteraturan
Bahwa suatu aktivitas haruslah dimulai dengan tujuan yang cukup jelas
karena visi harus didahulukan dari pada manajemen. Suatu aktivitas
membutuhkan kepemimpinan dan visi sebagai auto pilot. Banyak orang yang
sering berfikir kebalik, karena memang lebih mudah untuk memperbaiki apa yang
sudah kelihatan didepan mata ketimbnag mewujudkan sebuah visi yang sama
sekali belum ada dan belum terlihat secara kasat mata.
Ada juga orang yang sudah tidak mau lagi mengevaluasi pikiran dan
tindakannya, karena ia sudah merasa dirinya suci dan terbaik lagi, inilah yang
disebut belenggu pikiran. Kesadaran diri, bahwa hanya Allah-lah yang paling
sempurna, akan membuat ia menjadi sebuah gelas kosong, yang siap untuk diisi
3
Ary Ginanjar Agustin, Rahasia Sukses Membangkitkan ESQ Power : Sebuah Inner Journey
Melalui Al- Ihsan, ( Jakarta: Penerbit Arga , 2003), h. 77
4
Kementerian Agama RI, Al- Qur’an dan Terjemahannya, ( Jakarta : Direktorat Jendral
Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, 2012), h. 350
4
dengan ilmu pengetahuan yang segat dan baru, sehingga siap untuk membuat
suatu langkah penyempurna. Seperti salah satu hadits Nabi Muhammad SAW
yang berbunyi: "Apabila hari ini sama dengan kemarin itu adalah merugi'.
5
Ahmad Rivauzi, MA, Wawasan Studi Keislaman, ( Jakarta: Sakata Cendikia, 2015), h. 149
6
Dewi Rossa lia, Dkk, Master Kisi-kisi UN, ( Jakarta: Penerbit Cmedia, 2018), h. 766
5
untuk suksesnya sebuah tujuan harus memahami tingkat integritas dan kejujuran
setiap patner sehingga timbul rasa saling percaya.
7. Memelihara Sistem
Disini semua prinsip akan digunakan dengan saling keterkaitan satu sama
yang lain, karena apabila dari salah satu prinsip tidak digunakan, itu akan
berakibat kurang sempurnanya untuk memelihara suaatu sistem dan lebih parah
lagi bisa timbul suatu keputusan yang kesan otoriter.7
8. Kendala utama
1. Memiliki kesadaran
2. Ketenangan dan keyakinan dalam berusaha Karena pengetahuan akan
Kepastian.
3. Hukum alam dan hukum sosial
4. Sangat memahami akan arti penting sebuah proses yang harus dilalui
5. Selalu berorientasi pada pembentukan sistem
6. Selalu berupaya menjaga sistem yang telah terbentuk.8
7
Agustin, A. G. Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual ESQ
Berdasarkan 6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam, ( Jakarta: Arga Wijaya Persada ,2005), h. 224
8
Goelman, D, Emosinal Intelligence, terj. Hermaya, T., Kecerdasan Emosional, ( Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama, 2000), h. 21
6
BAB III
KESIMPULAN
7
DAFTAR PUSTAKA
Rossa lia, Dewi , Dkk, Master Kisi-kisi UN, Jakarta: Penerbit Cmedia, 2018
Kementerian Agama RI, Al- Qur’an dan Terjemahannya, Jakarta : Direktorat Jendral
Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, 2012
http://wali-derossy.blogspot.com/2011/05/prinsip-keteraturan.html?m=1
http://groups.yahoo.com/group/sd-Islam/message/27732