Anda di halaman 1dari 6

FIDUSIA

Slide 1:

 Angka 1 pengalihak hak kepemilikan dari pemilik benda kepada kreditur dengan catatan
bahwa benda tersebut tetap dalam pengawasan kepemilikan benda. artinya yang diahlihkan
adalah kepemilikan dan benda nya tetap di pemiliknya.
- pengalihan kepemilikan ini sifatnya relative  sekedar benda tsb dijadikan jaminan.
- andaikata ketentuannya demikian, kepemilikian yang ada di debitor itu hanya sekedar
dijadikan jaminan atas penjanjian pokok utang piutang, walaupun bend aitu dialihkan
yang dialihkan hanya kepemilikannya. dimana pemilik benda tersebut masih dapat
menggunakan benda tersebut. contohnya seperti menjaminkan mobilnya kepada bank,
maka hak kepemilikannya beralih kepada debitor. sifatnya relative karena sesungguhnya
benda tersebut tetap berada di debitor. disisi lain si debitor tetap di perbolehkan
menguasai benda tsb.
 angka 2  berbicara tentang objek

Slide 2:

 kreditor pemegang jaminan fidusia adalah kreditor preveren


slide 3:

Slide 4:

 karena kebendaan itu sudah diserahkan kepada kreditor

Slide 5:

 setelah di potong ongkos dan biaya jika ada masih ada sisa, maka akan diberikan kepada
pemberi fidusia. kalau kepemilikan mutlak maka diberikan kepada penerima fidusia,
kreditor. maka di serahkan kepada debitor. namun dalam fidusia ada catatan kalau ada sisa
diserahkan pada debitor
Slide 6:

Slide 7:

 ada tambahan istilah khusus bangunan

Slide 8:

Slide 9:
Slide 10:

Slide 11:

 cessie  peralihan piutang dari kreditor lama dialihkan ke kreditor baru

Slide 12:

 hasil dan klaim ini menjadikan haknya dari penerima fidusia atau kreditor
Slide 13:

 stok. barang dagangan dialihkan oleh debitor, dapat diperjual belikan objeknya kepada
pihak ketiga. dari kreteria ini diketahui asas droit de suite tidak berlaku karena asas ini
menyeubutkan jaminan fidusia mengikuti ditangan siapapun objek itu berada.

Slide 14:

Slide 15:
Slide 16:

 pasal 29 ayat 1 ini, persoalannya kapan debitor dinyatakan wanprestasi?


pada huruf:
a. dilakukan oleh ketua pengadilan yang memanggil pemberi fidusia atau debitor untuk
memenuhi kalau tidak akan dilaksanakan eksekusi. begitu di perintahkan ketua untuk
membayar dan tidak dilakukan pembayaran maka akan dilakukan eksekusi
b. pada huruf ini kapan eksekusi dilakukan?  sama, apabila debitor cidera janji atau
wanpres. MK mengakatakan debitor wanpres manakala diakui oleh debitor. wanpres
kreterianya bukan hanya soal ketentuan, apabila dalam tempo tertentu tidak dapat
dilaksanakan atau sudah diberikan surat peringatan. makanya kadang eksekusinya
lumpuh
c. dua” sepakat pemberi fidusia dan kreditor.

Slide 17:

Anda mungkin juga menyukai