Anda di halaman 1dari 3

1.

Menjadi Kreditor Preferen memiliki kedudukan yang lebih baik dibanding Kreditor
Konkuren.
a. Jelaskan mengapa demikian
b. Beri contoh kasus konkrit
c. Jelaskan cara untuk bisa menjadi Kreditor Preferen
Jawaban:
a. Kreditur preferen memiliki hak istimewa untuk didahulukan dari kreditur lainnya
yang oleh Undang – Undang telah diberikan hak untuk mengambil pelunasan lebih
dahulu dari pada penagih-penagih yang lainnya. Dasar pengaturan kreditur preferen
ini diatur dalam Pasal 1139 dan 1149 Kitab Undang – Undang Hukum Perdata
(KUHPer).
b. Contohnya adalah Pajak yang dikenakan oleh negara, dan kemudian berdasarkan
Putusan Mahkamah Konstitusi No. 67/PU-XI/2013 menyatakan bahwa:
“Pembayaran upah pekerja/buruh yang terhutang pembayaran upah pekerja/buruh
yang terhutang didahulukan atas semua jenis kreditur termasuk atas tagihan kreditur
separatis, tagihan hak negara, kantor lelang, dan badan umum yang dibentuk
Pemerintah, sedangkan pembayaran hak-hak pekerja/buruh lainnya didahulukan atas
semua tagihan termasuk tagihan hak negara, kantor lelang, dan badan umum yang
dibentuk Pemerintah, kecuali tagihan dari kreditur separatis”.
c. Cara untuk menjadi kreditor preferen adalah :
1. Piutang harus dijamin dengan jaminan khusus seperti gadai,fidsia,dll
2. Piutang kreditur merupakan hak istimewa (preferen)
3. Piutang kreditur diatur oleh UU oleh hak istimewa diatur dalam pasal 1139
KUHPerdata
2. Kreditor yang piutangnya kepada Debetor dijamin dengan Jaminan Khusus, maka
piutang
Kreditor tersebut akan “easy return” dan “save return”.
a. Jelaskan mengapa demikian
b. Beri contoh kasus konkrit.
Jawaban:
a. Easy return adalah apabila debitur wanprestasi/tidak ammpu memabyar hutan maka
kreditor dapat secara langsung mengeksekusi jaminan tanpa harus melalui proses
pengadilan.
Save return adalah karena benda yang dijaminkan lebih besar dari hutang yang
dimiliki kreditur maka apabila debitur yang tidak ingin jaminan yang dijaminkan
kepada kreditor dieksekusi langsung oleh kreditor maka debitur akan berusaha untuk
membayar hutangnya kepada kreditor
b. Contoh kreditor memiliki piutang:
A – 100 Jt;
B – 200Jt; dan
C – 300Jt – dijaminkan tanah seluas 10 Hektar
Dari contoh diatas Debitor akan berusaha membayar utang kepada debitor C apabila
debitor tidak ingin kehilangan tanah 10 hektar yang mungkin kedepannya akan
memiliki nilai yang jauh lebih besar kedepannya maka debitur akan mengusahakan
membayar hutang kepada kreditur yang dijaminkan tanah 10 hektar tersebut.
3. Jelaskan bahwa Jaminan Gadai memiliki sifat/ciri berikut ini :
a. Inbezitstelling : artinya bahwa barang yang diagadaikan harus diserahkan oleh pemberi
gadai kepada penerima gadai, sehingga barang tersebut berada di bawah kekuasaan penerima
gadai
b. Zaak gevolg (mengikuti bendanya)
barang jaminan tersebut memiliki sifat kebendaan yang mengikuti bendanya, dalam tangan siapapun
benda itu berada (Pasal 1163 ayat (2) KUH Perdata)
c. Parate Excecusie (eksekusi langsung) : apabila debitru tidak mampu membayar hutang
maka Kreditor dapat langsung mengeksekusi benda jaminan yang dijaminkan oleh debitur
kepada kreditor.
d. Bisa dipindah tangan kan kepada pihak ke tiga : apabila ada kesepakatan bersama antara
debitur dan kreditur, barang-barang yang digadaikan berada atau diserahkan kepada pihak
ketiga berdasarkan ketentuan dalam Pasal 1152 ayat (1) KUHP Perdata. Atau kreditur sedang
membutuhkan uang maka kreditur dapat menjual piutang dan objek jaminan gadai kepada
pihak ketiga, sehingga objek jaminan gadai tersebut dibeli oleh pihak ketiga.

4. a. Jelaskan mengapa Kreditor (Penerima Gadai) dilarang menimati/memanfaatkan/


menggunakan benda jaminan Gadai.
Pasal 1157 KUH Perdata dapat diartikan bahwa untuk menjaga benda gadai dari kemerosotan
maka si penerima gadai (kreditur) atau pihak ketiga tidak diperbolehkan untuk
mempergunakan benda gadai, karena jika dipergunakan ditakutkan benda gadai tersebut akan
mengalami kemerosotan nilai jual benda tersebut. Jika hal itu terjadi maka si penerima gadai
atau pihak ketiga harus bertanggung jawab apabila terdapat kemerosotan nilai, atau rusak
karena pemakaian.
b. Jelaskan akibat hukum apabila Kreditor (Penerima Gadai) menimati/memanfaatkan/
menggunakan benda jaminan Gadai tersebut.
Apabila terdapat kerusakan, hilang, atau musnah makah penerima gadai wajib untuk
mengganti sejumlah kerugian jaminan tersebut.
c. Jelaskan sebab-sebab hapusnya jaminan Gadai.
Sebab-sebab hapusnya hak gadai yaitu :
- Karena hapusnya perikatan pokok.
- Karena benda gadai keluar dari kekuasaan pemegang gadai.
- Karena musnahnya benda gadai.
- Karena penyalahgunaan benda gadai.
- Karena eksekusi.
- Karena kreditor melepaskan benda gadai secara sukarela.
- Karena pencampuran, apabila piutang yang dijamin dengan hak gadai dan benda
gadai berada dalam satu orang.
**************

Anda mungkin juga menyukai