Laporan hasil diskusi

TAWURAN ANTAR PELAJAR

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar belakang diskusi

Diskusi adalah sebuah kegiatan bertukar pikiran untuk mendapatkan suatu
keputusan ataupun untuk memecahkan suatu permasalahan. Dari diskusi ini selain untuk
memenuhi tugas bahasa indonesia di harapkan sebuah permasalahan yang kami bahas
mampu memberikan manfaat tersendiri bagi seluruh pihak yang terlibat dalam diskusi.
Tema mengenai tawuran pelajar yang kami angkat sebagai penyaji di latar
belakangi oleh berita terhanggat saat ini, sebuah tema yang merupakan kejadian nyata
yang menjadi sebuah catatan kelam bagi kondisi pendidik di indonesia.

B. Tujuan diskusi
Pelaksanaan diskusi kali ini bertujuan untuk;
a. Memberikan informasi mengenai tawuran pelajar.
b. Merupakan upaya prefentif supaya tidak terjadi tawuran pelajar.
c. Melatih perserta diskusi untuk berfikir kritis dan menyampaikann tanggapannya
mengunakan bahasa indonesia yang sesuai.

C. Topik atau masalah diskusi

Masalah tawuran antar pelajar yang terjadi di indonesia.

D. Waktu dan tempat

Waktu : Pukul 10.00-11.30 Wita
Tempat : Ruang kelas XII IPA 1, SMAN 1 Bumi Raya
Hari, tanggal : Senin, 24 agustus 2015

E. Pelaksanaan dan peserta diskusi

Pelaksanaan diskusi diikuti oleh seluruh siswa kelas XII IPA 1, yang terbagi atas 4
kelompok. Dimana setiap kelompok terdiri dari 5-6 anggota. Adapun diskusi kali ini di
buka oleh miftahul jannah selaku moderator dari kelompo 4, dan anggota lainnya antara
lain:
1. Ayu tuti mustika selaku penyaji
2. Indra lesmana selaku penyaji
3. Delviora selaku notulen
4. Moh.arham rahim selaku notulen
5. Indra sebagai penyaji
 BAB II
HASIL DISKUSI

A. Pokok-pokok materi sajian diskusi

 Definisi tawuran
 Faktor-faktor umum penyebab tawuran
 Dampak tawuran
 Solusi untuk mengurangi tawuran

B. Pertanyaan-pertannyaan pendapat dan tanggapan yang di sampaikan oleh peserta

diskusi
Berikut ini beberapa pertanyaan yang di sampaikan oleh peserta:
 Bagaimana upaya pemerintah untuk menangulangi tawuran di lingkungan
masyarakat ?
 Bagaimana jika 3 solusi tersebut tidak dapat di apresiasikan oleh pelaku,
apa tindakan pemerintah selanjutnya ?
 Bagaimana cara menstabilkan emosi agar tidak mudah untuk terpancing
melakukan tindakan kekerasan dan menyebabkan tawuran ?

Adapun tanggapan dari peserta diskusi yaitu:

Tindakan pemerintah dalam mengatasi tawuran ada dua yaitu:

 Tindakan prefentif
Merupakan pencegahan terhadap perilaku menyimpang.
 Tindakan represif
Berupa pemberian sanksi atau hukuman ketika seorang melakukan
pelanggaran.
 BAB III
Kesimpulan

a. Kesimpulan hasil diskusi yang di olah dari pokok-pokok pikiran

Dalam diskusi kali ini dapat di tarik kesimpulan bahwa tawuran pelajar tidak
memberikan manfaat apapun bagi pelakunya dan akan berdampak pula bagi lingkungan
sekitarnya. Oleh karena itu mari kita bersama-sama menghapus tawuran pelajar dan
mengantinya menjadi prestasi dari pelajar indonesia. Karena diri sendiri yang lebih
berperan di bandingkan pemerintah dalam mengurangi angka tawuran.

b. Masalah –masalah yang belum di bahas secara tuntas

Tidak terdapat masalah yang belum di bahas dalam diskusi kali ini.

c. Saran-saran dan tindak lanjut

Sebagai manusia biasa, kami dari kelompok 4 memiliki banyak sekali kekurangan
dalam melaksanakan diskusi maupun dalam pembuatan laporan ini. Oleh karena itu, kami
berharap kritik maupun saran yang membangun.
 BAB IV
LAMPIRAN

 Narasumber yang menyampaikan pokok-pokok pikiran

 Risnawati (Kelompok 3)
 Alwadin (Kelompok 1)
 Ambar Sriwahyuni (Kelompok 2)
 Moderator yang memimpin diskusi yaitu Miftahul Jannah
 Makalah tentang “Tawuran Antar Pelajar”
 Peserta diskusi :

N NAMA PESERTA TANDA TANGAN Keterangan

1. Alwadin 1.

2. Ambar Sri Wahyuni 2.

3. Anton Indra Jaya 3.

4. Ayu Tuti Mustika 4.

5. Delviora Prayulestari 5.

6. Desi Utari 6.

7. Iin Ariyani 7.

8. Inda Hastuti N.Naser 8.

9. Indra 9.

10. Indra Lesmana 10.

11 Lina Saputri 11.

12 Linda Prawati 12

13. Livia Cahyaningtyas 13.

14. Mintahul Jannah 14.

15. Moh. Arham Rahim 15.

16. Nur Hidayah 16.

17. Nur Hasanah 17.

18. Risnawati 18.

19. Sahrul 19.

20. Winda Sari 20.

21. Yuniarti 21.