SISTEM PROTEKSI
KELOMPOK 1
NAMA :
ASMAUL (105821107219)
KELAS : 6 L.N
MATA KULIAH : SISTEM PROTEKSI
1. Pengaman Hubungan Singkat Arus hubungan singkat dalam suatu rangkaian motor terjadi
karena adanyahubungan singkat. Baik hubungan singkat dalam lilitan motor maupun
hubungan dari komponen-komponen pada rangkalan motornya. Arus hubungan singkat pada
rangkaian tersebut menimbulkan panas yang berlebihan pada motor dan komponen-
komponen lain, yang dapat menimbulkan kerusakan. Maka, untuk melindungi motor listrik
digunakan alat pengaman. Macam alat pengaman yang digunakan, yaitu :sekring dan
pengaman otomatis.
2. Pengaman Beban Lebih Berbicara masalah beban dalam rangkaian listrik, akan teringat
pada bebanfisik yang berupa lampu-lampu, tahanan, beban mekanik dari motor listrik dan
sebagainya. Apabila motor mengangkat beban yang lebih berat, maka arus yangmengalir
pada motor itu akan bertambah besar.Suatu motor listrik dikatakan mempunyai beban lebih,
apabila arus yangmengalir melebihi arus nominalnya.Seperti telah dijelaskan di atas bahwa
motor yang berbeban lebih akanmenyerap arus yang berlebihan, sehingga timbul panas yang
tinggi. Panas yang tinggi dan terus-menerus akan menyebabkan kerusakan pada lilitan motor,
yangakhirnya dapat membakar lilitan motor.
.Besar panas yang dihasilkan oleh arus listrik dinyatakan dengan persamaan:
P eu = e. I2 . R. t.
Di mana :
:e : Konstanta JouleDari sini ternyata panas itu merupakan kuadrat dari arus. Apabila arus itu
naikmenjadi 2 kali, maka panasnya naik menjadi 4 kali. Oleh karena itu, untukmelindungi
atau mengamankan motor dari panas yang berlebihan, makadipasanglahrelay suhu beban
lebih. Dalam perdagangan, dikenal dengannamaThermal Overload Relays (TOR).
Alat yang dapat melindungi motor listrik terhadap adanya hubungan singkatdan beban lebih
dalam perdagangan dikenal dengan nama "Pengaman PemutusRangkaian Motor atauMotor
Protection Circuit Breaker (MPCB)
.Di dalam MPCB terdapat dua buah relay yaitu relay magnet dan relay thermis. Relaymagnet
akan memutuskan rangkaian apabila terjadi hubungan singkat, sedangkanrelay therrnis akan
memutuskan rangkaian apabila terjadi beban lebih pada motor.Konstruksi MPCB ada yang
dilengkapi dengan pengaman terhadap teganganrendah, ada yang tidak. Apabila motor listrik
dikontrol langsung denganmenggunakan MPCB, maka gunakanlah MPCB yang dilengkapi
dengan relaypelindung terhadap tegangan rendah.
Sekring (fuse) berguna untuk memutuskan atau membuka rangkaian pengontrolan motor
listrlk apabila terjadi hubungan singkat. Sekring mempunyai kelebihan dan kekurangan
dibanding alat pengaman lain.Kelebihan sekring adalah :
3. Sekring Pisau
Sekring ini mempunyai konstruksi yang tertutup sehingga dapat memutus kanarus
hubungan singkat yang sangat besar tanpa menimbuilcan ledakan. Olehkarena itu, sekring ini
dipergunakan untuk pengaman instalasi listrik di atas 63A.Patrun atau tabung terbuat dari
bahan porselen yaitu jenis paduan bahan yangsangat kuat. Kedua ujung patrunnya ditutup
dengan pelat logam, sehingga tercipta suatu ruangan pemadam yang aman.
Thermal Overload Relay (TOR) adalah pengaman beban lebih atau overloadyang digunakan
pada instalasi beban motor listrik adalah TOR. Jika arus yangmelaui penghantar yang menuju
motor listrik melebihi kapasitas atau setingTOR,maka TOR drop atau terputus sehingga
rangkain yang menuju motor listrkterputus.
TOR d…
Alat untuk melindungi motor listrik terhadap adanya hubungan singkat danbeban lebih
dalam perdagangan disebut“Pengaman Pemutus Rangkaian Motoratau Motor Protection
Circuit Breaker (MPCB)”
1. Relay magnet
2. Relay thermis
Relay magnet akan memutuskan hubungan singkat, sedangkan relay thermis terjadi beban
lebih pada motor. Kontruksi MPCB ada yang dilengkapi pengaman terhadap tegangan rendah
tetapi juga ada yang tidak ada pengamannya.
Apabila motor listrik dikontrolkan langsung dengan MPCB, maka gunakanlah MPCB yang
dilengkap dengan relay pelindung terhadap tegangan rendah.Sebaliknya, apabila mmotor
kontrol dengan menggunakan kontrkator magnet maka gunakannlah MPCB yang tidak
dilengkapi dengan relay pelindung tegangan rendah,sebab kontraktor itu sendiri dapat
melindungi sendiri terhadap adanya penurunan tegangan.
Apabila terjadi hubungan sngkat atau konsleting pada motor,maka arus yang mengalir pada
kumparan relay C cukup besar, berati penguatan magnet yang terjadi jga besar akiabta inti
dari relay magnet C menekan kontak Normal Closed(NC ₁ ) sehingga kumparan dari relay
tegangan M terputus dan kehilangan penguatannya. Hilangnya penguatan magnet M
menyebabkan pegas etidak mendapat tarikan lagi dari magnet M. Pegas e akan menarik
palang d ke atasdan berikutnya palang a akan tertarik oleh pegas f ke sebelah kiri sambil
memutuskan kontak-kontak NC₁, akibatnya hubungan jala-jala ke motor terputus.
Begitu pula jika motor memikul beban lebih besar dari arus nominalnya, makapada bimetal
(B) akan timbul panas yang berlebihan dan melengkung ke sebelah kanan menyebabkan
kontak Ncdari relay thermis membuka (open) sehingga kumparan magnet M kehilangan
penguatan. Selanjutnya palang di tarik oleh pegas fkekiri, akibatnya kontak-kontak NC₁ yang
menghubungkan motor ke jala-jala diputuskan.
Alat untuk melindungi motor listrik terhadap adanya hubungan singkat danbeban lebih
dalam perdagangan disebut“Pengaman Pemutus Rangkaian Motoratau Motor Protection
Circuit Breaker (MPCB)”
1. Relay magnet
2. Relay thermis
Relay magnet akan memutuskan hubungan singkat, sedangkan relay thermis terjadi beban
lebih pada motor. Kontruksi MPCB ada yang dilengkapi pengaman terhadap tegangan rendah
tetapi juga ada yang tidak ada pengamannya.
Apabila motor listrik dikontrolkan langsung dengan MPCB, maka gunakanlah MPCB yang
dilengkap dengan relay pelindung terhadap tegangan rendah.Sebaliknya, apabila mmotor
kontrol dengan menggunakan kontrkator magnet maka gunakannlah MPCB yang tidak
dilengkapi dengan relay pelindung tegangan rendah,sebab kontraktor itu sendiri dapat
melindungi sendiri terhadap adanya penurunan tegangan.
Apabila terjadi hubungan sngkat atau konsleting pada motor,maka arus yang mengalir pada
kumparan relay C cukup besar, berati penguatan magnet yang terjadi jga besar akiabta inti
dari relay magnet C menekan kontak Normal Closed(NC ₁ ) sehingga kumparan dari relay
tegangan M terputus dan kehilangan penguatannya. Hilangnya penguatan magnet M
menyebabkan pegas etidak mendapat tarikan lagi dari magnet M. Pegas e akan menarik
palang d ke atasdan berikutnya palang a akan tertarik oleh pegas f ke sebelah kiri sambil
memutuskan kontak-kontak NC₁, akibatnya hubungan jala-jala ke motor terputus.
Begitu pula jika motor memikul beban lebih besar dari arus nominalnya, makapada bimetal
(B) akan timbul panas yang berlebihan dan melengkung ke sebelah kanan menyebabkan
kontak Ncdari relay thermis membuka (open) sehingga kumparan magnet M kehilangan
penguatan. Selanjutnya palang di tarik oleh pegas fkekiri, akibatnya kontak-kontak NC₁ yang
menghubungkan motor ke jala-jala diputuskan.
Alat untuk melindungi motor listrik terhadap adanya hubungan singkat danbeban lebih
dalam perdagangan disebut“Pengaman Pemutus Rangkaian Motoratau Motor Protection
Circuit Breaker (MPCB)”
1. Relay magnet
2. Relay thermis
Relay magnet akan memutuskan hubungan singkat, sedangkan relay thermis terjadi beban
lebih pada motor. Kontruksi MPCB ada yang dilengkapi pengaman terhadap tegangan rendah
tetapi juga ada yang tidak ada pengamannya.
Apabila motor listrik dikontrolkan langsung dengan MPCB, maka gunakanlah MPCB yang
dilengkap dengan relay pelindung terhadap tegangan rendah.Sebaliknya, apabila mmotor
kontrol dengan menggunakan kontrkator magnet maka gunakannlah MPCB yang tidak
dilengkapi dengan relay pelindung tegangan rendah,sebab kontraktor itu sendiri dapat
melindungi sendiri terhadap adanya penurunan tegangan.
Apabila terjadi hubungan sngkat atau konsleting pada motor,maka arus yang mengalir pada
kumparan relay C cukup besar, berati penguatan magnet yang terjadi jga besar akiabta inti
dari relay magnet C menekan kontak Normal Closed(NC ₁ ) sehingga kumparan dari relay
tegangan M terputus dan kehilangan penguatannya. Hilangnya penguatan magnet M
menyebabkan pegas etidak mendapat tarikan lagi dari magnet M. Pegas e akan menarik
palang d ke atasdan berikutnya palang a akan tertarik oleh pegas f ke sebelah kiri sambil
memutuskan kontak-kontak NC₁, akibatnya hubungan jala-jala ke motor terputus.
Begitu pula jika motor memikul beban lebih besar dari arus nominalnya, makapada bimetal
(B) akan timbul panas yang berlebihan dan melengkung ke sebelah kanan menyebabkan
kontak Ncdari relay thermis membuka (open) sehingga kumparan magnet M kehilangan
penguatan. Selanjutnya palang di tarik oleh pegas fkekiri, akibatnya kontak-kontak NC₁ yang
menghubungkan motor ke jala-jala diputuskan.