Anda di halaman 1dari 22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas /Semester/ Tahun Pelajaran : X (IPA-IPS) / Genap/ 2020-2021
Materi Pokok : Tumbuhan (Plantae)
Alokasi waktu : 12 x 45 menit (4 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan Pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode
diskusi, metode tanya jawab dan model pembelajaran Cooperatif Learning (Inkuiri
terbimbing, GI, Jigsaw, NHT) peserta didik dapat mengelompokkan tumbuhan ke dalam
divisio berdasarkan ciri-ciri umum, serta mengaitkan peranannya dalam kehidupan dan
menyajikan laporan hasil pengamatan dan analisis genetik dan filogenetik tumbuhan
serta peranannya dalam kehidupan, sehingga peserta didik dapat membangun kesadaran
akan kebesaran Tuhan YME, menumbuhkan prilaku jujur, percaya diri, tanggung jawab,
kerjasama, toleransi, disiplin, dan santun.

B. Filosofi Al-Qur’an
Surat Al-Baqarah (2) Ayat 22, artinya: Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan
bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia
menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu
janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.

Surat Al-Baqarah (2) Ayat 61, artinya: Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: "Hai Musa,
kami tidak bisa sabar (tahan) dengan satu macam makanan saja. Sebab itu mohonkanlah
untuk kami kepada Tuhanmu, agar Dia mengeluarkan bagi kami dari apa yang
ditumbuhkan bumi, yaitu sayur-mayurnya, ketimunnya, bawang putihnya, kacang
adasnya, dan bawang merahnya". Musa berkata: "Maukah kamu mengambil yang rendah
sebagai pengganti yang lebih baik? Pergilah kamu ke suatu kota, pasti kamu memperoleh
apa yang kamu minta". Lalu ditimpahkanlah kepada mereka nista dan kehinaan, serta
mereka mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena mereka selalu
mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para Nabi yang memang tidak dibenarkan.
Demikian itu (terjadi) karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas.

C. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I (3 x 45 menit)
No IPK IPK
3.8.1 Menjelaskan pengelompokan plantae berdasarkan ciri umumnya
3.8.2 Merinci ciri-ciri umum tumbuhan lumut
3.8.3 Menguraikan reproduksi tumbuhan lumut
3.8.4 Menjelaskan pengelompokkan tumbuhan lumut
3.8.5 Menjelaskan peranan tumbuhan lumut bagi kehidupan
Sintak Model Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Guide inquiry waktu
PENDAHULUAN 10 Menit
1. Guru mengucap salam dan menanyakan kabar peserta
didik.
2. Guru mengkondisikan kelas dalam keadaan bersih dan
rapi.
Menyiapkan
3. Guru bersama peserta didik memulai proses pembelajaran
kelas
dengan berdo’a untuk menumbuhkan nilai religius pada
2 menit
peserta didik.
4. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan kesiapan
peserta didik untuk belajar
5. Guru memperlihatkan objek langsung tumbuhan lumut,
menampilkan gambar tumbuhan paku dan tumbuhan biji.
Kemudian guru menanyakan.

Apersepsi
2 menit

 Perhatikan gambar berikut!


 Masuk ke kingdom manakah gambar tersebut?
Menyampaikan 6. Berdasarkan apersepsi yang diberikan guru menyampaikan
materi pokok dan menampikan judul materi pembelajaran yang akan 1 menit
pembelajaran dibahas yaitu “Dunia Tumbuhan”
7. Guru memotivasi peserta didik dengan menampilkanvideo,
kemudian guru menanyakan :
Motivasi
 Menurut ananda apakah tumbuhan yang kecil seperti 1 menit
lumut juga memiliki manfaat ?
8. Guru mengaitkan materi dengan imtaq. Guru memberikan
Mengaitkan
pemahaman bahwa tidak ada yang sia-sia di dunia ini,
dengan imtaq 1 menit
Allah menciptakan segala sesuatu pasti memiliki manfaat.
9. Guru mengaitkan dengan BAM, guru menyampaikan
pepatah minang :
Nan lumpuah panjago rumah
Nan buto pahambuih saluang
Mengaitkan
Nan patah pangajuik ayam
dengan BAM 1 menit
Nan binguang kadisuruah-suruah
Yang artinya hidup di dunia ini harus bermanfaat bagi
orang lain dan apapun kekurangan seseorang, dia pasti bisa
melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain.
10. Guru menyampaikan manfaat mempelajari materi “Dunia
Tumbuhan” :Setelah mempelajari materi ini ananda akan
mendapatkan pengetahuan tentang manfaat tumbuhan
dalam kehidupan sehari-hari contohnya tumbuhan yang
bisa dijadikan sebagai obat serta tumbuhan yang boleh dan
Menyampaikan tidak boleh dikonsumsi. Pengetahuan tersebut tentu sangat
manfaat materi bermanfaat bagi ananda dalam kehidupan sehari-hari, 1 menit
ananda akan lebih berhati-hati dalam bersikap agar tidak
terjadi kesalahan dalam memanfaatkan tumbuhan. Selain
itu, ananda juga akan lebih menjaga kelestarian tumbuhan,
karena tumbuhan sangat berperan dalam menjaga
keseimbangan ekosistem di bumi.
Menyampaikan 11. Guru menyampaikan indikator pencapain kompetensi
Sintak Model Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Guide inquiry waktu
yang akan dicapai dengan cara menampilkan di Slide
indikator
persentation.
Menyampaikan 12. Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan 1 menit
model dan digunakan agar siswa paham langkah-langkah
penilain pembelajaran. Guru juga menyampaikan penilaian yang
akan dilakukan.
KEGIATAN INTI 115 Menit
1. Guru menginstruksikan peserta didik agar duduk
Tahap pengantar berdasarkan kelompok yang sudah ditentukan. 5 menit
2. Guru memberikan LKPD dan Lup kepada setiap kelompok.
3. Guru memberikan informasi singkat tentang konsep dasar
tumbuhan Lumut.
4. peserta didik membuat rumusaan masalah yang akan dicari
jawabannya, yaitu :
1) Apakah akar, batang dan daun tumbuhan lumut dapat
Tahap dibedakan dengan jelas?
Merumuskan 2) Apakah tumbuhan Lumut memiliki akar, batang, dan 5 menit
Masalah daun sejati?
3) Apakah reproduksi pada tumbuhan lumut terjadi
pergiliran keturunan?
4) Apakah terdapat perbedaan morfologis antara lumut
hati, lumut daun dan lumut tanduk?
5) Apakah lumut berperan dalam ekosistem?
5. Guru membimbing peserta didik untuk mengembangkan
kemampuan berhipotesis dengan cara menyampaikan 
berbagai pertanyaan yang dapat mendorong peserta didik
untuk dapat merumuskan jawaban sementara atau dapat
merumuskan berbagai perkiraan kemungkinan jawaban dari
suatu permasalahan yang dikaji.
 Pernahkah ananda memperhatikan tumbuhan lumut
dengan teliti? Bukankah tumbuhan lumut berukuran
kecil, nah menurut ananda dengan ukuran yang kecil
Merumuskan tersebut mungkinkah tumbuhan lumut memiliki daun,
5 menit
Hipotesis batang dan akar yang dapat dibedakan dengan jelas?
 Tumbuhan lumut dikelompokkan menjadi 3 yaitu lumut
hati, lumut daun dan lumut tanduk. Berdasarkan
namanya, apakah ketiga lumut tersebut memilki bentuk
tubuh luar yang berbeda sehingga dikelompokkan dalam
kelompok yang berbeda atau mungkinkah ketiga
kelompok lumut tersebut dibedakan bukan berdasarkan
morfologisnya?
6. Peserta didik untuk merumuskan dan menuliskan hipotesis
di LKPD.
7. Peserta didik melakukan pengamatan terhadap tumbuhan
lumut dengan menggunkan Lup.
8. Peserta didik menuliskan hasil pengamatannya pada
Mengumpulkan LKPD dan menjawab soal yang ada di LKPD agar peserta
40 menit
Data didik memiliki data yang akan digunakan untuk menguji
hipotesis yang telah di rumuskan.
9. Guru membantu peserta didik jika ada hal yang kurang
jelas dan tidak dipahami oleh peserta didik.
Menguji 10. Peserta didik dalam proses menentukan jawaban yang 5 menit
Sintak Model Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Guide inquiry waktu
dianggap diterima sesuai dengan data dan informasi yang
diperoleh berdasarkan pengumpulan data.
Hipotesis
11. Peserta didik menentukan apakah Hipotesis yang
dirumuskan diterima ata tidak.
Membuat 12. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan uji
5 menit
kesimpulan hipotesis
13. Beberpa kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja
kelompok .
Menyajikan hasil 14. Kelompok lain menanggapi presentasi dari kelompok
50 menit
kerja kelompok yang tampil.
15. Guru meberikan pemahaman konsep ketika diskusi
kelompok.
PENUTUP 10 menit
Menyimpulkan 1. Guru membimbing
peserta didik membuat kesimpulan dengan menggunakan 2 menit
tongkat kembali untuk menunjuk peserta didik yang
membuat kesimpulan.
Kumpulkan 2. Guru
LKPD menginstruksikan peserta didik mengumpulkan LKPD 1 menit

Evaluasi 2. Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik. 4 menit


3. Guru menanyakan kendala dan hal yang belum
Refleksi 1 menit
dipahami oleh peserta didik.
4. Guru memberikan tugas membaca materi selanjutnya
Tindak lanjut 1 menit
tentang Pterydophyta
Penutup 5. Guru bersama peserta didik menutup pembelajaran 1 menit

D. Penilaian Hasil Belajar


Instrume
No Teknik Bentuk Rubrik
Aspek IPK n
IPK Penilaian penilaian Penilaian
Penilaian
1 Sikap Observasi Jurnal Terlampir Terlampir
2 Pengetahuan Menjelaskanpenge
lompokan plantae
3.8.1 Tes Tulis Objektif Terlampir Terlampir
berdasarkan ciri
umumnya
Mengidentifikasi
3.8.2 ciri-ciri umum Tes Tulis Objektif Terlampir Terlampir
tumbuhan lumut
Menguraikan
3.8.3 reproduksi Tes Tulis Objektif Terlampir Terlampir
tumbuhan lumut
Mengklasifikasika
3.8.4 Tes Tulis Objektif Terlampir Terlampir
n tumbuhn lumut
Menjelaskan
peranan tumbuhan
3.8.5 Tes Tulis Objektif Terlampir Terlampir
lumut bagi
kehidupan
3.8.6 Mengidentifikasi Tes Tulis Objektif Terlampir Terlampir
ciri-ciri umum
Instrume
No Teknik Bentuk Rubrik
Aspek IPK n
IPK Penilaian penilaian Penilaian
Penilaian
1 Sikap Observasi Jurnal Terlampir Terlampir
tumbuhan paku
Menguraikan
3.8.7 reproduksi Tes Tulis Objektif Terlampir Terlampir
tumbuhan paku
Mengklasifikasika
n tumbuhan paku
3.8.8 berdasarkan Tes Tulis Objektif Terlampir Terlampir
tingkat
perkembangannya
Menjelaskan
peranan tumbuhan
3.8.9 Tes Tulis Objektif Terlampir Terlampir
paku bagi
kehidupan
Membedakan ciri
umum subdivisi
3.8.10 Tes Tulis Objektif Terlampir Terlampir
Gymnospermae
dan Angiospermae
Menjelaskan
klasifikasi
3.8.11 tumbuhan berbiji Tes Tulis Objektif Terlampir Terlampir
subdivisi
Gymnospermae
Menjelaskan
klasifikasi
3.8.12 tumbuhan berbiji Tes Tulis Objektif Terlampir Terlampir
subdivisi
Angiospermae
Membedakan
siklus hidup
3.8.13 umum subdivisi Tes Tulis Objektif Terlampir Terlampir
Gymnospermae
dan Angiospermae
Membedakan
tumbuhan
3.8.14 Tes Tulis Objektif Terlampir Terlampir
monokotil dan
tumbuhan dikotil
Menjelaskan
peranan subdivisi
3.8.15 Tes Tulis Objektif Terlampir Terlampir
Gymnospermae
dan Angiospermae
3 Keterampilan Melakukan studi Unjuk Praktek Terlampir Terlampir
literasi tentang kerja
4.8.1
peranan tumbuhan
dalam kehidupan.
4.8.2 Menyajikan
laporan hasil studi
literasi peranan
tumbuhan dalam
kehidupan dalam
Instrume
No Teknik Bentuk Rubrik
Aspek IPK n
IPK Penilaian penilaian Penilaian
Penilaian
1 Sikap Observasi Jurnal Terlampir Terlampir
bentuk kliping.

E. Program Tindak lanjut


a. Remedial:
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa
tes tertulis kembali.
2. Pengayaan
Peserta didik yang telah tuntas diberi tugas mandiri dan menjadi tutor teman sebaya.

Mengetahui, Sialang, Juni 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
LEMBAR PENILAIAN KOMPETENSI SIKAP PESERTA DIDIK
Kejadian/ Pos/
No Waktu Nama Butir Sikap Tindak Lanjut
Perilaku Neg

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP


JURNAL HARIAN GURU

No Hari/tgl Nama Kejadian/ Perilaku Tindak Lanjut


LAMPIRAN PENILAIAN PENGETAHUAN
KISI-KISI SOAL KINGDOM PLANTAE

Kompetensi Ranah
Indikator Indikator Butir Soal Butir Soal No. Soal
Dasar pengetahuan
3.8.Mengelompok 3.8.1 Menjelaskan 3.8.1.1 Peserta didik C2 Budi menemukan tumbuhan kecil yang tumbuh tega dip agar tembok 1
kan tumbuhan ke pengelompokan plantae mampu dengan ciri-ciri berukuran sekitar 1 cm, memiliki akar sederhana
dalam divisio berdasarkan ciri mengelompokkan berbentuk benang, daun sangat kecil, dan di bagian ujung terdapat
berdasarkan ciri- umumnya plantae berdasarkan ciri struktur lancip berwarna kecoklatan. Berdasarkan deskripsi yang
ciri umum, serta umumnya diperoleh Budi, tumbuhan tersebut tergolong dalam kelompok….
mengaitkan a. Angiospermae
peranannya dalam b. Gymnospermae
kehidupan c. Pteridophyta
d. Bryophyta
e. Spermatophyta
3.8.2 Menentukan ciri- 3.8.2.1 Peserta didik C3 Perhatikan pernyataan berikut : 2
ciri umum tumbuhan mampu menentukan ciri 1. Mampu melakukan fotosintesis
lumut tumbuhan lumut 2. Belum memiliki akar sejati
berdasarkan pernyataan 3. Sudah memiliki pembuluh pengangkut
yang diberikan 4. Dinding sel tersusun atas polipeptida
5. Umumnya hidup di tempat yang lembab
Yang termasuk ciri tumbuhan lumut adalah....
a. 1, 2 dan 3
b. 1, 3 dan 4
c. 1, 2 dan 5
d. 1, 4 dan 5
e. 1, 3 dan 5
3.8.3 Menjelaskan 3. 8. 3.1 Peserta didik C3 Perhatikan metagenesis tumbuhan lumut berikut! 3
reproduksi tumbuhan mampu menentukan
lumut keterangan dari bagian
yang dihilangkan pada
bagan metagenesis

 
Bagian yang bertanda x dan y secara berurutan adalah …
a. Protalium dan anteridium
b. Sporofit dan anteridium
c. Protalium dan arkegonium
d. Protonema dan anteridium
e. Protonema dan arkegonium
3.8.4 Mengklasifikasikan 3.8.4. 1 Peserta didik C3 Andi melakukan pengamatan tumbuhan lumut, Andi berhasil 4
tumbuhn lumut mampu mengidentifikasi ciri tumbuhan lumut tersebut dengan ciri:
berdasarkan ciri mengklasifikasikan 1. Tubuh berbentuk lembaran
morfologisnya tumbuhan lumut ke 2. Struktur tubuh terbagi menjadi dua lobus
dalam kelas 3. Memiliki suatu struktur seperti mangkok yang di dalamnya
berdasarkan data yang terdapat kumpulan lumut kecil.
diberikan Berdasarkan hasil pengamatan diatas, lumut yang diamati
dikelompokkan ke dalam kelas...
a. Hepaticopsida
b. Bryopsida
c. Psilopsida
d. Anthoceratopsida
e. Lycopsida
3.8.5 Menjelaskan 3.8.5.1 Peserta didik C3 Perhatikan pernyataan berikut! 5
peranan tumbuhan lumut mampu menentukan 1. Sphagnum sebagai bahan pembalut
bagi kehidupan peranan tumbuhan 2. Lunulariasebagai obat polio
lumut berdasarkan 3. Marchantia polymorphasebagai obat penyakit hepatitis
pernyataan yang 4. Sphagnum komponen utama bahan bakar
diberikan 5. Polytrichum digunakan untuk bahan bakar
Pernyataan yang benar tentang peranan tumbuhan lumut adalah....
a. 1, 2 dan 3
b. 1, 3 dan 4
c. 2, 3 dan 4
d. 2, 4 dan 5
e. 3, 4 dan 5
3.8.6.Menjelaskan ciri- Diberikan pernyataan, C4 Berikut adalah ciri-ciri tumbuhan. 6
ciri umum tumbuhan peserta didik mampu 1) Mempunyai sorus
paku mengidentifikasi 3 ciri- 2) Mempunyai protalium
ciri tumbuhan paku 3) Mempunyai protonema
4) Fase Sporofit lebih dominan
5) Fase Gametofit lebih dominan
6) Mempunyai tulang daun sejajar
Ciri-ciri tumbuhan paku adalah…
a. (1), (2), dan (4)
b. (1), (2), dan (5)
c. (1), (3), dan (4)
d. (2), (4), dan (6)
e. (2), (5), dan (6)
3.8 Mengklasifikasikan Diberikan pernyataan C3 Ditemukan suatu jenis tumbuhan paku dengan ciri-ciri, batang 7
tumbuhan paku ciri-ciri suatu berbentuk seperti kawat, daun seperti rambut atau sisik, dan memiliki
berdasarkan tumbuhan, peserta didik strobilus yang mengandung sporangia pada ujung cabang-cabang
morfologinya mampu menentukan batang. Tumbuhan paku tersebut digolongkan………
kelompok tumbuhan a. Lycopsida
tersebut b. Psilopsida
c. Sphenopsida
d. Equisetopsida
e. Pteropsida
Diberikan pernyataan C3 Ditemukan suatu tumbuhan yang memiliki percabangan batang yang 8
ciri-ciri suatu khas berbentuk ulir atau lingkaran sehingga menyerupai ekor kuda.
tumbuhan, peserta didik Batang tampak keras karena mengandung silika. Tumbuhan ini
mampu menentukan merupakan kelompok………..
kelompok tumbuhan a. Pteropsida
tersebut b. Psilopsida
c. Sphenopsida
d. Lycopsida
e. Bryophyta
3.8.9. Menjelaskan Diberikan tabel, peserta C3 Perhatikan tabel di bawah ini! 9
peranan tumbuhan paku didik mampu
No Nama tumbuhan Peranan
bagi kehidupan menentukan nama dan
peranan tumbuhan paku 1 Marsilea crenata Bahan makanan
yang benar
2 Selaginella plana Tiang bangunan
3 Lycopodium sp. Pembuatan petasan
4 Alsophila glauca. Obat-obatan
5 Asplenium nidus Tanaman hias
6 Azolla pinnata Pupuk organik

Dari tabel diatas jenis tunbuhan paku dan peranannya yang benar
adalah……
a. 1, 2, 3 d. 1, 3, 5
b. 2, 3, 4 e. 3, 4, 5
c. 4, 5, 6
3.8.10 Membedakan ciri Peserta didik mampu C4 Di bawah ini yang bukan perbedaan dari gymnospermae dan 10
umum subdivisi membedakan antara angiospermae adalah ...
Gymnospermae dan gymnospermae dan Spermatophyta
Angiospermae angiospermae Faktor pembeda
Gymnospermae Angiospermae
A. Pembuluh Trakeid Xilem
B. Reproduksi Strobilus Bunga
Tidak ditutupi daun Ditutupi daun buah
C. Bakal biji
buah
D. Pembuahan Tunggal Ganda
E. Keping biji Berkeping satu Berkeping dua
Peserta didik mampu C4 Perhatikan beberapa pernyataan berikut ini! 11
membedakan 1. Pembuluh angkut berupa trakeid
gymnospermae dan 2. Reproduksi berupa bunga
angiospermae dari 3. Bakal biji tidak ditutupi daun buah
pernyataan yang 4. Pembuahan tunggal
diberikan 5. Pembuluh berupa xilem
6. Pembuahan ganda
7. Penyerbukan hanya anemogami saja
Dari pernyataan di atas, yang termasuk ke dalam kelompok
Gymnospermae adalah ...
a. 1, 2, 3, 4 d. 1, 3, 4, 7
b. 2, 4, 5, 7 e. 3, 5, 6, 7
c. 2, 3, 5, 6
3.8.11 Menjelaskan Peserta didik mampu C4 Perhatikan pernyataan berikut. 12
klasifikasi tumbuhan menentukan kelas pada 1) Bentuk fisik tubuh menyerupai tumbuhan palem
berbiji subdivisi klasifikasi 2) Berakar serabut dan berumbi di bawah tanah.
Gymnospermae gymnospermae dari 3) Batang pendek dan tidak bercabang.
pernyataan yang 4) Daun majemuk dengan helaian daun menyirip. Daun-daun
diberikan tersusun spiral rapat di sekeliling batang. Daun muda
menggulung seperti pada tumbuhan paku.
5) Strobilus tumbuh pada ujung batang.
6) Merupakan tumbuhan berumah dua.
7) Contoh: pakis haji (Cycas rumphii)
Pernyataan di atas merupakan ciri-ciri yang dimiliki oleh kelompok
gymnospermae pada kelas ...
a. Coniferae
b. Ginkgoinae
c. Cycadinae
d. Gnetinae
e. Malvales
3.8.12 Menjelaskan Peserta didik mampu C4 Terdapat tumbuhan dengan ciri-ciri sebagai berikut ! 13
klasifikasi tumbuhan menggolongkan 1. Berakar serabut
berbiji subdivisi tumbuhan dari 2. Tanaman tidak bergetah
Angiospermae kelompok 3. Tulang daun menyirip
angiospermae dari ciri- 4. Memiliki pelepah daun yang memeluk batang
ciri yang diberikan 5. Memiliki rizom
Berdasarkan ciri-ciri di atas, tumbuhan tersebut tergolong famili...
a. Rosaceae
b. Solanaceae
c. Zingiberaceae
d. Musaceae
e. Magnoliaceae
3.8.13 Membedakan Disajikan gambar, C4 Perbedaan yang benar antara monokotil dan dikotil dari tabel di bawah 14
tumbuhan monokotil dan peserta didik dapat ini adalah ...
dikotil mengidentifikasiorgan Faktor pembeda Monokotil Dikotil
reproduksi yang
diminta A. Akar Tunggang Serabut
B. Batang Memiliki kambium Tidak memiliki
kambium
C. Bunga Kelipatan tiga Kelipatan dua, empat
dan lima
D. Biji Berkeping dua Berkeping satu
E. Tulang Sejajar dan Menyirip dan menjari
daun melengkung
Peserta didik mampu C2 Ciri-ciri tumbuhan dikotil adalah ... 15
menentukan ciri-ciri a. Memiliki bunga berjumlah tiga atau kelipatannya
dari tumbuhan dikotil b. Letak xilem dan floem tersebar
c. Tulang daun sejajar atau melengkung
d. Ujung akar dilindungi oleh koleoriza
e. Ujung batang tidak dilindungi oleh koleoptil
3.8.14 Membedakan Disajikan bagan peserta C3 Perhatikan bagan siklus hidup gymnospermae berikut ini! 16
siklus hidup umum didik mampu
subdivisi Gymnospermae menentukan keterangan
dan Angiospermae bagian-bagian siklus
hidup dari
gymnospermae,

Bagian yang ditunjukkan oleh nomer 2, 6 dan 7 berturut-turut adalah....


a. Mikrosporangium, zigot (2n), dan spermatozoid
b. Mikrosporangium, spermatozoid dan zigot (2n)
c. Megasporangium, zigot (2n) dan spermatozoid
d. Megasporangium, spermatozoid dan zigot (2n)
e. Mikrosporangium, gametofit jantan dan zigot (2n)
Disajikan bagan peserta C3 Perhatikan bagan siklus hidup angiospermae berikut ini! 17
didik mampu
menentukan keterangan
bagian-bagian siklus
hidup dari
angiospermae,

Bagian yang ditunjukkan oleh nomer 1, 2 dan 6 berturut-turut adalah....


a. Benang sari, mitosis, dan zigot
b. Benang sari, megaspora dan zigot
c. Benang sari, mitosis dan ovum
d. Benang sari, megaspora dan ovum
e. Benang sari, ovum dan zigot
Disajikan pernyatan, C4 Berikut ini pernyataan yang benar tentang perbedaan reproduksi antara 18
peserta didik mampu gymnospermae dan angiospermae adalah…
menganalisis perbedaan a. Pada gymnospermae terjadi dua kali pembuahan yang
siklus hidup menghasilkan zigot dan endosperm sedangkan pada
gymnospermae dan angiospermae hanya mengalami satu kali pembuahan yang
angiospermae menghsilkan zigot saja
b. Tumbuhan gymnospermae tidak memiliki ovarium. Sedangkan
tumbuhan angiospermae memiliki ovarium berupa putik.
c. Alat reproduksi pada gymnospermae berupa bunga sedangkan
pada angiospermae berupa strobilus
d. pada gymnospermae jarak waktu antara penyerbukan dengan
pembuahan relatif pendek sedangkan angiospermae jarak
waktunya sangat panjang.
e. Pada penyerbukan angiospermae serbuk sari jatuh tepat di
kepala putik sedangkan pada gymnospermae tidak terjadi
penyerbukan.

3.8.15 Menjelaskan Disajikan tabel, peserta C3 Perhatikan tabel di bawah ini! 19


peranan subdivisi didik mampu Kelas Nama Spesies Manfaat
Gymnospermae dan menentukan pasangan
Angiospermae yang sesuai antara 1. Ginkgoina A. Cycas revoluta a. Obat-obatan
kelas, spesies dan e
manfaatnya. 2. Gnetinae B. Ginkgo biloba b. Bahan makanan
3. Coniferae C. Gnetum gnemon c. Bahan industri
4. Cycadinae D. Pinus merkusii d. Kosmetika
Pasangan yang sesuai antara kelas, nama spesies, dan
manfaatnya adalah … .
a. (1 – C – d), (2 – D – a), dan (3 – A – b)
b. (2 – C – c), (3 – D – d), dan (4 – A – a)
c. (3 – D – b), (4 – A – c), dan (1 – B – d)
d. (4 – A – c), (1 – B - d), dan (2 – C – a)
e. (1 – B – a), (2 – C – b), dan (3 – D – c)
3.8.16 Menjelaskan Diberikan pertanyaan, C3 Yang merupakan peranan Angiospermae yang benar adalah….. 20
peranan Angiospermae peserta didik mampu
Bidang Spesies Keterangan
dalam kehidupan menentukan jenis
tumbuhan beserta Gossypium sp Bahan obat-
A. Pangan
manfaatnya. (Kapas), obatan
Zingiber
Bahan membuat
B. Sandang officinale
pakaian
(jahe)
Menganggu
Axonopus
pertumbuhan
C. Pertanian compressus
tanaman budidaya
(Rumput)
pertanian
Jagung Sebagai bahan
D. Kesehatan
(Zea mays), makanan pokok
Menganggu
Parkia pertumbuhan
E. Pertanian
speciosa tanaman budidaya
pertanian
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
PENILAIAN DISKUSI
 RUBRIK PENILAIAN

Skala
No. Aspek Penilian
1 2 3 4
1. Kepercayaan diri Tidak percaya diri Kurang percaya diri Sering percaya diri Selalu percaya diri
2. Penyampaian materi Tidak menguasai materi Kurang menguasai materi yang Menguasai materi yang Selalu menguasai materi yang
yang disampaikan disampaikan disampaikan disampaikan dan mudah dimengerti
oleh peserta didik
3. Kejelasan bahasa dan Suara tidak terdengar oleh Suara terdengar tapi tidak jelas Suara terdengar jelas tapi Suara terdengar jelas dan dimengerti
suara peserta lainnya terlalu cepat/lambat
4. Bertanya Tidak pernah bertanya Sangat jarang bertanya selama Kadang-kadang bertanya Sering bertanya proses belajar-
proses belajar-mengajar selama proses belajar- mengajar
mengajar
5. Menjawab Pertanyaan Tidak pernah menjawab Jawaban pertanyaannya asal- Jawaban sudah benar, tapi Jawaban sudah benar dan lengkap
pertanyaan asalan kurang lengkap

LEMBAR OBSERVASI DISKUSI


Aspek yang dinilai
No Nama Peserta didik Skor Nilai
Percaya Diri Penyampaian Materi Kejelasan bahasa Bertanya Menjawab Pertanyaan
1.
2.
3.
Keterangan :
1. Berikan skor dengan skala 1-4 pada setiap aspek yang dinilai
2. Gunakan rubrik penilaian sebagai kriteria untuk menentukan skor
3. Berdasarkan jumlah skor yang diperoleh tentukan nilai keterampilan diskusi peserta didik dengan menggunakan persamaan :
BAHAN AJAR PERTEMUAN 1
DUNIA TUMBUHAN
(PLANTAE)
LUMUT (BRYOPHYTA)
INDIKATOR

No IPK IPK
3.8.1 Menjelaskan pengelompokan plantae berdasarkan ciri umumnya
3.8.2 Merinci ciri-ciri umum tumbuhan lumut
3.8.3 Menguraikan reproduksi tumbuhan lumut
3.8.4 Menjelaskan pengelompokkan tumbuhan lumut
3.8.5 Menjelaskan peranan tumbuhan lumut bagi kehidupan

A. PENDAHULUAN
Dunia tumbuhan (kingdom plantae) beranggotakan semua organisme
eukariotik multiseluler fotosintetik, menyimpan karbohidrat dan memiliki embrio
yang dilindungi jaringan parental. Berdasarkan ada atau tidak adanya pembuluh
angkut, tumbuhan dibedakan atas dua macam, yaitu sebagai berikut.
1. Tumbuhan tidak berpembuluh (non-tracheophyta) yang meliputi tumbuhan
lumut (Bryophyta)
2. Tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta) yang meliputi tumbuhan paku
(pterydophyta) dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta).

B. TUMBUHAN LUMUT (BRYOPHYTA)


1. Ciri Tubuh Lumut
 Ukuran dan bentuk tubuh
Lumut berukuran makroskopik dengan
tinggi rata-rata 20 cm. Lumut tertinggi
berukuran 40 cm. Lumut mengalami pergantian
generasi (metagenesis) dari fase gametofit ke fas
sporofit. Lumut yang sering kita lihat adalah
lumut pada fase gametofit. Gamatofit adalah
lumut yang menghasilkan sel kelamin (sel a
gamet). Gametofit ada yang berbentuk lembaran
dan ada juga yang berbentuk tumbuhan kecil
yang memiliki bagian menyerupai akar, batang,
dan daun. Sporofi adalah lumut yang
menghasilkan spora. Bentuk sporofit ada yang
seperti terompet, tanduk memanjang dan ada
yang seperti kapsul bertangkai panjang. b
Gambar 1. Bentuk tubuh tumbuhan
lumut, a) lumut seperti lembaran
b) lumut seperti tumbuhan kecil
 Struktur Tubuh Lumut
Lumut berbentuk tumbuhan kecil dan memiliki bagian-bagian tubuh yang
mirip akar, batang, dan daun. Bagian tubuh yang menyerupai akar pada lumut
disebut rizoid, berfungsi untuk menyerap air dan garam mineral serta untuk
melekat pada habitatnya. Daun lumut sangat tipis (terdiri atas selapis sel) dan
tulang daun terdiri atas beberapa lapis sel. Lumut tidak memiliki pembuluh
angkut floem maupun xilem. Jaringan pengangkut berupa jaringan empulur. Air
diserap oleh rizoid dengan cara imbibisi, kemudian diedarkan ke seluruh bagian
tubuh melalui proses difusi. Lumut memiliki dinding sel tetapi tidak diperkuat oleh
lignin seperti tumbuhan darat lainnya. Pada bagian ujung gametofit (bentuk
tumbuhan lumut yang tampak berwarna hijau) terdapat seta sebagai penghubung
antara gametofit dengan sporangium yang berwarna kecoklatan, kekuningan,
kemerahan, atau keunguan. Sporofit merupakan bentuk tumbuhan lumut yang
menghasilkan spora, berbentuk kapsul dan dilindungi oleh kaliptra.

Gambar 2. Struktur tubuh lumut

Sporofit tetap melekat pada gametofit induk dan menyerap gula, asam amino,
mineral dan air dari sang induk. Sporofit yang khas terdiri dari satu kaki, satu
seta, dan satu sporangium. Kaki yang tertanam di dalam arkegonium menyerap
nutrien dari gametofit. Seta atau tangkai mengangkut zat-zat ini ke sporangium.
Pada kebanyakan lumut, seta akan memanjang, meningkatkan penyebaran spora
dengan mengangkat kapsul ke udara. Bagian atas kapsul biasanya memiliki
struktur cincin yang berbentuk seperti gigi, disebut peristom. Peristom akan
membuka pada kondisi kering dan menutup lagi saat kondisi lembap. Hal ini
memungkinkan spora untuk dilepaskan secara bertahap.
 Habitat dan Cara Hidup Lumut
Lumut adalah organisme autotrof yang mampu mensintesis makanan sendiri.
Air dan garam mineral yang diperoleh dengan cara difusi oleh bagian-bagian tubuh
lumut. Cara penyerapan dengan difusi ini menyebabkab lumut cocok pada tempat
yang lembab dan teduh. Pada umumnya lumut hidup di darat, ada beberapa yang
hidup di air seperti lumut gambut .

C. Reproduksi Lumut
Lumut berkembang biak secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual
dilakukan dengan spora. Sementara reproduksi seksual terjadi melalui fertilisasi
ovum oleh spermatozoid yang menghasilkan zigot. Lumut mengalami pergiliran
keturunan (metagenesis) antara generasi sporofit yang berkromosom haploid (n)
dengan generasi gametofit yang berkromosom diploid (2n).
1) Spora berkromosom haploid (n) yang jatuh di habitat yang cocok akan
Gambar 3. Metagenesis lumut
berkecambah, sel-selnya membelah secara mitosis dan tumbuh menjadi
protonema yang haploid (n).
2) Protonema akan tumbuh menjadi gametofit (tumbuhan lumut) jantan dan
betina yang haploid (n).
3) Tumbuhan lumut yang sudah dewasa akan membentuk alat kelamin
jantan (anteridium) dan alat kelamin betina (arkegonium).
4) Arkegonium menghasilkan spermatozoid berflagel yang berkromosom
haploid (n). Arkegonium menghasilkan ovum yang berkromosom haploid
(n). Ovum memproduksi zat gula dan protein yang merangsang
pergerakan spermatozoid menuju ovum. Pergerakan spermatozoid disebut
kemotaksis.
5) Fertilisasi ovum oleh spermatozoid menghasilkan zigot yang berkromosom
diploid (2n).
6) Zigot mengalami pembelahan secara mitosis dan tumbuh menjadi embrio
(2n).
7) Embrio tumbuh menjadi sporofit yang diploid (2n).
8) Sporofit akan membentuk sporogonium (2n) yang memiliki kotak spora
(sporangium).
9) Di dalam kotak spora terdapat sel induk spora diploid (2n) yang akan
membelah secara meiosis dan menghasilkan spora-spora yang haploid
(n).

Spora dihasilkan melalui pembelahan meiosis sel induk spora (sporogonium)


yang terjadi dalam sporangium lumut sporofit. Spora yang dihasilkan sporofit
adalah spora haploid. Spora tersebut tumbuh menjadi protonema, kemudian
berkembang menjadi gametofit haploid (n). Zigot tersebut akan tumbuh menjadi
sporofit. Sporofit berumur pendek yaitu sekitar 3-6 bulan. Bentuk gametofit lebih
sering kita temukan karena gametofit lebih dominan dan memiliki masa hidup
yang lebih lama daripada bentuk sporofit.

D. Klasifikasi Lumut
Tumbuhan lumut diklasifikasikan menjadi 3 kelas yaitu Hepaticopsida (Lumut
hati), Bryopsida (Lumut daun), dan Anthoceratopsida (Lumut tanduk).

Gambar 4. Klasifikasi tumbuhan lumut

1. Lumut Daun (Bryopsida)


Disebut lumut daun karena pada jenis lumut ini telah ditemukan daun
meskipun ukurannya masih kecil. Bryopsida merupakan lumut sejati dan paling
banyak dibandingkan spesies dari dua kelas lainnya. Tubuh lumut daun
berbentuk seperti tumbuhan kecil yang tumbuh tegak. Pada umumnya tinggi
lumut daun kurang dari 10 cm, tetapi adapula yang mencapai 40 cm, misalnya
Polytrichum commune. Lumut daun mudah ditemukan di permukaan tanah,
tembok, batu-batuan, atau menempel di kulit pohon. Di atas permukaan tanah
yang lembap, lumut daun tumbuh rapat, menyokong satu sama lain dan memiliki
sifat seperti busa yang memungkinkannya menyerap dan menahan air. Contoh-
contoh spesiesnya adalah Polytrichum juniperinum, Furaria, Pogonatum cirratum,
dan Sphagnum. Sporofit lumut daun biasanya memanjang. Walaupun hijau dan
bersifat fotosintetik ketika muda, sporofit akan berubah menjadi coklat
kekuningan atau merah kecoklatan sewaktu siap melepaskan spora.

2. Lumut Hati (Hepaticopsida)


Lumut hati berbentuk lembaran, pipih, dan berlobus seperti hati manusia
sehingga disebut lumut hati. Pada umumnya lumut hati tidak berdaun,
misalnya Marchantia dan Lunularia. Namun ada lumut hati yang berdaun,
misalnya Jungermannia. Lumut hati tumbuh mendatar dan melekat pada
substrat dengan menggunakan rizoidnya. Lumut hati banyak ditemukan di
tempat lembap dan ada juga yang tumbuh di permukaan air, misalnya
Ricciocarpus natans. Pada beberapa lumut hati, misalnya Marchantia
polymorpha memiliki struktur khas berbentuk seperti mangkok yang disebut
gemmae cup yang berfungsi sebagai alat reproduksi secara vegetatif karena di
dalamnya terdapat gemmae atau tumbuhan lumut kecil yang bila terlepas atau
terpelanting oleh air hujan akan tumbuh menjadi lumut baru. Selain itu,
reproduksi vegetatif lumut juga dapat dilakukan dengan cara fragmentasi
(pemutusan sebagian tubuhnya).

3. Lumut Tanduk (Anthocerotopsida)


Lumut tanduk berbentuk seperti lumut hati, tetapi sporofitnya berbentuk
kapsul memanjang seperti tanduk, misalnya Anthoceros leavis. Sporofit tumbuh
dari jaringan cawan arkegonium. Setelah sporofit masak, bagian ujungnya
akan terbelah dua. Sporogonium memiliki benang-benang elater yang mengatur
pengeluaran spora, dan pada kapsulnya terdapat stomata. Anteridium dan
arkegonium ada yang terletak pada talus yang sama (berumah satu) adapula
yang terletak pada talus yang berbeda (berumah dua).

E. Peranan Tumbuhan Lumut bagi Kehidupan Manusia


Berikut contoh peranan tumbuhan lumut bagi kehidupan manusia.
1. Marchantia polymorpha dimanfaatkan sebagai obat penyakit hepatitis
2. Lumut jenis Sphagnum merupakan komponen utama bahan bakar, yang mana
ditambang untuk penggunaan sebagai bahan bakar
3. Sphagnum sebagai bahan pembalut
4. Lumut dapat tumbuh di habitat di mana tumbuhan lain tidak dapat tumbuh (s
perintis)
5. Mampu tumbuh dan menutupi areal yang luas sehingga bermanfaat untuk
menahan erosi, menyerap air, dan menyediakan sumber air saat kemarau
6. Dapat berfotosintesis sehingga berperan menyediakan oksigen untuk
lingkungannya
DAFTAR PUSTAKA

Aryulina, Diah dkk. 2007. Biologi 1 untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Esis.

Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas X Kelompok Peminatan


Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta : Erlangga.

Jati, Wijaya. 2007. Aktif Biologi pelajaran Biologi untuk SMA/MA. Jakarta :
Ganca Exact.

Anda mungkin juga menyukai