Anda di halaman 1dari 3

DINAS KESEHATAN KOTA METRO

PUSKESMAS METRO
KECAMATAN METRO PUSAT
JL. Mayjend Ryacudu No.26 Kelurahan Metro Kec. Metro Pusat 34111

KERANGKA ACUAN
PELAKSANAAN TB PARU

I. Pendahuluan
Mycobacterium tuberculosis menginfeksi 1 orang perdetik di dunia.
Sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi oleh mycobacterium
tuberculosis. Word Health Organization ( WHO ) menyatakan kedaruratan
dunia ( Global Emergency ) terhadap penyakit tuberculosis ( TB ) paru
sejak tahun 1993 dan merekomendasikan penanggulangan TB dengan
Strategi DOTS sejak tahun 1995.Namun sebagian besar negara negara di
dunia belum mampu mengendalikan penyakit TB paru.
Indonesia adalah Negara terbesar ke 3 di dunia dengan masalah
tuberculosis setelah india ( 30 % ) dan China ( 15 % ). 2,3 angka estimasi
tahun 2004 di perkirakan bahwa insiden TB sekitar 530.000 kasus TB
BTA positif.

II. Latar Belakang


Di sumatra terdapat daerah daerah yang sulit terakses oleh pelayanan
kesehatan, sehingga di perkirakan banyak penderita TB yang tidak
ditemukan dan tidak di laporkan, Oleh karena itu TB masih merupakan
masalah utama kesehatan masyarakat di indonesia. Strategi DOTs adalah
satu satunya strategi penanggulangan TB diindonesia yang paling efektif
biaya dan puskesmas merupakan ujung tombak pelaksanaannya, Focus
utama penanggulangan TB dengan strategi DOTS adalah penemuan dan
penyembuhan penderita TB.
Tuberculosis paru ( TB paru ) adalah penyakit kronis yang dapat
menurunkan daya tahan fisik penderitanya secara serius. Proses destruksi
yang terjadi pula secara simultan dan proses restorasi atau penyembuhan
jaringan paru, Sehingga terjadi perubahan struktural yang bersifat menetap
dan bervariasi yang menyebabkan berbagai macam kelainan faal paru.
Tuberculosis menjadi masalah penting karena telah menginfeksi sepertiga
penduduk dunia dan menjadi penyebab kematian.
III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan dan angkakematian TB, Memutuskan
rantai penularan, serta mencegah terjadinya MDR TB
B. Tujuan Khusus
1. Memutuskan mata rantai penularan penyakit TB
2. Penemuandini tersangka kasus TB
3. Pencegahan pasien putus obat
4. Pencegahan terjadi putus obat

IV. Tatalaksana penderita TB


A. Penemuan Penderita
Tuberculosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi
Mycobacterium tuberculosis complex. Pasien dapat dikatakan suspek
TB jika terdapat gejala atau tanda TB yang meliputi batuk produktif
lebih dari 2 minggu dan disertai dengan gejala pernapasan ( sesak
napas,nyeri dada,hemoptisis ) dan atau gejala tambahan meliputi tidak
nafsu makan, penurunan berat badan,keringat malam, dan mudah
lelah. Sedangkan kasus TB pasti adalah pasien TB dengan ditemukan
Mycobacterium tuberculosisn complex yang diidentifikasi dari
spesimen klinik ( jaringan, cairan tubuh,, usap tenggorok,dll ) dan
kultur. Pada negara dengan keterbatasan kapasitas laboratorium dalam
mengidentifikasi M. Tuberculosis maka kasus TB paru dapat di
tegakkan apabila ditemukan satu atau lebih dahak BTA positif.
Definisi lainnya untuk mengidentifikasi kasus TB adalah seorang
pasien yang setelah dilakukan pemeriksaan penunjang untuk TB
sehingga di diagnosis TB dan di obati dengan panduan dan lama
pengobatan yang lengkap.

B. Pengobatan
Pengobatan TB terbagi menjadi 2 fase yaitu fase intensif dan fase
lanjutan. Pada umumnya lama pengobatan adalah 6-8 bln. Obat Lini
pertama adalah Isoniazid ( H ), Rifampisin ( R ),Pirazinamid ( Z ),
Etambutol ( E ), dan Streptomisin ( S ). Sedangkan obat lini kedua
adalah kanamisin, kapreomisin, amikasin, kuinolon, sikloserin,
etionamid, para amino salisilat ( PAS ). Obat lini kedua hanya
digunakan untuk kasus resisten obat,terutama TB mulidrug resistant
( MDR )

V. Sasaran
1. Penderita
2. Keluarga
3. Masyarakat sekitar penderita

VI. Jadwal kegiatan


Ditemukan kasus TB paru

VII. Rencana pembiayaan


BOK 2017

VIII. Evaluasi Pelaksanaan


Laporan Bulanan

IX. Pencatatan pelaporan dan evaluasi


Pencatatan dibuat dalam bentuk tertulis dan harus diserahkan dalam kurun
waktu 1 bln setelah kegiatan selesai

Megetahui
Kepala UPT Puskesmas Metro,

dr. Ade Kurniawan,MH.Kes


NIP. 19820330 200902 1 002

Anda mungkin juga menyukai