Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI & KIMIA LINGKUNGAN

‘Keanekaragaman Spesies Tumbuhan dan Hewan dan Analisis Keanekaragaman


Tumbuhan’

Dosen pengampu : Drs. Adib Suyanto, MSi

Disusun oleh :

Adela Chynthia N (P07133220047)

Nabila Risma Rahmawati (P07133220052)

Berlian Aulia Rahmawati (P07133220057)

Andhieny Lingga Oktavia (P07133220059)

Agnisa Shafa Aulia W ( P07133220060)

PRODI SARJANA TERAPAN SANITASI LINGKUNGAN


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
YOGYAKARTA
2020
Keanekaragaman Spesies Tumbuhan dan Hewan

A.Tujuan
1. Mengetahui keanekaragaman spesies tumbuhan atau hewan dibeberapa lokasi
2. Mengidentifikasi peran atau fungsi ekologis serta manfaat spesies yang
ditemukan bagi kehidupan manusia?
B. Metode
Dalam praktikum ini survey dilakukan dengan metode sederhana, yaitu metode
jelajah (cruising method).Pembagian tugas setiap anggota kelompok dipimpin oleh
ketua kelompok atas kesepakatan dan persetujuan bersama. Selanjutnya setiap
kelompok berjalan kaki di lokasi yang ditentukan dan mengamati keanekaragaman
spesies tumbuhan maupun hewan:
1. Keanekaragaman spesies tumbuhan diamati berdasarkan karakterbentuk
hidupnya meliputi herba dan kecambah, perdu atau pohon.Selain itu,
tumbuhan juga dikelompokkan berdasarrkan tempathidupnya, misalnya
epifit, parasit, terrestrial, atau hidrofit.Sementara itu, identifikasi tumbuhan
didasarkan pada karaktermorfologi bunga, daun, batang, percabangan dst.
sehingga diketahui nama dan family spesies tumbuhan yang ditemukan.
2. Keanekaragaman spesies hewan diamati secara langsung ataudibantu
dengan binokuler (teropong) berdasarkan habitatnya,misalnya di dalam
tanah (edafik), permukaan tanah (terrestrial), ditanaman atau pohon
(arboreal), perairan (akuatik) atau terbang(aerial). Hewan yang ditemukan
dicatat apakah termasukInvertebrata (tidak bertulang belakang) atau
Vertebrata (bertulangbelakang).Spesies tumbuhan maupun hewan yang
ditemukan, dituliskan denganpensil pada Lembar pengamatan 1 dan 2 yang
telah tersedia olehsetiap anggota kelompok.Selanjutnya setiap kelompok
melengkapi tabel pengamatan denganmen diskusikan peran atau fungsi
(niche) ekologis di ekosistemnya.Selain itu, mahasiswa mengidentifikasi
manfaat dari keanekaragamanspesies yang ditemukan melalui kajian
pustaka untuk kepentingan danmenyelesaikan permasalahan kehidupan
manusia.
3. Buat diagram yang menghubungkan komponen ekosistem tersebut beserta
daur energi yang ada didalamnya.
Lembar Pengamatan

Kelompok : Kelompok 4
Judul praktikum : Keragaman spesies tumbuhan dan hewan
Tanggal praktikum : 27 September 2020

Lembar Pengamatan Spesies Tumbuhan


Lokasi : Lapangan berumput, sawah
Tanggal : 27 September 2020 Jam : 12.00 Cuaca : Terik panas

Tabel 1 Keanekaragaman Spesies Tmbuhan di Padang Rumput


No Nama Nama Bentuk Habitat Peran Ekologis Manfaat
Spesies Lokal Hidup
1. Mimosa Putri Rumput Darat Mencegah Putri malu memiliki
Pudica Malu terjadinya erosi khasiat cukup besar
Linn atau pengikisan untuk
tanah oleh air menyembuhkan
hujan yang terletak berbagai jenis
pada akarnya, penyakit. Dari
karena putri malu daun hingga akar
memiliki akar tanaman ini
yang sangat kuat berkhasiat untuk
penenang,
antibatuk, peluruh
air seni, dan
antiradang
2. Cyperus Rumput Rumput Darat Memiliki banyak Rumput teki
Rotundus Teki peran/manfaat memiliki banyak
terutama di umbi manfaat yaitu bisa
dan akarnya untuk mempercepat
penyembuhan luka,
dapat juga
mengobati
gangguan
pencernaan, dan
dapat juga untuk
mengompres
demam.
3. Carica Pepaya Pohon Darat Banyak Banyak sekali
Papaya dimanfaatkan oleh manfaat yang
manusia baik dimiliki dari pepaya
untuk kesehatan sendiri apalagi
ataupun produksi untuk kesehatan
lainnya yaitu mengandung
banyak nutrisi
seperti karbohidrat,
serat, protein,
vitamin C, vitamin
A, dan masih
banyak lagi, pepaya
juga mengandung
antioksidan yang
berfungsi untuk
menangkal raikal
bebas yang ada
pada tubuh, pepaya
juga bisa mencegah
kanker,
meningkatkan
kesehatan jantung,
mencegah
peradangan dan
masih banyak lagi
manfaat dari
pepaya.
4. Capsicum Cabai Pohon Darat Tumbuhan ini bisa Cabai rawit
Annuun Rawit berperan sebagai memang bisa
komponen menyebabkan sakit
simbiosis ataupun perut ketika
sebagai salah satu seseorang yang
terbentuknya mengkonsumsinya
rantai makanan berlebihan, akan
tetapi ada juga
manfaat yang ada
pada cabai rawit
terutama untuk
kesehatan seperti
penghilang rasa
sakit, detoksifikasi,
kesehatan
kardiovaskular,
mencegah resiko
kanker usus besar,
dan melancarkan
pernafasan. Kita
akan mendapatkan
manfaat cabai rawit
ketika kita
mengkonsumsinya
dengan batasan
tertentu.

Lembar Pengamatan Spesies Hewan


Lokasi : Lapangan berumput
Tanggal : 27 September 2020

Tabel 2. Keanekaragaman spesies hewan di lapangan berumput


No Nama Nama Invertebrate/ habitat Peran Ekologis Manfaat
Spesies Lokal vertebrata
hewan
1. Apis Lebah Invertebrata Darat Lebah berperan Lebah memang hewan
sebagai yan memiliki sengat
pollinator, yaitu dimana ketika
perantara sesorang disengat
penyerbukan pasti akan merasakan
tanaman. sakitnya, namun lebah
Polinator biotik juga memiliki banyak
seperti serangga manfaat contohnya
dapat mendatangi ketika lebah
suatu tanaman mengeluarkan cairan
karena umumnya yang disebut madu
tanaman tersebut dan madu tersebut
memiliki memiliki banyak
penampilan yang manfaat yaitu dapat
menarik perhatian menurunkan
serangga. kolesterol,
menurunkan tekanan
darah, dan baik untuk
kesehatan jantung.
Selain itu ada juga
manfaat dari sarang
lebah yaitu memiliki
banyak nutrisi,
melindungi dari
infeksi, menjaga
kesehatan hati.
2. Ngengat Ulat Invertebrata Darat Peran ekologi ulat Ulat dau memiliki
daun ini yaitu sebagai kandungan protein
penganggu karena hewani yang cukup
ulat ini dapat tinggi, dan ini
merusak merupakan usaha
tumbuhan dengan untuk mengurangi
menganggu masalah kekurangan
proses-proses gizi
dalam tubuh
tumbuhan
sehingga
mematikan
tumbuhan
3. Rhopalo Kupu- Invertebrata Darat Berfungsi sebagai Kupu-kupu juga
cera kupu indra pencium memiliki manfaat
bau nektar bunga yaitu biasanya hewan
dan kupu-kupu membantu
keseimbangan. menyerbuki bunga,
Sehingga kupu- juga menjaga
kupu berperannya kelangsungan
ekologis sangat ekosistem, membantu
penting dalam para ilmuan
melestarikan memantau perubahan
tanaman dan iklim, membantu juga
menjaga menyingkirkan
kelangsungan serangga pengganggu,
ekosistem. Peran dan masih banyak
kupu-kupu lagi.
terhadap
lingkungan yaitu
sebagai;
Bioindikator
lingkungan,
Polinator dan
Inspirasi Inovasi
Teknologi.
4. Solenops Semut Invertebrata Darat Semut api Semut api atau yang
is. spp Api memiliki peran biasa disebut rangrang
dalam ekosistem biasa dimanfaat
yakni dengan manusia, karena
menggali banyak sekali manfaat
sejumlah besar Seyang dihasilkan dari
tanah yang semut tersebut yaitu
menyebabkan biasa digunakan untuk
terangkatnya umpan memancing,
nutrisi tanah, pakan burung,dan
dapat sebagai bio-kontrol
bersimbiosis tanaman buah.
dengan makhluk
hidup lain
sehingga makhluk
hidup tersebut
terhindar dari
kepunahan serta
siklus energy
pada suatu
habitat.

Asisten, Praktikan,

( .................................. ) (...................................)
 Kolom Rantai Makanan

Produsen Konsumen 1 Dekomposer


Mimosa Pudica Linn Apis Bacillus 

Carica Papaya Ngengat

Cyperus Rotundus

Kekayaan jenis dan keanekaragaman jenis tumbuhan yang telah di


analisis telah kami buat menjadi kolom rantai makanan dimana yang terdiri
dari Mimosa Pudica Linn, Carica Papaya, Cyperus Rotundus yang menjadi
atau yang berperan sebagai produsen. Lalu yang berperan menjadi konsumen
1 yaitu Apis, Ngengat. Yang berperan sebagai dekomposer adalah Bacillus .
terdiri dari 7 jenis spesies tumbuhan dengan jumlah 31 individu. Tujuh jenis
spesies tumbuhan terdiri dari Leucaena leucocephala, Cyperus Rotundus,
Amaranthus spinosus, Mimosa pudica, Muntingia calabura, Tectona grandis,
dan Musa paradisiaca.
ANALISIS KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN

A. Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk menghitung dan mempelajari keanekaragaman
tumbuhan bawah pada tingkat jenis.

B. Bahan dan Alat


Bahan dan alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah:
1. Ekosistem padang rumput yang akan diamati.
2. Meteran
3. Patok
4. Tali plastik/rafia
5. Pisau/cutter
6. Petunjuk pengenalan jenis tumbuhan bawah

C. Cara Kerja
1. Metode line transec
a. Buat transek garis (line transec) sepanjang 10 meter pada ekosistem
yang akan diamati
b. Bagi transek tersebut menjadi 5 bagian, setiap jarak 2 meter
c. Buatlah plot contoh pengamatan dengan ukuran 1 m x 1 m pada setiap
bagian secara
d. zik-zak
e. Hitunglah banyaknya jenis dan banyaknya individu-individu setiap
jenis yang ada pada
f. setiap plot.
2. Metode kuadrat
a. Pilih suatu komunitas dengan tingkat heterogenitas tumbuhannya
cukup tingggi
b. Buat petak pengamatan dengan ukuran 10 meter x 10 meter.
c. Dalam petak tersebut, buat plot ukuran 1m x 1m sebanyak 5 buah
yang bias mewakili
d. petak tersebut.
e. Amati vegetasi yang ada di dalam setiap plot berupa jenis dan jumlah
individu setiap
f. jenis yang ditemukan.
s
H’ = - Σ [(ni/N) ln (ni/N)]
i=1
Keterangan
H’ = Indeks keanekaragaman Shannon – Wiener
S = jumlah jenis
ni = jumlah individu jenis ke-i
N = Total seluruh individu
. Indek similaritas

2W

IS = ------------------- x 100%

A+B

IS = indek similaritas/ kesamaan

W = Jumlah jenis terkecil yg sama dari 2 area yg berbeda

A = Jumlah jenis pada lokasi A

B = Jumlah jenis pada lokasi B


 Hasil Pengamatan
Ekosistem lapangan yang berumput
Nomor Nama spesis Jumlah s
plot individu H’ = - Σ [(ni/N) ln (ni/N)]

1 1. Rumput Jepang 1. 100 9


(Hakonechloa) 2. 20 1. - Σ (-0,260)
2. Bunga Putri Malu 3. 70 9
(Mimosa pudica) 2. - Σ (-0,124)
3. Rumput Gajah Besar 9
(Pennisetum 3. - Σ (-0,214)
purpureum)
2. 1. Rumput Babat 1. 100 9
2. Rumput Packing 2. 100 1. - Σ (-0,260)
(Agrostis stolonifera) 3. 50 9
3. Bunga Putri Malu 2. - Σ (-0,260)
(Mimosa pudica) 9
3. - Σ (-0,174)
3. 1. Petay Cina 1. 3 9
(Leucaena 2. 100 1. - Σ (-0,022)
leucocephala) 3. 3 9
2. Rumput Jepang 2. - Σ (-0,260)
(Hakonechloa) 9
3. Sereh (Cymbopogon 3. - Σ (-0,022)
citratus)
4. 1. Cabai (Capsicum 1. 5 9
frutescens) 2. 100 1. - Σ (-0,031)
2. Rumput Gajah Besar 3. 2 9
(Pennisetum 2. - Σ (-0,260)
purpureum) 9
3. Pohon Sukun Kecil 3. - Σ (-0,017)
(Artocarpus altilis)

5. 1. Rumput Packing 1. 120 9


(Agrostis stolonifera) 2. 3 1. - Σ (-0,286)
2. Sereh (Cymbopogon 3. 4 9
citratus) 2. - Σ (-0,022)
3. Cabai (Capsicum 9
frutescens) 3. - Σ (-0,026)

Jumlah = 791 9
= Σ 2,238

Yogyakarta, 27 September 2020


Dosen Penanggung Jawab

(………...……………………….)
 Data jumlah individu B = 31
Indeks Similaritas

IS = x 100%

IS = x 100%

IS = 0,005 x 100%
IS = 0,5 %
IS = Indeks similaritas/keasaman
W = Jumlah jenis terkecil yang sama dari 2 area yang berbeda
A = Jumlah jenis pada lokasi A
B = Jumlah jenis pada lokasi B

Kekayaan jenis dan keanekaragaman jenis tumbuhan yang telah di analisis


terdiri dari 9 jenis spesies tumbuhan dengan jumlah 791 individu. Sembilan
jenis spesies tumbuhan terdiri dari Hakonechloa, Mimosa pudica, Pennisetum
purpureum, Rumput Babat, Agrostis stolonifera, Leucaena leucocephala,
Cymbopogon citratus, Capsicum frutescens, Artocarpus altili. Dari
keseluruhan pengambilan sampel, jenis spesies tumbuhan yang terbanyak
ditemukan yaitu Agrostis stolonifera yaitu sebanyak 120 individu. Sedangkan
jenis spesies tumbuhan yang paling sedikit ditemukan yaitu Pennisetum
purpureum sebanyak 2 individu pada plot 4.
Dari penelitian ini, kami dapat mengetahui jumlah indeks
keanekaragaman. Jumlah seluruh indeks keanekaragaman sebanyak 2,238,
sedangkan indeks similaritasnya sebanyak 0,5 %.
 Kesimpulan
Berdasarkan pada pembahasan yang telah diuraikan diatas dapat
diperoleh suatu kesimpulan yaitu sebagai berikut
 Untuk keanekaragaman tumbuhan yaitu :
a. Pada plot 1 ditemukan 3 spesies tumbuhan yang berbeda, yaitu
Rumput Jepang (Hakonechloa), Bunga Putri Malu (Mimosa
pudica), Rumput Gajah Besar (Pennisetum purpureum) Kepadatan
yang paling tinggi terdapat pada Rumput Jepang (Hakonechloa)
dengan jumlah 100 individu.
b. Pada plot 2 ditemukan 3 spesies tumbuhan yang berbeda, yaitu
Rumput Babat, Rumput Packing (Agrostis stolonifera), Bunga
Putri Malu (Mimosa pudica). Kepadatan yang paling tinggi
terdapat pada Rumput Babat, Rumput Packing (Agrostis
stolonifera) dengan jumlah 100 individu.
c. Pada plot 3 ditemukan 3 spesies tumbuhan yang berbeda, yaitu
Petay Cina (Leucaena leucocephala), Rumput Jepang
(Hakonechloa), Sereh (Cymbopogon citratus) Kepadatan yang
paling tinggi terdapat pada Rumput Jepang (Hakonechloa) dengan
jumlah 100 individu.
d. Pada plot 4 ditemukan 3 spesies tumbuhan yang berbeda, yaitu
Cabai (Capsicum frutescens), Rumput Gajah Besar (Pennisetum
purpureum), Pohon Sukun Kecil (Artocarpus altilis). Kepadatan
yang paling tinggi terdapat pada Rumput Gajah Besar (Pennisetum
purpureum)dengan jumlah 100 individu.
e. Pada plot 5 ditemukan 3 spesies tumbuhan yang berbeda, yaitu
Rumput Packing (Agrostis stolonifera), Sereh (Cymbopogon
citratus), Cabai (Capsicum frutescens). Kepadatan yang paling
tinggi terdapat pada Rumput Packing (Agrostis stolonifera) dengan
jumlah 120 individu.
 Dokumentasi Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai