Anda di halaman 1dari 25

USULAN PENELITIAN

PENGARUH PENAMBAHAN BUAH OKRA (Abelmoschus


esculentus) TERHADAP DAYA TERIMA PUDING

OLEH :
1. RISKA MELATI (P01031216073)
2. MONA LOREN M. MARBUN (P01031216069)
3. LILIS SRINIFAERI GULO (P01031216063)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RI MEDAN


JURUSAN GIZI
2019
BAB I
PENDAHULUA
A. Latar
N
Belakang

Hal ini
Okra karena okra
merupakan mengandung
tanaman yang dapatberbagai macam
dikonsumsi hinggamineral, seperti
biji di dalamnya.
kalium, magnesium,tembaga,
Okra juga dikenal dengan sebutanseng, fosfor ini
‘lady finger’ dan kalsium.
dapat tumbuh Jugadi mengandung
negara
berbagai
beriklim jenis vitamin,
tropis. mulai
Hal inilah yang dari vitamin
mungkin membuatA, B,negara
C,  hingga
seperti vitamin K.
Indonesia,
(Sukodono
Asia, 2018).
India, dan Timur Tengah tidak terlalu asing dengan menu makanan yang
Kandungan
terbuat seratUkurannya
dari okra. larut air dari okracabai
sebesar terbilang serupa
hijau besar, dengan serat
kelilingnya yang
berlekuk,
berbulu
terdapat halus
padadansereal.
berwarna hijau. Jika dipotong akan terlihat biji-biji kecil
dikelilingnya.
Okra adalahJika dimasak
sumber akan keluar
antioksidan lendir
yang dari dalamnya.
sangat Rasanya renyah
baik dan bermanfaat untuk
dengan tektur mirip
meningkatkan terung.
sistem Sayuran ini bisa diolah menjadi kari, balado,
kekebalan
campuran salad
tubuh. Sifat atau hidangan
sehatnya tumis. (Wikipedia).
bisa melindungi tubuh dari radikal bebas serta
mencegah mutasi sel kanker.
B. Perumusan
Masalah

Bagaimana Pengaruh Penambahan Buah Okra


(Abelmoschus esculentus) Terhadap Daya
Terima Puding”.
C. Tujuan
Penelitian

1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
1. Menilai daya terima terhadap rasa puding dengan
Mengetahui Pengaruh
penambahan buah okra.
Penambahan Buah
2. Menilai daya terima terhadap warna puding dengan
Okra (Abelmoschus
penambahan buah okra.
esculentus) Terhadap
3. Menilai daya terima terhadap tekstur puding dengan
Daya Terima Puding”.
penambahan buah okra.
4. Menilai daya terima terhadap aroma puding dengan
penambahan buah okra.
5. Menganalisis hasil penambahan buah okra terhadap
daya terima puding yang paling disukai.
D. Manfaat
Penelitian

a. Sebagai salah satu alternatif pengolahan buah okra menjadi puding


dalam upaya meningkatkan nilai penganekaragaman pangan.
b. Sebagai salah satu sumber informasi tentang cara penganekaragaman
makanan dari buah okra.
c. Sebagai informasi kepada masyarakat tentang manfaat buah okra yang
kaya akan zat gizi.
d. Mengembangkan pengetahuan dan pengalaman penulis dalam
menyusun Usulan Penelitian dan sebagai penerapan teori dan ilmu
pengetahuan yang diperoleh pada saat di bangku kuliah.
BAB II
A. Buah Okra TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian Buah Okra

Zat gizi yang terdapat di dalam sayuran ini cukup


bervariatif, salah satunya yaitu serat pangan. Kandungan
serat yang terdapat di dalam okra tergolong tinggi,
terutama pada bagian lendirnya. Hal ini menyebabkan
kandungan kalori per 100 gram pada okra cukup rendah.
(Gemede et al. 2014).
2. Khasiat Dan Manfaat
Okra

Menurut Ms Sylvia Zook PhD (Ahli Gizi) dari University of Illinois, okra
memiliki beberapa keuntungan:
1.5.Serat
Okra yangditemukan
unggul baik untuk
dalampengobatan
Okra membantumusim panas panas.
untuk menstabilkan
6.gula
Okra digunakan
darah untuk tingkat
dengan membatasi penyembuhan
di mana gula bisul
diserapdan untuk
dari saluran
usus.
menjaga lentur sendi. Ini membantu untuk menetralisir
2. Okra itu lendir mengikat asam empedu kolesterol dan membawa racun
asam
dibuangyang sangat oleh
ke dalamnya alkali.
hati penyaringan.
3.7.Okra
Okra memperlakukan
membantu melumasi ususradang paru-paru,
besar karena sakitpencahar.
kualitas curah
Serat Okra menyerap
tenggorokan, dan air dan memastikan
iritasi usus besar. massal dalam tinja.
4. Okra serat sangat baik untuk memberi makan bakteri baik (probiotik).
8.Hal
DiiniIndia, okra telah
memberikan berhasil
kontribusi digunakan
bagi kesehatan salurandalam
usus. Ini mirip
penggantian plasma darah
dengan yang berkembang eksperimental.
biak dengan yogurt di usus kecil dan
membantu biosintesis vitamin B kompleks.
Jumlah per 100 gram

Kalori kkal 33

Jumlah Lemak gr 0,2

Lemak Jenuh gr 0

Lemak tak jenuh ganda gr 0

Lemak tak jenuh tunggal gr 0

Kolesterol mg 0

Natrium mg 7 Serat Pangan gr 3,2

Kalium mg 299 Gula gr 1,5

Kandungan Zat Gizi


Jumlah Karbohidrat gr 7 Protein gr 1,9

Pada Buah Okra Vitamin A IU 716

Kalsium mg 82

Vitamin D IU 0

Vitamin C mg 23

Zat Besi mg 0,6

Vitamin B6 mg 0,2
Sumber :Gopalan et al., 2007 Magnesium mg 57
B. Puding

1. Pengertian Puding

Puding merupakan salah satu jenis hidangan penutup atau sebagai


makanan pencuci mulut (dessert) yang pada umumnya disajikan
pada akhir suatu jamuan makan. Sebagai makanan penutup,
puding banyak diminati karena rasanya yang manis dan teksturnya
yang lembut (Darmawan, Peranginangin, Syarief, Kusumaningrum,
& Fransiska, 2014).
Standar Mutu Puding

Syarat mutu Standar


Kadar Air Maks. 22%
Kadar Abu Maks. 6,5%
Kadar Karbohidrat ( Galaktosa ) >30%
Gelatin dan Protein -
Kandungan Logam berat (Cu,Hg, Maks.1 mg/Kg
dan Pb)
Kandungan Arsen Maks. 3 mg/Kg
Zat pewarna tambahan Diizinkan
Kekenyalan Baik
Sumber : BSN (2015)
C. Uji Organoleptik

1.
2.Warna
Tekstur

Pengujian organoleptik adalah pengujian yang


didasarkan pada proses pengindraan. Pengindraan
Tekstur adalah faktor kualitas makanan yang
diartikan sebagai suatu proses fisio-psikologis, yaitu
paling
kesadaran penting,
atau sehingga
pengenalan memberikan
alat indra akan sifat-sifat
bendakepuasan terhadap
karena adanya kebutuhan
rangasangan yang kita.
diterima
alat indra yang berasal dari benda tersebut.
Lanjut.....

3. Aroma
4. Rasa

Aroma merupakan suatu yang dapat diamati dengan


Rasa adalah faktor yang cukup penting dari
indera pembau untuk data menghasilkan aroma, zat
suatu
harusproduk makanan.Komponen
dapat menguap, yangair
sedikit larut dalam dapat
dan
menimbulkan rasa
sedikit lrut dalam yang diinginkan
lemak.Senyawa tergantung
berbau sampai ke
senyawa
jaringan pembau penyusunnya.
dalam hidung bersama-sama
dengan udara.
BAB III
Metode Penelitian
A. Lokasi dan
Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Poltekkes Kemenkes


Medan Jurusan Gizi Lubuk Pakam pada waktu
penelitian dilakukan pada tanggal 14 Januari
2019.
B. Jenis Dan Rancangan
Penelitian

1. Perlakuan

a. Perlakuan A : Penambahan Sari Buah Okra sebanyak 20


ml
b.Perlakuan B : Penambahan Sari Buah Okra sebanyak 35
ml
c. Perlakuan C : Penambahan Sari Buah Okra sebanyak 50
ml
2. Pengulangan

∑ unit percobaan
n=rxt
=2x3
= 6 unit percobaan
Keterangan :
n = Jumlah unit percobaan
r = Pengulangan (replikasi)
t = Perlakuan (treatment)
C. Penentuan Bilangan
Acak

‘2ndf’ dan
‘RND’ sebanyak
6 kali
0,584; 0,471;
0,369; 0,385;
0,431; 0,917.
Tabel Penentuan Bilangan Acak
1. 0, 584 5 A1
2. 0,471 4 A2
3. 0,369 1 B1
4. 0,385 2 B2
5. 0,431 3 C1
6. 0,917 6 C2
Layout Percobaan
1. A1 (0,584) 2. B2 (0,385)

3. C2 (0,917) 4. C1 (0,431)
 
5. B1 (0,369) 6. A2 (0,471)
 

A1, A2 = Perlakuan A yaitu pencampuran agar-agar bubuk dengan 20 ml sari


okra dan 50 gr gula pasir
B1, B2 = Perlakuan B yaitu p
encampuran agar-agar bubuk dengan 35 ml sari okra dan 35 gr gula pasir
C1, C2 = Perlakuan C yaitu pencampuran agar-agar bubuk dengan 50 ml sari
okra dan 20 gr gula pasir
D. Bahan dan Alat Penelitian

1. Bahan

Bahan Perlakuan A Perlakuan B Perlakuan C

Agar-agar 75 gr 75 gr 75 gr
Sari buah 20 gr 35 gr 50 gr
Okra
Air 150 ml 150 ml 150 ml
Gula 50 gr 35 gr 20 gr
2. Alat
No Alat Jumlah
1.   Panci 1 buah
2.  Blender 1 buah
3.  Timbangan makanan 1 buah
4.  Pisau 1 buah
5.  Telenan 1 buah
6.  Sendok pengaduk 1 buah
7.  Sendok makan 1 buah
8.  Tempat puding/cup 8 buah
9.  Kompor 1 buah
E. Prosedur Pembuatan

Prosedur pengambilan sari buah okra : Prosedur pembuatan Puding :

1. Buah Okra dipilih dan dipotong


kemudian cuci dengan air mengalir. 1. Timbang bahan sesuai dengan
2. Buah Okra yang telah dicuci perlakuan A,B, dan C.
kemudian di haluskan dengan 2. Masak semua bahan sesuai dengan
blender dengan menambahkan perlakuan Tambahkan sari buah
sedikit air okra kedalam agar-agar,aduk rata
3. Setelah itu, Timbang sari buah sampai mendidih.
Okra sesuai dengan kebutuhan 3. Setelah mendidih tuang puding ke
setiap perlakuan A, B, dan C. dalam cetakan.
Gambar Puding Okra
F. Prosedur
Pengumpulan Data

a. Uji Organoleptik

20 orang Sampel yang di Beri Panelis


beri label
Panelis perlakuan Formulir

Isi Formulir
Minum Air
dengan
Putih tanda “√”
b. Pengolahan dan
Analisis Data

Masukkan data
dalam SPSS versi
Uji Anova, Uji Duncan,
16.00 alpha 5% alpha 5%

Untuk mengetahui Untuk mengetahui


mutu organoleptik perlaukan mana
yang signifikan yang paling disukai
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai