BAB 1

A. latar belakang

Hemoroid atau bisa dikenal oleh masyarakat luas dengan ambien atau wasir
merupakan penyakit yang umum dialami oleh masyarakat. Hemoroid merupakansuatu
pelebaran dari vena yang berada didalam pleksus hemoroidalis (muttaqin dan sari 2020.
Pleksus hemoroidalis berfungsi sebagai katup didalam saluran anus untuk mencegah ketidak
mampuan mengontrol flatus dan cairan (kumala 2016). Hemoroid bisa diderita baik pria
maupun wanita, faktor resiko pekerja mempengaruhiterjadinya hemoroid (erianto 2022)
sedangkan pada wanita faktor resiko usia kehamilan dan konstipansi memiliki hubungan
terhadap tingkat kejadian hemoroid pada wanita (oktavia 2020)

Menurut data dari badan kesehatan dunia Word Health Organization (WHO)
hemoroid diderita oleh 5% seluruh penduduk dunia dan angka kejadian hemoroid terjadi
diseluruh negara dengan presentasi 54% mengalami gangguan hemoroid (erianto 2022)
berdasarkan data Nasional Center for Health statistics (NCHS) terdapat 10 jt orang diamerika
serikat mengalami hemoroid. Prevalensi hemoroid yang dilaporkan di amerika serikat
adalah 4,4% dengan puncak kejadian pada usia antara 45-60 tahun. Sedangkan pada usia 20
tahun itu jarang terjadi. Prevelensi meningkat pada ras dan individu dengan status ekonomi
tinggi dan menunjukkan bahwa sebanyak 43%orang dewasa tidak gemar berolah raga dan
kurang mengonsumsi makanan serat dan posisi buang air besar yang salah (sandler dan
peery 2018)

Hemoroid dibagi menjadi dua yaitu hemoroid internal dan hemoroid eksternal
(susilo 2022). Hemoroid internal terletak diatas linea dentata dan terdiri dari cabang vena
pleksus hemoroidalis superior internal diatas garis mukokutan yang dikelilingi mukosa
rektum, sedangkan hemoroid eksternal yaitu terjadi pelebaran dan benjolan pleksus
hemoroidalis interior disebelah distal yang diselubungi kulit anus. (rohmani 2021)

Benjolan hemoroid dalam stadium awal belum terlalu besar dapat kembali masuk
dengan sendirinya. Hemoroid stadium lll tonjolan dapat masuk keanus dengan bantuan
dorongan jari, hemoroid lumrah terjadi tetapi tidak boleh diangap sepele masalah ini cukup
berat mulai dari menganggu aktivitas sampai tumor dan kanker rektum. Jika hemoroid
cukup didiamkan makan akan menganggu ativitas sehari hari dalam jangka waktu yang lama
akan membuat semua pekerjaan tidak bisa diselesaikan dengan baik (wibowo 2018)

Penderita hemoroid biasanya akan merasa sangat tidak nyaman jika duduk terlalu
lama dan berdiri terlalu lama karena nyari hanya tirah baring yang memberi kenyamanan.
Pada stadium lanjut hemoroid sudah tidak bisa didorong kedalam anus lagi sehingga
penanganan hemoroid stadium lanjut tidak dapat diobati dan harus dilakukan pembedahan
(ayomi dan kurniawaty 2019)