Anda di halaman 1dari 11

1

Jakarta, .... September 2023


Nomor :
Klasifikasi : Biasa
Lampiran : 1
Perihal : Permohonan Dukungan Dana Kegiatan Promosi Kesehatan
Kepada Yth,
Direktur Akper
Di Jakarta
1. Dasar :
2. Tersebut titik 1, bersama ini kami mengajukan pelaksanaan kegiatan Promosi
Kesehatan yang dilaksanakan pada :
a. Hari/Tanggal : ...............Juli 2023
b. Tempat :
c. Pelaksanaan : SMP …..
d. Peserta : Siswa/siswi kelas 2
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut kami membutuhkan dukungan dana
sebesar Rp....................... ( rincian terlampir ).
3. Demikian Permohonan Proposal ini kami sampaikan, atas perhatian dan
kehadirannya, kami ucapakan terimakasih.
2

PROPOSAL

KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

TA 2022/2023

AKADEMI KERIS HUSADA 2022/2023

Komp.Marinir Cilandak, Jalan Yos Sudarso, RT03/RW05, Kel.Cilandak


Timur, Kec.Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 1256
3

PROPOSAL KEGIATAN

PROMOSI KESEHATAN

A. Latar Belakang

Sasaran Pembangunan Milenium (Millennium Development Goals atau disingkat


dalam MDGs), hasil kesepakatan kepala negara dan perwakilan dari 189 negara
Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang telah dijalankan mulai September 2000,
memiliki beberapa poin sasaran salah satunya yaitu tercapainya kesejahteraan rakyat dan
pembangunan masyarakat pada 2015 (Bappenas, 2004). Pencapaian kesejahteraan
rakyat didukung oleh kesehatan masyarakat salah satunya meliputi kesehatan anak-anak.
Kesehatan masyarakat merupakan salah satu modal pokok dalam rangka kemajuan
kehidupan bangsa.

Remaja merupakan pemimpin masa depan suatu bangsa. Di samping hal-hal yang
menggembirakan dengan kegiatan remaja-remaja akhir-akhir ini seperti semakin aktif
mengikuti organisasi antar pelajar dan peningkatan prestasi, kita melihat pula arus
kemorosotan moral yang semakin melanda di kalangan sebagian pemuda-pemuda kita,
yang lebih terkenal dengan sebutan kenakalan remaja. Dalam surat kabar-surat kabar
sering kali kita membaca berita tentang perkelahian pelajar, penyebaran narkotika,
pemakaian obat bius, minuman keras, penjambret yang dilakukan oleh anak-anak yang
berusia belasan tahun, meningkatnya kasus-kasus kehamilan di kalangan remaja putri dan
lain sebagainya.
Kenakalan remaja adalah semua perubahan anak remaja (usia belasan tahun) yang
berlawanan dengan ketertiban umum (nilai dan norma yang diakui bersama) yang
ditujukan pada orang, binatang, dan barang-barang yang dapat menimbulkan bahaya atau
kerugian pada pihak lain Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang
dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan
merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.
Usaha pencegahan kenakalan remaja secara khusus dilakukan oleh para pendidik
terhadap kelainan tingkah laku para remaja. Pendidikan mental di sekolah dilakukan oleh
guru, guru pembimbing dan psikolog sekolah bersama dengan para pendidik lainnya.
Usaha pendidik harus diarahkan terhadap remaja dengan mengamati, memberikan
4

perhatian khusus dan mengawasi setiap penyimpangan tingkah laku remaja di rumah dan
di sekolah.
Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif
lainnya). Terminologi narkoba familiar digunakan oleh aparat penegak hukum seperti
polisi (termasuk didalamnya Badan Narkotika Nasional), jaksa, hakim dan petugas
permasyarakatan. Selain narkoba, sebutan lain yang menunjuk pada ketiga zat tersebut
adalah Napza yaitu Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. Istilah napza biasanya lebih
banyak dipakai oleh para praktisi kesehatan dan rehabilitasi. Akan tetapi pada intinya
pemaknaan dari kedua istilah tersebut tetap merujuk pada tiga jenis zat yang sama
Menurut UU No.22 Tahun 1997 tentang Narkotika disebutkan pengertian dari:
Narkotika adalah "zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik
sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan" Psikotropika adalah "zat atau obat, baik alamiah maupun
sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada
susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan
perilaku".
Bahan adiktif lainnya adalah "zat atau bahan lain bukan narkotika dan
psikotropika yang berpengaruh pada kerja otak dan dapat menimbulkan ketergantungan"
Meskipun demikian, penting kiranya diketahui bahwa tidak semua jenis narkotika dan
psikotropika dilarang penggunaannya. Karena cukup banyak pula narkotika dan
psikotropika yang memiliki manfaat besar di bidang kedokteran dan untuk kepentingan
pengembangan pengetahuan
Promosi Kesehatan merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat melalui proses pembelajaran bersama masyarakat, khususnya masyarakat
pendidikan di sekolah. Promosi kesehatan ini dilakukan agar mereka dapat menolong
dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber pada masyarakat, sesuai
dengan kondisi sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan secara internal
maupun lingkungannya yang berwawasan kesehatan. Dalam konteks menolong diri
sendiri dimaksudkan bahwa masyarakat sekolah mampu berperilaku mencegah timbulnya
masalah-masalah kesehatan, memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan serta
mampu pula mengatasi apabila masalah kesehatan tersebut terlanjur terjadi di lingkungan
mereka.
5

B. LANDASAN KEGIATAN
Penugasan dan penilaian Ujian Akhir Semester 4 Mahasiswa Jurusan
Keperawatan Akademi Keris Husada Jakarta

C. TUJUAN KEGIATAN
Setelah di berikan penyuluhan diharapkan anak-anak (sasaran) mampu
mengetahui kenakalan remaja yang ada disekitar seperti narkoba;merokok;free sex dll,
bahaya kenakalan remaja berupa narkoba, efek atau dampak buruk beberapa jenis
narkoba bagi Kesehatan tubuh.
1. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba
serta dampak buruk yang ditimbulkannya, cara mengantisipasinya, dan lain
sebagainya.
2. Terbentuknya karakternya anti narkoba merupakan manfaat dari kegiatan
penyuluhan adalah terbentuknya karakter pemuda yang anti terhadap pengaruh
narkoba, dikarenakan anda telah mengetahui terlebih dahulu akan dampak dan
bahaya dari penyalahgunaan narkoba sehingga anda akan merasa enggan untuk
mendekatinya.
3. Memperoleh insiprasi dan motivasi, Inspirasi dan motivasi yang diberikannya
dapat merubah anda menjadi pribadi sukses yang anti akan narkoba, serta ilmu
yang anda dapatkan dari kegiatan penyuluhan bisa menjadi inspirasi dalam segala
hal yang akan anda lakukan bisa terbebas dari pengaruh narkoba.

D. TEMA KEGIATAN
Hidup Sehat Tanpa Narkoba

E. BENTUK KEGIATAN
1. Promosi dan Penyuluhan Kesehatan
2. Kuis Asik “Ayo Main Tanpa Narkoba”
3. Games

F. METODE
1. Ceramah
2. Presentasi Visual
3. Sharing and Discusion
6

G. MEDIA
1. Leaflet berisi tentang pengertian, dampak narkoba, jenis narkoba, kasi kisi (teka-
teki silang)
2. LCD, laptop
3. Poster Narkoba

H. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. 100% siswa-siswi hadir
b. Tempat dan alat tersedia sesuai dengan acara
c. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan rencana
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan
b. Peserta berperan aktif selama pertemuan
3. Evaluasi Hasil
a. Siswa-siswi mampu memahami ap aitu narkoba
b. Siswa-siswi mampu memahami dampak dari pemakaian narkoba
c. Siswa-siswi mampu memahami efek buruk bagi Kesehatan tubuh
d. Siswa-siswi mampu memahami jenis-jenis narkoba

I. WAKTU DAN TEMPAT


Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:
Hari/ Tanggal : ……………..Juli 2023
Pukul : 08.00 WIB s.d. selesai
Tempat : SMP……….

J. SASARAN KEGIATAN
Peserta yang akan mengikuti kegiatan ini antara lain adalah siswa/I SMP
………………
7

K. LAMPIRAN
1. Susunan Panitia
2. Anggaran Dana
3. Susunan Acara
8

Lampiran I
SUSUNAN KEPANITIAAN
“Hidup Sehat Tanpa Narkoba”

Penanggung Jawab : Naufal Zilal Rahman


Ketua Pelaksana : Laras Dila Pramesti
Sekretaris : Esyia Syifatiniah
Bendahara : Nanda Amalia
Seksi Acara Seksi Perlengkapan
Koordinator : Dila Suci Haryanto Koordinator : Alysia Nur Azhari
Anggota : Anggota :
- Hilly Jessica S - Opy Agisna
- Nur Septiani Lestari - Bella Saqila
- Puti Anabela - Zaina Zamaya

Seksi Humas, Dokumentasi dan Seksi Konsumsi


Publikasi Koordinator : Rosa Mailinda A
Koordinator : Reinita Fitriyani Anggota :
Anggota : - Desi Pransiska
- Nanda Seftya - Justin Marine
- Nabila Nisaoul
- Syalsabila Sundari Wahab
9

Lampiran II
RINCIAN DANA
“Hidup Sehat Tanpa Narkoba”

A. Dana Pemasukan
NO Sumber Dana Keterangan Jumlah
1 Institusi
Total
B. Dana Pengeluaran
Pengeluaran Anggaran
NO
Uraian Rincian Jumlah Total
1 Kesekretariatan
2 Acara
3 Perlengkapan
Publikasi,
4 Humas dan
Dokumentasi
5 Konsumsi

Depok, 16 Juli 2023


10

Lampiran III
SUSUNAN ACARA
“Hidup Sehat Tanpa Narkoba”
11

L. PENUTUP
Demikianlah proposal kegiatan “Hidup Sehat Tanpa Narkoba”. Besar harapan
kami agar Bapak / Ibu dapat menyetujui dan mendukung terlaksananya kegiatan ini
dengan baik dan semoga sesuai dengan maksud dan tujuan yang telah ditetapkan dan
Tuhan YME memberikan petunjuk dan meridhoi segala amal baik kita dalam pelaksanaan
kegiatan ini.

Depok, 16 Juli 2023

Ketua Pelaksana Sekretaris

Laras Dila Pramesti Esyia Syifatiniah


NIM.21018 NIM.21009

Penanggung Jawab

Naufal Zilal Rahman


NIM.21024

Mengetahui,
Dosen Matakuliah Promosi Kesehatan
Akper Keris Husada

Yulianti, M.Kep
NIK.

Anda mungkin juga menyukai