DALAM KEHIDUPAN
DI SUSUN OLEH :
SITI NURFADILA
STEPANI
FANNY T
PUTRA
SUDIR
KELOMPOK 4
Kami selaku penulis berharap semoga apa yang kami tulis ini dapat memberikan manfaat
khususnya bagi kami sendiri dan umumnya bagi anda selaku pembaca.
Kritik dan saran yang membangun sangat kami nantikan guna kebaikan dan kemajuan
yang lebih berarti dimasa yang akan datang.
Penulis
BAB 1
Pendahuluan
1.3 Tujuan
Mengetahui jenis-jenis koloid dan cara pembuatan koloid dengan membuat salah satu
produk koloid.
BAB 2
Pembahasan
NUTRI JELLY
Nutrijell adalah serbuk jeli instan yang merupakan salah satu produk dari PT.
Forisa Nusapersada. Nutrijell hadir dalam berbagai varian rasa, antara lain: Plain,
Stroberi, Coklat, Jeruk, Mangga, Guava, Leci, Melon, Anggur, Bluberi, Cincau, dll.
Di Indonesia sendiri, terdapat persaingan antar merek-merek serbuk jeli dan agar
agar, antara lain: Swallow Globe, daun tulip, cap mutiara, hokiku, dan Lobo.
Bahan :
1. Agar-agar rasa mangga 1 bungkus
2. Agar-agar rasa coklat 1 bungkus
3. Gula putih 3 sendok makan
4. Air 400 ml
E. Langkah kerja :
1. Panaskan panci yang berisi 400 ml air .
2. Masukkan serbuk nutria jelly kedalam larutan air tersebut.
3. Memasukkan 3 sendok makan gula pasir ke dalam panci
4. Aduk hingga merata, dengan kondisi api sedang…sampai mendidih.
5. Matikan kompor..
6. Lalu tuang adonan kedalam cetakan dan diamkan sampai adonan membeku
7. Siap dihidangkan
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan di atas dapat disimpulkan bahwa
1. Nutri jelly merupakan koloid jenis emulsi padat. fase terdispersinya adalah cair,
sedangkan fase pendispersinya adalah padat.
2. Nutri jelly dibuat dengan cara kondensasi dan termasuk ke dalam produk koloid yang
bernutrisi dan mudah dibuat.
B. Saran
Bertitik tolak pada uraian di atas, kami sampaikan beberapa saran kepada segenap pembaca
laporan tugas praktikum kimia ini, yaitu sebagai berikut:
1. Dengan selesainya tugas praktikum ini, kiranya pihak-pihak terkait dapat memahami serta
memaklumi bentuk kesederhanaannya. Bila perlu tugas ini dapat di evaluasi guna menjadi
acuan kami untuk mengembangkan tugas ini kearah yang lebih sempurna.
2. Semoga laporan ini dapat menarik simpati para siswa untuk memilih program IPA.
3. Sebaiknya dalam mengikuti praktikum khususnya praktikum kelompok harus disiapkan
mental dan jangan melamun saat sedang melakukan eksperimen agar tidak mudah kaget
apabila tersentuh alat dan bahan yang disiapkan dalam praktikum.
4. Diharapkan kepada para guru utamanya pelajaran teori guru MIPA, untuk tidak hanya
memberikan pelajaran teori kepada siswanya, namun juga memberikan kegiatan praktek
sehingga tidak menimbulkan kejenuhan bagi siswa di kala pembelajaran berlangsung, dan
yang lebih penting lagi para siswa dapat mengetahui lebih jelas kenyataan yang sesungguhnya
tentang materi yang diberikan.