Anda di halaman 1dari 5

I.

TUJUAN

Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui jenis koloid yang terkandung pada selai mulberry

II. LANDASAN TEORI

Koloid adalah campuran dari dua atau lebih zat yang salah satu fasanya tersuspensi sebagai sejumlah
besar partikel yang sangat kecil dalam fasa kedua. Sistem koloid terdiri atas fase terdispersi dengan
ukuran tertentu dalam medium pendispersi. Zat yang didispersikan disebut fase terdispersi,
sedangkan medium yang digunakan untuk mendispersikan disebut medium pendispersi. Sol adalah
system koloid yang fase tedispersinya berupa zat padat dan medium pendispersinya berupa zat cair
atau zat padat. Bila medium pendispersinya berupa zat padat disebut sol padat. Sedangkan emulsi
adalah system koloid yang fase terdispersinya berupa zat cair dan medium pendispersinya berupa zat
cair atau zat padat. Bila medium pendispersinya berupa zat padat dikenal dengan emulsi padat.
Beberapa emulsi (fase terdispersi cair dan medium pendispersi cair) membentuk campuran yang
kurang stabil. Misalnya minyak dengan air, setelah dikocok akan diperoleh campuran yang segera
memisah jika didiamkan. Emulsi yang semacam itu memerlukan suatu zat pengemulsi (emulgator)
untuk membentuk suatu campuran yang stabil. Contohnya : detergen yang digunakan sebagai
emulgator bagi emulsi minyak didalam air. Dari pengertian di atas, tampak bahwa proses dialam ini
banyak berhubungan dengan system koloid. Tidak terkecuali di lingkungan tempat tinggal kita.

System koloid dapat dibuat dengan menggabungkan ukuran partikel-partikel larutan sejati menjadi
berukuran partikel koloid atau dinamakan kondensasi. Selain itu juga dapat dibuat dengan cara
menghaluskan ukuran partikel suspense kasar menjadi berukuran partikel koloid, cara ini dinamakan
dispersi.

Berdasarkan fase pendispersi dan terdispersinya, koloid dikelompokkan sebagai berikut:


III. ALAT DAN BAHAN

ALAT

• Wadah
• Panci
• Centong
• Kompor
• Blender
• Baskom

Bahan

• 800gr buah mulberry


• 500gr gula pasir
• Air secukupnya(untuk memblender)

IV. CARA PEMBUATAN


1. Siapkan alat dan bahan
2. Cucilah buah mulberry sampai bersih
3. Masukkan buah mulberry yang sudah dicuci kedalam blender
4. Tuangkan air secukupnya kedalam blender,kemudian haluskan buah tersebut
5. Masukkan buah mulberry yang sudah diblender dan 500gr gula pasir kedalam panci
6. Nyalakan kompor dan tumislah buah mulberry sampai mengental
7. Setelah mengental angkat dan dinginkan selai
8. Masukkan selai kedalam wadah (gelas selai)
9. Masukkan selai kedalam kulkas Tunggu beberapa jam
10. Selai mulberry siap disajikan

V. HASIL PENGAMATAN

NO Pengamatan Hasil pengamatan


1. pH campuran Gula + Buah ( selai ). 4
2. Warna buah awal. Hitam keunguan.
3. Warna buah setelah menjadi selai. Hitam keunguan.
4. Aroma selai. Khas mulberry.
5. Sifat – Sifat selai. Teksturnya kental, rasanya manis keasaman.
VI. PEMBAHASAN

Pada praktikum ini kita dapat mengetahui bahwa selai merupakan koloid berjenis emulsi padat (gel),
dengan zat terdispersinya padat dan medium dispersinya adalah cair .

Setelah selai selesai dibuat, kami mendiskusikan hasil percobaan kami, campuran buah mulberry
yang sudah dihaluskan dan air jika ditambahkan gula akan menyatu dan membuat adonan menjadi
kental, namun jika terlalu lama akan menghasilkan produk lain dan berbeda tekstur dengan selai.

VII. KESIMPULAN

Selai merupakan salah satu produk koloid yang terdapat dikehidupan sehari-hari. Selai termasuk
kedalam jenis sol dan pembuatannya dengan cara mekanik, cara mekanik adalah penghalusan
partikel-partikel kasar dan padat dengan proses penggilingan yang dapat membentuk partikel-
partikel berukuran koloid. Zat terdispersinya padat dan medium dispersinya adalah cair.
VIII. DAFTAR PUSTAKA
• http://praktikumkimiakoloid.blogspot.com/2013/02/selai-praktikum-kimia-koloid.html?m=1
• http://dianfitrahardita.blogspot.com/2017/09/laporan-kimia-dasar-lanjut-
pembuatan.html?m=1
IX. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai