Kelompok 6 Proyek 1

Dinda Aghnia Kamila

Glen Yunus Amirsyahputra
Mafisha AddurunNafis
M.Archikal Pasha
Shella Meitreza
 PUDING
• Puding adalah nama untuk berbagai hidangan penutup yang umumnya
dibuat dari bahan-bahan yang direbus, dikukus, atau dipanggang. Puding
merupakan salah satu contoh koloid. Puding merupakan koloid jenis gel
yang dimana fase terdispersinya adalah cair (air), sedangkan
fasependispersinya adalah padat (bubuk agar-agar). puding bersifat sol
liofil. Dimana, sol liofil adalah sol dengan fase terdispersinya senang akan
medium pendispersinya (senang akan cairan)
 Proses Pembuatan Puding

Alat :
Bahan :
Cetakan puding 2 buah Pudding warna coklat 1 bungkus
Panci 1 buah
Sendok sup besar 1 buah Agar-agar warna putih           
Gunting 1 buah 1 bungkus
Kamera 1 buah
Pisau 1 buahMangkuk secukupnya Gula putih                250 gram
 Proses Pembuatan Puding

Siapkan panci, lalu masukkan air (sesuai

takaran), dan tunggu mendidih .
Lalu, masukkan 1 bungkus pudding rasa
coklat atau vanila ke dalam panci.
Tambahkan 125 gram gula putih atau
sesuai selera.
Aduk hingga merata sampai air mendidih, aduk
terus agar tidak ada yang menggumpal.
 Basahi cetakan puding dengan
air.  Tuangkan pudding coklat tadi ke dalam
cetakan  puding. Tunggu hingga dingin, lalu
simpan di dalam kulkas dan tunggu hingga
puding dingin dan mengeras.
 Kesimpulan
• Koloid dapat dibuat secara kondensasi dan dispersi. Dispersi adalah pembuatan koloid dengan
mengubah ukuran partikel suspensi menjadi ukuran koloid. Pembuatan koloid secara dispesi dapat
dilakukan dengan beberapa cara yaitu mekanik, peptisasi, homogenisasi dan busur Bredig.
• Puding dan dodol merupakan koloid jenis emulsi padat. fase terdispersinya adalah cair, sedangkan
fase pendispersinya adalah padat.
• Puding dan dodol dibuat dengan cara dispersi dan termasuk ke dalam produk koloid yang
bernutrisi dan mudah dibuat. Puding dibuat secara dispersi melalui proses peptisasi sedangkan
dodol dibuat secara dispersi dengan cara mekanik.