Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

KOLOID

Oleh :
Kelompok 3 - XI PMIA 2

1. Angela Saragih
2. Endriko Damanik
3. Jonathan Tampubolon
4. Martin Siahaan
5. Viona Gultom

SMA UNGGUL DEL


SITOLUAMA
2023
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Es krim merupakan buih setengah beku yang mengandung lemak teremulsi dan udara.
Sel-sel udara yang ada berperanan untuk memberikan texture lembut pada es krim tersebut.
Tanpa adanya udara, emulsi beku tersebut akan menjadi terlalu dingin dan terlalu berlemak.
Bahan utama dari es krim adalah lemak (susu), gula, padatan non-lemak dari susu
(termasuk laktosa) dan air. Sebagai tambahan, pada produk komersil diberi emulsifier,
stabiliser, pewarna, dan perasa. Sebagai emulsifier biasanya digunakan lesitin, gliserol
monostearat atau yang lainnya. Emulsifier ini berguna untuk membangun distribusi struktur
lemak dan udara yang menentukan dalam membentuk sifat rasa/tekstur halus dan pelelehan
yang baik. Untuk stabilisernya bisa digunakan polisakarida dan ini berfungsi sebagai
penambah viskositas.
Es krim mempunyai struktur koloid yang kompleks karena merupakan buih dan juga
emulsi. Buih padat terjadi karena adanya lemak teremulsi dan juga karena adanya kerangka
dari kristal-kristal es yang kecil dan terdispersi didalam larutan makromolekular berair yang
telah diberi gula. Peranan emulsifier (misalnya: gliserol monostearat komersial) adalah untuk
membantu stabilisasi terkontrol dari emulsi didalam freezer. Perubahan-perubahan polimorfis
lemak pada es krim selama penyimpanan menyebabkan perubahan bentuk pada globula
awalnya, yang berkombinasi dengan film protein yang agak lepas, menyebabkan terjadinya
penggumpalan di dalam freezer. Stabilisasi gelembung-gelembung udara pada es krim juga
terjadi karena adanya kristal-kristal es dan fasa cair yang sangat kental.

1.2 Tujuan Percobaan


Percobaan ini memiliki beberapa tujuan yaitu membantu Anda memahami konsep dasar koloid, yaitu
dispersi partikel-partikel kecil dalam medium lainnya. Dalam kasus es krim, partikel-partikel lemak
terdispersi dalam fase air.

Mengamati pembentukan koloid: Dengan praktikum ini, Anda dapat mengamati secara langsung
bagaimana koloid terbentuk dalam es krim saat partikel-partikel lemak diemulsi dalam air. Anda dapat
melihat bagaimana struktur koloid memberikan tekstur dan sifat krimi pada es krim.

Menjelajahi sifat-sifat koloid: Anda dapat mempelajari sifat-sifat khusus yang terkait dengan koloid,
seperti stabilitas koloid, koagulasi, dan adsorpsi. Anda dapat melihat bagaimana bahan pengemulsi
atau stabilizer dapat mempengaruhi sifat-sifat ini dalam es krim.
Praktek teknik dan keterampilan laboratorium: Praktikum ini memberikan kesempatan untuk
mempraktikkan teknik-teknik laboratorium yang meliputi pengukuran, pencampuran, dan pendinginan
bahan-bahan secara tepat. Anda juga dapat belajar tentang penggunaan alat-alat laboratorium yang
terlibat dalam proses pembuatan es krim.

Menyelidiki variabel dan hasil eksperimen: Dalam praktikum ini, Anda dapat melakukan variasi pada
bahan-bahan yang digunakan atau mengubah kondisi tertentu untuk mempelajari bagaimana itu
mempengaruhi hasil akhir es krim. Anda dapat mengamati perbedaan dalam tekstur, stabilitas, atau
rasa es krim berdasarkan perubahan yang Anda lakukan.

Mengaplikasikan konsep koloid dalam pembuatan makanan: Es krim adalah contoh yang bagus untuk
menggambarkan penerapan konsep koloid dalam industri makanan. Dengan memahami sifat koloid
dan bagaimana mengontrolnya, Anda dapat mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam pembuatan
makanan lainnya yang melibatkan koloid, seperti saus, keju, atau kue.
BAB II
LANDASAN TEORI

Koloid adalah jenis campuran heterogen yang terbentuk karena adanya dispersi suatu
zat ke dalam zat lain yang dicampurkan. Koloid memiliki dua bentuk, di antaranya fase
terdispersi atau zat yang didispersikan dan medium pendispersi atau medium yang dipakai
melakukan proses dispersi. Di dalam sistem koloid, pada fase terdispersi dan medium
pendispersi bisa memiliki bentuk zat padat, zat cair atau gas. Berdasarkan wujud terdispersi dan
medium pendispersinya, koloid dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya sol, emulsi, buih, sol
padat, emulsi padat, buih padat, aerosol cair dan aerosol padat.
Pembuatan koloid bisa dilakukan dengan dua cara, yakni dispersi dan kondensasi, yang
dimaksud dengan dispersi adalah proses pembuatan yang asalnya dari partikel lebih kasar dari
koloid. Pembuatan secara dispersi terdiri dari tiga jenis, berupa mekanik, busur bredig hingga
dilakukannya proses peptisasi. Dalam kondensasi, partikel larutan sejati atau molekul dan ion
digabung menjadi partikel koloid, cara ini dilakukan menggunakan reaksi kimia. Reaksi kimia
yang dimaksud di antaranya bisa seperti reaksi redoks, hidrolisis dan dekomposisi rangkap dan
pergantian pelarut.
Fenomena koloid ini umum ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, salah satu contohnya
adalah es krim. Es krim merupakan sistem koloid dengan terdispersi cair dan medium pendispersi
padat atau yang disebut dengan emulsi padat. Koloid es krim dapat dibuat melalui proses dispersi,
yaitu secara mekanik dengan pengadukan beberapa bahan hingga menjadi bentuk partikel yang
lebih kecil.
BAB III
PROSEDUR KERJA

3.1 Alat dan Bahan


3.1.1 Alat
● Panci
● Kompor
● Mixer
● Cetakan/tempat eskrim
● Kulkas
● Sendok

3.1.2 Bahan
● 7 sendok makan gula pasir
● 1 sachet susu dancow bubuk putih
● 4 sachet milo
● 500 ml susu cair
● 2 sendok tepung maizena
● ½ sendok makan soda powder
● Strawberry

3.2 Langkah Kerja


1. Campurkan gula, susu dancow, milo, dan susu cair ke dalam panci
2. Masak semua bahan dengan api sedang sembari di aduk
3. Sebelum mendidih tambahkan 2 sendok tepung maizena yang dilarutkan dengan
sedikit susu, lalu campurkan
4. Setelah tercampur rata, pindahkan ke cetakan/tempat es krim
5. Masukkan ke kulkas sampai terbentuk tekstur seperti es krim
6. Setelah itu, ambil dan pindahkan ke tempat baru
7. Campurkan dengan ½ sendok makan soda power
8. Mixer dengan kecepatan tinggi selama 15-20 menit
9. Pindahkan ke cetakan/tempat eskrim
10. Potong strawberry kecil-kecil
11. Campurkan strawberry ke adonan es krim sebagai topping
12. Masukkan adonan ke kulkas selama kurang lebih 3 jam sampai terbentuk tekstur es
krim
13. Es krim siap untuk dinikmati
BAB IV
DATA PERCOBAAN

4.1 Variabel
Variabel bebas : Pemanis
Variabel terikat : Warna, tekstur, rasa, aroma dan volume koloid es krim
Variabel kontrol :Takaran bahan pembuatan es krim (susu bubuk, susu fullcream, tepung
maizena, sp, dan gula pasir )

4.2 Tabel Pengamatan

No. Aspek Hasil Pengamatan


1. Tekstur Lembut dan padat
2. Rasa Manis, didominasi rasa coklat dari
susu Milo
3. Aroma Coklat Milo
4. Warna Cokelat
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil

https://drive.google.com/file/d/1A3AjfZZxZLiTS_txHkwCAqlNMKY2vNxJ/view?usp=s
haring

5.2 Pembahasan
Pembentukan dispersi: Dalam tahap pengadukan, partikel-partikel kecil dari bahan
tambahan seperti gula, susu bubuk, maizena, atau sp terdispersi secara merata dalam larutan
susu. Hal ini membentuk koloid dalam bentuk susu dengan partikel-partikel terdispersi.
Pembentukan kristal es: Selama proses pendinginan dan pembekuan, air dalam
campuran membentuk kristal es kecil. Koloid tersebut berfungsi sebagai medium untuk
menghambat pertumbuhan kristal es yang terlalu besar, sehingga membantu menciptakan
tekstur yang lembut pada es krim.
Perubahan tekstur: Selama proses pembekuan, campuran es krim mengalami
perubahan tekstur menjadi lebih padat dan keras. Hal ini terjadi karena kristal es yang
terbentuk semakin banyak dan mengisi ruang kosong dalam campuran.
Sensasi lezat: Akhirnya, saat mencicipi es krim yang sudah jadi, kami merasakan
sensasi lezat yang dihasilkan oleh koloid tersebut. Kehadiran partikel-partikel bahan
tambahan seperti susu milo dan dancow memberikan rasa dan aroma khas pada es krim.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan
Pencampuran bahan-bahan dan melalukan beberapa langkah-langkah kerja menghasilkan
koloid berupa es krim. Dimana es krim merupakan koloid emulsi padat.
6.2 Saran
Soda power dimasukkan kedalam adonan eskrim sesuai dengan takaran tidak kurang maupun
lebih sehingga ketika dibekukan, eskrim tidak terlalu beku dan bertekstur seperti eskrim.

Anda mungkin juga menyukai