Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PROJEK

“PEMBUATAN ES KRIM”

Disusun oleh:
Dyah Anggraeni
Fiqar Tri M.B
Karindi Mursalina R.W
Nur Rakhmi
Windasari
Kelas: XI MIA 3

SMA NEGERI 2 PONTIANAK


“Pembuatan Es Krim”
(REOLATOS)
I. Alat dan Bahan
a. Alat :
- Sendok
- Pisau
- Tumbukan
- Panci
- Mixer
b. Bahan :
- Susu kental manis
- Telur
- Vanili bubuk
- Air
- SP
- Coklat bubuk
- Oreo

II. Cara Kerja :


1. Tumbuk satu bungkus oreo hingga hancur
2. Masukkan susu kental manis sebanyak satu kaleng
3. Selanjutnya, masukkan juga air sebanyak 2 kaleng susu,tepung
maizena sebanyak 3sdm, dan 1 butir telur. Setelah semunya
dicampur kemudian bahan-bahan tersebut di mixer.
4. Bahan-bahan yang sudah di mixer tadi kemudian dimasak hingga
berbuih, lalu tunggu hingga dingin.
5. Setelah dingin, masukkan bubuk cokelat sebanyak 3 bungkus lalu
di mixer. Selanjutnya, masukkan oreo yang telah dihancurkan
kemudian diaduk. Lalu masukkan vanili bubuk sebanyak 1 sdt
dan SP yang sudah dicairkan sebanyak 1 sdm. Dan mixer
kembali semua bahan yang sudah tercampur.
6. Masukkan ke dalam frezer tunggu hingga setengah beku, lalu
dimixer kembali selama kurang lebih 30 menit.
7. Selanjutnya, masukkan kembali adonan ke dalam frezer dan
tunggu hingga beku. Es krim pun siap dinikmati.

III. Pertanyaan :
1. Apa nama jenis koloid es krim
2. Apa nama zat pendispresi dan zat terdispresinya
3. Apa nama emolgator pada koloid es krim dan apa perannya
Jawab :
1. Dalam pembuatan es krim terjadi 2 jenis atau proses koliod,
yaitu :
a. Emulsi cair adalah dimana suatu zat cair terdispresi dalam
zat cair. Hal ini dibuktikan yaitu pencampuran lemak
dengan air. Kandungan lemak dan air yang terkandung
dalam susu.
b. Buih cair adalah dimana suatu gas terdispresi dalam zat
cair. Hal ini dibuktikan dengan pencampuran krim hasil
pencampuran telur dan gula yang menghasilkan busa dan
mencampurkan campuran tersebut kedalam zat cair yang
berupa susu.

2. a) Emulsi cair, susu merupakan zat terdispresinya, sedangkan


air merupakan zat pendispresinya.
b) Buih cair, putih telur merupakan zat terdispresinya,
sedangkan air dan susu zat pendispresinya.

3. Nama emolgator pada es krim tersebut adalah SP. Emolgator


atau emulsifier adalah suatu substansi yang akan membantu
pembentukan suatu emulsi dari dua cairan yang tidak
tercampur secara alami. Fungsi atau peran dari agen
pengemulsi pada es krim adalah menambah kualitas whipping
pada campuran, memberikan tekstur lembut, mudah dikontrol
selama pengolahan selanjutnya, memberi kesan kering saat es
krim dikeluarkan dari freezer.

IV. Hasil (Proyek)

Anda mungkin juga menyukai