Anda di halaman 1dari 6

Laporan Praktikum

Pembuatan Permen Jelly Kering


Kelompok 5
SMPN 9 BATAM
1. Tujuan
Untuk mengetahui cara membuat permen jelly kering itu
sendiri.

2. Kajian Teori
Permen ataupun kembang gula dapat diklasifikasikan ke
dalam empat jenis, yaitu permen keras, permen lunak, permen
karet, dan permen nir gula (SNI, 1994). Permen jelly termasuk
permen lunak yang memiliki tekstur kenyal atau elastik.
Permen jelly merupakan permen yang dibuat dari air atau
sari buah dan bahan pembentuk gel, yang berpenampilan
jernih transparan serta mempunyai tekstur dengan kekenyalan
tertentu. Bahan pembentuk gel yang biasa digunakan antara
lain gelatin, karagenen dan agar-agar. Permen jelly tergolong
dalam semi basah, oleh karena itu produk ini cepat rusak.
Penambahan bahan pengawet diperlukan untuk
memperpanjang waktu simpannya.
Permen jelly memerlukan bahan pelapis berupa
campuran tepung tapioka dengan tepung gula. Guna bahan
pelapis ini adalah untuk membuat permen tidak melekat satu
sama lainnya dan juga menambah rasa sehingga bertambah
manis dan yang menjadi daya ukur dalam menentukan kualitas
dalam karakteristik dari permen jelly adalah warna,
penampakan, tekstur / kekompakan, aroma dan rasa. Permen
jelly memiliki rasa dan aroma yang khas.
Anonymous.2006. Tomat. http://www.iptek.net.id/. Diakses tanggal 22 Maret 2011.

3. Alat dan Bahan


 1 bungkus agar- agar swallow
 Panci
 Gula 1 gelas
 Sendok
 Air 1 gelas
 Pisau
 Kompor
 Toples
 Nampan( untuk tempat jemurnya)
 Talenan

4. Prosedur/ Cara Kerja


a. Siapakan alat dan bahan yang dibutuhkan
b. Ambil panci, masukan agar-agar swallow dan 1 gelas gula,
lalu campurkan dengan 1 gelas air.
c. Dimasak dengan api sedang , kemudian di aduk hingga
merata
d. Setelah mendidih, tuang agar-agar swallow ke dalam
cetakan
e. Lalu tunggu beberapa menit, setelah itu masukkan kedalam
kulkas diamkan sekitar 30 menit sampai teksturnya berubah
menjadi keras
f. Setelah mengeras, di potong sesuai dengan selera
g. Setelah itu letakkan agar-agar swallow tadi, di bawah sinar
matahari, dan biarkan selama 2 hari

h. Setelah kering simpan agar-agar swallow di dalam toples

5. Hasil Pengamatan

NO Waktu Kedaan Keterangan


Hari Agar-agar masih Agar-agar masih
1 pertama basah tetap seperti semula
Hari kedua Basah-kering Dengan cuaca
2 (setengah basah panas, sudah ada
setengah kering) tanda-tanda kerak
jelly
Hari ke tiga Sudah sempurna Sudah merata
3 ( sudah menjadi permennya,gulanya
permen jelly) sudah keluar semua
dan siap di simpan
di toples

6. Pembahasan
Sebagian besar penduduk Indonesia bahkan dunia, hampir dapat di pastikan
mengenal dan menyukai permen. Menurut penelusuran literatur, permen
memiliki  manfaat yang istimewa. Permen selain bisa hanya sekedar dinikmati
juga dapat mengurangi stress dan merilekskan suasana hati. Selain itu, permen
banyak disukai karena bisa digunakan sebagai tanda ucapan kasih kepada
seseorang.

Zat yag terkandung dalam agar-agar sangat baik untuk pencernaan dan
penambah nutrisi dalam tubuh. Oleh karena itu banyak masyarakat Indonesia
yag suka mengkonsumsi agar-agar. Dalam agar-agar terkandung vitamin,
mineral colloidal, iodin, asam lemak esensial, asam amino, dan berbagai enzim.

Selama ini, agar-agar dikonsumsi hanya dalam bentuk agar-agar yang


dicampur nata atau roti sebagai kue. Tetapi, melalui inovasi baru, agar-agar
bisa digunakan sebagai permen yang aman bagi kesehatan . Perbedaan agar-
agar biasa dengan permen agar-agar hanyalah pada bentuk penyajiannya.
Permen agar-agar berbentuk kering seperti permen. Ukuran, bentuk dan
warnanya juga dibuat seperti permen. Permen agar-agar bisa menjadi camilan
yang menyenangkan sekaligus menyehatkan.

Pada dasarnya, agar-agar kering sama dengan permen agar-agar. Agar-Agar


Kering atau "Dried Agar-Agar" adalah makanan tradisional dari Malaysia. Agar-
agar kering rasanya manis, beraneka warna dan bentuk. Seringkali, makanan
ini disajikan pada hari raya Ied.

7. Simpulan
 Bahwa kita dapat mengetahui proses pembuatan jelly
kering , menghasilkan permen jelly yang lunak , dan
elastis, serta memiliki tekstur yang kenyal , dan rasa yang
manis .
 Serta kita dapat membuat nya sendiri itu lebih higienis
dan tidak perlu membeli nya lagi di swalayan.

8. Daftar Pustaka

1. [BSN]  Badan  Standarisasi  Nasional.  1995. Mutu dan Cara Uji


Gelatin. SNI 06-3735-1995. Jakarta: Badan Standard Nasional.
2. Anonymous.2006. Tomat. http://www.iptek.net.id/. Diakses tanggal
22 Maret 2011.
LAPORAN PRAKTIKUM
B.INDONESIA
KELOMPOK 5
D
I
S
U
S
U
N
OLEH

DESWITA RIFANI
EKA WIDATI P
EFRIDA SITORUS
ELISABETH NOVI
ENMIA CHINTANIA
EBEN EZHER
 FARID ATMO

Anda mungkin juga menyukai