DASAR MENGAJAR
Dr. Nini Ibrahim, M.Pd., Dr. Ishaq Nuriadin, M.Pd., Dr. Lelly
Qodariah, M.Pd., Dr. Roslaini, M.Hum., Prof. Dr. Abd. Rahman
A. Ghani, SH., M.Pd. dan Dr. Khuluqo El Ihsana, M.Pd.
DESKRIPSI SINGKAT
Relevansi
TUJUAN/CAPAIAN PEMBELAJARAN
SECARA UMUM
Pengertian Keterampilan
Dasar Mengajar
Batasan Pengertian Keterampilan
Dasar Mengajar
Amstrong, 1992
Keterampilan dasar mengajar adalah
Keterampilan dasar mengajar
beberapa keterampilan atau kemampuan
adalah kemampuan
yang bersifat mendasar dan harus
menspesifikasi tujuan
dikuasai oleh peserta PEKERTI dalam
performasi, kemampuan
melaksanakan pengajaran di kelas.
mendiagnosa, keterampilan
memilih strategi penajaran, Gilcman (1991)
kemampuan berinteraksi, dan
Keterampilan dasar mengajar (teaching skills) adalah
keterampilan menilai efektifitas
kemampuan atau keterampilan yang bersifat khusus (most
pengajaran
specific instructional behaviors) yang harus dimiliki agar dapat
melaksanakan tugas mengajar secara efektif, efisien dan
profesional.
Tujuan Praktik Keterampilan Mengajar
Secara Umum
01 Agar peserta
Praktik keterampilan mengajar sangat PEKERTI dapat
bermanfaat bagi peserta PEKERTI yang memiliki sejumlah
memiliki tugas utama mengajar. kemampuan yang
dipersyaratkan
02 dalam
Peserta PEKERTI dituntut untuk
membelajarkan.
melakukan pembelajaran secara
efektif dan efisien
03 Secara Khusus
Keterampilan dasar mengajar sangat
berhubungan dengan penguasaan
terhadap bidang studi/ bidang
pengembangan yang akan diampu
oleh para peserta PEKERTI nantinya.
02 Ragam Komponen
Keterampilan Dasar Mengajar
04 Keterampilan
Bertanya
02 Keterampilan 07 Keterampilan membimbing
Mengelola Kelas kelompok kecil dan Perorangan
01Keterampilan 03 Keterampilan
Membuka Pelajaran Menjelaskan 06 Keterampilan
Variasi
Keterampilan peserta PEKERTI dalam membuka pelajaran adalah
sebuah proses yang dilakukan pada awal pembelajaran yang
01 Keterampilan Membuka memiliki tujuan untuk mempersiapkan peserta PEKERTI
memasuki kegiatan inti pembelajaran; sehingga, keterampilan
Pembelajaran membuka pembelajaran merupakan keterampilan peserta
PEKERTI dalam mempersiapkan mental dan kondisi peserta
PEKERTI untuk memasuki kegiatan inti yang berfokus pada
peserta PEKERTI itu sendiri dan hal tersebut bertahan sampai
kegiatan penutup.
Menarik perhatian
Komponen Membangkitkan motivasi
Keterampilan peserta
Variasi dalam cara mengajar , meliputi : penggunaan variasi suara,
PEKERTI dalam memberikan pemusatan perhatian , kesenyapan, mengadakan kontak pandang dan
variasi stimulus dapat diartikan gerak, gerakan badan mimik.
sebagai usaha yang dilakukan
oleh peserta PEKERTI dalam
menjalani proses pembelajaran
Variasi dalam penggunaan media dan alat pengajaran. Media dan alat
dengan memberikan beberapa pengajaran bila ditinjau dari indera yang digunakan dapat digolongkan
stimulus atau rangsangan ke dalam tiga bagian, yakni dapat didengar, dilihat, dan diraba.
untuk menghilangkan
kebosanan atau kejenuhan saat
proses belajar
Variasi pola interaksi dan kegiatan peserta. Pola interaksi kegiatan
belajar mengajar sangat beraneka ragam coraknya.
07. Keterampilan
Membimbing “Kemampuan dalam mengembangkan terjadinya hubungan
Kelompok Kecil interpersonal yang sehat dan akrab antara peserta PEKERTI
dan Perorangan dengan peserta PEKERTI lainnya baik dalam kelompok kecil
maupun perorangan.
Pengertian
Kebermanfaatan
Komunikasi yang dua arah dalam proses pembelajaran akan sangat
bemanfaat dalam meningkatkan peluang bagi peserta PEKERTI untuk
menperoleh balikan dari peserta PEKERTI. Umpan balik berguna untuk
menilai efektifitas pembelajaraan yang telah dilakukan dan sebagai dasar
untuk memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya.
10. Keterampilan
Menutup “Menutup pembelajaran (closure) adalah kegiatan yang dilakukan oleh
Pembelajaran peserta PEKERTI untuk mengakhiri pembelajaran”
Tujuan Untuk memberi gambaran menyeluruh tentang pengalaman dan hasil belajar
&
Aspek Melaklukan validasi/merangkum
Kegiatan
Mengonsolidasi hal-hal pokok
Mengevaluasi
01
Peserta membuat skenario pelaksanaan praktik
mengajar yaitu RPS, bahan ajar, media pendukung,
dan lain-lain.
02
Peserta PEKERTI melaksanakan praktik keterampilan
mengajar dengan teman sejawat. Peserta PEKERTI
dan teman lain melakukan dan mengisi observasi.
03
Peserta PEKERTI melakukan penilaian terhadap
penampilan mengajar diri sendiri.
04 Praktik Keterampilan Dasar Mengajar
Penerapan simulasi mengajar ini memiliki beberapa tujuan. Dalam tinjauan atau
pembahasan ini, tujuan simulasi diarahkan untuk melatih Peserta PEKERTI
mengolah kelas sebelum mempraktikkan di dalam kelas.
Simulasi atau praktik mengajar yang dilakukan oleh Peserta PEKERTI ini dapat
dilakukan dengan mengimplementasikan beberapa kegiatan mengajar, seperti
kegiatan awal pembelajaran atau pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan akhir
atau penutup. Dalam pelaksanaan mengajar yang dilakukan oleh Peserta
PEKERTI , juga perlu memahami rambu-rambu atau aturan dalam sistem
penilaian simulasi atau praktik mengajar yang dilakukan.
05. Evaluasi Praktik Keterampilan Dasar Mengajar
Penilaian simulasi atau praktik mengajar ini dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu penilaian komponen
perangkat pembelajaran dan penilaian pelaksanaan pembelajaran yang meliputi kegiatan awal pembelajaran
atau pendahuluan, penilaian kegiatan inti, penilaian bahasa, dan kegiatan akhir atau penutup.