Anda di halaman 1dari 10

EKOLOGI PERAIRAN

APRILIAN NOYA
202163008
MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
"Konversi Mangrove Menjadi Lahan Pertanian Dan Pertambakan "
Pengalihan fungsi lahan hutan mangrove

Seperti contoh kasus yang terjadi di daerah Sumatera


Utara yaitu adanya pengalihan

fungsi lahan hutan mangrove menjadi tambak


masyarakat dan dikonversi lagi menjadi lahan

pertanian Dengan adanya kasus seperti itu akan banyak


terjadi perubahan fungsi lahan baik

dari segi ekologis seperti pada rantai makanan, rantai


energi dan siklus biogeokimianya juga.

Maupun dari segi struktur kimia dan fisikanya. Tapi


dalam study kasus ini hanya akan

dianalisis dari segi ekologis


PENYEBAB DAN PERMASALAHANNYA

1).Tekanan penduduk untuk kebutuhan ekonomi yang tinggi sehingga permintaan


konversi mangrove juga semakin tinggi. Penduduk disini lebih mementingkan kbutuhannya
sendiri-sendiri dibandingkan kepentingan ekologis dan kepedulian akan dampak lingkungan
hidup. Banyaknya pihak yang tidak bertanggung jawab juga dengan meminta untuk
mengkonversi lahan mangrove tapi setelah dikonversi lahan tersebut mereka tidak menindak
lanjutinya. Mereka lebih paham bahwa manfaat dengan dikonversinya hutan mangrove
menjadi tambak dan lahan kelapa sawit akan lebih menguntungkan padahal kalau ditinjau
secara keuntungan jangka panjang hutan mangrove akan lebih bermanfaat.i
2).Perencanaan dan pengelolaan sumber daya pesisir di masa lalu bersifat sangat sektoral.

Dari sini kita mengetahui bahwa pengelolaan yang sektoral ini akan mengakibatkan terjadinya

perusakan hutan mangrove berat yang akan berdampak pada masa yang akan datang.

Kemudian rendahnya Kesadaran masyarakat tentang konversi dan fungsi ekosistem mangrove

3).Hutan rawa dalam lingkungan yang asin dan anaerob di daerah pesisir selalu dianggap

daerah yang yang marginal atau sama sekali tidak cocok untuk pertanian dan akuakultur.

Namun karena kebutuhan lahan pertanian dan perikanan yang semakin meningkat maka hutan
mangrove dianggap sebagai lahan alternative. Reklamasi seperti itu telah memusnakan

ekosistem mangrove dan juga mengakibatkan efek – efek yang negatif teradap perikanan di

perairan pantai sekitarnya. Selain itu kehadiran saluran-saluran drainase mengubah sistem

hidrologi air tawar di daerah mangrove yang masih utuh yang terletak kearah laut dan hal ini

mengakibatkan dampk negativ


DAMPAK EKOLOGIS

Dampak ekologis secara umum akibat berkurang dan rusaknya ekosistem mangrove

adalah hilangnya berbagai spesies flora dan fauna yang berasosiasi dengan ekosistem
mangrove, yang dalam jangka panjang akan mengganggu keseimbangan ekosistem

mangrove khususnya dan ekosistem pesisir umumnya. Selain itu, menurunnya

kualitas dan kuantitas hutan mangrove telah mengakibatkan dampak yang sangat

mengkhawatirkan, seperti abrasi yang selalu meningkat, penurunan tangkapan

perikanan pantai, intrusi air laut yang semakin jauh ke arah darat, malaria dan lainnya.
BERDAMPAK PADA PEMANASAN GLOBAL

Secara global juga akan berdampak pada pemanasan global karena dengan adanya lahan

hutan mangrove yang dikonversi akan mengurangi dan merusak ekosistem hutan mangrove

tersebut. Penyerapan karbon pun akan berkurang sehingga membuat CO2 di bumi menumpuk

dan adanya efek rumah kaca sehingga mengakibatkan pola perubahan iklim dunia yang akan
merugikan kita semua.

Dari situ kita tahu bahwa dengan adanya lahan konversi baik itu menjadi tambak atau pun lahan
perkebunan kelapa sawit. Ternyata akan merusak ekositem mangrove dan akan mengubah

struktur kimia fisika dan fungsi ekologisnya yaitu rantai makanan, rantai energy dan siklus

biogeokimianya.
MASALAH PENCEMARAN

Hidrokarbon dan penambangan minyak.Di areal hutan mangrove adalah salah satu Polutan

yang telah mendapatkan perhatian Berbagai kalangan dunia pengetahuan. Pencemaran dan

minyak tersebut adalah berupa Tumpahan minyak atau bocoran minyak yang Akhirnya akan

membentuk lapisan minyak Dipermukaan perairan maupun pada lantai

Hutan (substrat) mangrove serta gumpalan Belangkin (teer). Karena tumbuhan mangrove

Mempunyai perakaran yang khas (misalnya Jenis Rhizophora sp., Avicennia sp., Sonneratia

sp.) yang berperan untuk Menangkap segala material yang berasal dari Laut maupun daratan,

maka tumpahan minyak (polutan hydrocarbon) tersebut akhirnya juga Akan terperangkap di area hutan mangrove
Kesimpulan

Adanya pengalihan fungsi lahan hutan mangrove menjadi tambak masyarakat dan

dikonversi lagi menjadi lahan kelapa sawit. Dengan adanya kasus seperti itu akan banyak

terjadi perubahan fungsi lahan baik dari segi ekologis seperti pada rantai makanan, rantai energi
dan siklus biogeokimianya juga. Maupun dari segi struktur kimia dan fisikanya. Tapi dalam

study kasus ini hanya akan dianalisis dari segi ekologisnya


JAGALAH LAUT DAN BUMI KITA!

Anda mungkin juga menyukai