?

KELUHAN - KELUHAN PADA

PENDERITA HIPERTENSI :
antara lain :
Obat-obat antihipertensi:
APA ITU
HIPERTENSI 1. ACE Inhibitor
Bekerja dengan menghambat angiotensin 1 menjadi
angiotensin 2.
Contoh obatnya: Captopril, ramipril, lisinopril (diminum 1
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah jam sebelum makan)
suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik ≥ 140 Efek sampingnya : Batuk kering, batuk kronis
mmHg dan atau tekanan diastolik ≥ 90 mmHg.
Sakit Kepala Gelisah 2. Antagonis Kalsium
Calcium-channel blockers (CCBs)
Dengan pengukuran min 2x pengukuran dengan Bekerja dengan merelaksasi pembuluh darah dan mengurangi
jeda 5-15 menit. detak jantung
Contohnya : Amlodipine, nifedipine
Beberapa kemungkinan efek samping:
Jantung Pusing
Pusing / sakit kepala
berdebar-debar Sembelit
Pergelangan khaki bengkak
140 Jantung berdebar-debar
90
3. Beta Blocker
Obat tekanan darah tinggi ini mengurangi detak jantung dan
kekuatan memompa darah, serta mengurangi volume darah.
Penglihatan kabur Rasa sakit di dada Contohnya: Propanolol, Bisoprolol
Efek samping:
Insomnia
Tangan dan khaki dingin
Gejala asthma

4. Diuretik
Mudah lelah Dan Lain - Lain Hipertensi ringan terkadang dapat diobati dengan
menggunakan diuretik saja, meskipun lebih sering
dikombinasikan dengan obat tekanan darah tinggi lainnya.
Contohnya: Furosemid, HCT
Efek samping: kelesuan, sering buang air kecil dan kram kaki
Sering disebut The Silent Killer
karena sering tanpa keluhan

HIPERTENSI TERBAGI
MENJADI 2 JENIS
1. Hipertensi primer
Hipertensi primer cenderung berkembang
secara bertahap selama bertahun-tahun yang
akhirnya semakin parah jika tidak dilakukan
penanganan
2. Hipertensi Sekunder
Hipertensi jenis ini cenderung terjadi secara tiba-
tiba dan menyebabkan tekanan darah lebih tinggi
dibandingkan hipertensi primer.
Faktor risiko lainnya yang dapat meningkatkan terjadinya
hipertensi adalah :
- Memiliki usia di atas 65 tahun
- Sering mengkonsumsi makanan tinggi garam berlebihan
- Alami berat badan berlebihan / obesitas
- Adanya riwayat keluarga dengan kondisi medis yang sama
- Kurang mengkonsumsi buah dan sayuran
- Tidak melakukan aktivitas fisik / jarang berolahraga
- Mengkonsumsi terlalu banyak makanan atau minuman
yang mengandung kafein
- Memiliki kebiasaan merokok / terpapar asap rokok
- Banyak mengkonsumsi minuman beralkohol
- Stress
- Mengalami kondisi kronis tertentu, seperti
penyakit ginjal, diabetes, dan gangguan 140
tidur
90
Kendalikan HIPERTENSI
dengan PATUH
Oleh:
P: Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti Siti Hairiah, S.Farm
anjuran dokter
A : Atasu penyaki dengan pengobatan yang PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
tepat dan teratur PROFESI APOTEKER
T : Tetap diet dengan gizi seimbang FAKULTAS FARMASI
U : Upayakan aktivitas fisik UNIVERSITAS BORNEO LESTARI
H : Hindari asap rokok, alkohol, dan zat
karsinogenik lainnya.