0 dari 0 poin
Nama Lengkap dan Gelar*
Sispa Tauriska., SKM., S.Kep., Ners., WOC(ET)N
Provinsi*
Banten
Nomor HP*
082218104505
2. Program Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) di Puskesmas meliputi program apa
saja;
*3/3
c. Manajemen keselamatan dan keamanan fasilitas, manajemen bahan berbahaya beracun (B3) dan limbah
B3, manajemen kedaruratan dan bencana, manajemen pengamanan kebakaran, manajemen alat kesehatan,
manajemen sistem utilitas, dan pendidikan MFK
a. Manajemen keselamatan dan keamanan fasilitas, manajemen kesehatan kerja, manajemen bahan
berbahaya beracun (B3) dan limbah B3, manajemen kedaruratan dan bencana, manajemen pengamanan
kebakaran, manajemen alat kesehatan, manajemen sistem utilitas
d. Manajemen keselamatan dan keamanan fasilitas, manajemen bahan berbahaya beracun (B3) dan
limbah B3, manajemen kedaruratan, manajemen pengamanan kebakaran, manajemen alat kesehatan,
manajemen sistem utilitas, dan pendidikan MFK
e. Manajemen keselamatan dan keamanan fasilitas, manajemen bahan berbahaya beracun (B3),
manajemen kedaruratan dan bencana, manajemen pengamanan kebakaran, manajemen alat kesehatan,
manajemen sistem utilitas, dan pendidikan MFK
b. Manajemen keselamatan dan keamanan fasilitas, manajemen bahan berbahaya beracun (B3) dan
limbah B3, manajemen kedaruratan dan bencana, manajemen pengamanan kebakaran, manajemen alat
kesehatan, manajemen sistem utilitas, dan sampah domestik dan limbah.
3. Pemenuhan kemudahan dan keamanan akses bagi orang dengan keterbatasan fisik di
fasyankes dengan penyediaan :
*4/4
c. tanda pengenal, gelang penanda, pos jaga
e. ramp, pintu darurat, jalur evakuasi
a. ramp, kursi roda, hand rail
d. satpam, pagar, cctv
b. buku tamu, cctv, satpam
4. Pengelolaan Limbah Medis secara internal sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 18
Tahun 2020 tentang Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas pelayanan Kesehatan berbasis
wilayah meliputi tahapan:
*3/3
d. Pengurangan, pemilahan, pengangkutan internal, penyimpanan sementara, pemusnahan
b. Pemilahan, Penyimpanan semantara, pembakaran dan pengangkutan internal
e. Pemilahan, pengurangan dan pemilahan, pengangkutan internal, penyimpanan sementara dan
pengolahan internal.
c. Pengumpulan, Penyimpanan sementara, pengangkutan dan pengolahan, pembakaran
a. pengurangan dan pemilahan, pengangkutan internal, penyimpanan sementara dan pengolahan internal.
5. Pernyataan manakah yang bukan termasuk persyaratan penempatan APAR sesuai PMK
52/2018;
*4/4
c. APAR diletakkan di atau dekat koridor atau lorong yang menuju exit.
d. APAR diletakkan dekat dengan area yang berpotensi bahaya kebakaran, akan tetapi tidak terlalu dekat
karena bisa rusak oleh sambaran api
e. Setiap SDM Fasyankes mampu menggunakan APAR sesuai standar prosedur operasional yang tersedia
di tabung APAR dan melakukan pemantauan kondisi dan masa pakai secara berkala minimal 1 kali dalam
setahun.
a. Jarak tempuh penempatan APAR dari setiap tempat atau titik dalam bangunan harus tidak lebih dari 25
m.
b. Mudah terlihat, termasuk instruksi pengoperasiannya dan tanda identifikasinya.
6. Pengendalian risiko
*4/4
d. Eliminasi, subtitusi, pengendalian teknik, pengendalian administrasi, pelindung diri
b. Eliminasi, subtitusi, pengendalian teknik, pengendalian diri, pelindung diri
a. Eliminasi, subtitusi, pengendalian diri, pengendalian administrasi, pelindung diri
c. Eliminasi, subtitusi, pengendalian teknik, pengendalian risiko, pelindung diri
e. Eliminasi, subtitusi, pengendalian risiko, pengendalian administrasi, pelindung diri
9. Untuk memastikan proses renovasi dan atau kontruksi bangunan di Puskesmas atau
Klinik dilakukan secara aman dan mengontrol terjadinya resiko, maka perlu disusun;
*4/4
a. Infection Control Risk Assesment (ICRA)
c. PPI
e. Keselamatan Pasien
b. Pre Control Risk Assesment (PCRA)
d. MFK
10. Aspek keselamatan dan kesehatan kerja yang harus di lakukan dalam pengelolaan bahan dan
limbah B3 antara lain, kecuali:
*4/4
c. Tersedianya sarana keselamatan bahan dan limbah B3 seperti spill kit, rambu dan simbol B3, dan lain
lain.
a. Indentifikasi dan inventarisasi bahan dan limbah B3
e. Mamastikan ketersediaan dan penggunaan alat pelindung diri sesuai karekteristik dan sifat bahan dan
limbah B3.
b. Tersedianya sistem kedaruratan tumpahan/bocor bahan dan limbah B3.
d. Dilakukan pemeriksaan air limbah setiap bulan
18. identifikasi jenis, kemungkinan, dan akibat dari bencana yang mungkin terjadi menggunakan
*3/3
e. Semua benar
a. PCRA
c. HVA
d. FSRA
b. ICRA
19. Kode darurat yang diperlukan ditetapkan dan diterapkan, di Puskesmas minimal;
*3/3
b. Kode Biru
d. Kode Merah dan Kode Pink
e. Kode merah dan Kode Kuning
c. Kode merah dan kode biru
a. Kode merah
20. Sebuah reviu yang dilakukan setelah simulasi bersama peserta simulasi dan observer yang
bertujuan untuk menindaklanjuti hasil dari simulasi
*3/3
a. debriefing
d. review
c. interview
e. semua benar
b. briefing
21. Pengelolaan peralatan medis agar aman bagi SDM Fasyankes, pasien, pendamping pasien,
pengunjung, maupun masyarakat di sekitar lingkungan Fasyankes dari potensi bahaya peralatan
medis baik saat digunakan maupun saat tidak digunakan, antara lain;*3/3
c. dilakukan uji fungsi dan uji coba peralatan.
b. penandaan pada peralatan medis yang digunakan dan yang tidak digunakan.
a. tersedianya daftar inventaris seluruh peralatan medis.
d. dilaksanakanya kalibrasi secara berkala.
e. Semua benar
22. Sistem utilitas yang harus ada di puskesmas dan klinik antara lain
*3/3
d. A dan B benar
e. Semua benar
a. Air bersih
c. Gas medis
b. Listrik
23. Untuk menjamin baku mutu air di fasilitas kesehatan harus dilakukan Uji kualitas air secara
periodik setiap*3/3
e. 6 bulan
b. 2 bulan
c. 3 bulan
a. 1 bulan
d. 4 bulan
24. Jarak minimum titik berkumpul dari bangunan gedung untuk melindungi pengguna
bangunan gedung dan pengunjung bangunan gedung dari keruntuhan atau bahaya lainnya
*3/3
c. 20 meter
e. 30 meter
b. 15 meter
a. 10 meter
d. 25 meter
27. Rambu evakuasi yang terpasang harus mudah diidentifikasi, mudah terlihat dan tidak
terhalang dengan warna dasar hijau dan tulisan warna putih serta dapat berpendar dalam gelap
(glow in the dark / fosforisensi ) dengan ukuran tulisan, Kombinasi bisa dilakukan pada dinding.
Pemasangan jalur evakuasi di dalam ruangan sebaiknya,*3/3
a. 20-40 cm dari lantai
b. 15-120 cm dari lantai
d. 125 cm dari lantai
c. 50 cm dari lantai
28. Pematauan kualitas air limbah sesuai parameter yang telah ditetapkan dilakukan setiap
*3/3
a. 1 bulan
e. 6 bulan
d. 4 bulan
c. 3 bulan
b. 2 bulan
29. Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat Kesehatan dilakukan secara berkala paling sedikit 1 (satu)
kali dalam;*3/3
d. 2 tahun
b. 1 bulan
c. 6 bulan
a. 1 (satu) tahun.
Formulir