Anda di halaman 1dari 8

PRE_ TEST_ 

Manajemen Fasilitas &


Keselamatan  (MFK)_WS PENGUATAN
KEMAMPUAN CALON SURVEYOR
LAFKESPRI
Poin total100/100
 
SOAL POST TEST_KONSEP KESELAMATAN PASIEN

0 dari 0 poin
Nama Lengkap dan Gelar*
Sispa Tauriska., SKM., S.Kep., Ners., WOC(ET)N

Provinsi*
Banten

Nomor HP*
082218104505

JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI DENGAN BENAR


100 dari 100 poin

1.  Regulasi yang secara spesifik mengatur tentang K3 Fasyankes  adalah:


*4/4
a. Permenkes No 66 tahun 2016
c. Undang-undang Nomor 1 tahun 1970
e. Permenkes Nomor 11 tahun 2017
b. Permenkes Nomor 52 tahun 2018
d. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009

2.  Program Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) di Puskesmas meliputi program apa
saja;
*3/3
c. Manajemen keselamatan dan keamanan fasilitas, manajemen bahan berbahaya beracun (B3) dan limbah
B3, manajemen kedaruratan dan bencana, manajemen pengamanan kebakaran, manajemen alat kesehatan,
manajemen sistem utilitas, dan pendidikan MFK
a. Manajemen keselamatan dan keamanan fasilitas, manajemen kesehatan kerja, manajemen bahan
berbahaya beracun (B3) dan limbah B3, manajemen kedaruratan dan bencana, manajemen pengamanan
kebakaran, manajemen alat kesehatan, manajemen sistem utilitas
d. Manajemen keselamatan dan keamanan fasilitas, manajemen bahan berbahaya beracun (B3) dan
limbah B3, manajemen kedaruratan, manajemen pengamanan kebakaran, manajemen alat kesehatan,
manajemen sistem utilitas, dan pendidikan MFK
e. Manajemen keselamatan dan keamanan fasilitas, manajemen bahan berbahaya beracun (B3),
manajemen kedaruratan dan bencana, manajemen pengamanan kebakaran, manajemen alat kesehatan,
manajemen sistem utilitas, dan pendidikan MFK
b. Manajemen keselamatan dan keamanan fasilitas, manajemen bahan berbahaya beracun (B3) dan
limbah B3, manajemen kedaruratan dan bencana, manajemen pengamanan kebakaran, manajemen alat
kesehatan, manajemen sistem utilitas, dan sampah domestik dan limbah.

3. Pemenuhan kemudahan dan keamanan akses bagi orang dengan keterbatasan fisik di
fasyankes dengan penyediaan :
*4/4
c. tanda pengenal, gelang penanda, pos jaga
e. ramp, pintu darurat, jalur evakuasi
a. ramp, kursi roda, hand rail
d. satpam, pagar, cctv
b. buku tamu, cctv, satpam
4. Pengelolaan Limbah Medis secara internal sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 18
Tahun 2020 tentang Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas pelayanan Kesehatan berbasis
wilayah meliputi tahapan:
*3/3
d. Pengurangan, pemilahan, pengangkutan internal, penyimpanan sementara, pemusnahan
b. Pemilahan, Penyimpanan semantara, pembakaran dan pengangkutan internal
e. Pemilahan, pengurangan dan pemilahan, pengangkutan internal, penyimpanan sementara dan
pengolahan internal.
c. Pengumpulan, Penyimpanan sementara, pengangkutan dan pengolahan, pembakaran
a. pengurangan dan pemilahan, pengangkutan internal, penyimpanan sementara dan pengolahan internal.

5.  Pernyataan manakah yang bukan termasuk persyaratan penempatan APAR sesuai PMK
52/2018;
*4/4
c. APAR diletakkan di atau dekat koridor atau lorong yang menuju exit.
d. APAR diletakkan dekat dengan area yang berpotensi bahaya kebakaran, akan tetapi tidak terlalu dekat
karena bisa rusak oleh sambaran api
e. Setiap SDM Fasyankes mampu menggunakan APAR sesuai standar prosedur operasional yang tersedia
di tabung APAR dan melakukan pemantauan kondisi dan masa pakai secara berkala minimal 1 kali dalam
setahun.
a. Jarak tempuh penempatan APAR dari setiap tempat atau titik dalam bangunan harus tidak lebih dari 25
m.
b. Mudah terlihat, termasuk instruksi pengoperasiannya dan tanda identifikasinya.
6. Pengendalian risiko
*4/4
d. Eliminasi, subtitusi, pengendalian teknik, pengendalian administrasi, pelindung diri
b. Eliminasi, subtitusi, pengendalian teknik, pengendalian diri, pelindung diri
a. Eliminasi, subtitusi, pengendalian diri, pengendalian administrasi, pelindung diri
c. Eliminasi, subtitusi, pengendalian teknik, pengendalian risiko, pelindung diri
e. Eliminasi, subtitusi, pengendalian risiko, pengendalian administrasi, pelindung diri

7. Apakah yang dimaksud dengan keamanan fasilitas pada fasyankes;*


3/3
c. Bangunan, halaman, prasarana, peralatan yang tidak menimbulkan bahaya atau risiko bagi pengguna
layanan, pengunjung, petugas dan masyarakat.
d. Keadaan tertentu pada bangunan, prasarana, peralatan yang tidak menimbulkan bahaya atau risiko bagi
pengguna layanan, pengunjung, petugas
a. Suatu keadaan tertentu pada bangunan, halaman, prasarana, peralatan yang tidak menimbulkan bahaya
atau risiko bagi pengguna layanan, pengunjung, petugas dan masyarakat.
b. Perlindungan terhadap kehilangan, pengrusakan dan kerusakan, atau penggunaan akses oleh mereka
yang tidak berwenang.

8.  Yang dimaksud dengan lembar data keselamatan bahan (MSDS) adalah


*4/4
a. Tulisan yang menunjukkan antara lain karakteristik dan jenis bahan kimia berbahaya dan beracun.
b. Gambar yang menyatakan karakteristik bahan kimia berbahaya dan beracun.
c. Lembar petunjuk yang berisi informasi bahan kimia meliputi sifat fisika, kimia, jenis bahaya yang
ditimbulkan, cara penanganan, tindakkan khusus dalam keadaan darurat, pembuangan dan informasi lain
yang diperlukan
e. Gambar, tulisan, lembaran yang berisi informasi bahan kimia meliputi sifat fisika, kimia, jenis bahaya
yang ditimbulkan, cara penanganan, tindakkan khusus dalam keadaan darurat, pembuangan dan informasi
lain yang diperlukanTulisan dan gambar yang menunjukkan antara lain karakteristik dan jenis bahan
kimia berbahaya dan beracun.
d. Tulisan dan gambar yang menunjukkan antara lain karakteristik dan jenis bahan kimia berbahaya dan
beracun.

9.  Untuk memastikan proses renovasi dan atau kontruksi bangunan di Puskesmas atau
Klinik  dilakukan secara aman dan mengontrol terjadinya resiko, maka perlu disusun;
*4/4
a. Infection Control Risk Assesment (ICRA)
c. PPI
e. Keselamatan Pasien
b. Pre Control Risk Assesment (PCRA)
d. MFK
10. Aspek keselamatan dan kesehatan kerja yang harus di lakukan dalam pengelolaan bahan dan
limbah B3 antara lain, kecuali:
*4/4
c. Tersedianya sarana keselamatan bahan dan limbah B3 seperti spill kit, rambu dan simbol B3, dan lain
lain.
a. Indentifikasi dan inventarisasi bahan dan limbah B3
e. Mamastikan ketersediaan dan penggunaan alat pelindung diri sesuai karekteristik dan sifat bahan dan
limbah B3.
b. Tersedianya sistem kedaruratan tumpahan/bocor bahan dan limbah B3.
d. Dilakukan pemeriksaan air limbah setiap bulan

11. Kardus obat dan plastik pembungkus syringe termasuk jenis limbah;


*3/3
d. Limbah berbahaya
a. Limbah infeksius
c. Limbah domestik
b. Limbah medis
e. Limbah beracun
12.Pengelolaan limbah domestik Fasyankes harus memperhatikan hal hal sebagai berikut:
*4/4
a. Penyediaan tempat sampah terpilah antara organik dan non-organik dan dilengkapi oleh tutup.
d. Cuci tangan memakai sabun setelah mengelola sampah.
c. Penyediaan masker, sarung tangan kebun/ Rubber Gloves dan sepatu boots bagi petugas kebersihan.
b. Tempat sampah dilapisi oleh kantong plastik kuning.
e. Apabila terkena benda tajam atau cidera akibat buangan sampah, diharuskan untuk melapor kepada
petugas kesehatan untuk dilakukan investigasi kemungkinan terjadinya infeksi dan melakukan tindakan
pencegahan seperti pemberian vaksin Tetanus Toksoid (TT) kepada petugas kebersihan.
13. Masa waktu penyimpanan limbah B3 medis selain megikuti ketentuan dalam PP 101 tahun
2014 juga mengikuti ketentuan dalam permen LHK No. 56 tahun 2015. Limbah B3 medis
infeksius, benda tajam dan patologis, disimpan di tempat Penyimpanan Limbah B3 sejak Limbah
B3 dihasilkan paling lama:
*3/3
b. 90 (sembilan puluh) hari, pada temperatur sama dengan atau lebih kecil dari 0oC (nol derajat celsius).
c. 3 (dua) hari, pada temperatur lebih besar dari 0oC (nol derajat celsius)
a. 2 (dua) hari, pada temperatur lebih besar dari 0oC (nol derajat celsius)
e. Semua salah
d. A dan b benar
14. Setiap penghasil limbah harus mengelola limbahnya dengan menyediakan tempat
penyimpanan, syarat Tempat Penyimpanan limbah B3 antara lain, kecuali:
*0/4
b. Sesuai dengan jumlah limbah B3, karakteristik limbah
c. Berada dalam penguasaan orang yg menghasilkan limbah B3
d. Tidak diperlukan peralatan penanggulangan keadaan darurat (misal : APAR)
a. Daerah bebas banjir dan tidak rawan bencana alam
e. Terlindung dari hujan dan sinar matahari
15. Yang termasuk kedaruratan keamanan adalah;
*3/3
a. penculikan bayi, pencurian, kekerasan pada petugas kesehatan
d. titik kumpul, apar
b. kesetrum, kebakaran, gedung roboh
e. Gedung roboh, titik kumpul, apar
c. jalur evakuasi, ancaman bom

16. Proteksi kebakaran secara aktif,


*3/3
b. jalur evakuasi, pintu darurat
c. tangga darurat, tempat titik kumpul aman
a. APAR, sprinkler, detektor panas dan smoke detector
d. detektor panas dan smoke detector, jalur evakuasi, pintu darurat
e. semua benar
17.  Proteksi kebakaran secara pasif, 
*3/3
e. Semua benar
c. jalur evakuasi, pintu darurat, tangga darurat, titik kumpul
b. detektor panas, APAR, sprinkler
d. tempat titik kumpul aman, detektor panas dan smoke detector
a. APAR, sprinkler, detektor panas dan smoke detector

18.  identifikasi jenis, kemungkinan, dan akibat dari bencana yang mungkin terjadi menggunakan
*3/3
e. Semua benar
a. PCRA
c. HVA
d. FSRA
b. ICRA
19. Kode darurat yang diperlukan ditetapkan dan diterapkan, di Puskesmas minimal;
*3/3
b. Kode Biru
d. Kode Merah dan Kode Pink
e. Kode merah dan Kode Kuning
c. Kode merah dan kode biru
a. Kode merah
20.  Sebuah reviu yang dilakukan setelah simulasi bersama peserta simulasi dan observer yang
bertujuan untuk menindaklanjuti hasil dari simulasi
*3/3
a. debriefing
d. review
c. interview
e. semua benar
b. briefing

21. Pengelolaan peralatan medis agar aman bagi SDM Fasyankes, pasien, pendamping pasien,
pengunjung, maupun masyarakat di sekitar lingkungan Fasyankes dari potensi bahaya peralatan
medis baik saat digunakan maupun saat tidak digunakan, antara lain;*3/3
c. dilakukan uji fungsi dan uji coba peralatan.
b. penandaan pada peralatan medis yang digunakan dan yang tidak digunakan.
a. tersedianya daftar inventaris seluruh peralatan medis.
d. dilaksanakanya kalibrasi secara berkala.
e. Semua benar
22. Sistem utilitas yang harus ada di puskesmas dan klinik antara lain
*3/3
d. A dan B benar
e. Semua benar
a. Air bersih
c. Gas medis
b. Listrik

23. Untuk menjamin baku mutu air di fasilitas kesehatan harus dilakukan Uji kualitas air secara
periodik setiap*3/3
e. 6 bulan
b. 2 bulan
c. 3 bulan
a. 1 bulan
d. 4 bulan
24.  Jarak minimum titik berkumpul dari bangunan gedung untuk melindungi pengguna
bangunan gedung dan pengunjung bangunan gedung dari keruntuhan atau bahaya lainnya
*3/3
c. 20 meter
e. 30 meter
b. 15 meter
a. 10 meter
d. 25 meter

25.    Pemeriksaan APAR dilakukan minimal


*3/3
d. 6 bulan
e. 12 bulan
a. 1 bulan
b. 2 bulan
26.  APAR harus dipasang sedemikian rupa sehingga bagian paling atas berada pada ketinggian
maksimum 120 cm dari permukaan lantai, kecuali
*0/3
b. jenis bubuk kimia kering (dry powder) penempatannya minimum 15 cm dari permukaan lantai.
a. jenis CO2 penempatannya minimum 15 cm dari permukaan lantai.
d. jenis CO2 dan bubuk kimia kering (dry powder) penempatannya minimum 15 cm dari permukaan
lantai.
c. jenis Foam CO2 penempatannya minimum 15 cm dari permukaan lantai.
c. 3 bulan

27.    Rambu evakuasi yang terpasang harus mudah diidentifikasi, mudah terlihat dan tidak
terhalang dengan warna dasar hijau dan tulisan warna putih serta dapat berpendar dalam gelap
(glow in the dark / fosforisensi ) dengan ukuran tulisan, Kombinasi bisa dilakukan pada dinding.
Pemasangan jalur evakuasi di dalam ruangan sebaiknya,*3/3
a. 20-40 cm dari lantai
b. 15-120 cm dari lantai
d. 125 cm dari lantai
c. 50 cm dari lantai
28.    Pematauan kualitas air limbah sesuai parameter yang telah ditetapkan dilakukan setiap
*3/3
a. 1 bulan
e. 6 bulan
d. 4 bulan
c. 3 bulan
b. 2 bulan

29. Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat Kesehatan dilakukan secara berkala paling sedikit 1 (satu)
kali dalam;*3/3
d. 2 tahun
b. 1 bulan
c. 6 bulan
a. 1 (satu) tahun.

30. Warna kemasan dan/atau wadah Limbah B3;*


4/4
b. kuning, untuk Limbah infeksius dan Limbah patologis;
e. Semua benar
d. cokelat, untuk Limbah bahan kimia kedaluwarsa, tumpahan, atau sisa kemasan, dan Limbah farmasi.
a. merah, untuk Limbah radioaktif;
c. ungu, untuk Limbah sitotoksik; dan
Formulir ini dibuat dalam ....

 Formulir

Anda mungkin juga menyukai