DISUSUN OLEH :
2007220055
A. Latar Belakang
Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, memanfaatkan jabatan dalam
berbisnis telah menjadi topik yang relevan dan menarik perhatian banyak pihak.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan jabatan dalam bisnis haruslah dilakukan
dengan etika yang baik dan bertanggung jawab. Etika berbisnis menjadi landasan
penting dalam menjalankan bisnis dengan integritas, transparansi, dan tanggung
jawab sosial.
B. Tujuan Penulisan
Tujuan dari makalah ini adalah untuk menganalisis penerapan etika berbisnis
dalam konteks memanfaatkan jabatan dalam berbisnis. Kami akan membahas
konsep etika berbisnis dan bagaimana penerapannya dapat mempengaruhi
penggunaan jabatan secara positif. Selain itu, kami juga akan mengeksplorasi
contoh aplikasi penerapan etika berbisnis dalam lingkungan masyarakat dan
lingkungan pekerjaan.
C. Rumusan Masalah
Dalam konteks memanfaatkan jabatan dalam berbisnis, terdapat beberapa
permasalahan yang muncul terkait dengan etika berbisnis. Beberapa pertanyaan
yang akan dijawab dalam makalah ini antara lain:
1. Apa pengertian dari etika berbisnis dan mengapa penerapannya penting dalam
memanfaatkan jabatan?
2. Bagaimana hubungan antara penerapan etika berbisnis dan kesuksesan bisnis?
3. Apa contoh konkretnya aplikasi penerapan etika berbisnis dalam
memanfaatkan jabatan di lingkungan masyarakat dan pekerjaan?
4. Apa solusi yang dapat diambil untuk memastikan penerapan etika berbisnis
dalam memanfaatkan jabatan?
D. Batasan Konsep
Dalam makalah ini, kita akan membatasi pembahasan pada penerapan etika
berbisnis dalam memanfaatkan jabatan dalam konteks bisnis. Pembahasan tidak
akan mencakup seluruh aspek etika berbisnis secara menyeluruh, tetapi akan fokus
pada aspek yang terkait dengan pemanfaatan jabatan dalam berbisnis. Selain itu,
pembahasan juga akan didasarkan pada contoh aplikasi etika berbisnis di
lingkungan masyarakat dan lingkungan pekerjaan.
Dengan demikian, Bab 1 ini memberikan latar belakang tentang topik makalah,
tujuan penulisan, rumusan masalah yang akan dijawab, dan batasan konsep yang
akan digunakan. Hal ini akan memberikan landasan yang kuat untuk pembahasan
lebih lanjut mengenai penerapan etika berbisnis dalam memanfaatkan jabatan
dalam berbisnis.
Bab 2
Penerapan Etika Berbisnis dalam Memanfaatkan Jabatan
dalam Berbisnis
3. Menerapkan etika berbisnis dalam hubungan dengan mitra bisnis dan pihak
ketiga untuk memastikan kemitraan yang adil dan saling menguntungkan.
6.Etika dalam pemasaran dan iklan: Menggunakan jabatan dalam berbisnis secara
etis dalam strategi pemasaran dan iklan, dengan menghindari praktik manipulatif
atau menyesatkan yang dapat merugikan konsumen atau pesaing.
Berikut adalah contoh isi untuk Bab 4 dalam makalah "Penerapan Etika Berbisnis
dalam Memanfaatkan Jabatan dalam Berbisnis":
2. Mendorong dialog terbuka dan diskusi tentang dilema etis yang mungkin
muncul dalam memanfaatkan jabatan dalam berbisnis.
1. Membuat dan menerapkan kode etik yang jelas dan komprehensif yang
mengatur perilaku karyawan terkait dengan pemanfaatan jabatan dalam bisnis.
5. Kompensasi yang adil: Memastikan adanya sistem kompensasi yang adil dan
transparan, dengan mempertimbangkan kinerja, tanggung jawab, dan kontribusi
setiap individu, serta mematuhi undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku.
Melalui studi kasus ini, dapat dilihat bagaimana etika berbisnis diterapkan
dalam memanfaatkan jabatan dalam berbisnis. Contoh aplikasi di lingkungan
masyarakat dan lingkungan pekerjaan memberikan ilustrasi konkret tentang
bagaimana penerapan etika berbisnis dapat menciptakan keuntungan sosial,
meminimalkan risiko, dan menjaga integritas dalam berbisnis. Dan kita dapat
melihat bahwa penerapan etika berbisnis dalam memanfaatkan jabatan tidak hanya
melibatkan hubungan dengan masyarakat luas, tetapi juga lingkungan internal
perusahaan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip etika berbisnis dalam berbagai
aspek bisnis, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih adil, bertanggung
jawab, dan berkelanjutan.
Bab 4
2. Mendorong dialog terbuka dan diskusi tentang dilema etis yang mungkin
muncul dalam memanfaatkan jabatan dalam berbisnis.
1. Membuat dan menerapkan kode etik yang jelas dan komprehensif yang
mengatur perilaku karyawan terkait dengan pemanfaatan jabatan dalam bisnis.