“RANTAI”
Disusun Oleh :
Dosen Pengampu :
Albertus Laurensius Setyabudhi S.T,. M.MT
NIDN : 1002048001
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kehadiran Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan praktikum Autocad yang berjudul “RANTAI”. Laporan praktikum ini
dibuat dalam rangka memenuhi persyaratan kelulusan mata kuliah praktikum
menggambar teknik.
Yang di susun berdasarkan pembelajaran yang pernah dipelajari di mata
kuliah tersebut dan sumbangan pemikiran dari beberapa teman dan bimbingan
dosen praktikum menggambar teknik. Penyusun dapat menyelesaikan laporan
menggambar teknik ini tidak terlepas dari do’a dan dorongan semangat serta
perhatian yang di dapat dari saudara-saudara, rekan-rekan mahasiswa Fakultas
Teknik Universitas Ibnu Sina Batam dan dosen Praktikum Menggambar Teknik
yang telah membimbing penyusun serta telah banyak menyumbang hasil pemikiran
serta memberi bantuan berupa moril maupun materil kepada penulis sehingga
penyusun dapat menyelesaikan tugas laporan praktikum menggambar teknik
dengan selesai.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Ibu drg. Andi Tenri Ummu selaku Ketua Yayasan Pendidikan Ibnu Sina
Batam.
2. Bapak Assoc. Prof. Dr. H. Mustaqim Syuaib, S.E., M.M., Selaku Rektor
Universitas Ibnu Sina.
3. Bapak Dr. Ir. Larisang, MT., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Ibnu Sina.
4. Bapak Ir. Herman, S.T., M.T. Selaku ketua program studi Teknik Industri
5. Bapak Albertus Laurensius Setyabudhi S.T,M.M.T selaku Dosen
Pengampu Mata Kuliah Praktek Menggambar Teknik.
6. Bapak Fajrinaldi, S.T selaku Kepala Laboratorium Teknik Industri
7. Kedua orang tua kami yang telah membesarkan serta mendidik kami dengan
sabar dan penuh kasih sayang sampai sekarang.
iv
Penulis menyadari bahwa laporan praktikum menggambar teknik ini masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis meminta saran serta masukkan yang
bersifat membangun untuk perbaikan laporan praktikum ini di masa yang akan
datang dan bermanfaat bagi pembaca. Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
v
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................... I-1
1.2 Tujuan Studi ........................................................................................ I-1
1.3 Manfaat Studi ...................................................................................... I-2
1.4 Sistematika Penulisan Laporan ........................................................... I-3
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
Gambar 3.1 Bentuk Roll Mesin Laminating ......................................... .... III-1
Gambar 3.2 Hasil Setelah di Trim ........................................................ … III-2
Gambar 3.3 Hasil Setelah di Subtract .................................................. … III-2
Gambar 3.4 Hasil Copy di Bagian Atas ................................................ … III-3
Gambar 3.5 Hasil Copy Rantai pada Sisi Sebelahnya .......................... ..... III-3
Gambar 3.6 Hasil Akhir Setelah di Copy .............................................. … III-4
Gambar 3.7 Hasil Setelah di P Mat ....................................................... … III-4
viii
I.
J. BAB I
LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang latar belakang, tujuan, manfaat,
dan sistematika penyusun laporan.
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
II. BAB II
LANDASAN TEORI
Untuk membuka lembar kerja baru, klik File→ New, akan terlihat
tampilan seperti dibawah ini, kemudian pilih acadiso→ klik open
1. (Pan) yaitu untuk menggeser tampilan, dengan menekan tombol kiri mouse
sambil menggeser kearah tertentu.
2. (zoom realtime) yaitu untuk memperbesar atau memperkecil tampilan, dengan
menekan tombol kiri mouse sambil menggeser keatas atau ke bawah.
3. (zoom window) yaitu untuk memperbesar tampilan, dengan cara mengkotaki
gambar yang akan diperbesar.
4. (zoom previous) yaitu untuk mengembalikan ke tampilan sebelumnya.
(Novirandi, 2017).”
B. Grid
Adalah perintah untuk memunculkan titik-titik koordinat. Perintah ini
sangat membantu dalam menentukan titik acuan. Tekan tombol F7 pada
keyboard untuk mengaktifkannya.
C. Ortho
Adalah perintah untuk mengunci gerakan kursor. Sehingga gerakannya
searah vertical dan horizontal. Dengan instruksi ini kita bisa menarik garis tegak
lurus (90 derajat). Untuk mengaktifkan fasilitas ini anda menggunakan tombol
F8 pada keyboard.
D. Osnap
II-6
ENDpoint
Fungsi obyek snap ini digunakan untuk menemtukan titik ujung dari obyek
garis/busur.
CENter
Digunakan untuk mendapatkan titik pusat dari suatu lingkaran atau arc.
INTersect
Digunakan untuk mendapatkan titik potong dari sebuah garis, arc atau lingkaran.
MIDpoint
Digunakan untuk mendapatkan tengah-tengah sebuah garis atau arc.
NEArest
Digunakan untuk mendapatkan titik terdekat dari sebuah garis.
NODe
Digunakan untuk mendapatkan posisi dari sebuah titik bebas.
PERpend
II-7
Digunakan untuk mendapatkan sebuah titik pada obyek gambar yang tegak lurus
pada sebuah titik yang telah ditentukan.
QUAdrant
Digunakan untuk mendapatkan titik quadrant pada sebuah lingkaran atau titik sudut
0, 90, 180, 270.
TANgent
Digunakan untuk mendapatkan sebuah titik singgung pada lingkaran dari sebuah
titik yang telah ditentukan.
EXTension
Dipakai untuk mencari suatu titik pertemuan disepanjang suatu garis atau busur.
PARallel
Dipakai untuk membuat segmen garis lurus yang sejajar dengan segmen garis yang
sudah ada.
FROM
Dipakai untuk menentukan titik acuan dari sebuah garis yang terdekat.
Dimana :
@ untuk menyatakan angka 200 yang ada di depannya adalah jarak
pergerakan.< untuk menyatakan bahwa angka -50 yang ada di depannya adalah
besar sudut dari Sumbu 0. sedangkan tanda minus yang mendahului angka 50
tersebut menunjukan Bahwa perputaran sudut searah jarum jam.
II-9
1. Point
Perintah ini digunakan untuk membuat titik.
II-10
2. Line
Digunakan untuk mengambar garis.
Contoh : menggambar segitiga
Command: line
Specify first point: 5,5
Specify next point or [Undo]: 10,5
Specify next point or [Undo]: 10,8
Specify next point or [Close/Undo]: c
3. Contruction line
Digunakan untuk menggambar garis lurus dengan panjang tak hingga.
4. Polyline
Berfungsi untuk membuat serangkaian line atau kombinasi line dan arc,
dimana rangkaian tersebut merupakan satu kesatuan.
Contoh : buatlah gambar seperti di samping
Command: _pline
Specify start point:
Current line-width is 0.0000
Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: 10
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: w
Specify starting width <0.0000>: 3
Specify ending width <3.0000>: 3
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: 15
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: 20
II-11
5. Polygon
Digunakan untuk membuat segi banyak beraturan dengan panjang sisi yang
sama.
Contoh : menggambar
Heksagon Command: polygon
Enter number of sides <4>: 6
Specify center of polygon or [Edge]: 5
Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] <I>: i
Specify radius of circle: 7
6. Rectangle
Digunakan untuk membuat segiempat.
Contoh : menggambar segiempat dengan tinggi 15 dan lebar 10
Command: _rectang
Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/
Fillet/Thickness/ Width]: 1,1
Specify other corner point or [Dimensions]: d
Specify length for rectangles <0.0000>: 10
II-12
7. Arc
Digunakan untuk menggambar busur lingkaran.
Contoh : buatlah gambar seperti di samping
Command:
ARC Specify start point of arc or [Center]: klik 1
Specify second point of arc or [Center/End]: klik 2
Specify end point of arc: klik 3
8. Circle
Digunakan untuk membuat bentuk lingkaran.
Contoh : buat lingkaran dengan jari – jari 5
Command: _circle Specify center point for circle or
[3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: klik pusat lingkaran
Specify radius of circle or [Diameter] <1.0000>: 5
II-13
9. Spline
Digunakan untuk menggambar kurva halus yang melalui beberapa titik.
Spline sering digunakan untuk membuat bentuk kurva ireguler.
Contoh : untuk menggambar bodyplan
10. Ellipse
Digunakan untuk membuat bentuk elips.
Contoh : buat elips dengan ukuran seperti di
samping Command: _ellipse
Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center]: klik pusat elips
Specify other endpoint of axis: 10
Specify distance to other axis or [Rotation]: 2.5
12. Donut
Digunakan untuk membuat lingkaran yang mempunyai ketebalan
tertentu. Contoh : buat cincin dengan ukuran seperti berikut
II-14
Command: _donut
Specify inside diameter of donut <1.0000>: 7
Specify outside diameter of donut <1.0000>: 9
Specify center of donut or <exit>: kilk pusat lingkaran
13. Multiline
Digunakan untuk membuat beberapa garis yang sejajar. Perintah ini bisa
untuk membuat hingga 16 garis sejajar.
Contoh hasil penggunaan perintah multiline :
15. Sketch
Digunakan untuk menggambar sket freehand.
Contoh hasil penggunaan perintah sketch :
II-15
1. Erase
Digunakan untuk menghapus gambar.
2. Copy
Digunakan untuk memperbanyak objek yang telah dibuat.
Contoh :
Command: _copy
Select objects: Specify opposite corner: 13 found
Specify base point or displacement, or [Multiple]: tentukan titik acuan
posisi objek asli.
Specify second point of displacement or <use first point as
displacement>: tentukan titik acuan posisi objek duplikat.
3. Mirror
Digunakan untuk mencerminkan suatu objek.
Contoh :
II-16
4. Offset
Digunakan untuk membentuk suatu objek baru yang sama dengan aslinya
secara paralel.
Contoh :
Command: _offset
Specify offset distance or [Through] <Through>: 2
Select object to offset or <exit>: klik objek yang akan di offset
Specify point on side to offset: klik sisi sebelah dalam lingkaran
Select object to offset or <exit>: klik objek yang akan di offset
Specify point on side to offset: klik sisi sebelah luar lingkaran
5. Array
Digunakan untuk membuat duplikat objek dalam jumlah banyak dengan
aturan/susunan tertentu.
Contoh hasil objek yang di-array :
6. Move
Digunakan untuk memindahkan objek.
Contoh :
Command: _move 14 found Specify
base point or displacement:
Specify second point of displacement or <use first point as
displacement>:
7. Rotate
Digunakan untuk memutar objek.
8. Scale
Digunakan untuk memperbesar atau memperkecil objek.
9. Stretch
Digunakan untuk memindah suatu bagian objek dari suatu gambar,
dengan mempertahankan hubungan pada bagian – bagian gambar tersebut.
Contoh :
Command: _stretch
Select objects to stretch by crossing-window or crossing-polygon...
Select objects: Specify opposite corner: 16 found
10. Trim
Digunakan untuk memotong beberapa objek dengan objek yang lain yang
berpotongan.
Contoh :
II-18
11. Extend
Digunakan untuk memperpanjang suatu objek, sehingga objek tersebut
memanjang tepat menyentuh objek batas yang dipilih.
Contoh :
12. Break
Digunakan untuk menghapus sebagian dari sebuah garis/kurva.
Contoh :
13. Chamfer
Digunakan untuk membuat garis yang memotong sudut atau
menghubungkan dua garis terpisah dengan garis lain.
14. Fillet
Digunakan untuk membuat sudut tumpul atau menghubungkan dua garis
II-19
15. Explode
Digunakan untuk memecah suatu block, polyline atau dimension menjadi
C. Edit Polyline
Digunakan untuk menggabungkan kembali polyline yang terpecah.
Untuk mengaktifkannya ketikkan (pedit) pada command promt.
D. Toolbar properties
1.
Kotak ini digunakan untuk mengganti warna dari sebuah obyek.
Jika tanda panah kebawah diklik maka akan muncul seperti gambar
diatas(sebelah kiri), tetapi jika menginginkan warna lain klik select color
sehingga akan muncul seperti gambar (sebelah kanan).
2.
Pada kotak ini anda dapat merubah jenis garis, seperti garis
sesungguhnya, garis putus-putus, garis sumbu, dll.
3.
Kotak ini digunakan untuk menentukan tebal tipisnya sebuah garis,
perlu diingat bahwa tebal tipisnya sebuah garis tidak akan muncul pada
layer window, tetapi akan terlihat jika hasil kerja diprint. (Novirandi,
2017).
2.5 Menggambar 3D
1. Dasar 3D
Perlu diingat bahwa dalam penggambaran bentuk 3D ada dua cara yang
bisa digunakan, pertama membuat obyek dalam bentuk 2D terlebih dahulu
kemudian bentuk 2D tersebut kita tinggikan dengan menggunakan perintah ext
yang diketik pada command atau pada menu bar (draw-solid-extrude). Cara
II-21
1. Top View = adalah cara pandang tegak lurus dari atas benda.
2. Bottom View = adalah cara pandang tegak lurus dari bawah benda.
3. Left View = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah kiri benda.
4. Right View = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah kanan benda.
5. Front View = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah depan benda.
6. Back View = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah belakang benda.
7. SW Isometric = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah selatan barat
benda.
8. SE Isometric = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah selatan timur
benda.
9. NE Isometric = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah utara timur
benda.
10. NW Isometric = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah utara barat
benda.
A. Elevation
Elevation atau bidang kerja adalah daerah gambar pada bidang xy. Kita
dapat mengatur ketinggian elevation sesuai dengan keinginan kita. Penggunaan
elevation sangat berguna dalam menggambar misalnya struktur
II-22
rangka frame. Dalam bidang teknik, sering dijumpai gambar yang terdiri dari
frame-frame, misalnya tower. Gambar seperti itu akan sangat mudah diatur
dengan menggunakan elevation. Arah elevasi adalah ke sumbu.
Command: rectang
Specify first corner point or [Chamfer / Elevation / Fillet / Thickness / Width]:
0,0
Specify other corner point or [Dimensions]: @40,50
Untuk memberi elevation atau ketinggian gunakan :
command: change
Select objects: 1 found
select objects:
Specify change point or [Properties]: p
Enter property to change
[Color/Elev/LAyer/LType/ltScale/LWeight/Thickness]: e
Specify new elevation <0.0000>: 30
Enter property to change
[Color/Elev/LAyer/LType/ltScale/LWeight/Thickness]: t
Specify new thickness <0.0000>: 20
Enter property to change
[Color/Elev/LAyer/LType/ltScale/LWeight/Thickness]:
B. Boolean
Boolean juga merupakan salah satu fasilitas 3D Solid, di mana dengan
fasilitas ini kita dapat membuang suatu permukaan obyek padat atau
menggabungkan dua atau beberapa obyek padat. Ada 3 perintah Boolean:
Contoh :
Buat kotak dengan lingkaran saling berpotongan, lalu beri ketebalan dengan
Extrude. Setelah itu gabungkan dengan cara sebagai berikut :
Klik ikon Union
Command : _union
Select object: klik kotak
Select object: klik silinder
Select object: enter
Hasil dapat dilihat.
D. Substract
Perintah Substract digunakan untuk membuang suatu obyek padat sesuai
dengan obyek padat lain yang berpotongan pada obyek padat tersebut. Contoh
E. Intersect
Perintah Intersect adalah perintah untuk membuat obyek padat dari irisan
2 buah obyek padat. Sebagai contoh, buat 2 buah obyek padat misalnya, lingkaran
dan kotak yang berpotongan. Beri ketebalan dengan Extrude. Jika kita
menginginkan suatu obyek padat yang berbentuk irisan kedua obyek caranya
adalah sebagai berikut.
A. Primitive
Primitive adalah fasilitas perintah dari AutoCAD yang juga menyediakan
bentuk-bentuk pemodelan dasar seperti membuat bola, kerucut silinder dan lain
sebagainya.
Cara mengaktifkan toolbar Solids:
1. klik menu View
2. Pilih Toolbar sehingga keluar kotak dialog Customize
3. Silang kotak disebelah kiri Solids
Akan keluar toolbar Solids.
1. Box
Perintah Box digunakan untuk membuat objek kotak 3D Solid, dimana
harus diisi panjang, lebar, dan tinggi. Misalnya akan dibuat kotak dengan
panjang 6, lebar 5 dan tinggi 4. Klik ikon Box.
Command : _box
Specify corner of box or [Center] <0,0,0>: titik awal
Specify corner of [Cube/Length]: L enter
Specify length: 6 enter
Specify width: 5 enter
Specify height: 7 enter
Catatan
Jika anda memilih L maka obyek kotak akan nampakseperti balok yang
panjang, lebar, dan tingginya dapat ditentukan. Tetapi jika anda mengetik C
maka kotak akan seperti kubus yang sisinya sama.
II-26
2. Torus
Perintah torus digunakan untuk membuat obyek cincin 3D solid, yang
mana harus diisi diameter torus dan diameter tube.
Klik icon torus
Command: _torus
Current wire frame density: ISOLINES=4
Specify center of torus <0,0,0>:
Specify radius of torus or [Diameter]: 10
Specify radius of tube or [Diameter]: 1.5
Hasil dilihat :
B. Extrude
Extrude adalah perintah memberi ketebalan/ketinggian pada suatu obyek
2D yang bersifat polyline tertutup. Sebagai contoh, buat kotak ukuran panjang
4 dan lebar 2 dengan perintah Rectangle, lalu beri ketebalan dengan Extrude.
C. Revolve
Revolve adalah perintah membuat bangun 3D dengan cara memutar
suatu obyek 2D, di mana lintasan putarnya membentuk obyek 3D baru.
Sebagai contoh, buat kotak dengan Rectang, lalu klik ikon Revolve, atau
dengan perintah ketik.
Klik ikon Revolve
Command : _revolve
Current wire frame density: ISOLINES=4
Select objects: 1 found klik pada obyek polyline
Select objects: enter
Specify start point for axis of revolution or define axis by [Object/X
(axis)/Y
(axis)]: titik sumbu
Specify endpoint of axis :
Specify angle of revolution <360>: 360
Hasil dapat dilihat :
II-28
1. Slice
Slice adalah perintah yang digunakan untuk memotong suatu obyek yang
bersinggungan obyek lain. Sebagai contoh buatlah dua obyek dalam bentuk
balok, salah satu balok tersebut di rotate3d sejauh 300 kemudian geser pada
balok yang satunya. Setelah aktifkan icon slice sehingga akan muncul perintah
pada comman promt seperti di bawah ini :
Command: _slice
Select objects: Specify opposite corner: 2 found
Select objects:
Specify first point on slicing plane by
[Object/Zaxis/View/XY/YZ/ZX/3points] <3points>:
Specify a point on desired side of the plane or [keep Both sides]: (obyek
yang
dipertahankan)
Setelah dienter akan didapat hasil:
3. Shade
Pada teknik shade ini obyek akan diberi warna pada seluruh
permukaannya. Untuk mencobanya buatlah susunan obyek 3D. berilah
II-30
warna pada semua obyek tersebut. Cara memberi warna adalah sebagai berikut
:
4. Render
Teknik render merupakan teknik untuk membuat obyek tampak lebih
hidup. Perintah render ini tergabung dalam toolbar Render. Pada teknik render
ini anda dapat menggunakan warna dasar (merah, kuning, hijau, dll) atau
dengan memberikan material pada obyek-obyek tersebut. Selain pemberian
warna ataupun material, dapat juga obyek tersebut diberi efek
II-31
1. Klik kiri ikon Render atau ketik Render sehingga akan mucul kotak
dialog render.
5. Material
Untuk membuat suatu obyek 3D lebih hidup sesuai dengan jenis
materialnya dapat dilakukan dengan memberikan material pada obyek tersebut.
Pada AutoCad, perintah untuk memberikan material tergabung dalam toolbar
Render. Untuk dapat digunakan dalam gambar 3D yang sedang
anda buat, anda harus membuka material yang diinginkan dan
memasukkannya ke dalam daftar material yang diinginkan. Untuk berlatih anda
dapat menggunakan obyek yang sudah anda buat, setelah itu ber masing-
masing obyek dengan material.
Caranya:
3 Landscape
Lanscape adalah salah satu fasilitas yang disediakan oleh AutoCAD untuk
menambah efek 3D pada hasil Rendering seperti Image pohon, orang, dan
sebagainya. Obyek lanscape dapat dibuat atau dimodifikasi dari obyek yang
sudah ada. Obyek lanscape biasanya dibuat untuk model-model arsitektur.
II-34
7 Light
Pencahayaan adalah salah satu kemampuan AutoCad dalam memberikan
efek gelap dan terang serta bayangan suatu obyek. Perintah Light merupakan
perintah memberi efek suatu sumber cahaya terhadap suatu obyek 3D. obyek-
obyek 3D yang dalam AutoCad apabila dirender tanpa diberi cahaya maka
AutoCad akan memberikan cahaya secara merata. Karena tidak ada efek cahaya
maka tentu saja tidak ada bayangan pada obyek 3D tersebut. Dengan
memberikan penyinaran pada obyek 3D maka akan terjadi bayangan di sekitar
obyek tersebut. Hal ini akan membuat hasil render tampak lebih realistis. Untuk
memberikan efek cahaya terhadap obyek, perintah yang digunakan adalah Light
yang cara penggunaannya adalah dengan mengklik icon Light atau mengetikkan
“Light” pada prompt command sehingga akan keluar kotak dialog Light.
Dengan kotak dialog light ini anda dapat memilih jenis cahaya, warna cahaya,
intensitas cahaya dan letak sumber cahaya tersebut. Jenis cahaya :
• Cahaya point adalah jenis cahaya yang penyinarannya bersifat menyebar ke
seluruh penjuru dari suatu titik obyek cahaya point. Anda dapt membayangkan
cahaya point ini seperti obyek matahari yang memancarkan sinarnya ke seluruh
penjuru.
• Jenis cahaya SpotLight. Cahaya jenis ini berfungsi jika anda ingin menyinari
bagian obyek tertentu dengan penyinaran yang terbatas dalam sebuah kerucut
sinar. Prinsip kerja dari cahaya SpotLight ini mirip dengan lampu sorot.
• Jenis cahaya Distant yang merupakan jenis penyinaran terhadap suatu obyek
• 3D dari suatu arah tertentu dari suatu daerah. Sinar jatuh merata pada bidang
• obyek 3D dari sisi di mana penyinaran dilakukan oleh obyek cahaya distant
yang bersangkutan.
8. Background
Pemberian latar belakang pada suatu obyek 3D merupakan salah satu
kemampuan AutoCad dalam upaya lebih menghidupkan obyek tersebut. Ada 2
II-36
macam tampilan background yang sering digunakan yaitu Solid dan Image.
Solid adalah efek pemberian warna dasar pada latar belakang secara penuh,
sedangkan Image untuk memberikan efek pada latar belakang secara nyata.
Misalnya Sky, Cloud maupun Sunset. Cara membuat efek background Image :
1. Klik kiri ikon Render atau ketik “render” maka akan muncul kotak dialog
Render
2. Klik kotak rendering type
3. Pilih Photo Real
4. Klik Shadow pada kotak Render Option
5. Klik tombol render maka proses rendering akan berlangsung
Hasil yang didapat dari keseluruhan fasilitas yang ada di Render seperti
Material, Light, Landscape, dan Background yaitu :
II-37
3. Kemudian buatlah circle dengan radius 2 cm, lalu extrude sebesar 10 cm,
kemudian copy pada circle sebelahnya dan copy pada bagian sebelumnya.
Sehingga akan berbentuk gambar seperti di bawah ini :
III-3
Command:
Command:
III-5
Command:
Command:
Command: *Cancel*
Regenerating layout.
Regenerating layout.
Command:
Command: X
EXPLODE 1 found
Command:
Command:
Command: _.undo Current settings: Auto = On, Control = All, Combine = Yes, Layer =
Yes
Command: CO
COPY 1 found
III-7
Command:
Command:
Command: _copybase
Command: *Cancel*
Command: M
MOVE 30 found
Command: _copybase
Command: *Cancel*
Command: VIEWPORTS
Command:
Command: _qsave
Command: *Cancel*
Regenerating layout.
Command:
Command: X
EXPLODE 1 found
Command:
Command:
Command: _VIEWBASE
III-9
Type = Base and Projected Hidden Lines = Visible and hidden lines Scale = 2:1
Command:
Command:
Command: _VIEWBASE
Type = Base and Projected Hidden Lines = Visible and hidden lines Scale = 2:1
Command: VIEWPORTS
Regenerating model.
Command: M
MOVE 1 found
Command: M
MOVE 1 found
M
III-11
MOVE 1 found
Command: M
MOVE 1 found
Command: M
MOVE 2 found
Command: M
MOVE 1 found
Command: M
MOVE 1 found
Command: M
MOVE 1 found
Command:
Command:
Command: _dimlinear
[Mtext/Text/Angle/Horizontal/Vertical/Rotated]:
Command:
Command: DIMLIN
DIMLINEAR
[Mtext/Text/Angle/Horizontal/Vertical/Rotated]:
III-13
Command: D
DIMSTYLE
Command: D
DIMSTYLE
Command: DIMLIN
DIMLINEAR
[Mtext/Text/Angle/Horizontal/Vertical/Rotated]:
Dimension text = 25
Command: DIMLINEAR
[Mtext/Text/Angle/Horizontal/Vertical/Rotated]:
Dimension text = 10
Command: DIMLINEAR
[Mtext/Text/Angle/Horizontal/Vertical/Rotated]:
Dimension text = 10
Command:
Command: DIMLIN
DIMLINEAR
line location or
[Mtext/Text/Angle/Horizontal/Vertical/Rotated]: *Cancel*
Command: DIMLINEAR
[Mtext/Text/Angle/Horizontal/Vertical/Rotated]:
Dimension text = 10
Command:
Command:
** STRETCH **
Command: *Cancel*
Command:
III-15
Command:
** STRETCH **
Command: *Cancel*
Command: DIMLIN
DIMLINEAR
[Mtext/Text/Angle/Horizontal/Vertical/Rotated]:
Dimension text = 1
Command: DIMRAD
DIMRADIUS
Dimension text = 2
Command: DIMRADIUS
Dimension text = 5
Command: DIMLIN
DIMLINEAR
III-16
[Mtext/Text/Angle/Horizontal/Vertical/Rotated]:
Dimension text = 11
Command:
Command:
** STRETCH **
Command: *Cancel*
Command:
Command:
Command: _qsave
Command:
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari bahasan diatas dapat kita tarik beberapa kesimpulan antara lain :
1. Tedapat macam – macam perangkat lunak (software) untuk desain gambar
antara lain, AutoCAD, ArchiCAD, Tekla, PDMS, SolidWork, dan lainnya.
2. Kelebihan dalam menggambar dengan menggunakan bantuan computer
dibandingkan secara manual adalah menggambar dengan computer tidak
berulang – ulang mengganti lembar kerja jika terjadi kesalahan.
3. Program AutoCAD berfungsi untuk mempermudah dalam pembuatan gambar
atau desain dalam bidang teknik industri.
4.2 Saran
Setelah mengikuti praktikum menggambar teknik, maka penulis mempunyai
saran yaitu sebagai berikut:
1. Perlunya penambahan jadwal praktikum agar teori yang diberikan bisa
diimbangi dengan pengetahuan praktikumnya, terutama mata kuliah
menggambar teknik yang sangat erat hubungannya dengan program studi
Teknik Industri.
2. Dalam melaksanakan praktikum di laboratorium agar dapat dilaksanakan
dengan tertib dan dilaksanakan dengan pengawasan dosen maupun asisten
dosen demi meminimalkan faktor human error dalam melaksanakan
praktikum.
3. Perlunya kelengkapan alat – alat laboratorium, terutama spesifikasi dari setiap PC
yang berada di laboratorium agar dapat mendukung kelancaran praktek.
DAFTAR PUSTAKA
Putri, 2020. Modul Praktek Menggambar Teknik Dengan Autocad. Universitas Ibnu
Sina Batam.