Anda di halaman 1dari 63

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKS)

JANGKA MENENGAH 4 TAHUN


SERTA PROFIL SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2020/2021 – 2023/2024

SD NEGERI SEMERU 5
Alamat : Jl. Manunggal No.16
Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor

PEMERINTAH KOTA BOGOR


DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI JAWA BARAT
HALAMAN PENGESAHAN

RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH 4 TAHUN


SERTA PROFIL
SD NEGERI SEMERU 5
TAHUN PELAJARAN 2020/2021 – 2023/2024
Alamat Jalan Manunggal No.16
Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor

Menyetujui, Ketua Komi te, Penyusu


l n l ,
Kepa a Seko
ah

Sri Suwarni, S.Pd Herman i i i i i , .Pd


NIP. 196208081983052012 I . 006

Mengetahui :
a.n. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor
Kepala Bidang Pendidikan Dasar,

Drs. Hanafi, M.Si Pembina


Utama Muda, IV/c NIP.
19670712 198801 1 002

i
DAFTAR ISI
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH
( 4 TAHUN )

Halaman Pengesahan ......................................................................................... i


Daftar Isi ............................................................................................................. ii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar belakang ................................................................................. 1


B. Tujuan ............................................................................................. 2
C. Landasan hukum ............................................................................. 2
D. Sistematika penyusunan program ................................................... 3
BAB II.GAMBARAN UMUM KONDISI SEKOLAH
A. Profil Sekolah ............................................................................................. 4
B. Kondisi Lingkungan Strategis .................................................................... 19
C. Kondisi Pendidikan Saat Ini ....................................................................... 19
D. Kondisi Pendidikan Masa Datang .............................................................. 20
E. Identifikasi Tantangan Nyata antara Kondisi Pendidika saat ini
Terhadap Pendidikan Masa Datang ........................................................... 23
F. Tujuan Sekolah Dalam 4 Tahun ................................................................. 28
G. Hasil Yang Diharapkan ............................................................................. 30
BAB III.ANALISIS SWOT ( Internal dan Eksternal ) ……………… 32
BAB IV.Visi, Misi, dan Strategi ………………………………………. 45
BAB V PROGRAM PRIORITAS DAN RENCANA PELAKSANAAN
A. Program Prioritas .................................................................................... 48
B. Rencana Pelaksanaan Program ............................................................... 49
C. Hasil Yang Diharapakan ……………………………….……………… 51
D. Anggaran Biaya …………………………………………………..…… 53
BAB VI. MONITORING DAN EVALUASI …………………………. 55
BAB VII. RENCANA PENGGUNAAN DANA ……………………….. 56
BAB VIII. PENUTUP …………………………………………………… 57

i
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sekolah merupakan suatu lembaga pendidikan formal yang dipakai untuk mewujudkan salah satu
tujuan nasional bangsa Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945,
yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan nasional. Bahwa
pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujan untuk
berkembangnyah fotensi agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional seperti disebutkan di atas , hanya mungkin dapat
dicapai dengan peningkatan mutu pendidikan. Pendidikan merupakan usaha sadar dan proses kreatif
manusia dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya. Upaya mengembangkan potensi tersebut
berlangsung secara terus-menerus. Karena itu, dalam proses pendidikan yang dikelola secara formal
menuntut adanya tindakan serius.
Dalam perspektif pendidikan formal diperlukan sebuah institusi yang mapan, perencanaan strategis,
manajemen profesional, sepervisi dan evaluasi pendidikan yang terprogram. Dalam hal ini, sekolah
sebagai institusi formal , memiliki peranan yang sangat strategis dalam mengembangkan dan
mewujudkan tujuan pendidikan
Peningkatan kualitas pendidikan merupakan suatu proses yang terintegrasi dengan proses
peningkatan kualitas sumber daya manusia itu sendiri. Menyadari pentingnya proses peningkatan
kualitas sumber daya manusia, maka pemerintah mengeluarkan Undang-undang No. 22 tahun 1999
tentang pemerintah daerah yang memberikan kewenangan kepada daerah untuk menyelenggarakan
otonomi daerah sehingga dapat membawa perubahan dalam pengelolaan dan penyelenggaraan
pendidikan. Sejalan dengan hal tersebut, Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional pada bab IV pasal II ayat 2 menyatakan bahwa pemerintah dan pemerintah
daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang
bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi.
Program Rintisan Wajar 12 tahun merupakan langkah untuk membentuk sumber daya manusia
dalam jumlah dan mutu yang memadai sebagai pendukung pembangunan. Melalui program itu
diharapkan terwujud masyarakat Indonesia yang memiliki kemampuan dasar yang esensial.
Kemampuan tersebut diharapkan dapat digunakan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang
Iebih tinggi atau untuk menghadapi kehidupan di masyarakat.

1
Sejalan dengan program tersebut, penyelenggaraan pendidikan di SD Negeri Sukaresmi Kota
Bogor bertujuan memberikan bekal kemampuan dasar untuk mengembangkan kehidupan sebagai
pribadi, anggota masyarakat dan warga negara sesuai dengan perkembangannya serta
mempersiapkan untuk hidup dalam masyarakat dan atau mengikuti pendidikan kejenjang yang lebih
tinggi.
Atas dasar keinginan untuk turut serta melaksanakan ketentuan peraturan serta demi
terjaminnya penyelenggaraan pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara, maka dipandang
perlu untuk menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) sebagai pedoman
penyelenggaraan pendidikan di SD Negeri Sukaresmi Kota Bogor.

B. TUJUAN
Program Kerja ini dimaksudkan sebagai pedoman dan acuan kerja bagi semua unsur pelaksana
terkait dalam membuat rencana dan program kerja masing-masing sesuai dengan bidang tugasnya,
sehingga tercipta kesatuan langkah dan gerak yang sinergis dalam upaya pencapaian tujuan yang
diharapkan.
Tujuan yang hendak dicapai adalah untuk meningkatkan kinerja sekolah agar lebih professional
dalam mewujudkan kualitas Pendidikan. Sehingga mampu mengantarkan tamatan/ aut came yang
memiliki kemampuan standar mutu yang diharapkan.

C. LANDASAN HUKUM
Program kerja berdasarkan kepada :
1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2000;
2. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000;
3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2000;
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
5. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah;
8. Peraturan pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 1998;

2
9. Peraturan pemerintah Nomor 39 Tahun 1992 tentang Peran Serta Masyarakat dalam Pendidikan
Nasional;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan
Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;
15. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002 tentang Pembentukan Dewan
Pendidikan dan Komite Sekolah;
16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan;

D. SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROGRAM

Adapun sistematika penulisan, terdiri dari :


Bab I : Pendahuluan
Bab II : Gambaran Umum Kondisi Sekolah
Bab III : Analisa Swot
Bab IV : Visi,Misi dan Strategi
Bab V : Program Prioritas dan Rencana Pelaksanaan
Bab VI : Monitoring dan Evaluasi ( Monev )
Bab VII : Rencana Penggunaan Biaya
Bab VIII : Penutup
Daftar lampiran-lampiran.

3
BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI SEKOLAH
A. PROFIL SEKOLAH

1. Nama Sekolah : SD Negeri Semeru 5 Kota Bogor


2. No. Statistik Sekolah : 101026104029
3. Tipe Sekolah : A/A1/A2/B/B1/B2/C/C1/C2
4. Alamat Sekolah : Jl. Manunggal No.16
Kecamatan Bogor Barat
Kota Bogor
Propinsi Jawa Barat
5. Telepon/HP/Fax : (0251) 8373946
6. Status Sekolah : Negeri
7. Nilai Akreditasi Sekolah : A
8. Data Siswa 4 (empat tahun terakhir):

Jml Pendaftar Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Kelas 4


Th. Pelajaran (Cln Siswa Jumlah Jumlah Jumlah Jml Jumlah
Jml Siswa Rombel Jml Siswa Rombel Jml Siswa Rombel Siswa Rombel
Baru)
2020/2021 28 28 1 38 2 40 2 29 1
2021/2022 22 22 1 26 1 38 2 39 2
2022/2023 - - - - - - - - -
2023/2024 - - - - - - - - -

Jumlah
Kelas 5 Kelas 6
Th. Pelajaran (Kls. 1+2+3+4+5+6)
Jumlah Jumlah
Jml Siswa Rombel Jml Siswa Rombel Siswa Rombel
2020/2021 24 1 40 2 199 9
2021/2022 27 1 24 1 176 8
2022/2023 - - - - - -
2023/2024 - - - - - -

9. Pendidik dan Tenaga Kependidikan


a. Kepala sekolah

Jenis
Pend. Masa
Nama Kelamin Usia
Akhir Kerja
L P
1. Kepala Sekolah Wiwin Widaningsih, S.Pd √ S1 Th

4
b. Guru
1. Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin, dan Jumlah
Jumlah dan Status Guru
No. Tingkat Pendidikan PNS GTT/Guru Bantu Jumlah
L P L P
1. S3/S2 - - - - -
2. S1 2 4 - 3 9
3. D-4 - - - - -
4. D3/Sarmud - - - - -
5. D2 - - - - -
6. D1 - - - - -
7. ≤ SMA/sederajat - - - - -
Jumlah - - - - -

2. Jumlah guru dengan tugas mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan (keahlian)
Jumlah guru dengan latar Jumlah guru dengan latar belakang
belakang pendidikan sesuai pendidikan yang TIDAK sesuai
dengan tugas mengajar dengan tugas mengajar
No. Guru Jumlah
SMA/ D3/ S1/D4 S2/S3 D1/D2 D3/ S1/D4 S2/S3
D1/
Sarmud Sarmud
D2
1. IPA
2. Matematika
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
5. Pendidikan Agama 1 1
6. IPS
7. Penjasorkes 1 1
8. Seni Budaya PKn
9. TIK/Keterampilan
10. BK
11. Guru Kelas 6 1 7
12.

Jumlah 9

5
3. Pengembangan kompetensi/profesionalisme guru
Jumlah Guru yang telah mengikuti kegiatan pengembangan
Jenis Pengembangan
No. kompetensi/profesionalisme
Kompetensi
Laki-laki Jumlah Perempuan Jumlah
1. Penataran KBK/KTSP - - -
3. Penataran Metode
- - -
Pembelajaran (termasuk CTL)
4. Penataran PTK - - -
5. Penataran Karya Tulis Ilmiah - - -
6. Sertifikasi Profesi/Kompetensi 2 2 4
7. Penataran PTBK - - -
8. Penataran lainnya: ..............

4. Prestasi guru
Perolehan kejuaraan 1 sampai 3 dalam 3 tahun terakhir
No. Jenis lomba
Tingkat Jumlah Guru
1. Lomba PTK Nasional
Provinsi
Kab/Kota
2. Lomba Karya tulis Inovasi Pembelajaran Nasional
Provinsi
Kab/Kota
3. Lomba Guru Berprestasi Nasional
Provinsi
Kab/Kota/Kercamatan
4. Lomba lainnya: ............................... Nasional
Provinsi
Kab/Kota
Nasional
Provinsi
Kab/Kota

6
c. Tenaga Kependidikan: Tenaga Pendukung

Jumlah tenaga pendukung


Jumlah tenaga pendukung dan
Berdasarkan Status dan Jenis
kualifikasi pendidikannya
No. Tenaga pendukung Kelamin Jumla
PNS Honorer
≤ SMP SMA D1 D2 D3 S1
L P L P
1. Tata Usaha 1 1 1
2. Perpustakaan 1 1 1
3. Laboran lab. IPA
4. Teknisi lab. Komputer
5. Laboran lab. Bahasa
6. PTD (Pend Tek. Dasar)
7. Kantin
8. Penjaga Sekolah 1 1 1
9. Tukang Kebun
10. Keamanan
11. Lainnya: ...................

Jumlah 3 3 3
Keterangan : Tenaga Pendukung Poin 1 dan 4, poin 8 dan 10 dirangkap.

10. a) Data Ruang Belajar (Kelas)

Jumlah dan ukuran Jml. ruang lainnya yg


Jumlah ruang
digunakan untuk yg digunakan
Kondisi Ukuran Ukuran Ukuran r. Kelas
Jumlah (d) u. R. Kelas
7x8 m2 (a) > 63m2 (b) < 63 m2 (c) =(a+b+c) (e)
(f)=(d+e)
Baik √ 8 ............. ruang, yaitu:
Rsk ringan ………
Rsk sedang
Rsk Berat
Rsk Total

Keterangan kondisi:
Baik Kerusakan < 15%
Rusak ringan 15% - < 30%
Rusak sedang 30% - < 45%
Rusak berat 45% - 65%
Rusak total >65%

7
b) Data Ruang Belajar Lainnya
Jumlah Jumlah
Jenis Ruangan Ukuran Kondisi*) Jenis Ruangan Ukuran Kondisi
(buah) (pxl) (buah) (pxl)
1. Perpustakaan 1 7x8 Baik 6. Lab. Bahasa

2. Lab. IPA 7. Lab. Komputer

3. Ketrampilan 8. PTD

4. Multimedia 9. Serbaguna/aula

5. Kesenian 10. ……………

c) Data Ruang Kantor


Jumlah
Jenis Ruangan Ukuran Kondisi*)
(buah) (pxl)
1. Kepala Sekolah 1 7x8 Baik

2. Wakil Kepala Sekolah - - -

3. Guru 1 7x8 Baik

4. Tata Usaha - - -

5. Tamu - - -

Lainnya: Perpustakaan 1 7x8 Baik

d) Data Ruang Penunjang


Jumlah Jumlah
Jenis Ruangan (buah) Ukuran Kondisi*) Jenis Ruangan (buah) Ukuran Kondisi
(pxl) (pxl)
1. Gudang 1 7x8 Rusak 10. Ibadah 1 5x6 Baik
Sedang

2. Dapur 1 5x3 Baik 11. Ganti - - -

3. Reproduksi - - - 12. Koperasi - - -

4. KM/WC Guru 1 2x2 Baik 13. Hall/lobi - - -

5. KM/WC Siswa 7 1,5 x 1,5 Baik 14. Kantin 1 6x2 -

6. BK 15. Rumah Pompa/


- - - - - -
Menara Air
7. UKS - - - 16. Parkir Motor 1 7x3 Baik

8. PMR/Pramuka - - - 17. Rumah Penjaga 1 - -

9. OSIS - - - 18. Pos Jaga - - -

8
11. Lapangan Olahraga dan Upacara
Jumlah
Lapangan (buah) Ukuran (pxl) Kondisi Keterangan

1. Lapangan Olahraga a. Bulu

Tangkis 1 13 x 6 Rusak Ringan

b. Bola Voli c. 1 13 x 6 Rusak Ringan

Futsal 1 13 x 6 Rusak Ringan

d. .Loncat jauh - -

e. ........................................
2. Lapangan Upacara 1 Baik

12. Kepemilikan Tanah : Pemerintah/yayasan/pribadi/menyewa/menumpang*)


Status Tanah : SHM/HGB/Hak Pakai/Akte Jual Beli/Hibah*)
Luas Lahan/Tanah : 2.000 m2
Luas Tanah Terbangun : 1.500 m2
Luas Tanah Siap Bangun : 300 m2
Luas Lantai Atas : .... m2
*) Coret yang tidak perlu
Lampirkan rencana tapak (site plan) sekolah skalatis (berskala) dengan ukuran kertas minimal A4.

13. Perabot (furniture) utama


a. Perabot ruang kelas (belajar)
Perabot
Jumlah dan kondisi meja Jumlah dan kondisi Almari + rak
Papan tulis
siswa kursi siswa buku/alat
No. Jumlah ruang
kelas
Ringan

Ringan
Berat

Berat
Rsk.

Rsk.
Rsk.

Rsk.

Rsk.

Rsk.

Rsk.

Rsk.
Baik

Baik

Baik

Baik
Jml

Jml

Jml

Jml
Ring

1 8 200 100 100 350 300 50 15 13 2 9 8 1

b. Perabot ruang belajar lainnya


Berat
Ring

Ring
Rsk.

Rsk.

Rsk.

Rsk.
Ber
Ba

Ba
an

an

Ring

Ring
Rsk.

Rsk.

Rsk.
J
J

Ba
an

an

9
3. Ketrampilan - - - - - - - - - - - - - - - -
4. Multimedia - - - - - - - - - - - - - - -
5. Lab. bahasa - - - - - - - - - - - - - - - -
6. Lab. komputer 6 6 - - 6 6 - - - - - - - - - -
7. Serbaguna - - - - - - - - - - - - - - - -
8. Kesenian - - - - - - - - - - - - - - - -
9. PTD - - - - - - - - - - - - - - - -
10. Lainnya: ........

c. Perabot Ruang Kantor

Berat
Ring

Ring

Ring
Rsk.

Rsk.

Rsk.
Rsk.

Rsk.

Rsk.

Ring
Rsk.
Ber
Ba

Ba
an

an

an

Ba
m

an
J
J

Berat
Ring

Ring

Ring
Rsk.

Rsk.

Rsk.

Rsk.

Rsk.

Rsk.

Ring
Rsk.
Ber
Ba

Ba
an

an

an

Ba
m

an
J
J

d. Perabot Ruang Penunjang


Perabot
Almari + rak
Meja Kursi Lainnya
buku/alat
No. Ruang
Ringan

Ringan
Berat

Berat
Rsk.

Rsk.

Rsk.

Rsk.

Rsk.

Rsk.

Rsk.

Rsk.
Baik

Baik

Baik

Baik
Ring
Jml

Jml

Jml

Jml
Ring

1. BK - - - - - - - - - - - - - - - -

1
2. UKS - - - - - - - - - - - - - - - -

3. PMR/Pramuka - - - - - - - - - - - - - - - -
4. OSIS - - - - - - - - - - - - - - - -

5. Gudang 30 - - 30 30 - - 30 1 - - 1 - - - -

6. Ibadah - - - - - - - - - - - - - - - -

7. Koperasi - - - - - - - - - - - - - - - -

8. Hall/lobi - - - - - - - - - - - - - - - -

9. Kantin - - - - - - - - - - - - - - -

10. Pos jaga - - - - - - - - - - - - - - - -

11 Reproduksi - - - - - - - - - - - - - - - -
.
12. Lainnya: …..

14. Koleksi Buku Perpustakaan


No. Jenis Jumlah Kondisi
Rusak Baik
1. Buku siswa/pelajaran (semua mata 3.500 √
pelajaran)
2. Buku bacaan (misalnya novel, buku ilmu 158 √
pengetahuan dan teknologi, dsb.)
3. Buku referensi (misalnya kamus, 8 √
ensiklopedia, dsb.)
5. Jurnal
6. Majalah
7. Surat kabar 5 √
8. Lainnya: .....................................
Total

15. Fasilitas Penunjang Perpustakaan


No. Jenis Jumlah / Ukuran/ Spesifikasi
1. Komputer 1
2. Ruang baca -
4. TV -
5. LCD 1
6. VCD/DVD player -
7. Lainnya: Laptop 2

1
16. Alat/Bahan di Laboratorium/Ruang Keterampilan/Ruang Multimedia
Jumlah, kualitas, dan kondisi alat/bahan*)
Jumlah Kualitas Kondisi
No. Alat/bahan
Kurang
dari 25%- 50%- 75%-
50% dr 75% dr 100% Kurang Cukup Baik Sangat Rusak Rusak Baik
25% dr baik berat ringan
keb. keb. keb. dr keb.
1. Lab. IPA - - - - - - - - - - -

2. Lab. Bahasa - - - - - - - - - - -
3. Lab. Komputer - - - - - - - - - - -
4. Ketrampilan - - - - - - - - - - -

5. PTD - - - - - - - - - - -

6. Kesenian - - - - - - - - - - -

7. Multimedia - - - - - - - - - - -

*) Lampirkan daftar alat pada laboratorium/ruang dengan spesifikasi teknisnya.

17. Prestasi sekolah/siswa dua (2) tahun terakhir


a. Prestasi Akademik: NUASBN
Rata-rata Ujian Nasional
No. Tahun Pelajaran Bhs Rata-rata
Matematika IPA Jumlah
Indonesia tiga mapel
1. 2018/2019
2. 2019/2020
Prestasi Akademik: Peringkat rerata NUASBN
Peringkat
Tingkat Kecamatan Tingkat Kab/Kota Tingkat Propinsi
(Rayon)
No. Tahun Pelajaran Sek. Sek. Sek.
Sek. Sek. Negeri Sek. Sek. Negeri Sek. Sek. Negeri
Negeri Swasta dan Negeri Swasta dan Negeri Swasta dan
Swasta Swasta Swasta
1. 2018/2019
2. 2019/2020

b. Prestasi Akademik: Nilai Ujian Sekolah (US)


Rata-rata Nilai US
No Mata Pelajaran
Tahun 2018/2019 Tahun 2019/2020
1 Pendidikan Agama
2 PKn
3 IPS
4 Penjaskes

1
5 SBK
6 Bahasa Sunda
7 Bahasa Inggris
8 PLH
9

c. Angka Kelulusan dan Melanjutkan


Jumlah Kelulusan dan Kelanjutan Studi
% Lulusan % Lulusan
No. Tahun Ajaran Jumlah yang yang TIDAK
Jumlah Lulus % Kelulusan
Peserta Ujian Melanjutkan Melanjutkan
Pendidikan Pendidikan
1. 2018/2019
2. 2019/2020

d. Perolehan Kejuaraan/Prestasi Akademik: Lomba-lomba

Tahun 2014/2015 Tahun 2015/2016


No. Nama Lomba Tingkat Tingkat
Juara Juara
Kab/ Pro- Nasio Kab/ Pro- Nasio-
ke: Kota pinsi ke: Kota pinsi nal
-nal
1.
2.

e. Perolehan Kejuaraan/Prestasi Non Akademik

Tahun 2018/2019 Tahun 2019/2020


No. Nama Lomba Tingkat Tingkat
Juara Juara
Kab/ Pro- Nasio Kab/ Pro- Nasio-
ke: ke:
Kota pinsi -nal Kota pinsi nal
1. O2SN 1 v - - - - - -
2. Silat - - - - 1 v - -

g. Jumlah dan prosentase siswa drop-out


Jumlah dan prosentase siswa drop-out
No Kelas
2016/2017 2017/2018 2018/2019 2019/2020
1 1 - - - -
2 2 - - - -
3 3 - - - -
Total (%) - - - -

1
h. Jumlah dan prosentase siswa yang TERANCAM drop-out
Jumlah dan prosentase siswa terancam drop-out
No Kelas
2016/2017 2017/2018 2018/2019 2019/2020
1 1 - - - -
2 2 - - - -
3 3 - - - -
Total (%) - - - -

18. Sumber Dana 2 (dua) tahun terakhir


Tahun 2018/2019 Tahun 2019/2020
No Sumber Dana

1. Rutin
2. APBD Kab/Kota Rp 376.600/Siswa/Tahun Rp 376.600/Siswa/Tahum
3. APBD Propinsi _
4. BOS Rp 800.000/Siswa/Tahun Rp 800.000/Siswa/Tahun
5. Komite Sekolah/Orang tua siswa
(jumlah keseluruhan iuran
bulanan dan sumbangan
pendidikan bagi siswa baru)

6. School Grant - -
7. Grant Pendidikan
- -
Kecakapan Hidup
8. Subsidi Imbal Swadaya - -
Lain-lain: ...........................
Jumlah

19. Alokasi Dana 2 (dua) tahun terakhir


Tahun 2018/2019 Tahun 2019/2020
No. Jenis pembiayaan
(Rupiah) (Rupiah)
1. Investasi
2. Operasional
3. Personal
Jumlah

20. Lain-lain
a. Alasan lulusan SD tidak melanjutkan ke SMP/MTs/sederajat
Urutan alasan dari yang paling utama
No Alasan tak melanjutkan
dengan memberi nomor 1 s.d. 9*)
1 SMP/MTs/sederajat yang ada terlalu jauh/tak
terjangkau

1
2 Tidak mampu membiayai
3 Transportasi sulit/mahal
4 Kondisi geografis (medan sulit)
5 Daerahnya terpencil
6 Pendidikan dipandang kurang penting
7 Bekerja
8 Menikah
9 Lain-lain, sebutkan:

b. Latar Belakang Sosial Ekonomi Orangtua Siswa


1). Pekerjaan orangtua/wali siswa
No. Pekerjaan Prosentase
1. PNS
2. TNI/POLRI
3. Petani -
4. Swasta
5. Nelayan -
6. Politisi (misalnya anggota DPR) -
7. Perangkat Desa -
8. Pedagang -
9. Buruh -

2) Penghasilan orangtua/wali (gabungan kedua orangtua) siswa


No. Penghasilan Prosentase
1. Kurang dari Rp.500.000,-
2. Antara Rp.500.000,- s.d. Rp.1.000.000,-

3. Antara Rp.1.000.000,- s.d. Rp.1.500.000,-

4. Antara Rp.1.500.000,- s.d. Rp.2.000.000,-

5. Lebih dari Rp.2.000.000,-

3) Tingkat kesejahteraan orangtua/wali siswa


No. Tingkat kesejahteraan Prosentase
1. Pra sejahtera
2. Sejahtera I
3. Sejahtera II
4. Purna sejahtera

1
4) Guru PKH (Keterampilan) di SD yang bersangkutan
Pendidikan Status Pengala
man
No Nama lengkap (termasuk gelar) Usia PNS, Guru Gol. Ket.
Tertinggi Jurusan GTT, dsb) mapel kerja
(tahun)

5) Nara sumber PKH (Keterampilan) di sekitar SMP yang terjangkau


Pendidikan Peker- Bidang Ketersedi-
No Nama lengkap (termasuk gelar) Usia Ket.
Tertinggi Jurusan jaan keahlian aan waktu

6) Mitra Pelaksanaan PKH


Sebutkan mitra di sekitar sekolah yang dapat dilibatkan dalam pelaksanaan PKH (industri rumah
tangga, pabrik, dsb.).

No Nama mitra Keterangan

7) Alat (Penunjang) Pelaksanaan PKH (Keterampilan)


Sebutkan sarana yang dapat (menunjang) pelaksanaan PKH (mesin jahit, alat masak, dsb.) yang sudah
dimiliki oleh sekolah.

Kondisi*)
No Nama Alat Jumlah Rusak Rusak Rusak
Baik
ringan sedang berat
1
2
3
4

1
8) Pengalaman Menyelenggarakan PKH
Bila sekolah telah menyelenggarakan PKH, sebutkan jenis, jumlah peserta, dan hasil evaluasi
penyelenggaraan PKH tersebut oleh Direktorat PSMP dan/atau lembaga lainnya, termasuk SMP yang
bersangkutan.
No. Jenis PKH Dilaksanakan Jumlah peserta Hasil Ket.
sejak tahun 2014/15 2015/16 2016/17 evaluasi *)

*) Hasil evaluasi dinyatakan dengan sebutan sangat baik, baik, cukup, kurang, buruk.

21. INVENTARIS LABORATORIUM IPA / KIT IPA

Kondisi Kualitas/Fungsi
No Jenis Jml Tidak Keterangan
Baik Buruk Layak
Layak
Prasarana
1 MODEL, Mata Manusia 1 √ √
2 MODEL, Telinga Manusia 1 √ √
3 MODEL, Torso Wanita 1 √ √
4 MODEL, Jantung Manusia 1 √ √
5 MODEL, Kulit Manusia. 1 √ √
6 MODEL, Ginjal Manusia 1 √ √
7 MODEL, Tengkorak Manusia - - -
8 GELAS KIMIA 1 √ √
9 PIPA KACA 4 √ √
10 PIPET TETES 1 √ √
11 GELAS UKUR KACA 100 CC 1 √ √
Thermometer , -10-110
12 derajatC 1 √ √
13 CARTA, Sistem Transportasi 1 √ √
14 CARTA, Sistem Pencernaan 1 √ √
15 CARTA, Sistem Koordinasi 1 √ √
16 CARTA, Sistem Saraf Manusia 1 √ √
CARTA, Sistem Sirkulasi
17 Darah 1 √ √
18 Manusia 1 √ √
CARTA, Sistem Pencernaan
19 Manusia 1 √ √
CARTA, Sistem Ekskresi
20 Manusia 1 √ √
21 CARTA, Sistem Koordinasi 1 √ √
22 KACA PEMBESAR 1 √ √

1
22. INVENTARIS KOMPUTER

Kondisi Kualitas/Fungsi
No Jenis Jml Tidak Keterangan
Baik Buruk Layak
Layak
Prasarana
1200
1. Ketersediaan Daya Listrik Watt
2. Intel Pentium IV 2 1 2 1 2
3. Printer 4 1 3 1 3
4. Sumber Daya Manusia
Jumlah
a Berapa orang guru yang menguasai komputer? 7
b Berapa orang staf yang menguasai komputer? 1
c Berapa orang guru/staf yang pernah belajar komputer (kursus/kuliah/dll)? 1
d Berapa Tenaga Teknis/Laboran komputer -

Kepala Sekolah

SD Negeri Semeru 5
Kota Bogor

Wiwin Widaningsih , S.Pd


NI P. 19640 126 1 06

1
B. KONDISI LINGKUNGAN STRATEGIS

SD Negeri Semeru 5 berdiri pada tahun 1970, pertama berdiri di Jl. Manunggal No.16
Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor.
Secara geografis , SD Negeri Semeru 5 Kota Bogor berada diwilayah Barat Laut 6 Km dari
Pusat Kota Bogor, berbatasan langsung dengan wilayah Kec. Bogor Barat Kota Bogor.
Demikian juga dengan kehidupan sosial ekonomi masyarakat, tingkat pendidikan orang tua
yang relatif heterogen dan berada pada kehidupan transisi masyarakat pedesaan ke
masyarakat perkotaan, sehingga berdampak terhadap input siswa di SD Negeri Semeru 5
Kota Bogor.

C. KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI

Kondisi pendidikan di SD Negeri Semeru 5 pada saat ini menurut tolok ukur Permendiknas
No. 19 Tahun 2007 secara umum dapat digambarkan sebagai berikut :
Dilihat dari standar isi ( kurikulum ) sudah menggunakan KTSP, dengan proses pembelajaran
yang bervariasi mengacu pada pemetaan SK, KD dan indikator dari setiap mata pelajaran dan
20 % materi pembelajaran yang disampaikan menggunakan pendekatan CTL berbasis TIK.
Dilhat dari aspek tingkat pendidikan, tenaga pendidik dan kependidikan di SD Negeri
Semeru
5 Bogor pada saat ini sudah mencapai 90 % sarjana Alhamdulillah sudah sesuai dengan
kualifikasi pendidikan. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kompetensi tenaga
pendidik dan kependidikan yaitu dengan melaksanakan berbagai kegiatan baik secara internal
maupun eksternal, dengan tujuan kualitas pembelajaran yang variatif dan inovatif dapat
dilaksanakan secara maksimal. Pengembangan ini dilakukan dengan mengikutsertakan guru
dan tenaga kependidikan lainnya dalam berbagai diklat, seminar, workshop.
Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir tingkat kelulusan di SD Negeri Semeru 5 Bogor
mencapai 100 % dengan rata-rata pencapaian KKM untuk setiap mata pelajaran 75 %.
Sistem penilaian yang dilakukan mengacu pada pedoman penilaian berdasarkan
Permendiknas
Nomor 20 tahun 2007 baik prinsip, teknik, mekanisme dan prosedur penilaian.
Fasilitas pendidikan yang tersedia pada dasarnya sudah memadai/terpenuhi berdasarkan
prasarana dan sarana minimal menurut standar nasional pendidikan ( SNP ) dan standar
pelayanan minimal ( SPM ), seperti ruang kelas dengan ukuran yang sudah standar sebanyak

1
6 kelas dari 11 rombel yang ada. Selain itu sekolah memiliki ruang penunjang pembelajaran (
perpustakaan ) meskipun dari segi standarisasi bangunan serta kelengkapan alat belum
seluruhnya terpenuhi. Pengelolaan dan manajemen sekolah meskipun belum optimal sudah

2
menggunakan prinsip manajemen berbasis sekolah ( MBS ) dengan ditunjang oleh sistem
teknologi dan informasi diantaranya internet
Sejalan dengan visi dan misi yang diemban oleh SD Negeri Semeru 5 Bogor
mengembangkan budaya sekolah bersih, sehat, nyaman dan bertatakrama dengan
lingkungan. Kegiatan ini dikembangkan dengan melaksanakan kegiatan kebersihan secara
rutin dan terjadwal. Kekuatan yang dimiliki oleh Sekolah Negeri Semeru 5 sebagai berikut :
1. Lokasi di Lingkungan Masyarakat reigius
2. Banyaknya sumber-sumber belajar yang mendukung kegiatan misalnya keberadaan :
Istana Bogor, Kebun Raya, Pemkot Bogor, Lipi, DPRD, Museum, Pasar Tradisional,
Toserba dan sebagainya dapat dijadikan sumber belajar.
3. Kondisi lingkungan masyarakat sekolah, aman, nyaman, dan peduli terhadap
keberadaan sekolah.

Namun demikian sekolah ini juga ada kekurangan dan kelemahannya antara lain :
1. Tingkat partisipasi yang besar berimplikasi dengan tingkat keluhan yang yang besar
apabila kebutuhan pelayanan tidak sesuai dengan yang diharapkan dari orang tua
2. Karena kepercayaan masyarakat besar , juga menuntut pemenuhan akses pendidikan yang
besar pula, sehingga lebih banyak sorotan masyarakat jika sekolah ini tidak
melaksanakan pendidikan dengan baik.
3. Kurangnya disiplin sebagian guru masuk sekolah sehingga memberikan dampak yang
tidak menyenangkan terhadap kedisiplinan siswa.

D. KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG

Sistem penyelenggaraan pendidikan di SD Negeri Semeru 5 Bogor untuk 4 tahun ke depan


diharapkan dapat mencerminkan gambaran sekolah pelaksana Program Peningkatan Mutu
dan Manajemen dengan mengembangkan :

1. Mutu Pendidikan
Beberapa analisis kualitas pendidikan yang diharapkan dalam 4 tahun ke depan sesuai
dengan penjabaran PP No. 19 tahun 2005, di SD Negeri Semeru 5 Bogor sebagai berikut :

1) Standar Isi ( Kurikulum )


o Terwujudnya perangkat pemetaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
yang lengkap.

2
o Terwujudnya pengembangan Silabus dan RPP secara lengkap untuk setiap mata
pelajaran dengan menerapkan inovasi-inovasi yang menunjang..
o Terwujudnya sistem pengembangan penilaian yang penuh inovasi dan lengkap
setiap mata pelajaran untuk segala jenjang kelas.
o Terwujudnya pengembangan kurikulum satuan pendidikan muatan lokal yang
mengarah pada terwujudnya visi sekolah.
o Melaksanakan diversifikasi kurikulum dengan baik.
2) Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
o Terwujudnya peningkatan kompetensi pendidik dalam aspek profesionalisme,
pedagogik, sosial, dan kepribadian.
o Terwujudnya peningkatan kompetensi tenaga administrasi sekolah.
o Terwujudnya pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja guru dan
tenaga administrasi sekolah secara komprehensif dan berkelanjutan.
3) Standar Proses Pembelajaran
o Terwujudnya pengembangan model-model pembelajaran yang inovatif
o Terwujudnya pengembangan strategi pembelajaran yang variatif
4) Standar Fasilitas Pendidikan
o Terwujudnya pengembangan prasarana pendidikan yang sesuai dengan SPM dan
SNP
o Terwujudnya media pembelajaran yang lengkap sesuai dengan indikator
pencapaian dan kompetensi dasar tiap mata pelajaran.
o Terciptanya lingkungan pendidikan sebagai tempat belajar yang menyenangkan
o Terwujudnya layanan pendidikan dengan menggunakan perpustakaan dan internet
sebagai sumber belajar yang utama.
5) Standar Kelulusan
o Terwujudnya peningkatan KKM tiap mata pelajaran setiap semester
o Terwujudnya peningkatan prestasi belajar sesuai dengan pencapaian kompetensi
lulusan.
o Terwujudnya peningkatan sistem pembinaan peserta didik berprestasi akademik
dan non akademik.
o Terwujudnya peningkatan kreatifitas peserta didik dalam berkarya dan berinovasi.
6) Standar Pengelolaan Kelembagaan Sekolah
o Terwujudnya peningkatan dalam pelaksanaan MBS di era otonomi sekolah

2
o Terwujudnya pengembangan konsep pemberdayaan fungsi pengelola sekolah
o Terwujudnya peningkatan partisipasi aktif orang tua, komite dan masyarakat dalam
melaksanakan pendidikan dan pengajaran.
o Terwujudnya peningkatan layanan informasi pendidikan secara profesional dan
proporsional sesuai dengan tuntutan dan perkembangan teknologi
7) Standar Pembiayaan
o Terwujudnya peningkatan hubungan kerjasama internal dan eksternal dengan
penyandang dana.
o Terwujudnya peningkatan penggalangan dana dari berbagai sumber dalam
pembiayaan sekolah.
o Terwujudnya peningkatan pembinaan pengelolaan dan pengadministrasian anggaran
8) Standar Penilaian
o Terwujudnya peningkatan perangkat model penilaian yang inovatif
o Terwujudnya pengembangan Instrumen atau perangkat soal evaluasi
o Terwujudnya pengembangan pedoman evaluasi penilaian
o Terwujudnya peningkatan inovasi dalam remidial dan pengayaan

2. Efisiensi
o Prosentasi peserta didik yang tinggal kelas 0 %.
o Kondisi rasio antara input dan output seimbang
o Kesadaran dari guru untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi
terwujud 100 %.

3. Relevansi
o Terwujudnya kebutuhan peserta didik akan pelayanan pendidikan, penyaluran bakat
dan minat dan pemanfaatan fasilitas pendidikan..
o Kurikulum muatan lokal dapat dilaksanakan secara menyeluruh dengan memenuhi
ketentuan standar nasional pendidikan
o Terpasangnya jaringan internet di ruang tenaga administrasi sekolah

4. Pengembangan Kapasitas
o Terlaksananya kepemimpinan sekolah yang bercirikan sebagai leader serta
transparansi dan profesional.
o Terdokumentasinya pengembangan dan pendayagunaan sumber daya manusia dengan
job yang sudah terinci dan dapat digunakan sebagai pedoman kerja.

2
o Terciptanya jalinan kerja yang efisien dan efektif baik secara vertikal maupun
horisontal.
o Terciptanya lingkungan kerja yang kondusif
o Terdokumentasikannya rencana pengembangan sekolah ( RPS ) jangka panjang,
jangka menengah, dan jangka pendek atau tahunan.
o Terlaksananya pembelajaran yang efektif, efisien, dan menyenangkan dengan prestasi
yang diperoleh terus meningkat.
o Terllaksananya monitoring dan evaluasi terhadap kinerja sekolah untuk semester
maupun tahunan.
o Terlaksananya suvervisi klinis terhadap tenaga kependidikan setiap semester atau
tahun.
o Terlaksana MBS yang partisipatif dan akuntabel baik dalam perencanaan,
pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan.

E. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA ( KESENJANGAN KONDISI ) ANTARA


KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI TERHADAP KONDISI PENDIDIKAN MASA
DATANG

Berdasarkan pada analisis situasi dan kondisi sekolah sekarang dan yang diharapkan pada
masa yang akan datang, maka diperoleh gambaran besarnya tantangan nyata, sebagai berikut
:

Besarnya
No Kondisi pendidikan Kondisi pendidikan
. saat ini masa datang tantangan
nyata
1. Standar Kompetensi Lulusan Standar Kompetensi Lulusan
A Bidang akademik: Bidang akademik:
- Rata-rata pencapaian KKM semua mapel - Rata-rata pencapaian KKM 0,5
7.00 semua mapel 7.00
- Rata2 pencapaian NUASBN 7.0 - Rata2 pencapaian NUASBN 7,0 0,5

B Bidang non akademik: Bidang non akademik:

- kejuaraan baik tingkat - Perolehan jumlah kejuaraan: 2 jenis bidang


Kecamatan maupun tingkat Bola Voly pada tingkat Kota
Kota dan Provinsi Bogor dan Provinsi

C Kelulusan: Kelulusan:
- Jumlah kelulusan 100 % - Jumlah kelulusan 100% 0%
D Melanjutkan studi: Melanjutkan studi:

2
- Jumlah lulusan yang
- Jumlah lulusan yang melanjutkan studi ke
melanjutkan studi ke jenjang 0%
jenjang lebih tinggi 100 %
lebih tinggi 100%

2
Kondisi pendidikan Kondisi pendidikan Besarnya
No
. saat ini masa datang tantangan
nyata
2. Standar Isi Standar Isi
A Buku KTSP (Buku/Dokumen-1): Buku KTSP (Buku/Dokumen-1):
Tersusun 50 % Buku KTSP Tersusun 100 % Buku KTSP 50 %
B Silabus: Silabus:
- Dari 11 Mata Pelajaran untuk 40 %
- Dari 11 Mata Pelajaran untuk kelas 1
sampai 6 terdokumentasikan : 40 % kelas 1 sampai 6
terdokumentasikan : 80 %
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana Pelaksanaan
C
(RPP): Pembelajaran (RPP):
- Tersusun RPP kelas 1 sampai 6 untuk 11 - Tersusun RPP kelas 1 sampai 6 40 %
mata pelajaran : untuk 11 mata pelajaran:
40 % 80 %
3. Standar Proses Standar Proses
A Persiapan pembelajaran: Persiapan pembelajaran:
- Kepemilikan silabus oleh guru: 10 %
- Kepemilikan silabus oleh guru: 70 % 80%
- Kepemilikan RPP oleh guru: - Kepemilikan RPP oleh guru: 40 %
40 % 80%
- Kepemilikan sumber belajar/bahan ajar: - Kepemilikan sumber 10 %
80 % belajar/bahan ajar: 90%
- Pengembangan perangkat instrumen - Pengembangan perangkat
untuk pemahaman guru terhadap instrumen untuk pemahaman 20 %
karakteristik siswa: 60 % guru terhadap karakteristik
siswa: 80%
B Persyaratan Pembelajaran Persyaratan Pembelajaran
- Jumlah siswa per rombel: - Jumlah siswa per rombel: Penambahan
Rata-rata 27 anak 35 anak 8siswa/rombel
- Beban mengajar guru: ≥ 26 jam/minggu - Beban mengajar guru: ≥ 24 Pengurangan
- Ratio antara jumlah siswa dengan buku jam/minggu 8 jam/minggu
teks mapel 1:1 - Ratio antara jumlah siswa Penambahan
- Pengelolaan kelas: 80 % dengan buku teks mapel 1:1 buku/siswa 0 %
- Pengelolaan kelas: 100 20 %

C Pelaksanaan pembelajaran: Pelaksanaan pembelajaran:


- Cakupan pendahuluan dalam - Cakupan pendahuluan dalam 20 %
pembelajaran oleh guru di kelas: 80% pembelajaran oleh guru di
- Cakupan penerapan prinsip pembelajaran kelas: 100%
yang eksploratif, elaboratif, dan - Cakupan penerapan prinsip 20 %
konformatif: 60% pembelajaran yang: eksploratif,
- Penerapan CTL: 50% elaboratif, dan konformatif: 80%
- Penerapan pembelajaran tuntas:75 % - Penerapan CTL: 75%
- Penerapan PAIKEM/PAKEM: 60% - Penerapan pembelajaran 25 %
- Penerapan pembelajaran di luar tuntas: 100% 25%
kelas/sekolah: 25 % - Penerapan PAIKEM/PAKEM:
- Cakupan pelaksanaan penutup dalam 80%
pembelajaran: 75% 20%
- Penerapan pembelajaran di
luar kelas/sekolah: 50%
- Variasi pengelolaan kelas: 25%
100%
25%

24
Kondisi pendidikan Kondisi pendidikan Besarnya
No
. saat ini masa datang tantangan
nyata
Pelaksanaan penilaian
D Pelaksanaan penilaian pembelajaran:
pembelajaran:
- Pengembangan instrumen penilaian hasil - Pengembangan instrumen 30%
belajar: 70% penilaian hasil belajar: 100%
- Variasi model penilaian: 3 model - Variasi model penilaian: 5 2 model
- Pengolahan/analisis hasil penilaian: 1 model
jenis manual - Pengolahan/analisis hasil 1 jenis berbasis
- Pemanfaatan/tindak lanjut hasil penilaian: penilaian: 2 jenis TIK
1 manfaat - Pemanfaatan/tindak lanjut hasil 2 kemanfaatan/
penilaian: 3 manfaat tindak lanjut
Pengawasan proses
E Pengawasan proses pembelajaran:
pembelajaran:
- Cakupan kegiatan pemantauan - Cakupan kegiatan pemantauan 30%
pembelajaran: 50% pembelajaran: 80%
- - Cakupan kegiatan supervisi
- Cakupan kegiatan supervisi pembelajaran: 80% 30%
pembelajaran: 50 % - Cakupan kegiatan evaluasi
- Cakupan kegiatan evaluasi pembelajaran: pembelajaran: 100% 20%
80% - Dokumen pelaporan hasil
- Dokumen pelaporan hasil evaluasi evaluasi pembelajaran: 100%
pembelajaran: 75% - Cakupan tindak lanjut hasil
25%
- Cakupan tindak lanjut hasil evaluasi evaluasi pembelajaran: 100%
pembelajaran: 90%
10%
Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga Standar Tenaga Pendidik dan
4
Kependidikan: Tenaga Kependidikan:
A Kepala sekolah: Kepala sekolah:
- Belum pelatihan manajerial sekolah - Pelatihan manajerial sekolah
(MBS) ( MBS) min. 2 kali 2 kali
- Pelatihan supervisi, monitoring, dan - Pelatihan supervisi, monitoring, 2 kali
evaluasi sekolah : 1 kali dan evaluasi sekolah min. 3 kali
- Pelatihan administrasi 2 kali
- Pelatihan administrasi persekolahan : 1 persekolahan min. 2 kali
kali - Pelatihan KTSP min 3 kali 2 kali
- Pelatihan KTSP : 1 kali
B Guru: (bersifat rata-rata) Guru: (bersifat rata-rata)
- Pelatihan CTL: 50% - Pelatihan CTL: 100% 50%
- Pelatihan pembelajaran tuntas: 50% - Pelatihan pembelajaran tuntas: 50%
- Pelatihan penilaian dan evaluasi 100%
pembelajaran: 50% - Pelatihan penilaian dan 50%
- Pelatihan TIK: 40% evaluasi pembelajaran:100%
- Pelatihan KTSP: 50% - Pelatihan TIK: 100% 60%
- Pelatihan penelitian pendidikan: 20% - Pelatihan KTSP: 100% 50%
- Pelatihan kepribadian: 10% - Pelatihan penelitian pendidikan: 80%
- Pengabdian masyarakat: 10% 100%
- Pelatihan kepribadian: 100% 90%
- Pengabdian masyarakat: 100 90%

25
Kondisi pendidikan Kondisi pendidikan Besarnya
No
. saat ini masa datang tantangan
nyata
Tenaga TU, Laboran,
Tenaga TU, Laboran, Pustakawan, dll
C Pustakawan, dll
(bersifat rata-rata) (bersifat rata-rata)
- Pelatihan TIK: 20% - Pelatihan TIK: 100% 80%
- Pelatihan bahasa Inggris: - Pelatihan bahasa inggris: 100% 90%
10% - Pelatihan bidangnya: 100%
- Pelatihan bidangnya: 30% - Pelatihan manajemen sesuai 70%
- Pelatihan manajemen sesuai bidangnya: bidangnya: 100% 75%
25%

5 Standar Sarana dan Prasarana Standar Sarana dan Prasarana


A Sarana dan Prasarana Minimal Sarana dan Prasarana Minimal
- Ruang kepala sekolah: 15 m² - Ruang kepala sekolah: 15 m² -

- Ruang kelas : 3 ruang ukuran standar - Ruang kelas : 6 ruang ukuran -


standar
- Ruang perpustakaan -
- Belum ada Ruang Lab. IPA - Ruang perpustakaan dengan Terbangun 1
- Ruang guru: ada, ukuran belum standar ukuran standar ruang dengan
- Belum ada Ruang Tata Usaha : ukuran standar
- Tempat beribadah - Ruang Lab. IPA: 1 buah Terbangun 1
- Belum ada ruang Konseling - Ruang guru: ada, ukuran sudah ruang
- Ruang UKS standar
-
- WC Guru : 2 buah - Ruang Tata Usaha : 28 m²
- WC Siswa :3 buah - Tempat beribadah : 50 m²
- Ruang Konseling : 35 m² Terbangun 1
- Belum ada Gudang ruang
- Belum ada Tempat Olah raga - Ruang UKS : 30 m²
- WC Guru/TU : 3 buah -
- WC Siswa : 8 buah -
- Gudang1 buah -
- Tempat Olah raga : 2 buah -

B Sarana dan Prasarana Lainnya Sarana dan Prasarana Lainnya


- Belum ada Ruang Lab. - Ruang Perpustakaan ada
- Belum ada ruang multi media
- Belum ada Ruang Kantin
Fasilitas Pembelajaran Fasilitas Pembelajaran
C
dan Penilaian dan Penilaian
- Daya listrik : 1.350 watt - Daya listrik : 2.700 watt 1.350 watt
- Belum ada Laptop KS & Guru - Laptop KS & Guru: 2 unit 2 unit
- Komputer TU - Komputer TU: 2 unit 2 unit
- Komputer KS & Guru - Komputer KS & Guru : 2 unit 2 unit
- Belum ada komputer siswa - Komputer siswa 15 unit 15 unit
- Komputer perpustakaan: - Komputer perpustakaan:
belum ada 1 unit 1 unit
- ada Jaringan internet - Jaringan internet
6. Standar Pengelolaan Standar Pengelolaan
Perangkat dokumen Perangkat dokumen
A pedoman pelaksanaan pedoman pelaksanaan
rencana kerja/kegiatan: rencana kerja/kegiatan:
- Dokumen RPS (RKAS-1 dan RKAS-2): - Dokumen RPS (RKAS-1 dan 30 %
70 % RKAS-2): 100 %
- Dokumen PSB: 70% - Dokumen PSB: 100% 30%
- Dokumen pedoman pembinaan - Dokumen Pedoman pembinaan
kesiswaan: 75% kesiswaan: 100% 25%
26
Kondisi pendidikan Kondisi pendidikan Besarnya
No
. saat ini masa datang tantangan
nyata
- Dokumen tata tertib sekolah: 75% - Dokumen tata tertib sekolah: 25%
- Dokumen penugasan guru: 80% 100%
- Dokumen penugasan guru: 20%
100%
Struktur organisasi Struktur organisasi dan
B
dan mekanisme kerja: mekanisme kerja:
- Struktur organisasi: 80% - Struktur organisasi: 100% 20%
lengkap
- Dokumen pembagian - Dokumen pembagian
tugas/kewenangan/tupoksi: 80% tugas/kewenangan/tupoksi: 20%
100%

Supervisi, monitoring, evaluasi, dan Supervisi, monitoring, evaluasi,


C
akreditasi sekolah: dan akreditasi:
- Tidak ada tim khusus - Ada tim khusus: 100% 100%
- Tidak ada instrumen - Ada instrumen: 100% 100%
- Tidak ada pelaporan - Ada pelaporan: 100% 100%
- Pendokumentasian : 70% - Pendokumentasian : 30%
- Tindak lanjut: 70% 100% 30%
- Tindak lanjut: 100%
Kemitraan dan peranserta
D Kemitraan dan peranserta masyarakat:
masyarakat:
- Dokumen keberadaan Komite Sekolah: - Dokumen keberadaan Komite 20%
80% Sekolah: 100%
- Dokumen program kerja komite sekolah: - Dokumen program kerja komite 40%
60% sekolah: 100%
- Kepengurusan komite sekolah: 75% - Kepengurusan komite sekolah: 25%
lengkap 100% lengkap
- Perolehan kerjasama dengan pihak lain: 2 - Perolehan kerjasama dengan 3 instansi
instansi pihak lain: 5 instansi

E SIM sekolah: SIM sekolah:


- Tidak terpasang PAS (Paket Aplikasi - Terpasang PAS (Paket Aplikasi 100%
Sekolah) Sekolah): 100%
- Tidak terpasang jaringan SIM - Terpasang jaringan SIM: 100% 100%

Standar Keuangan dan


7. Standar Keuangan dan Pembiayaan
Pembiayaan
Minimal 1
A Sumber dana: 3 sumber Sumber dana: 4 sumber
sumber
B Pengalokasian dana: 5 SNP Pengalokasian dana: 8 SNP 3 SNP
C Penggunaan dana: 100% benar Penggunaan dana: 100% benar 0%
Pelaporan penggunaan dana:
D Pelaporan penggunaan dana: 100% 0%
100%
Dokumen pendukung pelaporan:
E Dokumen pendukung pelaporan: 80% 20%
100%
8. Standar Penilaian Pendidikan Standar Penilaian Pendidikan
A Prinsip penilaian: 80% Prinsip penilaian: 100% 20%

27
Kondisi pendidikan Kondisi pendidikan Besarnya
No
. saat ini masa datang tantangan
nyata
Teknik dan instrumen penilaian
Teknik dan instrumen penilaian yang
B yang dikembangkan oleh guru : 25%
dikembangkan oleh guru : 75 % 100 %
Mekanisme dan prosedur penilaian oleh Mekanisme dan prosedur
C 30%
guru : 70 % penilaian oleh guru : 100 %
Cakupan materi penilaian oleh
D Cakupan materi penilaian oleh guru : 90% 10%
guru : 100%
Variasi instrumen penilaian yang Variasi instrumen penilaian yang
E 30%
dikembangkan oleh guru : 70 % dikembangkan oleh guru : 100 %
Pengembangan Budaya dan Lingkungan Pengembangan Budaya dan
9.
Sekolah: Lingkungan Sekolah:
Pengembangan budaya bersih:
A Pengembangan budaya bersih: 80% 20%
100%
Penciptaan lingkungan sehat,
Penciptaan lingkungan sehat, asri, indah,
B asri, indah, rindang, sejuk, dll 20%
rindang, sejuk, dll (tamanisasi): 80% (tamanisasi): 100%
Pemenuhan sistem
C Pemenuhan sistem sanitasi/drainasi: 70% 30%
sanitasi/drainasi: 100%
Penciptaan budaya tata krama “in action”: Penciptaan budaya tata krama “in
D 30%
70% action”: 100%
Peningkatan kerjasama dengan lembaga
Peningkatan kerjasama dengan
E lain yang relevan: 2 lembaga
lembaga lain relevan: 3 lembaga
1 lembaga
Pengembangan lomba-lomba kebersihan, Pengembangan lomba-lomba
F kesehatan, dll: kebersihan, kesehatan, dll: 1 jenis lomba
1 lomba 2 lomba

F. TUJUAN SEKOLAH DALAM 4 TAHUN

Pada tahun pelajaran 2016-2017 dalam jangka waktu 4 tahun diharapkan di SD Negeri Semeru
5 Bogor akan terwujud :
1. Dalam IMTAQ dan Olah Raga
a. Menjadikan Sekolah Unggul dalam bidang Olah Raga dan Imtaq
b. 100 % peserta didik yang menganut agama islam dapat membaca al qur’an dengan
baik dan benar
c. 100 % peserta didik mampu melaksanakan ibadah dengan benar sesuai dengan ajaran
agama yang dianut
d. 100 % peserta didik dapat menjadi teladan dalam sikap, ucapan dan prilaku
e. 100 % peserta didik menunjukkan sikap teladan dalam aspek sosial
f. 100 % peserta didik menunjukan unggul dalam bidang olah raga voly dan futsal
2. Pengembangan Kurikulum
a. Memiliki Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan sesuai SNP
b. Pemetaan SK, KD, dan Indikator untuk semua mata pelajaran dan jenjang kelas

2
c. Pengembangan silabus untuk setiap jenjang kelas dan semua mata pelajaran
d. Pengembangan sistem penilaian
e. RPP untuk setiap jenjang kelas dan semua mata pelajaran
f. Perangkat Pembelajaran Muatan Lokal untuk setiap jenjang kelas
3. Proses Pembelajaran
a. Memiliki standar proses perencanaan pembelajaran yang meliputi pengembangan
silabus dan RPP
b. Proses pembelajaran yang kondusif dan inovatif
c. Kelas Bilingual untuk setiap jenjang kelas
d. Memiliki kelompok peserta didik secara berjenjang yang siap untuk menjadi juara
setiap tingkatan dan mengikuti lomba non akademik.
e. Memiliki 3 kelompok peserta didik berjenjang yang siap untuk menjadi juara setiap
tingkatan dan mengikuti lomba akademik
f. Kelompok KIS menjadi finalis tingkat provinsi
g. Pengembangan metode pendekatan CTL dan Portofolio
h. Pengembangan Strategi Pembelajaran
i. Terwujudnya Sekolah Nasional Bertaraf Internasional
4. Kelulusan
a. Terwujudnya Standar Kelulusan
b. Rata-rata peningkatan skor ( GSA ) + 0,50
c. Nilai Ketuntasan belajar seluruh mata pelajaran rata-rata 7,00
d. Tim Bola Voly dan futsal yang dapat berkompetisi pada acara minimal di tingkat kota
e. 80 % peserta didik menggunakan internet sebagai sumber belajar
f. 50 % jumlah lulusan dapat diterima di sekolah lanjutan unggulan
g. Memiliki Satndar Pembinaan Prestasi Akademik
h. Memiliki Standar Pembinaan Prestasi Non akademik
5. Peningkatan/ Pengembangan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Mencapai Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
b. 100 % jumlah guru mengajar sesuai dengan kualifikasi lulusan
c. 100 % guru telah mengikuti PTBK
d. 100 % telah mengikuti diklat
e. 100 % tenaga kependidikan telah mengikuti diklat sesuai bidangnya

2
6. Fasilitas Pendidikan
a. Memiliki standar fasilitas sesuai dengan SNP dan SPM
b. Memiliki standar media pembelajaran
c. Terwujud sekolah sehat
d. Terciptanya lingkungan sekolah yang nyaman
e. Tersedianya fasilitas perpustakaan yang memadai untuk semua mata pelajaran
f. Terwujudnya internet on-line
7. Manajemen Kelembagaan
a. Mengembangkan otonomi sekolah sesuai dengan Konsep MBS
b. Pemberdayaan fungsi pengelola sekolah
c. Menjalin hubungan kerjasama dengan stakeholder
d. Mengembangkan layanan prima
e. Partisipasi masyarakat yang tinggi
f. Mengembangkan SIM berbasis TIK
8. Penggalangan Pembiayaan Pendidikan
a. Memiliki standar biaya pendidikan
b. Memiliki minimal 4 sumbangan
c. Memiliki standar pengelolaan biaya pendidikan
d. Terwujudnya tertib administrasi pengeloaan biaya pendidikan
9. Standar Penilaian
a. Memiliki perangkat model penilaian pembelajaran
b. Memiliki instrumen atau perangkat penilaian
c. Memiliki pedoman penilaian
d. Memiliki model remidial dan pengayaan

G. HASIL YANG DIHARAPKAN

1. Menjadi sekolah formal mandiri dengan terwujudnya prestasi Olah Raga dan IMTAQ
sesuai dengan ajaran agama yang dianut.
2. Terpenuhinya kurikulum sekolah sesuai dengan SNP
3. Terpenuhinya standar proses pembelajaran sesuai dengan SPM
4. Tercapainya lulusan sesuai dengan SNP
5. Terpenuhinya tenaga pendidik dan kependidikan sesuai dengan SNP
6. Terpenuhinya sarana dan prasarana sesuai dengan SNP

3
7. Tercapainya pengelola pendidikan sesuai dengan SNP
8. Terwujudnya standar biaya pendidikan dan standar administrasi pengelolaan anggaran
sekolah
9. Terwujudnya standar penilaian sesuai dengan SNP dan SPM

3
BAB III
ANALISIS SWOT

Tingkat

(Kondisi Ideal)
Kesiapan

Kondisi Nyata
Komponen/
Fungsi dan
Faktornya
Faktor

Kesiapan
Kriteria

Tidak
Siap

Siap
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Peningkatan / Pengembangan Standar Isi ( Kurikulum)
a. Mengembangkan KTSP untuk kelas 1 sampai 6
Internal :
Kurikulum nasional tersedia Kurikulum nasional
Kurikulum √
lengkap tersedia lengkap
Kompeten,
Kepala Kompeten, pengalaman
pengalaman pelatihan √
Sekolah pelatihan KTSP min 2 kali KTSP min 2 kali
Kompeten,
Kompeten, pengalaman
PKS.Kurikulum pengalaman pelatihan √
pelatihan KTSP min 2 KTSP min 2
Pengalaman pelatihan
Pengalaman pelatihan KTSP
Guru KTSP 1 kali, masih √
min 1 kali, siap bekerja perlu motivasi
Tenaga Profesional, masih
Profesional, siap bekerja √
Adminstrasi perlu motivasi
Tersedia komputer P.4
Tersedia komputer P.4 5 unit √
Fasilitas ICT 2 unit
Jumlah printer 3 unit Jumlah printer 2 unit √
ATK Tersedia/terpenuhi Tersedia/terpenuhi √
Tersedia, belum
Dana Tersedia, memadai √
memadai
Eksternal :
Sosialisasi agak
Pusat Sosialisasi cepat dan
lambat, sering √
Kurikulum konsisten mengalami perubahan
Dinas Sosialisasi cepat,
Sosialisasi cepat, konsisten √
Pendidikan konsisten
Komite Sosialisasi cepat,
Sosialisasi cepat, konsisten √
Sekolah konsisten
Tersedia sesuai √
Dana Tersedia sesuai anggaran
anggaran
Mengembangkan perangkat pembelajaran untuk kelas 1 sampai 6 yang dibuat untuk
b. satu tahun pelajaran
Internal :
Kurikulum nasional tersedia Kurikulum nasional
Kurikulum √
lengkap tersedia lengkap
Kompeten jumlah
Nara Sumber Kompeten jumlah memadai √
belum memadai
Kepala Belum Profesional dan
Profesional dan mendukung √
Sekolah mendukung
PKS. Kompeten, siap
Kompeten, siap bekerja √
Kurikulum bekerja

3
Tingkat

(Kondisi Ideal)
Kesiapan

Kondisi Nyata
Komponen/
Fungsi dan
Faktornya
Faktor

Kesiapan
Kriteria

Tidak
Siap

Siap
(1) (2) (3) (4) (5)
Kurang Professional,
Guru Professional dan giat bekerja √
perlu motivasi
Tenaga Profesional dan berdedikasi Professional, perlu

Adinistrasi tinggi motivasi
Fasilitas Jumlah komputer Jumlah komputer

Komputer 11 unit 2 unit
Alat tulis kantor Tersedia dan terpenuhi Tersedia dan terpenuhi √
Tersedia/belum
Dana Tersedia/ memadai √
memadai
Eksternal :
Dinas Sosialisasi cepat dan Sosialisasi cepat dan

Pendidikan konsisten konsisten
Komite Sosialisasi cepat dan Sosialisasi cepat dan

Sekolah konsisten konsisten
Tersedia/belum
Dana Tersedia/ memadai √
memadai
c. Mengembangkan perangkat kurikulum muatan lokal

Internal :
Kurikulum muatan lokal Kurikulum muatan lokal
Kurikulum √
tersedia lengkap tersedia belum lengkap
Kompeten, Tidak kompeten, 1
Nara Sumber √
minimal 2 orang orang
Kepala Belum Profesional dan
Profesional dan kompeten √
Sekolah kompeten
Sesuai kualifikasi pendidikan, Sesuai kualifikasi
Guru √
min 6 orang pendidikan, 5 orang
Alat tulis kantor Tersedia dan terpenuhi Tersedia dan terpenuhi √
Tersedia sesuai √
Dana Tersedia sesuai anggaran
anggaran
Eksternal :
Dinas Agak lambat sering
Informasi cepat dan konsisten √
Pendidikan mengalami perubahan
Tersedia dan Tersedia dan
Dana √
Terpenuhi Terpenuhi
Fokus Program Peningkatan/Pengembangan Standar Tenaga Pendidik dan
2
Kependidikan
a. Mengembangkan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan

Internal :
Kepala Kompeten dan bertanggung Kompeten dan

Sekolah jawab bertanggung jawab

33
Tingkat

(Kondisi Ideal)
Kesiapan

Kondisi Nyata
Komponen/
Fungsi dan
Faktornya
Faktor

Kesiapan
Kriteria

Tidak
Siap

Siap
(1) (2) (3) (4) (5)
Profesional, masih
Guru Profesional √
perlu motivasi
Tenaga Profesional, masih
Profesional √
administrasi perlu motivasi
Tersedia belum
Dana Tersedia/ terpenuhi √
memadai
Eksternal :
Dinas Sosialisasi cepat dan Sosialisasi cepat dan

Pendidikan konsisten konsisten
Komite Sosialisasi cepat dan Sosialisasi cepat dan

Sekolah konsisten konsisten
Tersedia dan Tersedia dan
Dana √
Terpenuhi Terpenuhi
3. Fokus Program Peningkatan/Pengembangan Standar Proses

a. Mengembangkan pelaksanaan pembelajaran dengan metode CTL

Internal :
Kepala Profesional Belum Profesional √
Sekolah
PKS. Kompeten, siap
Kompeten, siap bekerja √
Kurikulum bekerja
Belum profesional dan
Guru Profesional, aktif dan inovatif √
kurang inovatif
Tenaga Kurang profesional,
Profesional, giat bekerja √
Administrasi perlu motivasi
Siap belajar dengan model Siap belajar dengan
Peserta Didik √
CTL model CTL
ATK Tersedia/terpenuhi Tersedia/terpenuhi √

Dana Tersedia/terpenuhi Tersedia/terpenuhi √

Eksternal :
Dinas Sosialisasi cepat dan Sosialisasi cepat dan

Pendidikan konsisten konsisten
Komite Sosialisasi cepat dan Sosialisasi cepat dan

Sekolah konsisten konsisten
Tersedia dan
Dana Belum memadai √
Terpenuhi
Mengembangkan penggunaan bahasa inggris dalam penyampaian pelajaran MIPA pada
b. kelas bilingual
Internal :
Kepala Profesional, mendukung Belum Profesional,

Sekolah program mendukung program

34
Tingkat

(Kondisi Ideal)
Kesiapan

Kondisi Nyata
Komponen/
Fungsi dan
Faktornya
Faktor

Kesiapan
Kriteria

Tidak
Siap

Siap
(1) (2) (3) (4) (5)
Nara Sumber Kompeten Kompeten √
Kemampuan
Memiliki kemampuan
Guru berbahasa inggris √
berbahasa inggris dengan baik masih kurang

Tersedia belum
Sumber belajar Tersedia lengkap √
lengkap

Belum memiliki
Fasilitas Memiliki peralatan audio visual peralatan audio visual
yang lengkap yang lengkap √
Tersedia belum
Dana Tersedia dan memadai √
memadai
Eksternal :

Nara Sumber Kompeten Kompeten √


Dinas Sosialisasi cepat dan Sosialisasi cepat dan

Pendidikan konsisten konsisten
Komite Sosialisasi cepat dan Sosialisasi cepat dan

Sekolah konsisten konsisten
Tersedia dan Tersedia dan
Dana √
Terpenuhi Terpenuhi
4 Fokus Program Peningkatan/ Sarana dan Prasarana

a Mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan sesuai dengan SPM dan SNP

Internal :
Kepala Profesional Profesional √
Sekolah
Profesional, sering
Profesional, sering melakukan
PKS Sarpras melakukan √
pengecekan fasilitas pengecekan fasilitas
Kompeten tetapi belum
Kompeten dan konsisten pada
Guru konsisten pada √
program kegiatan pelaksanaan program
Profesional, siap
Tenaga
Profesional, siap bekerja bekerja tetapi perlu √
Administrasi motivasi
Peserta Didik Siap menggunakan Siap menggunakan √
Tersedia belum
Dana Tersedia/ terpenuhi √
memadai
Eksternal :
Dinas Sosialisasi cepat dan Sosialisasi cepat dan

Pendidikan konsisten konsisten

35
Tingkat

(Kondisi Ideal)
Kesiapan

Kondisi Nyata
Komponen/
Fungsi dan
Faktornya
Faktor

Kesiapan
Kriteria

Tidak
Siap

Siap
(1) (2) (3) (4) (5)
Komite Profesional sering
Profesional sering monitoring √
Sekolah monitoring
Tersedia belum
Dana Tersedia/ terpenuhi √
terpenuhi
5. Fokus Program Peningkatan Standar Kelulusan

a Pengembangan/peningkatan KKM, Rata-rata NUASBN dan NUS

Internal :
Kepala Profesional Profesional √
Sekolah
Kompeten, siap
PKS Kurikulum Kompeten, siap bekerja √
bekerja
PKS Kompeten, perlu
Kompeten, siap bekerja √
Kesiswaan memotivasi
Siap, minat belajar
Peserta didik Siap, minat belajar tinggi √
tinggi
Profesional, mampu Profesional, kurang
Guru √
mengembangkan inovasi inovatif
Tenaga Profesional, kurang
Profesional √
Administrasi motivasi
Tersedia belum
Dana Tersedia/ terpenuhi √
memadai
Eksternal :
Dinas Sosialisasi cepat dan Agak lambat sering

Pendidikan konsisten mengalami perubahan
Profesional sering
Profesional sering monitoring
Komite sekolah monitoring secara √
secara berkala
berkala
Dana Tersedia/ terpenuhi Tersedia/ terpenuhi √

b Pengembangan/peningkatan pembinaaan prestasi akademik dan non akademik

Internal :
Kepala Profesional Profesional √
Sekolah
Kompeten, siap
PKS Kurikulum Kompeten, siap bekerja √
bekerja
PKS Kompeten, siap
Kompeten, siap bekerja √
Kesiswaan bekerja
Siap, minat belajar
Peserta didik Siap, minat belajar tinggi √
tinggi
Profesional, mampu
Profesional, mampu
Guru mengembangkan √
mengembangkan inovasi inovasi

36
Tingkat

(Kondisi Ideal)
Kesiapan

Kondisi Nyata
Komponen/
Fungsi dan
Faktornya
Faktor

Kesiapan
Kriteria

Tidak
Siap

Siap
(1) (2) (3) (4) (5)
Tenaga Profesional, kurang
Profesional √
Administrasi motivasi
Tersedia belum
Dana Tersedia/ terpenuhi √
memadai

Eksternal :
Dinas Sosialisasi cepat dan Agak lambat sering

Pendidikan konsisten mengalami perubahan
Profesional sering
Profesional sering monitoring
Komite sekolah monitoring secara √
secara berkala berkala
Dana Tersedia/ terpenuhi Tersedia/ terpenuhi √

c Mengembangkan kegiatan keagamaan dengan penuh kesadaran

Internal :
Kepala Mendukung Mendukung √
Sekolah
Kompeten, siap
PKS Kurikulum Kompeten, siap memotivasi √
memotivasi
PKS Kompeten dan bertanggung Kompeten dan
Kesiswaan ( jawab bertanggung jawab √
Rohis )
Siap, minat masih
Peserta didik Siap, minat tinggi √
rendah
Mampu memotivasi, Mampu memotivasi,
Guru √
membimbing membimbing
Tenaga Profesional, mendukung Profesional,

Administrasi program mendukung program
Dana Tersedia/ terpenuhi Tersedia/ terpenuhi √

Eksternal :
Dinas Memotivator program Memotivator program √
Pendidikan
Komite sekolah Mendukung program Mendukung program √

Dana Tersedia/ terpenuhi Tersedia/ terpenuhi √

6. Fokus Program Peningkatan Standar Pengelolaan Kelembagaan dan Manajemen

a Pengembangan RPS ( RKAS-1 dan RKAS-2 ) sesuai dengan SNP


Internal :
Kepala Belum Profesional dan
Profesional dan konsisten √
Sekolah konsisten

37
Tingkat

(Kondisi Ideal)
Kesiapan

Kondisi Nyata
Komponen/
Fungsi dan
Faktornya
Faktor

Kesiapan
Kriteria

Tidak
Siap

Siap
(1) (2) (3) (4) (5)
Kompeten, perlu
Guru Kompeten, bertanggung jawab √
motivasi
Tenaga Profesional, perlu
Profesional, siap bekerja √
Administrasi motivasi
Dana Tersedia/ terpenuhi Tersedia/ terpenuhi √

Eksternal :
Dinas Sosialisasi cepat dan Sosialisasi cepat dan

Pendidikan konsisten konsisten
Responsif dan
Komite sekolah Responsif dan mendukung √
mendukung
Dana Tersedia/ terpenuhi Tersedia/ terpenuhi √

b Pengembangan SIM di sekolah

Internal :
Kepala Profesional Profesional √
Sekolah
Guru Kompeten minimal 2 orang Kompeten 1 orang √
Tenaga Kompeten, minimal 2 orang Kompeten 1 orang √
Administrasi
Belum siap
Peserta Didik Siap menggunakan √
menggunakan
Fasilitas Terpasang memadai Belum terpasang √
Internet
Tersedia belum
Dana Tersedia/ terpenuhi √
memadai
Eksternal :
Dinas Sosialisasi cepat dan Sosialisasi cepat dan

Pendidikan konsisten konsisten
Memfasilitasi, belum
Komite sekolah Memfasilitasi secara optimal √
optimal
Tersedia/ belum
Dana Tersedia/ terpenuhi √
memadai
7 Fokus Program Pengembangan Standar Pembiayaan

Pengembangan/peningkatan sumber pembiayaan dan pengadministrasian keuangan


a sekolah
Internal :

Kepala sekolah Profesional Profesional √


Kompeten, pelatihan di Kompeten, pelatihan di
Bendahara √
bidangnya minimal 3 kali bidangnya 2 kali

38
Tingkat

(Kondisi Ideal)
Kesiapan

Kondisi Nyata
Komponen/
Fungsi dan
Faktornya
Faktor

Kesiapan
Kriteria

Tidak
Siap

Siap
(1) (2) (3) (4) (5)
Tenaga Kompeten, perlu
Kompeten, siap bekerja √
Administrasi motivasi
Tersedia/ belum
Dana Tersedia/ memadai √
memadai
Eksternal :
Dinas Sosialisasi cepat dan Sosialisasi cepat dan

Pendidikan konsisten konsisten
Memfasilitasi, belum
Komite sekolah Memfasilitasi secara optimal √
optimal
Tersedia/ belum
Dana Tersedia/ terpenuhi √
memadai
8 Fokus Program Pengembangan Standar Penilaian

a Mengembangkan perangkat penilaian

Internal :

Kepala sekolah Profesional Profesional √


Kompeten, siap
PKS Kurikulum Kompeten, siap bekerja √
bekerja
Kompeten belum
Guru Kompeten dan konsisten √
konsisten
Tersedia belum
Fasilitas Tersedia √
memadai
Tenaga Kompeten, siap
Kompeten, siap bekerja √
Administrasi bekerja
Dana Tersedia, terpenuhi Tersedia, terpenuhi √

Eksternal :
Dinas Sosialisasi cepat dan Sosialisasi cepat dan

Pendidikan konsisten konsisten
Komite Memfasilitasi, belum
Memfasilitasi secara optimal √
Sekolah optimal
Narasumber Kompeten, inovatif Kompeten, inovatif √
Tersedia, belum
Dana Tersedia, terpenuhi √
terpenuhi
b Mengembangkan tindak lanjut penilaian melalui kegiatan remidial dan pengayaan

Internal :
Kepala Profesional Profesional √
Sekolah
Kompeten, siap
PKS Kurikulum Kompeten, siap bekerja √
bekerja

39
Tingkat

(Kondisi Ideal)
Kesiapan

Kondisi Nyata
Komponen/
Fungsi dan
Faktornya
Faktor

Kesiapan
Kriteria

Tidak
Siap

Siap
(1) (2) (3) (4) (5)
Kompeten belum
Guru Kompeten dan konsisten √
konsisten
Peserta didik Siap melaksanakan Siap melaksanakan √

Eksternal :
Dinas Sosialisasi cepat dan Sosialisasi cepat dan

Pendidikan konsisten konsisten
Komite Memfasilitasi secara
Memfasilitasi secara optimal √
Sekolah optimal
Dana Tersedia, terpenuhi Tersedia, terpenuhi √

9. Fokus Program Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah

a Pengembangan budaya bersih, sehat dan bertatakrama dengan lingkungan sekolah

Internal :
Profesional, motivasi
Kepala sekolah Profesional, motivasi tinggi √
tinggi
Kompeten, mendukung Kompeten, mendukung
Guru √
program program
Siap melaksanakan
Peserta didik Siap melaksanakan √
perlu motivasi
Tenaga Siap bekerja Siap bekerja √
Administrasi
Fasilitas Memadai Belum memadai √
Tersedia belum
Dana Tersedia, terpenuhi √
terpenuhi
Eksternal :
Dinas Memotivator program Memotivator program √
Pendidikan
Komite Mendukung program secara Mendukung program

Sekolah optimal secara optimal
Instansi terkait Kompeten dibidangnya Kompeten dibidangnya √
Tersedia/ belum
Dana Tersedia/ terpenuhi √
memadai

40
B. ALTERNATIF LANGKAH-LANGKAH PEMECAHAN PERSOALAN

Komponen/
Persoalan pada
Faktor yang Alternatif Pemecahan Persoalan
TIDAK SIAP komponen/faktor
1. Peningkatan / Pengembangan Standar Isi ( Kurikulum)
Sasaran 1
Pengembangan KTSP untuk kelas 1 sampai 6
 Mengikutsertakan dalam berbagai
Pengalaman pelatihan KTSP pelatihan
Guru
baru 1 kali  Menyelenggarakan IHT tentang KTSP di
sekolah
Profesional tetapi masih perlu  Harus ada tebaga administrasi yang
Tenaga Administrasi
motivasi mahir
Jumlah printer kurang
Fasilitas ICT  Pengadaan 3 buah printer
( baru 2 buah)
Agak lambat dan sering  Proaktif dengan cara mengakses data
Pusat kurikulum
mengalami perubahan melalui internet
 Dijadikan skala prioritas dalam
Dana Terpenuhi tetapi belum memadai
penyusunan RAPBS
Sasaran 2
Pengembangan perangkat pembelajaran untuk kelas 1 sampai 6 yang dibuat untuk satu tahun pelajaran
 Mengadakan workshop / IHT dengan
Kompeten tetapi jumlahnya tidak
Narasumber mendatangkan narasumber dari dinas
memadai
terkait yang berkompeten
 Pemberian motivasi melalui pembinaaan
berkala
 Mengikutsertakan dalam berbagai
Guru Profesional tetapi perlu motivasi kegiatan diklat, worshop dan MGMP Tk.
kota
 Memberdayakan MGMP sekolah
 Harus ada tebaga administrasi yang
Tenaga Administrasi Profesional tetapi perlu motivasi
mahir
 Pemberdayaan komite sekolah delam
penggalangan dana
Dana Tersedia, belum memadai
 Dijadikan skala prioritas dalam
penyusunan RAPBS
Sasaran 3
Mengembangkan perangkat kurikulum muatan lokal
Kurikulum mulok Tersedia belum lengkap  Proaktif melalui kegiatan MGMP mulok
Tk. Kota
 Pembinaan khusus guru mulok dengan
Tidak kompeten dan jumlahnya
Guru mendatangkan narasumber yang
tidak memadai
berkompeten
 Proaktif mencari informasi melalui
Dinas Pendidikan Informasi agak lambat
kunjungan ke Dinas Pendidikan
2. Peningkatan/Pengembangan Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan
Sasaran 1
Mengembangkan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan melalui berbagai diklat, workshop,
seminar dll
 Pemberian motivasi melalui pembinaaan
berkala
 Mengikutsertakan dalam berbagai
Guru Profesional, masih perlu motivasi diklat, worshop dan MGMP Tk. Kota
 Pemberian penghargaan kepada guru
berprestasi

41
Komponen/
Persoalan pada
Faktor yang Alternatif Pemecahan Persoalan
TIDAK SIAP komponen/faktor

Tenaga Administrasi
Profesional, masih perlu motivasi  Harus ada tebaga administrasi yang
mahir

Dana Terpenuhi tetapi belum memadai  Penambahan alokasi dana dalam


RAPBS
3. Peningkatan/Pengembangan Standar Proses
Sasaran 1
Melaksanakan pembelajaran dengan metode CTL
 IHT tentang CTL dengan
Pemahaman tentang metode CTL
Guru mendatatangkan narasumber yang
kurang
kompeten
 Harus ada tebaga administrasi yang
Tenaga Administrasi Kurang profesional, perlu motivasi
mahir
 Pengalokasian dana dengan skala
Dana Belum memadai
prioritas
Sasaran 2
Mengembangkan penggunaan bahasa inggris dalam penyampaian pelajaran MIPA pada kelas bilingual
Kemampuan berbahasa inggris  Mengikutsertakan guru pada kursus
Guru
masih kurang bahasa inggris
 Penambahan sumber belajar yang
Sumber Tersedia belum lengkap
relevan
Belum memiliki peralatan audio
Fasilitas  Pengadaan audio visual yang memadai
visual yang lengkap
 Penambahan alokasi dana dalam
Dana Belum memadai
RPABS
4. Peningkatan/Pengembangan Standar Sarana dan Prasarana
Sasaran 1
Mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan sesuai dengan SPM dan SNP
 Pembuatan jadwal penggunaan media
Kompeten tetapi belum konsisten dan sarana pembelajaran
Guru
pada pelaksanaan program  Monitoring terhadap jadwal penggunaan
media dan sarana pembelajaran
Tenaga Administrasi Profesional tetapi perlu motivasi  Pembinaan secara kontinue
 Penambahan alokasi dana dalam
Dana Tersedia belum memadai
RPABS
5. Peningkatan Standar Kelulusan
Sasaran 1
Pengembangan/ peningkatan KKM, rata-rata NUASBN dan NUS
 Pembinaaan dan monotoring secara
PKS. Kesiswaan Kompeten perlu motivasi
rutin
 IHT tentang komponen SKL,
Guru Profesional, kurang inovatif
penjabarannya dan model pembelajaran
Tenaga Administrasi Profesional kurang motivasi  Pembinaan dan pengarahan program

 Proaktif dengan mengakses melalui


Agak lambat sering mengalami
Dinas Pendidikan internet
perubahan
 Koordinasi Proaktif
Sasaran 2
Pengembangan/peningkatan pembinaaan prestasi akademik dan non akademik
 Pembinaan dan monitoring secara
Tenaga Administrasi Profesional, kurang motivasi
berkala

42
Komponen/
Persoalan pada
Faktor yang Alternatif Pemecahan Persoalan
TIDAK SIAP komponen/faktor
 Proaktif dengan mengakses melalui
Agak lambat sering mengalami
Dinas Pendidikan internet
perubahan  Koordinasi Proaktif
 Penambahan alokasi dana dalam
Dana Tersedia belum memadai
RPABS
Sasaran 3
Mengembangkan keagamaan dengan penuh kesadaran
 Pembinaan keagamaan secara rutin dan
terjadwal
Peserta didik Siap, masih rendah
 Menerapkan dasar Imtaq dalam setiap
pembelajaran
6. Peningkatan Standar Pengelolaan Kelembagaan dan Manajemen
Sasaran 1
Pengembangan RPS ( RKAS-1 dan RKAS- 2 ) sesuai dengan SNP
 Pembinaan dan monitoring secara
berkala
 Melibatkan guru dalam penyusunan
Guru Kompeten, perlu motivasi
RKAS-1 dan RKAS- 2
 Sosialisasi program kepada seluruh
warga sekolah
 Harus ada tebaga administrasi yang
Tenaga Adiministrasi Kompeten, perlu motivasi
mahir
Sasaran 2
Pengembangan SIM di sekolah
 Mengadakan pelatihan SIM untuk
Yang memiliki dalam pengolahan seluruh guru
Guru
data dengan sim hanya 1 orang  Mengusulkan penambahan PNS 1 orang
yang berkompeten dalam SIM
Yang memiliki dalam pengolahan  Harus ada tebaga administrasi yang
Tenaga administrasi
data dengan sim hanya 1 orang mahir
 Penambahan program pada materi
Peserta didik Belum siap menggunakan
melalui pembelajaran TIK
 Pemasangan jaringan internet pada
Fasilitas Internet Belum terpasang
seluruh ruangan/ Hotspot
 Penambahan alokasi dana dalam
Dana Tersedia, belum memadai
RPABS
Komite Sekolah Memfasilitasi kebutuhan sekolah  Oftimalisasi fungsi komite sekolah
7. Pengembangan standar pembiayaan
Sasaran 1
Pengembangan/ peningkatan sumber pembiayaan dan pengadministrasian keuangan
Pelatihan di bidang keuangan
kurang  Mengikutsertakan pelatihan yang sesuai
Bendahara
( baru 2 kali ) dengan bidangnya
 Harus ada tebaga administrasi yang
Tenaga Administrasi Kompeten, perlu motivasi
mahir
Komite Sekolah Memfasilitasi kebutuhan sekolah  Oftimalisasi fungsi komite sekolah
Dana Tersedia, belum memadai  Penggalangan sumber dana lain

8. Pengembangan standar penilaian


Sasaran 1
Mengembangkan perangkat penilaian
Guru Kompeten, tidak konsisten
 Pengembangan MGMP sekolah

43
Komponen/
Persoalan pada
Faktor yang Alternatif Pemecahan Persoalan
TIDAK SIAP komponen/faktor
 Pembinaan secara rutin dengan
mendatangkan narasumber yang
berkompeten
 Monitoring secara rutin
 Pengadaan fasilitas sesuai dengan
Fasilitas Ada tapi belum memadai
kebutuhan
Komite Sekolah Memfasilitasi kebutuhan sekolah  Oftimalisasi fungsi komite sekolah
 Penambahan alokasi dana dalam
Dana Tersedia, belum memadai
RPABS
Sasaran 2
Mengembangkan tindak lanjut penilaian melalui remidial dan pengayaan
 Pemberian motivasi melalui pembinaaan
berkala
Guru Kompeten, belum konsisten
 Mengembangkan MGMP sekolah

9. Pengembangan Budaya dan Lingkungan sekolah


Sasaran 1
Pengembangan budaya bersih, sehat dan bertatakrama dengan lingkungan sekolah
 Pembinaan secara rutin dan terjadwal
Siap melaksanakan perlu  Pemeriksaan kesehatan secara rutin
Peserta didik motivasi  Pengalokasian waktu khusus untuk
kegiatan kebersihan
 Pengadaan fasilitas sesuai dengan
Fasilitas Belum memadai
kebutuhan
Dana Tersedia belum terpenuhi  Penggalangan sumber dana lain

44
BAB IV
VISI, MISI, DAN STRATEGI

A. Visi SD Negeri Semeru 5


“Terwujudnya Sekolah Berkualitas, Kompetitif, Inovatif, yang Berkarakter , Bersih dan
Sehat.

B. Misi SD Negeri Semeru 5


1. Meningkatkan sumber daya sekolah melalui pendidikan akademis dan diklat;
2. Meningkatkan daya saing sumber daya sekolah melalui lomba-lomba di berbagai
tingkatan;
3. Meningkatkan kualitas peserta didik melalui pengembangan dan inovasi sistem dan
strategi pembelajaran;
4. Meningkatkan kualitas iman dan takwa (Imtaq) melalui kegiatan keagamaan;
5. Meningkatkan kecakapan hidup (Iife skill) peserta didik melalui keterampilan dan
pengembangan diri;
6. Meningkatkan budaya sunda (undak usuk basa, keterampilan dan kaulinan);
7. Menerapkan sikap hidup peduli lingkungan dan pola hidup sehat dalam kehidupan
sehari- hari.

C. STRATEGI

Pada tahun pelajaran 2016-2017 s/d 2019-2020 dalam jangka waktu 4 tahun diharapkan di
SD Negeri Sukaresmi Bogor akan terwujud :
1. Dalam IMTAQ Dan Olah Raga
a. Menjadikan Sekolah Unggulan dalam bidang Olah Raga Bola Voly dan Futsal
b. 100 % peserta didik yang menganut agama Islam dapat membaca al qur’an dengan
baik dan benar
c. 100 % peserta didik mampu melaksanakan ibadah dengan benar sesuai dengan ajaran
agama yang dianutnya.
d. 100 % peserta didik dapat menjadi teladan dalam sikap, ucapan dan prilaku
e. 100 % peserta didik menunjukkan sikap teladan dalam aspek sosial
f. 100 % peserta didik mampu mencapai jalur prestasi olah raga sampai tingkat provinsi

4
2. Pengembangan Kurikulum
a. Memiliki Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan sesuai SNP
b. Pemetaan SK, KD, dan Indikator untuk semua mata pelajaran dan jenjang kelas
c. Pengembangan silabus untuk setiap jenjang kelas dan semua mata pelajaran
d. Pengembangan sistem penilaian
e. RPP untuk setiap jenjang kelas dan semua mata pelajaran
f. Perangkat Pembelajaran Muatan Lokal untuk setiap jenjang kelas
3. Proses Pembelajaran
a. Memiliki standar proses perencanaan pembelajaran yang meliputi pengembangan
silabus dan RPP
b. Proses pembelajaran yang kondusif dan inovatif
c. Kelas Bilingual untuk setiap jenjang kelas
d. Memiliki kelompok peserta didik secara berjenjang yang siap untuk menjadi juara
setiap tingkatan dan mengikuti lomba non akademik.
e. Memiliki 3 kelompok peserta didik berjenjang yang siap untuk menjadi juara setiap
tingkatan dan mengikuti lomba akademik
f. Kelompok KIS menjadi finalis tingkat provinsi
g. Pengembangan metode pendekatan CTL dan Portofolio
h. Pengembangan Strategi Pembelajaran
i. Terwujudnya Sekolah Nasional Bertaraf Internasional
4. Kelulusan
a. Terwujudnya Standar Kelulusan
b. Rata-rata peningkatan skor ( GSA ) + 0,50
c. Nilai Ketuntasan belajar seluruh mata pelajaran rata-rata 7,00
d. 75 % perminggu peserta didik mengunjungi perpustakaan
e. Tim kesenian yang dapat tampil pada acara minimal di tingkat kota
f. 80 % peserta didik menggunakan internet sebagai sumber belajar
g. 50 % jumlah lulusan dapat diterima di sekolah lanjutan unggulan
h. Memiliki Satndar Pembinaan Prestasi Akademik
i. Memiliki Standar Pembinaan Prestasi Non akademik

4
5. Peningkatan/ Pengembangan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Mencapai Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
b. 100 % jumlah guru mengajar sesuai dengan kualifikasi lulusan
c. 100 % guru telah mengikuti PTBK
d. 100 % telah mengikuti diklat
e. 100 % tenaga kependidikan telah mengikuti diklat sesuai bidangnya
6. Fasilitas Pendidikan
a. Memiliki standar fasilitas sesuai dengan SNP dan SPM
b. Memiliki standar media pembelajaran
c. Terwujud sekolah sehat
d. Terciptanya lingkungan sekolah yang nyaman
e. Tersedianya fasilitas perpustakaan yang memadai untuk semua mata pelajaran
f. Terwujudnya internet on-line
7. Manajemen Kelembagaan
a. Mengembangkan otonomi sekolah sesuai dengan Konsep MBS
b. Pemberdayaan fungsi pengelola sekolah
c. Menjalin hubungan kerjasama dengan stakeholder
d. Mengembangkan layanan prima
e. Partisipasi masyarakat yang tinggi
f. Mengembangkan SIM berbasis TIK
8. Penggalangan Pembiayaan Pendidikan
a. Memiliki standar biaya pendidikan
b. Memiliki minimal 4 sumber
c. Memiliki standar pengelolaan biaya pendidikan
d. Terwujudnya tertib administrasi pengeloaan biaya pendidikan
9. Standar Penilaian
a. Memiliki perangkat model penilaian pembelajaran
b. Memiliki instrumen atau perangkat penilaian
c. Memiliki pedoman penilaian
d. Memiliki model remidial dan pengayaan

4
BAB V
PROGRAM PRIORITAS DAN RENCANA PELAKSANAAN

A. PROGRAM PRIORITAS

1. Imtaq dan Olah Raga


a. Pembinaan tadarus Al qur’an
b. Pembinaan shalat berjamaah
c. Pembinaan olah raga bola voly setiap sore hari
d. Diadakannya eskul olah raga bola voly dan futsal
2. Peningkatan/ Pengembangan Isi kurikulum
a. Pengembangan pemetaan
b. Pengembangan silabus
c. Pengembangan sistem penilaian
d. Pengembangan perangkat pembelajaran
e. Pengembangan KBK
3. Proses Pembelajaran
a. Pengembangan metode dalam proses pembelajaran
b. Rintisan kelas unggulan dalam Olah Raga
c. Pengembangan sekolah Unggul dalam olah raga
4. Peningkatan Standar Kelulusan
a. Pengembangan pencapaian standar kelulusan maksimal
b. Pengembangan pencapaian standar kenaikan kelas
c. Pembinaan kegiatan lomba akademik dan non akademik
d. Pengembangan standar pembinaan prestasi peserta didik dijalur Prestasi olah raga
5. Peningkatan / Pengembangan Tenaga Kependidikan
a. Pengembangan dan peningkatan kompetensi guru
b. Pengembangan dan peningkatan kompetensi tenaga administrasi
6. Pengembangan Fasilitas Pendidikan
a. Pengembangan sarana prasarana penunjang proses pembelajaran
b. Pengembangan media pendidikan dalam proses pembelajaran
7. Mutu Kelembagaan dan Manajemen
a. Pengembangan manajemen sekolah
b. Pengembangan SIM berbasis TIK

4
8. Penggalangan Biaya Pendidikan
a. Pengembangan Standar Biaya Pendidikan
b. Pengembangan Standar pengelolaan biaya anggaran pendidikan
9. Standar Penilaian
a. Pengembangan perangkat model dan pedoman penilaian
b. Pengembangan instrumen dan perangkat soal
c. Pengembangan remedial dan pengayaan

B. RENCANA PELAKSANAAN

1. Pengembangan Olah Raga


a. Memfasilitasi Sewa tempat lapangan Futsal
b. Pelaksanaan latihan Bola Voly dan Futsal semaksimal mungkin
c. Pelaksanaan latihan Bola Voly setiap sore hari sesuai jadwal di lapangan sekolah/luar
sekolah.
2. Pengembangan Kurikulum
Menjalin kerja sama dan mengoptimalisasikan warga sekolah dalam membuat pemetaan
SK, KD, menyusun silabus, membuat sistem penilaian, model penilaian, membuat RPP
melalui kegiatan workshop dan IHT

3. Pengembangan Proses Pembelajaran


a. Menjalin kerja sama dengan narasumber implementasi metode pembelajaran, strategi
pembelajaran, strategi penilaian, pengembangan sumber belajar dalam kegiatan diklat
untuk menetapkan standar proses
b. Menjalin kerjasama dengan orang tua dan berbagai Club Olah raga agar dapat
Perstasi olah raga sesuai yang diharapkan

4. Peningkatan Standar Kelulusan


a. Menjalin kerjasama dan mengoptimalkan warga sekolah untuk membuat standar
kelulusan
b. Menjalin kerjasama dengan pihak lain membentuk kelompok siswa binaan dalam
lomba akademik dan non akademik untuk mencapai kejuaraan tingkat nasional dan
internasional.

4
5. Pengembangan Tenaga Pendidik dan Kependidikan
a. Kegiatan Guru Bidang Mata pelajaran secara terprogram
b. Mengikutsertakan guru dalam Pelatihan Mutu Pendidikan.
c. Mengikutsertakan guru dan tenaga administrasi dalam kegiatan-kegiatan diklat,
seminar, maupun loka karya yang berkaitan dengan peningkatan profesionalisme.
6. Pengembangan Fasilitas Pendidikan
a. Mengoptimalisasikan SDM sekolah melaksanakan pengembangan sarana prasarana
pendidikan melaui diklat dalam rangka memenuhi standar sarpras sekolah.
b. Menjalin kerjasama dan mengoptimalkan warga sekolah dalam pengembangan media
pendidikan, SIM ,dan IT melalui IHT, work shop dalam mewujudkan layanan prima.
7. Peningkatan Mutu Kelembagaan dana Manajemen
a. Menjalin kerja sama dengan komite dan instansi yang terkait melaksanakan
pengembangan administrasi sekolah, implementasi MBS, jaringan kerja vertikal dan
horisontal dan pemberdayaan komite sekolah melalui work shop untuk
pengembangan sekolah menuju ketercapaian SPM.
b. Menjalin kerjasama dan mengoptimalkan warga sekolah untuk membuat standar
supervisi,monitoring, evaluasi, dan SIM sesuai SPM
8. Pengembangan Standar Pembiayaan Pendidikan
a. Menjalin kerja sama dengan komite dan instansi
b. mengoptimalisasikan warga sekolah melaksanakan pengembangan standar
pembiayaan sekolah melalui workshop untuk menghasilkan standar pembiayaan
minimal dan ideal di sekolah.
9. Pengembangan Standar Penilaian
a. Menjalin kerjasama dan mengoptimalisasikan warga sekolah dalam membuat
perangkat model penilaian pembelajaran, evaluasi pembelajaran, pedoman evaluasi
dan penerapan model pembelajaran bagi perserta didik berprestasi, bermasalah, dan
kelompok lainnya melalui IHT untuk menghasilkan standar penilaian.
b. Menjalin kerjasama dan mengoptimalisasikan warga sekolah dalam membuat
instrumen dan perangkat soal-soal untuk berbagai model evaluasi, uji coba, lomba
melalui work shop, IHT untuk menghasilkan standar penilaian.

5
C. HASIL YANG DIHARAPKAN

1. Menjadi sekolah formal mandiri dengan terwujudnya Jalur Prestasi Olah Raga Voly dan
Futsal smapai tingkat Provinsi
2. Terpenuhinya kurikulum sekolah sesuai dengan SNP
3. Terpenuhinya standar proses pembelajaran sesuai dengan SPM
4. Tercapainya lulusan sesuai dengan SNP
5. Terpenuhinya tenaga pendidik dan kependidikan sesuai dengan SNP
6. Terpenuhinya sarana dan prasarana sesuai dengan SNP
7. Tercapainya pengelola pendidikan sesuai dengan SNP
8. Terwujudnya standar biaya pendidikan dan standar administrasi pengelolaan anggaran
sekolah
9. Terwujudnya standar penilaian sesuai dengan SNP dan SPM

INDIKATOR KEBERHASILAN SEKOLAH


IndikatorKeberhasilan
Aspek-aspek dari
Program-program Strategi 2013/ 2014/ 2015/ 2016/
2014 2015 2016 2017
1. Kompetensi lulusan
a. Rata-rata pencapaian KKM
b. Nilai UASBN
c. Nilai Ujian Sekolah
d. Lomba Karya Tulis MIPA
e. Lomba Cepat Tepat MIPA
f. Finalis Olympiade SAINS
g. Lomba Pidato Bhs. Inggris
h. Prestasi Olah Raga
i. Prosentase melanjutkan pendidikan
2. Standar Isi ( Kurikulum)
Tersus Tersusun Tersusun Tersusun
a. Pengembangan KTSP
un90% 100% 100% 100%
Terdok
Terdoku Terdoku Terdoku
ument
b. Pengembangan Silabus mentasi mentasi mentasi
asi
100% 100% 100%
90%
Tersus Tersusun Tersusun Tersusun
c. Kelengkapan RPP
un90% 100% 100% 100%
3. Standar Proses
Lengk Lengkap Lengkap Lengkap
a. Persiapan Pembelajaran ap 100% 100% 100%
90%
b. Persyaratan Pembelajaran 40
32 siswa 32 siswa 32 siswa
- Jumlah Siswa per rombel siswa

5
50 % 75 % 90 % 100 %
c. Pelaksanaan Pembelajaran
CTL CTL CTL CTL
d. Penilaian Pembelajaran 2 3 Model 4 Model 4 Model
Model
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Pengembangan Kompetensi dan
50 % 60 % 75 % 80 %
profesionalisme pendidik
b. Pelngembanga Kompetensi dan
35 % 50 % 75 % 100 %
Profesionalisme Tenaga Kependidikan
5. Standar Sarana dan Prasarana
A. Ruang Kelas

6. Standar Pengelolaan
1. Perangkat Dokumen Rencana
Lengk
Pengembangan Sekolah (RKAS-1 dan Lengkap Lengkap Lengkap
RKAS-2) ap
b. Struktur Organisasi dan Mekanisme belum Jelas dan Jelas dan Jelas dan
Kerja jelas transparan transparan transparan
belum
Terjadwal Terjadwal Terjadwal
terjadw
c. Suvervisi, monitoring, evaluasi, dan al dan dan dan dan
akreditasi sekolah berkela berkelanju berkelanju berkelanju
njutan tan tan tan
terjalin terjalin terjalin terjalin
d. Kemitraan dan Peran Serta
secara secara secara secara
Masyarakat tertulis tertulis tertulis tertulis
belum
e. SIM Sekolah mema memadai memadai Memadai
dai
7. Standar Keuangan dan Pembiayaan
4 4 4 5
a. Sumber Dana
Sumber Sumber Sumber Sumber
100 % 100 % 100 % 100 %
b. Penggunaan Dana dan
Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai
Pengadministrasian SNP SNP SNP SNP

8. Standar Penilaian
obyekt
a. Prinsip Penilaian obyektif obyektif Obyektif
if
b. Penggunaan Teknik Penilaian Variatif Variatif Variatif Variatif
terenca
c. Prosedur Penilaian na
terencana terencana Terencana

9. Imtaq
a. Meningkatnya kedisiplinan Siswa 70% 80% 90% 100%
b. Terlaksananya Kegiatan Keagamaan 70% 80% 90% 100%
Juara
Juara
c. Aktif dalam mengikuti kegiatan/lomba tk Juara 3 tk Juara 2 tk
kecam umum tk
keagamaan Prop Prop
atan Kota

52
D. ANGGARAN BIAYA

Rencana Pelaksanaan Program :


No Program Kondisi Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
Awal
A. PENGEMBANGAN STANDAR ISI
1. Pengembangan 15% ................ ................. ................... ................
Buku-1 KTSP
(Dokumen-1 KTSP)
2. Pengembangan
silabus
3. Pengembangan RPP
4. Pengembangan
Bahan Ajar, Modul,
Buku, dan sebagainya
5. Pengembangan
Panduan
Pembelajaran
6. Pengembangan
Panduan Evaluasi
Hasil Belajar
7. Dll

B. PEMENUHAN STANDAR PROSES


1. Pemenuhan 15%
persiapan
pembelajaran
2. Pemenuhan
persyaratan
pembelajaran
3. Peningkatan
pelaksanaan
pembelajaran
4. Peningkatan
pelaksanaan
penilaian
pembelajaran
5. Peningkatan
pengawasan proses
pembelajaran
6. Dll
C. PENINGKATAN SKL
1. Peningkatan prestasi 15%
bidang akademik
2. Peningkatan prestasi
bidang non akademik
3. Peningkatan jumlah
kelulusan
4. Peningkatan jumlah
yang melanjutkan
studi
53
5. Dll
D. PEMENUHAN STANDAR SARANA PRASARANA
1. Pemenuhan fasilitas 20%
penunjang
E. PENGELOLAAN DAN MANAGEMENT
1. Pemenuhan perangkat 10%
dokumen pedoman
pelaksanaan program kerja
dan kegiatan sekolah
2. Pengembangan SIM
sekolah
F. PEMBIAYAAN
1. Pengembangan sumber 15%
pembiyaan pendidikan
2. Peningkatan pembinaan
pengelolaan dan
pengadministrasian
keuangan
G. PENILAIAN
1. Pengembangan 10%
perangkat penilaian

Keterangan : disesuaikan dengan perkembangan inflasi pertahunnya

54
BAB VI
MONITORING DAN EVALUASI (MONEV)

A. SUPERVISI
Dalam kegiatan supervisi dilakukan oleh pimpinan sekolah maupun dari pihak luar dalam
hal ini Dinas Pendidikan , Bawasda, BPK , Direktorat dan lainnya. Kegiatan supervisi di
sekolah dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan kepada siswa,
orangtua dan masyarakat. Adapun supervisi yang dilakukan oleh pihak lain dilakukan
untuk meningkatkan mutu dan kepercayaan dari masyarakat dan stakeholder pendidikan.

B. MONITORING
Kegiatan monitoring dilaksanakan pada waktu kegiatan dilakukan. Pelaksana
monitoring adalah kepala sekolah atau guru yang ditunjuk oleh kepala sekolah. Adapun
format monitoring dibuat sesuai dengan indikator dari kegiatan yang sedang
dilaksanakan.

C. EVALUASI
Kegiatan eevaluasi dilaksanakan pada setiap akhir semester untuk mengukur
keberhasilan seluruh program yang telah dilaksanakan. Alat evaluasi bisa berupa angket
atau pedoman observasi. Dari evaluasi yang dilaksanakan akan tergambar keberhasilan
maupun kegagalan dari setiap kegiatan. Hasil evaluasi ini akan digunakan untuk
membuat rencana tindak lanjut atau rekoimendasi untuk kegiatan yang akan datang.

5
BAB VII
RENCANA PENGGUNAAN DANA

A. JADWAL KEGIATAN
Ketentuan:
a. dibuat per minggu per bulan dalam satu tahun
b. dimasukkan semua program yang telah ditulis sebelumnya
c. Ingat kalender pendidikan
d. dll

B. RENCANA PEMBIAYAAN

1. Pembiayaan program dibuat dalam bentuk RAPBS. Pembiayaan untuk 4 tahun, tiap
tahunnya dapat dibuat rinci dari berbagai sumber atau langsung perkiraan totalnya dari
berbagai sumber. Ingat bahwa semua perolehan dana dari semua sumber dimasukkan
dalam RKAS-1
2. Pada kolom program, tinggal memasukkan program – program strategis yang telah dibuat
sebelumnya
3. Bisa dibuat tabulasi atau bentuk lain yang informatif dan jelas
4. Sangat dimungkinkan satu program strategis dapat dibiayai dari lebih satu sumber dana
(pembiayaan saling melengkapi atau subsidi silang) dengan tetap mengacu kepada
peraturan masing-masing yang berlaku.
5. Semua program strategis harus dimasukkan dalam RAPBS
6. Termasuk komponen yang dimasukkan ke dalam kolom program adalah seperti:
langganan jasa dan daya, keperluan sehari-hari, pemeliharaan gedung dan ruang serta
inventaris, pengadaan sarana kantor/pendidikan, dll.
7. Contoh format RAPBS untuk 4 tahun sebagai berikut:
Lampiran Buku I

5
BAB VIII
PENUTUP

Salah satu komponen yang menentukan keberhasilan pelaksanaan pendidikan di sekolah


dasar adalah pengelolaan sekolah. Dengan pengelolaan sekolah yang baik diharapkan
pelaksanaan pengajaran dapat berjalan lancar, tertib dan terarah dalam mencapai tujuan
pendidikan. Pada dasarnya pengelolaan sekolah menjadi tanggung jawab kepala sekolah dan
guru, namun demikian dalam mencapai keberhasilan pengelolaan sekolah peran serta dari siswa,
pengawas TK/SD dan Komite Sekolah sangat diperlukan.
Keberhasilan pengelolaan sekolah ditentukan oleh banyak faktor akan tetapi faktor-faktor
yang paling menentukannya adalah kemampuan-kemampuan manajerial serta pengalaman
kepala sekolah dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen pada setiap bidang administrasi
sekolah.
Pencapaian keberhasilan pengelolaan tersebut harus didukung oleh sikap, pola, dan
kemampuan kepala sekolah dalam memimpin lembaga pendidikan yang menjadi tanggung
jawabnya. Kepemimpinannya itu seyogyannya dapat menciptakan kondisi-kondisi yang
memungkinkan bagi lahirnya iklim kerja dan hubungan anta rmanusia yang harmonis dan
kondusif. Dalam situasi kerja seperti itu setiap personil sekolah, khususnya para guru akan
merasa termotivasi untuk melaksanakan tugas mereka masing-masing secara optimal dalam
situasi kebersamaan yang terorganisasi guna mengatarkan para siswa dalam mencapai tujuan-
tujuan pendidikannya.
Dengan demikian harapan kepala sekolah pada akhirnya mengarah kepada
pengembangan sekolah seutuhnya. Hal ini mengandung arti bahwa seluruh komponen
pendidikan sekolah dibina atau dikembangkan secara terpadu dalam rangka meningkatkan
relevansi/ kesesuaian ( link and match ) dan kualitas sekolah.

Anda mungkin juga menyukai