SD NEGERI SEMERU 5
Alamat : Jl. Manunggal No.16
Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor
Mengetahui :
a.n. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor
Kepala Bidang Pendidikan Dasar,
i
DAFTAR ISI
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH
( 4 TAHUN )
BAB I. PENDAHULUAN
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sekolah merupakan suatu lembaga pendidikan formal yang dipakai untuk mewujudkan salah satu
tujuan nasional bangsa Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945,
yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan nasional. Bahwa
pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujan untuk
berkembangnyah fotensi agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional seperti disebutkan di atas , hanya mungkin dapat
dicapai dengan peningkatan mutu pendidikan. Pendidikan merupakan usaha sadar dan proses kreatif
manusia dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya. Upaya mengembangkan potensi tersebut
berlangsung secara terus-menerus. Karena itu, dalam proses pendidikan yang dikelola secara formal
menuntut adanya tindakan serius.
Dalam perspektif pendidikan formal diperlukan sebuah institusi yang mapan, perencanaan strategis,
manajemen profesional, sepervisi dan evaluasi pendidikan yang terprogram. Dalam hal ini, sekolah
sebagai institusi formal , memiliki peranan yang sangat strategis dalam mengembangkan dan
mewujudkan tujuan pendidikan
Peningkatan kualitas pendidikan merupakan suatu proses yang terintegrasi dengan proses
peningkatan kualitas sumber daya manusia itu sendiri. Menyadari pentingnya proses peningkatan
kualitas sumber daya manusia, maka pemerintah mengeluarkan Undang-undang No. 22 tahun 1999
tentang pemerintah daerah yang memberikan kewenangan kepada daerah untuk menyelenggarakan
otonomi daerah sehingga dapat membawa perubahan dalam pengelolaan dan penyelenggaraan
pendidikan. Sejalan dengan hal tersebut, Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional pada bab IV pasal II ayat 2 menyatakan bahwa pemerintah dan pemerintah
daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang
bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi.
Program Rintisan Wajar 12 tahun merupakan langkah untuk membentuk sumber daya manusia
dalam jumlah dan mutu yang memadai sebagai pendukung pembangunan. Melalui program itu
diharapkan terwujud masyarakat Indonesia yang memiliki kemampuan dasar yang esensial.
Kemampuan tersebut diharapkan dapat digunakan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang
Iebih tinggi atau untuk menghadapi kehidupan di masyarakat.
1
Sejalan dengan program tersebut, penyelenggaraan pendidikan di SD Negeri Sukaresmi Kota
Bogor bertujuan memberikan bekal kemampuan dasar untuk mengembangkan kehidupan sebagai
pribadi, anggota masyarakat dan warga negara sesuai dengan perkembangannya serta
mempersiapkan untuk hidup dalam masyarakat dan atau mengikuti pendidikan kejenjang yang lebih
tinggi.
Atas dasar keinginan untuk turut serta melaksanakan ketentuan peraturan serta demi
terjaminnya penyelenggaraan pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara, maka dipandang
perlu untuk menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) sebagai pedoman
penyelenggaraan pendidikan di SD Negeri Sukaresmi Kota Bogor.
B. TUJUAN
Program Kerja ini dimaksudkan sebagai pedoman dan acuan kerja bagi semua unsur pelaksana
terkait dalam membuat rencana dan program kerja masing-masing sesuai dengan bidang tugasnya,
sehingga tercipta kesatuan langkah dan gerak yang sinergis dalam upaya pencapaian tujuan yang
diharapkan.
Tujuan yang hendak dicapai adalah untuk meningkatkan kinerja sekolah agar lebih professional
dalam mewujudkan kualitas Pendidikan. Sehingga mampu mengantarkan tamatan/ aut came yang
memiliki kemampuan standar mutu yang diharapkan.
C. LANDASAN HUKUM
Program kerja berdasarkan kepada :
1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2000;
2. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000;
3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2000;
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
5. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah;
8. Peraturan pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 1998;
2
9. Peraturan pemerintah Nomor 39 Tahun 1992 tentang Peran Serta Masyarakat dalam Pendidikan
Nasional;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan
Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;
15. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002 tentang Pembentukan Dewan
Pendidikan dan Komite Sekolah;
16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan;
3
BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI SEKOLAH
A. PROFIL SEKOLAH
Jumlah
Kelas 5 Kelas 6
Th. Pelajaran (Kls. 1+2+3+4+5+6)
Jumlah Jumlah
Jml Siswa Rombel Jml Siswa Rombel Siswa Rombel
2020/2021 24 1 40 2 199 9
2021/2022 27 1 24 1 176 8
2022/2023 - - - - - -
2023/2024 - - - - - -
Jenis
Pend. Masa
Nama Kelamin Usia
Akhir Kerja
L P
1. Kepala Sekolah Wiwin Widaningsih, S.Pd √ S1 Th
4
b. Guru
1. Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin, dan Jumlah
Jumlah dan Status Guru
No. Tingkat Pendidikan PNS GTT/Guru Bantu Jumlah
L P L P
1. S3/S2 - - - - -
2. S1 2 4 - 3 9
3. D-4 - - - - -
4. D3/Sarmud - - - - -
5. D2 - - - - -
6. D1 - - - - -
7. ≤ SMA/sederajat - - - - -
Jumlah - - - - -
2. Jumlah guru dengan tugas mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan (keahlian)
Jumlah guru dengan latar Jumlah guru dengan latar belakang
belakang pendidikan sesuai pendidikan yang TIDAK sesuai
dengan tugas mengajar dengan tugas mengajar
No. Guru Jumlah
SMA/ D3/ S1/D4 S2/S3 D1/D2 D3/ S1/D4 S2/S3
D1/
Sarmud Sarmud
D2
1. IPA
2. Matematika
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
5. Pendidikan Agama 1 1
6. IPS
7. Penjasorkes 1 1
8. Seni Budaya PKn
9. TIK/Keterampilan
10. BK
11. Guru Kelas 6 1 7
12.
Jumlah 9
5
3. Pengembangan kompetensi/profesionalisme guru
Jumlah Guru yang telah mengikuti kegiatan pengembangan
Jenis Pengembangan
No. kompetensi/profesionalisme
Kompetensi
Laki-laki Jumlah Perempuan Jumlah
1. Penataran KBK/KTSP - - -
3. Penataran Metode
- - -
Pembelajaran (termasuk CTL)
4. Penataran PTK - - -
5. Penataran Karya Tulis Ilmiah - - -
6. Sertifikasi Profesi/Kompetensi 2 2 4
7. Penataran PTBK - - -
8. Penataran lainnya: ..............
4. Prestasi guru
Perolehan kejuaraan 1 sampai 3 dalam 3 tahun terakhir
No. Jenis lomba
Tingkat Jumlah Guru
1. Lomba PTK Nasional
Provinsi
Kab/Kota
2. Lomba Karya tulis Inovasi Pembelajaran Nasional
Provinsi
Kab/Kota
3. Lomba Guru Berprestasi Nasional
Provinsi
Kab/Kota/Kercamatan
4. Lomba lainnya: ............................... Nasional
Provinsi
Kab/Kota
Nasional
Provinsi
Kab/Kota
6
c. Tenaga Kependidikan: Tenaga Pendukung
Jumlah 3 3 3
Keterangan : Tenaga Pendukung Poin 1 dan 4, poin 8 dan 10 dirangkap.
Keterangan kondisi:
Baik Kerusakan < 15%
Rusak ringan 15% - < 30%
Rusak sedang 30% - < 45%
Rusak berat 45% - 65%
Rusak total >65%
7
b) Data Ruang Belajar Lainnya
Jumlah Jumlah
Jenis Ruangan Ukuran Kondisi*) Jenis Ruangan Ukuran Kondisi
(buah) (pxl) (buah) (pxl)
1. Perpustakaan 1 7x8 Baik 6. Lab. Bahasa
3. Ketrampilan 8. PTD
4. Multimedia 9. Serbaguna/aula
4. Tata Usaha - - -
5. Tamu - - -
8
11. Lapangan Olahraga dan Upacara
Jumlah
Lapangan (buah) Ukuran (pxl) Kondisi Keterangan
d. .Loncat jauh - -
e. ........................................
2. Lapangan Upacara 1 Baik
Ringan
Berat
Berat
Rsk.
Rsk.
Rsk.
Rsk.
Rsk.
Rsk.
Rsk.
Rsk.
Baik
Baik
Baik
Baik
Jml
Jml
Jml
Jml
Ring
Ring
Rsk.
Rsk.
Rsk.
Rsk.
Ber
Ba
Ba
an
an
Ring
Ring
Rsk.
Rsk.
Rsk.
J
J
Ba
an
an
9
3. Ketrampilan - - - - - - - - - - - - - - - -
4. Multimedia - - - - - - - - - - - - - - -
5. Lab. bahasa - - - - - - - - - - - - - - - -
6. Lab. komputer 6 6 - - 6 6 - - - - - - - - - -
7. Serbaguna - - - - - - - - - - - - - - - -
8. Kesenian - - - - - - - - - - - - - - - -
9. PTD - - - - - - - - - - - - - - - -
10. Lainnya: ........
Berat
Ring
Ring
Ring
Rsk.
Rsk.
Rsk.
Rsk.
Rsk.
Rsk.
Ring
Rsk.
Ber
Ba
Ba
an
an
an
Ba
m
an
J
J
Berat
Ring
Ring
Ring
Rsk.
Rsk.
Rsk.
Rsk.
Rsk.
Rsk.
Ring
Rsk.
Ber
Ba
Ba
an
an
an
Ba
m
an
J
J
Ringan
Berat
Berat
Rsk.
Rsk.
Rsk.
Rsk.
Rsk.
Rsk.
Rsk.
Rsk.
Baik
Baik
Baik
Baik
Ring
Jml
Jml
Jml
Jml
Ring
1. BK - - - - - - - - - - - - - - - -
1
2. UKS - - - - - - - - - - - - - - - -
3. PMR/Pramuka - - - - - - - - - - - - - - - -
4. OSIS - - - - - - - - - - - - - - - -
5. Gudang 30 - - 30 30 - - 30 1 - - 1 - - - -
6. Ibadah - - - - - - - - - - - - - - - -
7. Koperasi - - - - - - - - - - - - - - - -
8. Hall/lobi - - - - - - - - - - - - - - - -
9. Kantin - - - - - - - - - - - - - - -
11 Reproduksi - - - - - - - - - - - - - - - -
.
12. Lainnya: …..
1
16. Alat/Bahan di Laboratorium/Ruang Keterampilan/Ruang Multimedia
Jumlah, kualitas, dan kondisi alat/bahan*)
Jumlah Kualitas Kondisi
No. Alat/bahan
Kurang
dari 25%- 50%- 75%-
50% dr 75% dr 100% Kurang Cukup Baik Sangat Rusak Rusak Baik
25% dr baik berat ringan
keb. keb. keb. dr keb.
1. Lab. IPA - - - - - - - - - - -
2. Lab. Bahasa - - - - - - - - - - -
3. Lab. Komputer - - - - - - - - - - -
4. Ketrampilan - - - - - - - - - - -
5. PTD - - - - - - - - - - -
6. Kesenian - - - - - - - - - - -
7. Multimedia - - - - - - - - - - -
1
5 SBK
6 Bahasa Sunda
7 Bahasa Inggris
8 PLH
9
1
h. Jumlah dan prosentase siswa yang TERANCAM drop-out
Jumlah dan prosentase siswa terancam drop-out
No Kelas
2016/2017 2017/2018 2018/2019 2019/2020
1 1 - - - -
2 2 - - - -
3 3 - - - -
Total (%) - - - -
1. Rutin
2. APBD Kab/Kota Rp 376.600/Siswa/Tahun Rp 376.600/Siswa/Tahum
3. APBD Propinsi _
4. BOS Rp 800.000/Siswa/Tahun Rp 800.000/Siswa/Tahun
5. Komite Sekolah/Orang tua siswa
(jumlah keseluruhan iuran
bulanan dan sumbangan
pendidikan bagi siswa baru)
6. School Grant - -
7. Grant Pendidikan
- -
Kecakapan Hidup
8. Subsidi Imbal Swadaya - -
Lain-lain: ...........................
Jumlah
20. Lain-lain
a. Alasan lulusan SD tidak melanjutkan ke SMP/MTs/sederajat
Urutan alasan dari yang paling utama
No Alasan tak melanjutkan
dengan memberi nomor 1 s.d. 9*)
1 SMP/MTs/sederajat yang ada terlalu jauh/tak
terjangkau
1
2 Tidak mampu membiayai
3 Transportasi sulit/mahal
4 Kondisi geografis (medan sulit)
5 Daerahnya terpencil
6 Pendidikan dipandang kurang penting
7 Bekerja
8 Menikah
9 Lain-lain, sebutkan:
1
4) Guru PKH (Keterampilan) di SD yang bersangkutan
Pendidikan Status Pengala
man
No Nama lengkap (termasuk gelar) Usia PNS, Guru Gol. Ket.
Tertinggi Jurusan GTT, dsb) mapel kerja
(tahun)
Kondisi*)
No Nama Alat Jumlah Rusak Rusak Rusak
Baik
ringan sedang berat
1
2
3
4
1
8) Pengalaman Menyelenggarakan PKH
Bila sekolah telah menyelenggarakan PKH, sebutkan jenis, jumlah peserta, dan hasil evaluasi
penyelenggaraan PKH tersebut oleh Direktorat PSMP dan/atau lembaga lainnya, termasuk SMP yang
bersangkutan.
No. Jenis PKH Dilaksanakan Jumlah peserta Hasil Ket.
sejak tahun 2014/15 2015/16 2016/17 evaluasi *)
*) Hasil evaluasi dinyatakan dengan sebutan sangat baik, baik, cukup, kurang, buruk.
Kondisi Kualitas/Fungsi
No Jenis Jml Tidak Keterangan
Baik Buruk Layak
Layak
Prasarana
1 MODEL, Mata Manusia 1 √ √
2 MODEL, Telinga Manusia 1 √ √
3 MODEL, Torso Wanita 1 √ √
4 MODEL, Jantung Manusia 1 √ √
5 MODEL, Kulit Manusia. 1 √ √
6 MODEL, Ginjal Manusia 1 √ √
7 MODEL, Tengkorak Manusia - - -
8 GELAS KIMIA 1 √ √
9 PIPA KACA 4 √ √
10 PIPET TETES 1 √ √
11 GELAS UKUR KACA 100 CC 1 √ √
Thermometer , -10-110
12 derajatC 1 √ √
13 CARTA, Sistem Transportasi 1 √ √
14 CARTA, Sistem Pencernaan 1 √ √
15 CARTA, Sistem Koordinasi 1 √ √
16 CARTA, Sistem Saraf Manusia 1 √ √
CARTA, Sistem Sirkulasi
17 Darah 1 √ √
18 Manusia 1 √ √
CARTA, Sistem Pencernaan
19 Manusia 1 √ √
CARTA, Sistem Ekskresi
20 Manusia 1 √ √
21 CARTA, Sistem Koordinasi 1 √ √
22 KACA PEMBESAR 1 √ √
1
22. INVENTARIS KOMPUTER
Kondisi Kualitas/Fungsi
No Jenis Jml Tidak Keterangan
Baik Buruk Layak
Layak
Prasarana
1200
1. Ketersediaan Daya Listrik Watt
2. Intel Pentium IV 2 1 2 1 2
3. Printer 4 1 3 1 3
4. Sumber Daya Manusia
Jumlah
a Berapa orang guru yang menguasai komputer? 7
b Berapa orang staf yang menguasai komputer? 1
c Berapa orang guru/staf yang pernah belajar komputer (kursus/kuliah/dll)? 1
d Berapa Tenaga Teknis/Laboran komputer -
Kepala Sekolah
SD Negeri Semeru 5
Kota Bogor
1
B. KONDISI LINGKUNGAN STRATEGIS
¶
SD Negeri Semeru 5 berdiri pada tahun 1970, pertama berdiri di Jl. Manunggal No.16
Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor.
Secara geografis , SD Negeri Semeru 5 Kota Bogor berada diwilayah Barat Laut 6 Km dari
Pusat Kota Bogor, berbatasan langsung dengan wilayah Kec. Bogor Barat Kota Bogor.
Demikian juga dengan kehidupan sosial ekonomi masyarakat, tingkat pendidikan orang tua
yang relatif heterogen dan berada pada kehidupan transisi masyarakat pedesaan ke
masyarakat perkotaan, sehingga berdampak terhadap input siswa di SD Negeri Semeru 5
Kota Bogor.
Kondisi pendidikan di SD Negeri Semeru 5 pada saat ini menurut tolok ukur Permendiknas
No. 19 Tahun 2007 secara umum dapat digambarkan sebagai berikut :
Dilihat dari standar isi ( kurikulum ) sudah menggunakan KTSP, dengan proses pembelajaran
yang bervariasi mengacu pada pemetaan SK, KD dan indikator dari setiap mata pelajaran dan
20 % materi pembelajaran yang disampaikan menggunakan pendekatan CTL berbasis TIK.
Dilhat dari aspek tingkat pendidikan, tenaga pendidik dan kependidikan di SD Negeri
Semeru
5 Bogor pada saat ini sudah mencapai 90 % sarjana Alhamdulillah sudah sesuai dengan
kualifikasi pendidikan. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kompetensi tenaga
pendidik dan kependidikan yaitu dengan melaksanakan berbagai kegiatan baik secara internal
maupun eksternal, dengan tujuan kualitas pembelajaran yang variatif dan inovatif dapat
dilaksanakan secara maksimal. Pengembangan ini dilakukan dengan mengikutsertakan guru
dan tenaga kependidikan lainnya dalam berbagai diklat, seminar, workshop.
Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir tingkat kelulusan di SD Negeri Semeru 5 Bogor
mencapai 100 % dengan rata-rata pencapaian KKM untuk setiap mata pelajaran 75 %.
Sistem penilaian yang dilakukan mengacu pada pedoman penilaian berdasarkan
Permendiknas
Nomor 20 tahun 2007 baik prinsip, teknik, mekanisme dan prosedur penilaian.
Fasilitas pendidikan yang tersedia pada dasarnya sudah memadai/terpenuhi berdasarkan
prasarana dan sarana minimal menurut standar nasional pendidikan ( SNP ) dan standar
pelayanan minimal ( SPM ), seperti ruang kelas dengan ukuran yang sudah standar sebanyak
1
6 kelas dari 11 rombel yang ada. Selain itu sekolah memiliki ruang penunjang pembelajaran (
perpustakaan ) meskipun dari segi standarisasi bangunan serta kelengkapan alat belum
seluruhnya terpenuhi. Pengelolaan dan manajemen sekolah meskipun belum optimal sudah
2
menggunakan prinsip manajemen berbasis sekolah ( MBS ) dengan ditunjang oleh sistem
teknologi dan informasi diantaranya internet
Sejalan dengan visi dan misi yang diemban oleh SD Negeri Semeru 5 Bogor
mengembangkan budaya sekolah bersih, sehat, nyaman dan bertatakrama dengan
lingkungan. Kegiatan ini dikembangkan dengan melaksanakan kegiatan kebersihan secara
rutin dan terjadwal. Kekuatan yang dimiliki oleh Sekolah Negeri Semeru 5 sebagai berikut :
1. Lokasi di Lingkungan Masyarakat reigius
2. Banyaknya sumber-sumber belajar yang mendukung kegiatan misalnya keberadaan :
Istana Bogor, Kebun Raya, Pemkot Bogor, Lipi, DPRD, Museum, Pasar Tradisional,
Toserba dan sebagainya dapat dijadikan sumber belajar.
3. Kondisi lingkungan masyarakat sekolah, aman, nyaman, dan peduli terhadap
keberadaan sekolah.
Namun demikian sekolah ini juga ada kekurangan dan kelemahannya antara lain :
1. Tingkat partisipasi yang besar berimplikasi dengan tingkat keluhan yang yang besar
apabila kebutuhan pelayanan tidak sesuai dengan yang diharapkan dari orang tua
2. Karena kepercayaan masyarakat besar , juga menuntut pemenuhan akses pendidikan yang
besar pula, sehingga lebih banyak sorotan masyarakat jika sekolah ini tidak
melaksanakan pendidikan dengan baik.
3. Kurangnya disiplin sebagian guru masuk sekolah sehingga memberikan dampak yang
tidak menyenangkan terhadap kedisiplinan siswa.
1. Mutu Pendidikan
Beberapa analisis kualitas pendidikan yang diharapkan dalam 4 tahun ke depan sesuai
dengan penjabaran PP No. 19 tahun 2005, di SD Negeri Semeru 5 Bogor sebagai berikut :
2
o Terwujudnya pengembangan Silabus dan RPP secara lengkap untuk setiap mata
pelajaran dengan menerapkan inovasi-inovasi yang menunjang..
o Terwujudnya sistem pengembangan penilaian yang penuh inovasi dan lengkap
setiap mata pelajaran untuk segala jenjang kelas.
o Terwujudnya pengembangan kurikulum satuan pendidikan muatan lokal yang
mengarah pada terwujudnya visi sekolah.
o Melaksanakan diversifikasi kurikulum dengan baik.
2) Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
o Terwujudnya peningkatan kompetensi pendidik dalam aspek profesionalisme,
pedagogik, sosial, dan kepribadian.
o Terwujudnya peningkatan kompetensi tenaga administrasi sekolah.
o Terwujudnya pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja guru dan
tenaga administrasi sekolah secara komprehensif dan berkelanjutan.
3) Standar Proses Pembelajaran
o Terwujudnya pengembangan model-model pembelajaran yang inovatif
o Terwujudnya pengembangan strategi pembelajaran yang variatif
4) Standar Fasilitas Pendidikan
o Terwujudnya pengembangan prasarana pendidikan yang sesuai dengan SPM dan
SNP
o Terwujudnya media pembelajaran yang lengkap sesuai dengan indikator
pencapaian dan kompetensi dasar tiap mata pelajaran.
o Terciptanya lingkungan pendidikan sebagai tempat belajar yang menyenangkan
o Terwujudnya layanan pendidikan dengan menggunakan perpustakaan dan internet
sebagai sumber belajar yang utama.
5) Standar Kelulusan
o Terwujudnya peningkatan KKM tiap mata pelajaran setiap semester
o Terwujudnya peningkatan prestasi belajar sesuai dengan pencapaian kompetensi
lulusan.
o Terwujudnya peningkatan sistem pembinaan peserta didik berprestasi akademik
dan non akademik.
o Terwujudnya peningkatan kreatifitas peserta didik dalam berkarya dan berinovasi.
6) Standar Pengelolaan Kelembagaan Sekolah
o Terwujudnya peningkatan dalam pelaksanaan MBS di era otonomi sekolah
2
o Terwujudnya pengembangan konsep pemberdayaan fungsi pengelola sekolah
o Terwujudnya peningkatan partisipasi aktif orang tua, komite dan masyarakat dalam
melaksanakan pendidikan dan pengajaran.
o Terwujudnya peningkatan layanan informasi pendidikan secara profesional dan
proporsional sesuai dengan tuntutan dan perkembangan teknologi
7) Standar Pembiayaan
o Terwujudnya peningkatan hubungan kerjasama internal dan eksternal dengan
penyandang dana.
o Terwujudnya peningkatan penggalangan dana dari berbagai sumber dalam
pembiayaan sekolah.
o Terwujudnya peningkatan pembinaan pengelolaan dan pengadministrasian anggaran
8) Standar Penilaian
o Terwujudnya peningkatan perangkat model penilaian yang inovatif
o Terwujudnya pengembangan Instrumen atau perangkat soal evaluasi
o Terwujudnya pengembangan pedoman evaluasi penilaian
o Terwujudnya peningkatan inovasi dalam remidial dan pengayaan
2. Efisiensi
o Prosentasi peserta didik yang tinggal kelas 0 %.
o Kondisi rasio antara input dan output seimbang
o Kesadaran dari guru untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi
terwujud 100 %.
3. Relevansi
o Terwujudnya kebutuhan peserta didik akan pelayanan pendidikan, penyaluran bakat
dan minat dan pemanfaatan fasilitas pendidikan..
o Kurikulum muatan lokal dapat dilaksanakan secara menyeluruh dengan memenuhi
ketentuan standar nasional pendidikan
o Terpasangnya jaringan internet di ruang tenaga administrasi sekolah
4. Pengembangan Kapasitas
o Terlaksananya kepemimpinan sekolah yang bercirikan sebagai leader serta
transparansi dan profesional.
o Terdokumentasinya pengembangan dan pendayagunaan sumber daya manusia dengan
job yang sudah terinci dan dapat digunakan sebagai pedoman kerja.
2
o Terciptanya jalinan kerja yang efisien dan efektif baik secara vertikal maupun
horisontal.
o Terciptanya lingkungan kerja yang kondusif
o Terdokumentasikannya rencana pengembangan sekolah ( RPS ) jangka panjang,
jangka menengah, dan jangka pendek atau tahunan.
o Terlaksananya pembelajaran yang efektif, efisien, dan menyenangkan dengan prestasi
yang diperoleh terus meningkat.
o Terllaksananya monitoring dan evaluasi terhadap kinerja sekolah untuk semester
maupun tahunan.
o Terlaksananya suvervisi klinis terhadap tenaga kependidikan setiap semester atau
tahun.
o Terlaksana MBS yang partisipatif dan akuntabel baik dalam perencanaan,
pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan.
Berdasarkan pada analisis situasi dan kondisi sekolah sekarang dan yang diharapkan pada
masa yang akan datang, maka diperoleh gambaran besarnya tantangan nyata, sebagai berikut
:
Besarnya
No Kondisi pendidikan Kondisi pendidikan
. saat ini masa datang tantangan
nyata
1. Standar Kompetensi Lulusan Standar Kompetensi Lulusan
A Bidang akademik: Bidang akademik:
- Rata-rata pencapaian KKM semua mapel - Rata-rata pencapaian KKM 0,5
7.00 semua mapel 7.00
- Rata2 pencapaian NUASBN 7.0 - Rata2 pencapaian NUASBN 7,0 0,5
C Kelulusan: Kelulusan:
- Jumlah kelulusan 100 % - Jumlah kelulusan 100% 0%
D Melanjutkan studi: Melanjutkan studi:
2
- Jumlah lulusan yang
- Jumlah lulusan yang melanjutkan studi ke
melanjutkan studi ke jenjang 0%
jenjang lebih tinggi 100 %
lebih tinggi 100%
2
Kondisi pendidikan Kondisi pendidikan Besarnya
No
. saat ini masa datang tantangan
nyata
2. Standar Isi Standar Isi
A Buku KTSP (Buku/Dokumen-1): Buku KTSP (Buku/Dokumen-1):
Tersusun 50 % Buku KTSP Tersusun 100 % Buku KTSP 50 %
B Silabus: Silabus:
- Dari 11 Mata Pelajaran untuk 40 %
- Dari 11 Mata Pelajaran untuk kelas 1
sampai 6 terdokumentasikan : 40 % kelas 1 sampai 6
terdokumentasikan : 80 %
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana Pelaksanaan
C
(RPP): Pembelajaran (RPP):
- Tersusun RPP kelas 1 sampai 6 untuk 11 - Tersusun RPP kelas 1 sampai 6 40 %
mata pelajaran : untuk 11 mata pelajaran:
40 % 80 %
3. Standar Proses Standar Proses
A Persiapan pembelajaran: Persiapan pembelajaran:
- Kepemilikan silabus oleh guru: 10 %
- Kepemilikan silabus oleh guru: 70 % 80%
- Kepemilikan RPP oleh guru: - Kepemilikan RPP oleh guru: 40 %
40 % 80%
- Kepemilikan sumber belajar/bahan ajar: - Kepemilikan sumber 10 %
80 % belajar/bahan ajar: 90%
- Pengembangan perangkat instrumen - Pengembangan perangkat
untuk pemahaman guru terhadap instrumen untuk pemahaman 20 %
karakteristik siswa: 60 % guru terhadap karakteristik
siswa: 80%
B Persyaratan Pembelajaran Persyaratan Pembelajaran
- Jumlah siswa per rombel: - Jumlah siswa per rombel: Penambahan
Rata-rata 27 anak 35 anak 8siswa/rombel
- Beban mengajar guru: ≥ 26 jam/minggu - Beban mengajar guru: ≥ 24 Pengurangan
- Ratio antara jumlah siswa dengan buku jam/minggu 8 jam/minggu
teks mapel 1:1 - Ratio antara jumlah siswa Penambahan
- Pengelolaan kelas: 80 % dengan buku teks mapel 1:1 buku/siswa 0 %
- Pengelolaan kelas: 100 20 %
24
Kondisi pendidikan Kondisi pendidikan Besarnya
No
. saat ini masa datang tantangan
nyata
Pelaksanaan penilaian
D Pelaksanaan penilaian pembelajaran:
pembelajaran:
- Pengembangan instrumen penilaian hasil - Pengembangan instrumen 30%
belajar: 70% penilaian hasil belajar: 100%
- Variasi model penilaian: 3 model - Variasi model penilaian: 5 2 model
- Pengolahan/analisis hasil penilaian: 1 model
jenis manual - Pengolahan/analisis hasil 1 jenis berbasis
- Pemanfaatan/tindak lanjut hasil penilaian: penilaian: 2 jenis TIK
1 manfaat - Pemanfaatan/tindak lanjut hasil 2 kemanfaatan/
penilaian: 3 manfaat tindak lanjut
Pengawasan proses
E Pengawasan proses pembelajaran:
pembelajaran:
- Cakupan kegiatan pemantauan - Cakupan kegiatan pemantauan 30%
pembelajaran: 50% pembelajaran: 80%
- - Cakupan kegiatan supervisi
- Cakupan kegiatan supervisi pembelajaran: 80% 30%
pembelajaran: 50 % - Cakupan kegiatan evaluasi
- Cakupan kegiatan evaluasi pembelajaran: pembelajaran: 100% 20%
80% - Dokumen pelaporan hasil
- Dokumen pelaporan hasil evaluasi evaluasi pembelajaran: 100%
pembelajaran: 75% - Cakupan tindak lanjut hasil
25%
- Cakupan tindak lanjut hasil evaluasi evaluasi pembelajaran: 100%
pembelajaran: 90%
10%
Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga Standar Tenaga Pendidik dan
4
Kependidikan: Tenaga Kependidikan:
A Kepala sekolah: Kepala sekolah:
- Belum pelatihan manajerial sekolah - Pelatihan manajerial sekolah
(MBS) ( MBS) min. 2 kali 2 kali
- Pelatihan supervisi, monitoring, dan - Pelatihan supervisi, monitoring, 2 kali
evaluasi sekolah : 1 kali dan evaluasi sekolah min. 3 kali
- Pelatihan administrasi 2 kali
- Pelatihan administrasi persekolahan : 1 persekolahan min. 2 kali
kali - Pelatihan KTSP min 3 kali 2 kali
- Pelatihan KTSP : 1 kali
B Guru: (bersifat rata-rata) Guru: (bersifat rata-rata)
- Pelatihan CTL: 50% - Pelatihan CTL: 100% 50%
- Pelatihan pembelajaran tuntas: 50% - Pelatihan pembelajaran tuntas: 50%
- Pelatihan penilaian dan evaluasi 100%
pembelajaran: 50% - Pelatihan penilaian dan 50%
- Pelatihan TIK: 40% evaluasi pembelajaran:100%
- Pelatihan KTSP: 50% - Pelatihan TIK: 100% 60%
- Pelatihan penelitian pendidikan: 20% - Pelatihan KTSP: 100% 50%
- Pelatihan kepribadian: 10% - Pelatihan penelitian pendidikan: 80%
- Pengabdian masyarakat: 10% 100%
- Pelatihan kepribadian: 100% 90%
- Pengabdian masyarakat: 100 90%
25
Kondisi pendidikan Kondisi pendidikan Besarnya
No
. saat ini masa datang tantangan
nyata
Tenaga TU, Laboran,
Tenaga TU, Laboran, Pustakawan, dll
C Pustakawan, dll
(bersifat rata-rata) (bersifat rata-rata)
- Pelatihan TIK: 20% - Pelatihan TIK: 100% 80%
- Pelatihan bahasa Inggris: - Pelatihan bahasa inggris: 100% 90%
10% - Pelatihan bidangnya: 100%
- Pelatihan bidangnya: 30% - Pelatihan manajemen sesuai 70%
- Pelatihan manajemen sesuai bidangnya: bidangnya: 100% 75%
25%
27
Kondisi pendidikan Kondisi pendidikan Besarnya
No
. saat ini masa datang tantangan
nyata
Teknik dan instrumen penilaian
Teknik dan instrumen penilaian yang
B yang dikembangkan oleh guru : 25%
dikembangkan oleh guru : 75 % 100 %
Mekanisme dan prosedur penilaian oleh Mekanisme dan prosedur
C 30%
guru : 70 % penilaian oleh guru : 100 %
Cakupan materi penilaian oleh
D Cakupan materi penilaian oleh guru : 90% 10%
guru : 100%
Variasi instrumen penilaian yang Variasi instrumen penilaian yang
E 30%
dikembangkan oleh guru : 70 % dikembangkan oleh guru : 100 %
Pengembangan Budaya dan Lingkungan Pengembangan Budaya dan
9.
Sekolah: Lingkungan Sekolah:
Pengembangan budaya bersih:
A Pengembangan budaya bersih: 80% 20%
100%
Penciptaan lingkungan sehat,
Penciptaan lingkungan sehat, asri, indah,
B asri, indah, rindang, sejuk, dll 20%
rindang, sejuk, dll (tamanisasi): 80% (tamanisasi): 100%
Pemenuhan sistem
C Pemenuhan sistem sanitasi/drainasi: 70% 30%
sanitasi/drainasi: 100%
Penciptaan budaya tata krama “in action”: Penciptaan budaya tata krama “in
D 30%
70% action”: 100%
Peningkatan kerjasama dengan lembaga
Peningkatan kerjasama dengan
E lain yang relevan: 2 lembaga
lembaga lain relevan: 3 lembaga
1 lembaga
Pengembangan lomba-lomba kebersihan, Pengembangan lomba-lomba
F kesehatan, dll: kebersihan, kesehatan, dll: 1 jenis lomba
1 lomba 2 lomba
Pada tahun pelajaran 2016-2017 dalam jangka waktu 4 tahun diharapkan di SD Negeri Semeru
5 Bogor akan terwujud :
1. Dalam IMTAQ dan Olah Raga
a. Menjadikan Sekolah Unggul dalam bidang Olah Raga dan Imtaq
b. 100 % peserta didik yang menganut agama islam dapat membaca al qur’an dengan
baik dan benar
c. 100 % peserta didik mampu melaksanakan ibadah dengan benar sesuai dengan ajaran
agama yang dianut
d. 100 % peserta didik dapat menjadi teladan dalam sikap, ucapan dan prilaku
e. 100 % peserta didik menunjukkan sikap teladan dalam aspek sosial
f. 100 % peserta didik menunjukan unggul dalam bidang olah raga voly dan futsal
2. Pengembangan Kurikulum
a. Memiliki Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan sesuai SNP
b. Pemetaan SK, KD, dan Indikator untuk semua mata pelajaran dan jenjang kelas
2
c. Pengembangan silabus untuk setiap jenjang kelas dan semua mata pelajaran
d. Pengembangan sistem penilaian
e. RPP untuk setiap jenjang kelas dan semua mata pelajaran
f. Perangkat Pembelajaran Muatan Lokal untuk setiap jenjang kelas
3. Proses Pembelajaran
a. Memiliki standar proses perencanaan pembelajaran yang meliputi pengembangan
silabus dan RPP
b. Proses pembelajaran yang kondusif dan inovatif
c. Kelas Bilingual untuk setiap jenjang kelas
d. Memiliki kelompok peserta didik secara berjenjang yang siap untuk menjadi juara
setiap tingkatan dan mengikuti lomba non akademik.
e. Memiliki 3 kelompok peserta didik berjenjang yang siap untuk menjadi juara setiap
tingkatan dan mengikuti lomba akademik
f. Kelompok KIS menjadi finalis tingkat provinsi
g. Pengembangan metode pendekatan CTL dan Portofolio
h. Pengembangan Strategi Pembelajaran
i. Terwujudnya Sekolah Nasional Bertaraf Internasional
4. Kelulusan
a. Terwujudnya Standar Kelulusan
b. Rata-rata peningkatan skor ( GSA ) + 0,50
c. Nilai Ketuntasan belajar seluruh mata pelajaran rata-rata 7,00
d. Tim Bola Voly dan futsal yang dapat berkompetisi pada acara minimal di tingkat kota
e. 80 % peserta didik menggunakan internet sebagai sumber belajar
f. 50 % jumlah lulusan dapat diterima di sekolah lanjutan unggulan
g. Memiliki Satndar Pembinaan Prestasi Akademik
h. Memiliki Standar Pembinaan Prestasi Non akademik
5. Peningkatan/ Pengembangan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Mencapai Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
b. 100 % jumlah guru mengajar sesuai dengan kualifikasi lulusan
c. 100 % guru telah mengikuti PTBK
d. 100 % telah mengikuti diklat
e. 100 % tenaga kependidikan telah mengikuti diklat sesuai bidangnya
2
6. Fasilitas Pendidikan
a. Memiliki standar fasilitas sesuai dengan SNP dan SPM
b. Memiliki standar media pembelajaran
c. Terwujud sekolah sehat
d. Terciptanya lingkungan sekolah yang nyaman
e. Tersedianya fasilitas perpustakaan yang memadai untuk semua mata pelajaran
f. Terwujudnya internet on-line
7. Manajemen Kelembagaan
a. Mengembangkan otonomi sekolah sesuai dengan Konsep MBS
b. Pemberdayaan fungsi pengelola sekolah
c. Menjalin hubungan kerjasama dengan stakeholder
d. Mengembangkan layanan prima
e. Partisipasi masyarakat yang tinggi
f. Mengembangkan SIM berbasis TIK
8. Penggalangan Pembiayaan Pendidikan
a. Memiliki standar biaya pendidikan
b. Memiliki minimal 4 sumbangan
c. Memiliki standar pengelolaan biaya pendidikan
d. Terwujudnya tertib administrasi pengeloaan biaya pendidikan
9. Standar Penilaian
a. Memiliki perangkat model penilaian pembelajaran
b. Memiliki instrumen atau perangkat penilaian
c. Memiliki pedoman penilaian
d. Memiliki model remidial dan pengayaan
1. Menjadi sekolah formal mandiri dengan terwujudnya prestasi Olah Raga dan IMTAQ
sesuai dengan ajaran agama yang dianut.
2. Terpenuhinya kurikulum sekolah sesuai dengan SNP
3. Terpenuhinya standar proses pembelajaran sesuai dengan SPM
4. Tercapainya lulusan sesuai dengan SNP
5. Terpenuhinya tenaga pendidik dan kependidikan sesuai dengan SNP
6. Terpenuhinya sarana dan prasarana sesuai dengan SNP
3
7. Tercapainya pengelola pendidikan sesuai dengan SNP
8. Terwujudnya standar biaya pendidikan dan standar administrasi pengelolaan anggaran
sekolah
9. Terwujudnya standar penilaian sesuai dengan SNP dan SPM
3
BAB III
ANALISIS SWOT
Tingkat
(Kondisi Ideal)
Kesiapan
Kondisi Nyata
Komponen/
Fungsi dan
Faktornya
Faktor
Kesiapan
Kriteria
Tidak
Siap
Siap
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Peningkatan / Pengembangan Standar Isi ( Kurikulum)
a. Mengembangkan KTSP untuk kelas 1 sampai 6
Internal :
Kurikulum nasional tersedia Kurikulum nasional
Kurikulum √
lengkap tersedia lengkap
Kompeten,
Kepala Kompeten, pengalaman
pengalaman pelatihan √
Sekolah pelatihan KTSP min 2 kali KTSP min 2 kali
Kompeten,
Kompeten, pengalaman
PKS.Kurikulum pengalaman pelatihan √
pelatihan KTSP min 2 KTSP min 2
Pengalaman pelatihan
Pengalaman pelatihan KTSP
Guru KTSP 1 kali, masih √
min 1 kali, siap bekerja perlu motivasi
Tenaga Profesional, masih
Profesional, siap bekerja √
Adminstrasi perlu motivasi
Tersedia komputer P.4
Tersedia komputer P.4 5 unit √
Fasilitas ICT 2 unit
Jumlah printer 3 unit Jumlah printer 2 unit √
ATK Tersedia/terpenuhi Tersedia/terpenuhi √
Tersedia, belum
Dana Tersedia, memadai √
memadai
Eksternal :
Sosialisasi agak
Pusat Sosialisasi cepat dan
lambat, sering √
Kurikulum konsisten mengalami perubahan
Dinas Sosialisasi cepat,
Sosialisasi cepat, konsisten √
Pendidikan konsisten
Komite Sosialisasi cepat,
Sosialisasi cepat, konsisten √
Sekolah konsisten
Tersedia sesuai √
Dana Tersedia sesuai anggaran
anggaran
Mengembangkan perangkat pembelajaran untuk kelas 1 sampai 6 yang dibuat untuk
b. satu tahun pelajaran
Internal :
Kurikulum nasional tersedia Kurikulum nasional
Kurikulum √
lengkap tersedia lengkap
Kompeten jumlah
Nara Sumber Kompeten jumlah memadai √
belum memadai
Kepala Belum Profesional dan
Profesional dan mendukung √
Sekolah mendukung
PKS. Kompeten, siap
Kompeten, siap bekerja √
Kurikulum bekerja
3
Tingkat
(Kondisi Ideal)
Kesiapan
Kondisi Nyata
Komponen/
Fungsi dan
Faktornya
Faktor
Kesiapan
Kriteria
Tidak
Siap
Siap
(1) (2) (3) (4) (5)
Kurang Professional,
Guru Professional dan giat bekerja √
perlu motivasi
Tenaga Profesional dan berdedikasi Professional, perlu
√
Adinistrasi tinggi motivasi
Fasilitas Jumlah komputer Jumlah komputer
√
Komputer 11 unit 2 unit
Alat tulis kantor Tersedia dan terpenuhi Tersedia dan terpenuhi √
Tersedia/belum
Dana Tersedia/ memadai √
memadai
Eksternal :
Dinas Sosialisasi cepat dan Sosialisasi cepat dan
√
Pendidikan konsisten konsisten
Komite Sosialisasi cepat dan Sosialisasi cepat dan
√
Sekolah konsisten konsisten
Tersedia/belum
Dana Tersedia/ memadai √
memadai
c. Mengembangkan perangkat kurikulum muatan lokal
Internal :
Kurikulum muatan lokal Kurikulum muatan lokal
Kurikulum √
tersedia lengkap tersedia belum lengkap
Kompeten, Tidak kompeten, 1
Nara Sumber √
minimal 2 orang orang
Kepala Belum Profesional dan
Profesional dan kompeten √
Sekolah kompeten
Sesuai kualifikasi pendidikan, Sesuai kualifikasi
Guru √
min 6 orang pendidikan, 5 orang
Alat tulis kantor Tersedia dan terpenuhi Tersedia dan terpenuhi √
Tersedia sesuai √
Dana Tersedia sesuai anggaran
anggaran
Eksternal :
Dinas Agak lambat sering
Informasi cepat dan konsisten √
Pendidikan mengalami perubahan
Tersedia dan Tersedia dan
Dana √
Terpenuhi Terpenuhi
Fokus Program Peningkatan/Pengembangan Standar Tenaga Pendidik dan
2
Kependidikan
a. Mengembangkan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan
Internal :
Kepala Kompeten dan bertanggung Kompeten dan
√
Sekolah jawab bertanggung jawab
33
Tingkat
(Kondisi Ideal)
Kesiapan
Kondisi Nyata
Komponen/
Fungsi dan
Faktornya
Faktor
Kesiapan
Kriteria
Tidak
Siap
Siap
(1) (2) (3) (4) (5)
Profesional, masih
Guru Profesional √
perlu motivasi
Tenaga Profesional, masih
Profesional √
administrasi perlu motivasi
Tersedia belum
Dana Tersedia/ terpenuhi √
memadai
Eksternal :
Dinas Sosialisasi cepat dan Sosialisasi cepat dan
√
Pendidikan konsisten konsisten
Komite Sosialisasi cepat dan Sosialisasi cepat dan
√
Sekolah konsisten konsisten
Tersedia dan Tersedia dan
Dana √
Terpenuhi Terpenuhi
3. Fokus Program Peningkatan/Pengembangan Standar Proses
Internal :
Kepala Profesional Belum Profesional √
Sekolah
PKS. Kompeten, siap
Kompeten, siap bekerja √
Kurikulum bekerja
Belum profesional dan
Guru Profesional, aktif dan inovatif √
kurang inovatif
Tenaga Kurang profesional,
Profesional, giat bekerja √
Administrasi perlu motivasi
Siap belajar dengan model Siap belajar dengan
Peserta Didik √
CTL model CTL
ATK Tersedia/terpenuhi Tersedia/terpenuhi √
Eksternal :
Dinas Sosialisasi cepat dan Sosialisasi cepat dan
√
Pendidikan konsisten konsisten
Komite Sosialisasi cepat dan Sosialisasi cepat dan
√
Sekolah konsisten konsisten
Tersedia dan
Dana Belum memadai √
Terpenuhi
Mengembangkan penggunaan bahasa inggris dalam penyampaian pelajaran MIPA pada
b. kelas bilingual
Internal :
Kepala Profesional, mendukung Belum Profesional,
√
Sekolah program mendukung program
34
Tingkat
(Kondisi Ideal)
Kesiapan
Kondisi Nyata
Komponen/
Fungsi dan
Faktornya
Faktor
Kesiapan
Kriteria
Tidak
Siap
Siap
(1) (2) (3) (4) (5)
Nara Sumber Kompeten Kompeten √
Kemampuan
Memiliki kemampuan
Guru berbahasa inggris √
berbahasa inggris dengan baik masih kurang
Tersedia belum
Sumber belajar Tersedia lengkap √
lengkap
Belum memiliki
Fasilitas Memiliki peralatan audio visual peralatan audio visual
yang lengkap yang lengkap √
Tersedia belum
Dana Tersedia dan memadai √
memadai
Eksternal :
a Mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan sesuai dengan SPM dan SNP
Internal :
Kepala Profesional Profesional √
Sekolah
Profesional, sering
Profesional, sering melakukan
PKS Sarpras melakukan √
pengecekan fasilitas pengecekan fasilitas
Kompeten tetapi belum
Kompeten dan konsisten pada
Guru konsisten pada √
program kegiatan pelaksanaan program
Profesional, siap
Tenaga
Profesional, siap bekerja bekerja tetapi perlu √
Administrasi motivasi
Peserta Didik Siap menggunakan Siap menggunakan √
Tersedia belum
Dana Tersedia/ terpenuhi √
memadai
Eksternal :
Dinas Sosialisasi cepat dan Sosialisasi cepat dan
√
Pendidikan konsisten konsisten
35
Tingkat
(Kondisi Ideal)
Kesiapan
Kondisi Nyata
Komponen/
Fungsi dan
Faktornya
Faktor
Kesiapan
Kriteria
Tidak
Siap
Siap
(1) (2) (3) (4) (5)
Komite Profesional sering
Profesional sering monitoring √
Sekolah monitoring
Tersedia belum
Dana Tersedia/ terpenuhi √
terpenuhi
5. Fokus Program Peningkatan Standar Kelulusan
Internal :
Kepala Profesional Profesional √
Sekolah
Kompeten, siap
PKS Kurikulum Kompeten, siap bekerja √
bekerja
PKS Kompeten, perlu
Kompeten, siap bekerja √
Kesiswaan memotivasi
Siap, minat belajar
Peserta didik Siap, minat belajar tinggi √
tinggi
Profesional, mampu Profesional, kurang
Guru √
mengembangkan inovasi inovatif
Tenaga Profesional, kurang
Profesional √
Administrasi motivasi
Tersedia belum
Dana Tersedia/ terpenuhi √
memadai
Eksternal :
Dinas Sosialisasi cepat dan Agak lambat sering
√
Pendidikan konsisten mengalami perubahan
Profesional sering
Profesional sering monitoring
Komite sekolah monitoring secara √
secara berkala
berkala
Dana Tersedia/ terpenuhi Tersedia/ terpenuhi √
Internal :
Kepala Profesional Profesional √
Sekolah
Kompeten, siap
PKS Kurikulum Kompeten, siap bekerja √
bekerja
PKS Kompeten, siap
Kompeten, siap bekerja √
Kesiswaan bekerja
Siap, minat belajar
Peserta didik Siap, minat belajar tinggi √
tinggi
Profesional, mampu
Profesional, mampu
Guru mengembangkan √
mengembangkan inovasi inovasi
36
Tingkat
(Kondisi Ideal)
Kesiapan
Kondisi Nyata
Komponen/
Fungsi dan
Faktornya
Faktor
Kesiapan
Kriteria
Tidak
Siap
Siap
(1) (2) (3) (4) (5)
Tenaga Profesional, kurang
Profesional √
Administrasi motivasi
Tersedia belum
Dana Tersedia/ terpenuhi √
memadai
Eksternal :
Dinas Sosialisasi cepat dan Agak lambat sering
√
Pendidikan konsisten mengalami perubahan
Profesional sering
Profesional sering monitoring
Komite sekolah monitoring secara √
secara berkala berkala
Dana Tersedia/ terpenuhi Tersedia/ terpenuhi √
Internal :
Kepala Mendukung Mendukung √
Sekolah
Kompeten, siap
PKS Kurikulum Kompeten, siap memotivasi √
memotivasi
PKS Kompeten dan bertanggung Kompeten dan
Kesiswaan ( jawab bertanggung jawab √
Rohis )
Siap, minat masih
Peserta didik Siap, minat tinggi √
rendah
Mampu memotivasi, Mampu memotivasi,
Guru √
membimbing membimbing
Tenaga Profesional, mendukung Profesional,
√
Administrasi program mendukung program
Dana Tersedia/ terpenuhi Tersedia/ terpenuhi √
Eksternal :
Dinas Memotivator program Memotivator program √
Pendidikan
Komite sekolah Mendukung program Mendukung program √
37
Tingkat
(Kondisi Ideal)
Kesiapan
Kondisi Nyata
Komponen/
Fungsi dan
Faktornya
Faktor
Kesiapan
Kriteria
Tidak
Siap
Siap
(1) (2) (3) (4) (5)
Kompeten, perlu
Guru Kompeten, bertanggung jawab √
motivasi
Tenaga Profesional, perlu
Profesional, siap bekerja √
Administrasi motivasi
Dana Tersedia/ terpenuhi Tersedia/ terpenuhi √
Eksternal :
Dinas Sosialisasi cepat dan Sosialisasi cepat dan
√
Pendidikan konsisten konsisten
Responsif dan
Komite sekolah Responsif dan mendukung √
mendukung
Dana Tersedia/ terpenuhi Tersedia/ terpenuhi √
Internal :
Kepala Profesional Profesional √
Sekolah
Guru Kompeten minimal 2 orang Kompeten 1 orang √
Tenaga Kompeten, minimal 2 orang Kompeten 1 orang √
Administrasi
Belum siap
Peserta Didik Siap menggunakan √
menggunakan
Fasilitas Terpasang memadai Belum terpasang √
Internet
Tersedia belum
Dana Tersedia/ terpenuhi √
memadai
Eksternal :
Dinas Sosialisasi cepat dan Sosialisasi cepat dan
√
Pendidikan konsisten konsisten
Memfasilitasi, belum
Komite sekolah Memfasilitasi secara optimal √
optimal
Tersedia/ belum
Dana Tersedia/ terpenuhi √
memadai
7 Fokus Program Pengembangan Standar Pembiayaan
38
Tingkat
(Kondisi Ideal)
Kesiapan
Kondisi Nyata
Komponen/
Fungsi dan
Faktornya
Faktor
Kesiapan
Kriteria
Tidak
Siap
Siap
(1) (2) (3) (4) (5)
Tenaga Kompeten, perlu
Kompeten, siap bekerja √
Administrasi motivasi
Tersedia/ belum
Dana Tersedia/ memadai √
memadai
Eksternal :
Dinas Sosialisasi cepat dan Sosialisasi cepat dan
√
Pendidikan konsisten konsisten
Memfasilitasi, belum
Komite sekolah Memfasilitasi secara optimal √
optimal
Tersedia/ belum
Dana Tersedia/ terpenuhi √
memadai
8 Fokus Program Pengembangan Standar Penilaian
Internal :
Eksternal :
Dinas Sosialisasi cepat dan Sosialisasi cepat dan
√
Pendidikan konsisten konsisten
Komite Memfasilitasi, belum
Memfasilitasi secara optimal √
Sekolah optimal
Narasumber Kompeten, inovatif Kompeten, inovatif √
Tersedia, belum
Dana Tersedia, terpenuhi √
terpenuhi
b Mengembangkan tindak lanjut penilaian melalui kegiatan remidial dan pengayaan
Internal :
Kepala Profesional Profesional √
Sekolah
Kompeten, siap
PKS Kurikulum Kompeten, siap bekerja √
bekerja
39
Tingkat
(Kondisi Ideal)
Kesiapan
Kondisi Nyata
Komponen/
Fungsi dan
Faktornya
Faktor
Kesiapan
Kriteria
Tidak
Siap
Siap
(1) (2) (3) (4) (5)
Kompeten belum
Guru Kompeten dan konsisten √
konsisten
Peserta didik Siap melaksanakan Siap melaksanakan √
Eksternal :
Dinas Sosialisasi cepat dan Sosialisasi cepat dan
√
Pendidikan konsisten konsisten
Komite Memfasilitasi secara
Memfasilitasi secara optimal √
Sekolah optimal
Dana Tersedia, terpenuhi Tersedia, terpenuhi √
Internal :
Profesional, motivasi
Kepala sekolah Profesional, motivasi tinggi √
tinggi
Kompeten, mendukung Kompeten, mendukung
Guru √
program program
Siap melaksanakan
Peserta didik Siap melaksanakan √
perlu motivasi
Tenaga Siap bekerja Siap bekerja √
Administrasi
Fasilitas Memadai Belum memadai √
Tersedia belum
Dana Tersedia, terpenuhi √
terpenuhi
Eksternal :
Dinas Memotivator program Memotivator program √
Pendidikan
Komite Mendukung program secara Mendukung program
√
Sekolah optimal secara optimal
Instansi terkait Kompeten dibidangnya Kompeten dibidangnya √
Tersedia/ belum
Dana Tersedia/ terpenuhi √
memadai
40
B. ALTERNATIF LANGKAH-LANGKAH PEMECAHAN PERSOALAN
Komponen/
Persoalan pada
Faktor yang Alternatif Pemecahan Persoalan
TIDAK SIAP komponen/faktor
1. Peningkatan / Pengembangan Standar Isi ( Kurikulum)
Sasaran 1
Pengembangan KTSP untuk kelas 1 sampai 6
Mengikutsertakan dalam berbagai
Pengalaman pelatihan KTSP pelatihan
Guru
baru 1 kali Menyelenggarakan IHT tentang KTSP di
sekolah
Profesional tetapi masih perlu Harus ada tebaga administrasi yang
Tenaga Administrasi
motivasi mahir
Jumlah printer kurang
Fasilitas ICT Pengadaan 3 buah printer
( baru 2 buah)
Agak lambat dan sering Proaktif dengan cara mengakses data
Pusat kurikulum
mengalami perubahan melalui internet
Dijadikan skala prioritas dalam
Dana Terpenuhi tetapi belum memadai
penyusunan RAPBS
Sasaran 2
Pengembangan perangkat pembelajaran untuk kelas 1 sampai 6 yang dibuat untuk satu tahun pelajaran
Mengadakan workshop / IHT dengan
Kompeten tetapi jumlahnya tidak
Narasumber mendatangkan narasumber dari dinas
memadai
terkait yang berkompeten
Pemberian motivasi melalui pembinaaan
berkala
Mengikutsertakan dalam berbagai
Guru Profesional tetapi perlu motivasi kegiatan diklat, worshop dan MGMP Tk.
kota
Memberdayakan MGMP sekolah
Harus ada tebaga administrasi yang
Tenaga Administrasi Profesional tetapi perlu motivasi
mahir
Pemberdayaan komite sekolah delam
penggalangan dana
Dana Tersedia, belum memadai
Dijadikan skala prioritas dalam
penyusunan RAPBS
Sasaran 3
Mengembangkan perangkat kurikulum muatan lokal
Kurikulum mulok Tersedia belum lengkap Proaktif melalui kegiatan MGMP mulok
Tk. Kota
Pembinaan khusus guru mulok dengan
Tidak kompeten dan jumlahnya
Guru mendatangkan narasumber yang
tidak memadai
berkompeten
Proaktif mencari informasi melalui
Dinas Pendidikan Informasi agak lambat
kunjungan ke Dinas Pendidikan
2. Peningkatan/Pengembangan Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan
Sasaran 1
Mengembangkan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan melalui berbagai diklat, workshop,
seminar dll
Pemberian motivasi melalui pembinaaan
berkala
Mengikutsertakan dalam berbagai
Guru Profesional, masih perlu motivasi diklat, worshop dan MGMP Tk. Kota
Pemberian penghargaan kepada guru
berprestasi
41
Komponen/
Persoalan pada
Faktor yang Alternatif Pemecahan Persoalan
TIDAK SIAP komponen/faktor
Tenaga Administrasi
Profesional, masih perlu motivasi Harus ada tebaga administrasi yang
mahir
42
Komponen/
Persoalan pada
Faktor yang Alternatif Pemecahan Persoalan
TIDAK SIAP komponen/faktor
Proaktif dengan mengakses melalui
Agak lambat sering mengalami
Dinas Pendidikan internet
perubahan Koordinasi Proaktif
Penambahan alokasi dana dalam
Dana Tersedia belum memadai
RPABS
Sasaran 3
Mengembangkan keagamaan dengan penuh kesadaran
Pembinaan keagamaan secara rutin dan
terjadwal
Peserta didik Siap, masih rendah
Menerapkan dasar Imtaq dalam setiap
pembelajaran
6. Peningkatan Standar Pengelolaan Kelembagaan dan Manajemen
Sasaran 1
Pengembangan RPS ( RKAS-1 dan RKAS- 2 ) sesuai dengan SNP
Pembinaan dan monitoring secara
berkala
Melibatkan guru dalam penyusunan
Guru Kompeten, perlu motivasi
RKAS-1 dan RKAS- 2
Sosialisasi program kepada seluruh
warga sekolah
Harus ada tebaga administrasi yang
Tenaga Adiministrasi Kompeten, perlu motivasi
mahir
Sasaran 2
Pengembangan SIM di sekolah
Mengadakan pelatihan SIM untuk
Yang memiliki dalam pengolahan seluruh guru
Guru
data dengan sim hanya 1 orang Mengusulkan penambahan PNS 1 orang
yang berkompeten dalam SIM
Yang memiliki dalam pengolahan Harus ada tebaga administrasi yang
Tenaga administrasi
data dengan sim hanya 1 orang mahir
Penambahan program pada materi
Peserta didik Belum siap menggunakan
melalui pembelajaran TIK
Pemasangan jaringan internet pada
Fasilitas Internet Belum terpasang
seluruh ruangan/ Hotspot
Penambahan alokasi dana dalam
Dana Tersedia, belum memadai
RPABS
Komite Sekolah Memfasilitasi kebutuhan sekolah Oftimalisasi fungsi komite sekolah
7. Pengembangan standar pembiayaan
Sasaran 1
Pengembangan/ peningkatan sumber pembiayaan dan pengadministrasian keuangan
Pelatihan di bidang keuangan
kurang Mengikutsertakan pelatihan yang sesuai
Bendahara
( baru 2 kali ) dengan bidangnya
Harus ada tebaga administrasi yang
Tenaga Administrasi Kompeten, perlu motivasi
mahir
Komite Sekolah Memfasilitasi kebutuhan sekolah Oftimalisasi fungsi komite sekolah
Dana Tersedia, belum memadai Penggalangan sumber dana lain
43
Komponen/
Persoalan pada
Faktor yang Alternatif Pemecahan Persoalan
TIDAK SIAP komponen/faktor
Pembinaan secara rutin dengan
mendatangkan narasumber yang
berkompeten
Monitoring secara rutin
Pengadaan fasilitas sesuai dengan
Fasilitas Ada tapi belum memadai
kebutuhan
Komite Sekolah Memfasilitasi kebutuhan sekolah Oftimalisasi fungsi komite sekolah
Penambahan alokasi dana dalam
Dana Tersedia, belum memadai
RPABS
Sasaran 2
Mengembangkan tindak lanjut penilaian melalui remidial dan pengayaan
Pemberian motivasi melalui pembinaaan
berkala
Guru Kompeten, belum konsisten
Mengembangkan MGMP sekolah
44
BAB IV
VISI, MISI, DAN STRATEGI
C. STRATEGI
Pada tahun pelajaran 2016-2017 s/d 2019-2020 dalam jangka waktu 4 tahun diharapkan di
SD Negeri Sukaresmi Bogor akan terwujud :
1. Dalam IMTAQ Dan Olah Raga
a. Menjadikan Sekolah Unggulan dalam bidang Olah Raga Bola Voly dan Futsal
b. 100 % peserta didik yang menganut agama Islam dapat membaca al qur’an dengan
baik dan benar
c. 100 % peserta didik mampu melaksanakan ibadah dengan benar sesuai dengan ajaran
agama yang dianutnya.
d. 100 % peserta didik dapat menjadi teladan dalam sikap, ucapan dan prilaku
e. 100 % peserta didik menunjukkan sikap teladan dalam aspek sosial
f. 100 % peserta didik mampu mencapai jalur prestasi olah raga sampai tingkat provinsi
4
2. Pengembangan Kurikulum
a. Memiliki Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan sesuai SNP
b. Pemetaan SK, KD, dan Indikator untuk semua mata pelajaran dan jenjang kelas
c. Pengembangan silabus untuk setiap jenjang kelas dan semua mata pelajaran
d. Pengembangan sistem penilaian
e. RPP untuk setiap jenjang kelas dan semua mata pelajaran
f. Perangkat Pembelajaran Muatan Lokal untuk setiap jenjang kelas
3. Proses Pembelajaran
a. Memiliki standar proses perencanaan pembelajaran yang meliputi pengembangan
silabus dan RPP
b. Proses pembelajaran yang kondusif dan inovatif
c. Kelas Bilingual untuk setiap jenjang kelas
d. Memiliki kelompok peserta didik secara berjenjang yang siap untuk menjadi juara
setiap tingkatan dan mengikuti lomba non akademik.
e. Memiliki 3 kelompok peserta didik berjenjang yang siap untuk menjadi juara setiap
tingkatan dan mengikuti lomba akademik
f. Kelompok KIS menjadi finalis tingkat provinsi
g. Pengembangan metode pendekatan CTL dan Portofolio
h. Pengembangan Strategi Pembelajaran
i. Terwujudnya Sekolah Nasional Bertaraf Internasional
4. Kelulusan
a. Terwujudnya Standar Kelulusan
b. Rata-rata peningkatan skor ( GSA ) + 0,50
c. Nilai Ketuntasan belajar seluruh mata pelajaran rata-rata 7,00
d. 75 % perminggu peserta didik mengunjungi perpustakaan
e. Tim kesenian yang dapat tampil pada acara minimal di tingkat kota
f. 80 % peserta didik menggunakan internet sebagai sumber belajar
g. 50 % jumlah lulusan dapat diterima di sekolah lanjutan unggulan
h. Memiliki Satndar Pembinaan Prestasi Akademik
i. Memiliki Standar Pembinaan Prestasi Non akademik
4
5. Peningkatan/ Pengembangan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Mencapai Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
b. 100 % jumlah guru mengajar sesuai dengan kualifikasi lulusan
c. 100 % guru telah mengikuti PTBK
d. 100 % telah mengikuti diklat
e. 100 % tenaga kependidikan telah mengikuti diklat sesuai bidangnya
6. Fasilitas Pendidikan
a. Memiliki standar fasilitas sesuai dengan SNP dan SPM
b. Memiliki standar media pembelajaran
c. Terwujud sekolah sehat
d. Terciptanya lingkungan sekolah yang nyaman
e. Tersedianya fasilitas perpustakaan yang memadai untuk semua mata pelajaran
f. Terwujudnya internet on-line
7. Manajemen Kelembagaan
a. Mengembangkan otonomi sekolah sesuai dengan Konsep MBS
b. Pemberdayaan fungsi pengelola sekolah
c. Menjalin hubungan kerjasama dengan stakeholder
d. Mengembangkan layanan prima
e. Partisipasi masyarakat yang tinggi
f. Mengembangkan SIM berbasis TIK
8. Penggalangan Pembiayaan Pendidikan
a. Memiliki standar biaya pendidikan
b. Memiliki minimal 4 sumber
c. Memiliki standar pengelolaan biaya pendidikan
d. Terwujudnya tertib administrasi pengeloaan biaya pendidikan
9. Standar Penilaian
a. Memiliki perangkat model penilaian pembelajaran
b. Memiliki instrumen atau perangkat penilaian
c. Memiliki pedoman penilaian
d. Memiliki model remidial dan pengayaan
4
BAB V
PROGRAM PRIORITAS DAN RENCANA PELAKSANAAN
A. PROGRAM PRIORITAS
4
8. Penggalangan Biaya Pendidikan
a. Pengembangan Standar Biaya Pendidikan
b. Pengembangan Standar pengelolaan biaya anggaran pendidikan
9. Standar Penilaian
a. Pengembangan perangkat model dan pedoman penilaian
b. Pengembangan instrumen dan perangkat soal
c. Pengembangan remedial dan pengayaan
B. RENCANA PELAKSANAAN
4
5. Pengembangan Tenaga Pendidik dan Kependidikan
a. Kegiatan Guru Bidang Mata pelajaran secara terprogram
b. Mengikutsertakan guru dalam Pelatihan Mutu Pendidikan.
c. Mengikutsertakan guru dan tenaga administrasi dalam kegiatan-kegiatan diklat,
seminar, maupun loka karya yang berkaitan dengan peningkatan profesionalisme.
6. Pengembangan Fasilitas Pendidikan
a. Mengoptimalisasikan SDM sekolah melaksanakan pengembangan sarana prasarana
pendidikan melaui diklat dalam rangka memenuhi standar sarpras sekolah.
b. Menjalin kerjasama dan mengoptimalkan warga sekolah dalam pengembangan media
pendidikan, SIM ,dan IT melalui IHT, work shop dalam mewujudkan layanan prima.
7. Peningkatan Mutu Kelembagaan dana Manajemen
a. Menjalin kerja sama dengan komite dan instansi yang terkait melaksanakan
pengembangan administrasi sekolah, implementasi MBS, jaringan kerja vertikal dan
horisontal dan pemberdayaan komite sekolah melalui work shop untuk
pengembangan sekolah menuju ketercapaian SPM.
b. Menjalin kerjasama dan mengoptimalkan warga sekolah untuk membuat standar
supervisi,monitoring, evaluasi, dan SIM sesuai SPM
8. Pengembangan Standar Pembiayaan Pendidikan
a. Menjalin kerja sama dengan komite dan instansi
b. mengoptimalisasikan warga sekolah melaksanakan pengembangan standar
pembiayaan sekolah melalui workshop untuk menghasilkan standar pembiayaan
minimal dan ideal di sekolah.
9. Pengembangan Standar Penilaian
a. Menjalin kerjasama dan mengoptimalisasikan warga sekolah dalam membuat
perangkat model penilaian pembelajaran, evaluasi pembelajaran, pedoman evaluasi
dan penerapan model pembelajaran bagi perserta didik berprestasi, bermasalah, dan
kelompok lainnya melalui IHT untuk menghasilkan standar penilaian.
b. Menjalin kerjasama dan mengoptimalisasikan warga sekolah dalam membuat
instrumen dan perangkat soal-soal untuk berbagai model evaluasi, uji coba, lomba
melalui work shop, IHT untuk menghasilkan standar penilaian.
5
C. HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Menjadi sekolah formal mandiri dengan terwujudnya Jalur Prestasi Olah Raga Voly dan
Futsal smapai tingkat Provinsi
2. Terpenuhinya kurikulum sekolah sesuai dengan SNP
3. Terpenuhinya standar proses pembelajaran sesuai dengan SPM
4. Tercapainya lulusan sesuai dengan SNP
5. Terpenuhinya tenaga pendidik dan kependidikan sesuai dengan SNP
6. Terpenuhinya sarana dan prasarana sesuai dengan SNP
7. Tercapainya pengelola pendidikan sesuai dengan SNP
8. Terwujudnya standar biaya pendidikan dan standar administrasi pengelolaan anggaran
sekolah
9. Terwujudnya standar penilaian sesuai dengan SNP dan SPM
5
50 % 75 % 90 % 100 %
c. Pelaksanaan Pembelajaran
CTL CTL CTL CTL
d. Penilaian Pembelajaran 2 3 Model 4 Model 4 Model
Model
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Pengembangan Kompetensi dan
50 % 60 % 75 % 80 %
profesionalisme pendidik
b. Pelngembanga Kompetensi dan
35 % 50 % 75 % 100 %
Profesionalisme Tenaga Kependidikan
5. Standar Sarana dan Prasarana
A. Ruang Kelas
6. Standar Pengelolaan
1. Perangkat Dokumen Rencana
Lengk
Pengembangan Sekolah (RKAS-1 dan Lengkap Lengkap Lengkap
RKAS-2) ap
b. Struktur Organisasi dan Mekanisme belum Jelas dan Jelas dan Jelas dan
Kerja jelas transparan transparan transparan
belum
Terjadwal Terjadwal Terjadwal
terjadw
c. Suvervisi, monitoring, evaluasi, dan al dan dan dan dan
akreditasi sekolah berkela berkelanju berkelanju berkelanju
njutan tan tan tan
terjalin terjalin terjalin terjalin
d. Kemitraan dan Peran Serta
secara secara secara secara
Masyarakat tertulis tertulis tertulis tertulis
belum
e. SIM Sekolah mema memadai memadai Memadai
dai
7. Standar Keuangan dan Pembiayaan
4 4 4 5
a. Sumber Dana
Sumber Sumber Sumber Sumber
100 % 100 % 100 % 100 %
b. Penggunaan Dana dan
Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai
Pengadministrasian SNP SNP SNP SNP
8. Standar Penilaian
obyekt
a. Prinsip Penilaian obyektif obyektif Obyektif
if
b. Penggunaan Teknik Penilaian Variatif Variatif Variatif Variatif
terenca
c. Prosedur Penilaian na
terencana terencana Terencana
9. Imtaq
a. Meningkatnya kedisiplinan Siswa 70% 80% 90% 100%
b. Terlaksananya Kegiatan Keagamaan 70% 80% 90% 100%
Juara
Juara
c. Aktif dalam mengikuti kegiatan/lomba tk Juara 3 tk Juara 2 tk
kecam umum tk
keagamaan Prop Prop
atan Kota
52
D. ANGGARAN BIAYA
54
BAB VI
MONITORING DAN EVALUASI (MONEV)
A. SUPERVISI
Dalam kegiatan supervisi dilakukan oleh pimpinan sekolah maupun dari pihak luar dalam
hal ini Dinas Pendidikan , Bawasda, BPK , Direktorat dan lainnya. Kegiatan supervisi di
sekolah dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan kepada siswa,
orangtua dan masyarakat. Adapun supervisi yang dilakukan oleh pihak lain dilakukan
untuk meningkatkan mutu dan kepercayaan dari masyarakat dan stakeholder pendidikan.
B. MONITORING
Kegiatan monitoring dilaksanakan pada waktu kegiatan dilakukan. Pelaksana
monitoring adalah kepala sekolah atau guru yang ditunjuk oleh kepala sekolah. Adapun
format monitoring dibuat sesuai dengan indikator dari kegiatan yang sedang
dilaksanakan.
C. EVALUASI
Kegiatan eevaluasi dilaksanakan pada setiap akhir semester untuk mengukur
keberhasilan seluruh program yang telah dilaksanakan. Alat evaluasi bisa berupa angket
atau pedoman observasi. Dari evaluasi yang dilaksanakan akan tergambar keberhasilan
maupun kegagalan dari setiap kegiatan. Hasil evaluasi ini akan digunakan untuk
membuat rencana tindak lanjut atau rekoimendasi untuk kegiatan yang akan datang.
5
BAB VII
RENCANA PENGGUNAAN DANA
A. JADWAL KEGIATAN
Ketentuan:
a. dibuat per minggu per bulan dalam satu tahun
b. dimasukkan semua program yang telah ditulis sebelumnya
c. Ingat kalender pendidikan
d. dll
B. RENCANA PEMBIAYAAN
1. Pembiayaan program dibuat dalam bentuk RAPBS. Pembiayaan untuk 4 tahun, tiap
tahunnya dapat dibuat rinci dari berbagai sumber atau langsung perkiraan totalnya dari
berbagai sumber. Ingat bahwa semua perolehan dana dari semua sumber dimasukkan
dalam RKAS-1
2. Pada kolom program, tinggal memasukkan program – program strategis yang telah dibuat
sebelumnya
3. Bisa dibuat tabulasi atau bentuk lain yang informatif dan jelas
4. Sangat dimungkinkan satu program strategis dapat dibiayai dari lebih satu sumber dana
(pembiayaan saling melengkapi atau subsidi silang) dengan tetap mengacu kepada
peraturan masing-masing yang berlaku.
5. Semua program strategis harus dimasukkan dalam RAPBS
6. Termasuk komponen yang dimasukkan ke dalam kolom program adalah seperti:
langganan jasa dan daya, keperluan sehari-hari, pemeliharaan gedung dan ruang serta
inventaris, pengadaan sarana kantor/pendidikan, dll.
7. Contoh format RAPBS untuk 4 tahun sebagai berikut:
Lampiran Buku I
5
BAB VIII
PENUTUP